Pecahan Biasa diubah ke Pecahan Campuran Penjumlahan Pengurangan

25 7 4 3 1 4 32 6 2 5 6   a c b b a c c      7 5 4 4 39 5 7 7 7       5 10 3 3 53 10 5 5 5     2 5 1 2 2 5 6 10 1 2 40 100 60 100 50 100 3 100 Sehingga = b. = 32 : 6 = 5 sisa 2, Sehingga 2. Pecahan Campuran diubah ke Pecahan Biasa Caranya : Bilangan bulat dikalikan penyebut ditambahkan pembilangdan mengganti pembilang sebelumnya. Contoh : 1. 2. Mengurutkan Pecahan Bilangan pecahan lebih mudah diurutkan apabila semua bilangan pecahan diubah dalam bentuk pecahan sejenis. Salah satu caranya dengan membuat menjadi berpenyebut sama. Contoh : Urutkan dari yang terkecil ; 0,6 ; ; 3 Disamakan bentuknya : 0,6 = 3 Pada pecahan-pecahan berpenyebut sama, semakin besar pembilang semakin besar nilai pecahan. Urutan dari yang terkecil : 26 3 100 40 100 50 100 3 100 2 5 1 2 1 3 5 6 11 1 1 2 5 10 10 10 10      2 3 5 3 25 9 16 1 3 5 3 5 15 15 15       5 7 5 7 35 7 6 10 6 10 60 12       1 3 1 3 5 5   5 7 6 10  2 1 7 7 6 2 12    ; ; ; atau 3 ; ; ; 0,6 Operasi Hitung Pecahan Biasa

1. Penjumlahan

Caranya : Penyebut dari pecahan disamakan terlebih dahulu. Untuk menyamakan penyebut dapat digunakan Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK. Contoh :

2. Pengurangan

Caranya : Pada pengurangan juga sama, penyebut pecahan tersebut disamakan terlebih dahulu. Untuk menyamakan penyebut dapat digunakan Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK. Contoh :

3. Perkalian

Cara 1: Mengalikan kedua bagian secara langsung. Pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Contoh : Cara 2 : Cara ini lebih cepat, yaitu dengan langsung menyederhanakan pembilang dan penyebut bila ada yang dapat diperkecil. Contoh : a. b. 27 1 3 1 5 5 : 3 5 3 3 9    2 1 3 13 11 13 4 6 : 2 : 2 4 2 4 2 11 26 4 2 11 11      35 2 7 1 7 0,7 10 10 2 5 10     

4. Pembagian

Caranya : Untuk memperoleh hasil bagi, operasi pembagian harus diubah menjadi perkalian lebih dahulu. Untuk mengubah ke perkalian, pecahan yang membagi harus dibalik posisinya antara pembilang dan penyebut lebih dahulu. Contoh : a. b. Operasi Hitung Pecahan Desimal

1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal

Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dapat diselesaikan dengan cara susun ke bawah dan diurutkan sesuai nilai tempatnya. Contoh : a. 7,35 + 4,8 = Caranya : 7,35 4,8 11,15 b. 7,35 -4,8 = Caranya : 7,35 4,8 2,55

2. Perkalian dan Pembagian Pecahan