Gambar 4.2. Grafik Hubungan Suhu Sensor Dengan Intensitas Matahari
4.3 Pembuatan Perangkat Lunak
Bahasa pemograman yang digunakan pada pembuatan aplikasi pembacaan data radiasi matahari ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0. Bahasa pemograman
ini mudah digunakan karena perintah-perintah yang dipakai hampir sama dengan bahasa percakapan sehari-hari. Berikut adalah contoh tampilan yang mucul ketika
program pertama kali di eksekusi.
Gambar 4.3. Tampilan Splash Screen
Universitas Sumatera Utara
Tampilan utama dari program perekam intensitas radiasi matahari dan lama penyinaran matahari adalah sebagai berikut:
Gambar 4.4. Tampilan Utama Program Program Perekan Radiasi Matahari Pada tampilan utama aplikasi perekam radiasi matahari diatas memiliki
beberapa bagian, diantaranya adalah display nilai sesaat dari intenstias radiasi matahari dan lama penyinaran matahari, gambar kondisi cuaca terkini cerah atau
berawan, grafik intensitas radiasi matahari tiap menit, grafik lama penyinaran matahari tiap jam, tabel pengamatan yang akan terekam tiap satu menit sekali.
Gambar 4.5. Informasi Terkini Dan Kondisi Cuaca
Universitas Sumatera Utara
Intensitas radiasi matahari yang dapat terbaca pada alat ini memiliki nilai minimum pengukuran 0 Wattm
2
dan nilai maksimum 1300 Wattm
2
. Timer lama hari akan mulai aktif ketika intensitas radiasi matahari mencapai nilai minimum
209 Wattm
2
. Timer akan berhenti ketika intensitas radiasi matahari bernilai di bawah 209 Wattm
2
dan secara otomatis gambar matahari berubah menjadi gambar berawan.
Ada dua grafik pada aplikasi ini, yaitu grafik garis untuk intensitas radiasi matahari dan grafik batang untuk lama panjang hari. Grafik intensitas matahari
akan bergerak dari kanan ke kiri setiap dua menit sekali dan grafik lama panjang hari bergerak dari kanan ke kiri tiap satu jam sekali. Satuan dari lama penyinaran
matahari disini adalah menit, sehingga lama hari disini akan dipotong tiap satu jam.
Gambar dibawah ini merupakan tampilan grafik intensitas radiasi matahari dan lama panjang hari.
Gambar 4.6 Grafik Intensitas Radiasi Matahari
Gambar 4.7 Grafik Panjang Lama Penyinaran Matahari
Universitas Sumatera Utara
Selain ditampilkan dalam bentuk grafik history pengamatan intensitas radiasi matahari dan lama penyinaran matahari juga ditampilkan dalam tabel.
Gambar 4.8 Tabel Pengamatan Radiasi Matahari
4.4 Penyimpanan Data