Alat yang dapat mengubah energi listrik (1)

Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu. Saat
ini ada dua jenis lampu yang banyak digunakan, yaitu lampu pijar dan lampu neon
atau lampu tabung. Lampu pijar terbuat dari bahan filamen yang digulung
menyerupai spiral. Filamen ini dipasang dalam bola kaca yang berisi gas nitrogen
dan argon.
Tahukah kamu bagaimana lampu pijar dapat mengubah energi listrik menjadi
energi cahaya? Filamen pada lampu pijar terbuat dari kawat tungsten yang sangat
tipis dan digulung menjadi spiral rangkap. Ketika dialiri arus listrik, filamen
lampuini berpijar sampai berwarna putih sehingga lampu memancarkan cahaya.
Selain memancarkan cahaya, sebagian energi listrik yang mengalir melalui filamen
lampu ini diubah menjadi kalor. Hal ini menyebabkan lampu pijar terasa panas saat
kamu sentuh.
Tungsten dipilih sebagai filamen karena bahan ini tahan panas, titik leburnya
mencapai 3.400° C, sehingga tungsten dapat berpijar tanpa melebur. Oleh karena
filamen lampu mudah terbakar di udara, maka di dalam bola kaca lampu pijar diisi
gas argon dan gas nitrogen. Gas ini tidak bereaksi dengan
logam panas sehingga filamen tidak terbakar. Lampu TL (tube luminescent)
memiliki cara kerja yang berbeda dengan lampu pijar.
Di dalam lampu TL tidak terdapat filamen, seperti pada lampu pijar. Lampu TL
terdiri atas tabung kaca yang hampir hampa udara dan berisi uap raksa. Di
ujungujung lampu TL terdapat elektroda yang diberi beda potensial yang cukup


tinggi. Perbedaan beda potensial ini menghasilkan loncatan bunga api listrik di
antara kedua elektroda sehingga gas yang ada di dalam lampu TL memancarkan
cahaya. Cahaya tersebut mengenai lapisan fosfor yang ada dalam tabung lampu TL
sehingga lapisan fosfor memendar dan lampu terlihat mengeluarkan cahaya.

Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu. Saat
ini ada dua jenis lampu yang banyak digunakan, yaitu lampu pijar dan lampu neon
atau lampu tabung. Lampu pijar terbuat dari bahan filamen yang digulung
menyerupai spiral. Filamen ini dipasang dalam bola kaca yang berisi gas nitrogen
dan argon.
Tahukah kamu bagaimana lampu pijar dapat mengubah energi listrik menjadi
energi cahaya? Filamen pada lampu pijar terbuat dari kawat tungsten yang sangat
tipis dan digulung menjadi spiral rangkap. Ketika dialiri arus listrik, filamen
lampuini berpijar sampai berwarna putih sehingga lampu memancarkan cahaya.
Selain memancarkan cahaya, sebagian energi listrik yang mengalir melalui filamen
lampu ini diubah menjadi kalor. Hal ini menyebabkan lampu pijar terasa panas saat
kamu sentuh.
Tungsten dipilih sebagai filamen karena bahan ini tahan panas, titik leburnya
mencapai 3.400° C, sehingga tungsten dapat berpijar tanpa melebur. Oleh karena

filamen lampu mudah terbakar di udara, maka di dalam bola kaca lampu pijar diisi
gas argon dan gas nitrogen. Gas ini tidak bereaksi dengan
logam panas sehingga filamen tidak terbakar. Lampu TL (tube luminescent)
memiliki cara kerja yang berbeda dengan lampu pijar.
Di dalam lampu TL tidak terdapat filamen, seperti pada lampu pijar. Lampu TL
terdiri atas tabung kaca yang hampir hampa udara dan berisi uap raksa. Di
ujungujung lampu TL terdapat elektroda yang diberi beda potensial yang cukup
tinggi. Perbedaan beda potensial ini menghasilkan loncatan bunga api listrik di
antara kedua elektroda sehingga gas yang ada di dalam lampu TL memancarkan

cahaya. Cahaya tersebut mengenai lapisan fosfor yang ada dalam tabung lampu TL
sehingga lapisan fosfor memendar dan lampu terlihat mengeluarkan cahaya.

Kali ini saya Akan membahas tentang sebuah perubahan energi.
1.Energi Listrik
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak
digunakan. Energi ini dipindahkan dalambentuk aliran muatan listrik melalui
kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah
menjadibentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya,energi
panas, atau energi bunyi.Sebaliknya, energi listrik dapat berupa hasil

perubahanenergi yang lain, misalnya dari energi matahari, energi
gerak,energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.
2.Energi Bunyi
Pengertian energi bunyi, terdapat di dalam segala jenis bunyi. Misalnya orang
berbicara, seruling, ledakan bom dan petir. Bukti bahwa bunyi memilliki
energi yaitu ledakan petir yang dahsyat dapat mengakibatkan pecahnya kaca
jendela.
Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Bunyi
Radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi.
Namun, alat itu tidak berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian, alatalat tersebut mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.

Kali ini saya Akan membahas tentang sebuah perubahan energi.
1.Energi Listrik
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak
digunakan. Energi ini dipindahkan dalambentuk aliran muatan listrik melalui
kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah
menjadibentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya,energi
panas, atau energi bunyi.Sebaliknya, energi listrik dapat berupa hasil
perubahanenergi yang lain, misalnya dari energi matahari, energi
gerak,energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.

2.Energi Bunyi
Pengertian energi bunyi, terdapat di dalam segala jenis bunyi. Misalnya orang
berbicara, seruling, ledakan bom dan petir. Bukti bahwa bunyi memilliki
energi yaitu ledakan petir yang dahsyat dapat mengakibatkan pecahnya kaca
jendela.
Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Bunyi
Radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi.
Namun, alat itu tidak berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian, alatalat tersebut mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.

Bentuk-bentuk energi
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar
matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat
energi matahari dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk
mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat
tubuh, untuk mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk
pembengkit tenaga listrik. Selain dapat bermanfaat bagi manusia energi
matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki klorofil untuk dapat
melakukan proses pembuatanan makanan atau proses fotosintesis.
Selain energi matahari yang merupakan energi yang paling besar secara umum
energi dapat dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi yaitu:

1. Energi kimia
Energi kimia adalah suatu energi yang tersimpan di dalam persenyawaan kimia
yang berbentuk ikatan antara atom yang satu dengan atom yang lainnya. Energi
kimia adalah suatu energi yang dihasilkan dalam suatu proses kimia. Besarnya
energi yang dihasilkan tergantung dari jenis dan jumlah pereaksi dalam suatu
reaksi kimia. Alat-alat yang dapat menghasilkan energi dari reaksi kimia
misalnya aki dan beterai.
2. Energi listrik
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak
digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui
kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah
menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi
panas, atau energi bunyi.
3. Energi panas
Energi panas atau energi kalor merupakan suatu energi yang bersumber dari
matahari, dimana matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar.
Sinar matahari yang memberikan panas yang sesuai sangat bermanfaat bagi
makhluk hidup yang ada di muka bumi.
4. Energi bunyi


Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara, yaitu
benda yang bergetar. Contohnya bunyi gitar, bunyi bom, bunyi halilintar, dan
bunyi petasan.
5. Energi nuklir
Energi nuklir adalah suatu energi yang terkandung dalam inti atom dari unsurunsur nuklir. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti atom berubah menjadi inti
lain. Besarnya energi nuklir yang dihasilkan tergantung pada jumlah dan jenis
inti.contohnya ledakan yang terjadi pada bom atom

Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan
kalor? Kalor merupakan salah satu bentuk energi
yang dapat mengakibatkan perubahan suhu
maupun perubahan wujud zat. Energi kalor
biasanya merupakan hasil sampingan dari
perubahan bentuk energi lainnya. Energi kalor
dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya
pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga
dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda
yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika kamu
menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka
kamu akan merasakan panas pada telapak

tanganmu.

Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan
kalor? Kalor merupakan salah satu bentuk energi
yang dapat mengakibatkan perubahan suhu
maupun perubahan wujud zat. Energi kalor
biasanya merupakan hasil sampingan dari
perubahan bentuk energi lainnya. Energi kalor
dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya
pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga
dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda
yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika kamu
menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka
kamu akan merasakan panas pada telapak
tanganmu.

Bentuk-bentuk energi
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar
matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat
energi matahari dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk

mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat
tubuh, untuk mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk
pembengkit tenaga listrik. Selain dapat bermanfaat bagi manusia energi
matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki klorofil untuk dapat
melakukan proses pembuatanan makanan atau proses fotosintesis.
Selain energi matahari yang merupakan energi yang paling besar secara umum
energi dapat dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi yaitu:
1. Energi kimia
Energi kimia adalah suatu energi yang tersimpan di dalam persenyawaan kimia
yang berbentuk ikatan antara atom yang satu dengan atom yang lainnya. Energi
kimia adalah suatu energi yang dihasilkan dalam suatu proses kimia. Besarnya
energi yang dihasilkan tergantung dari jenis dan jumlah pereaksi dalam suatu
reaksi kimia. Alat-alat yang dapat menghasilkan energi dari reaksi kimia
misalnya aki dan beterai.
2. Energi listrik
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak
digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui
kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah
menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi
panas, atau energi bunyi.

3. Energi panas
Energi panas atau energi kalor merupakan suatu energi yang bersumber dari
matahari, dimana matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar.
Sinar matahari yang memberikan panas yang sesuai sangat bermanfaat bagi
makhluk hidup yang ada di muka bumi.
4. Energi bunyi
Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara, yaitu
benda yang bergetar. Contohnya bunyi gitar, bunyi bom, bunyi halilintar, dan
bunyi petasan.
5. Energi nuklir

Energi nuklir adalah suatu energi yang terkandung dalam inti atom dari unsurunsur nuklir. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti atom berubah menjadi inti
lain. Besarnya energi nuklir yang dihasilkan tergantung pada jumlah dan jenis
inti.contohnya ledakan yang terjadi pada bom atom.

1. perubahan
energi
listrik
menjadi energi gerak
Alat

yang
mengubah
energi
listrik menjadi energi gerak pada
umumnya menggunakan motor
listrik. Pada motor listrik, arus
listrik mengaril melalui kumparan,
untuk
menimbulkan
medan
magnet,
sehingga
as
motor
berputar.putaran as motor inilah
yang
dimanfaatkan
untuk
menggerakan kipas angin, bor
listrik, belender, mobil – mobilan,

dan alat lain.

1. perubahan
energi
listrik
menjadi energi gerak
Alat
yang
mengubah
energi
listrik menjadi energi gerak pada
umumnya menggunakan motor
listrik. Pada motor listrik, arus
listrik mengaril melalui kumparan,
untuk
menimbulkan
medan
magnet,
sehingga
as
motor
berputar.putaran as motor inilah
yang
dimanfaatkan
untuk
menggerakan kipas angin, bor

listrik, belender, mobil – mobilan,
dan alat lain.

Rumus Energi Listrik dan Daya Listrik
Energy Listrik dan Daya Listrik – cerdaskan.com. pada postingan kali ini, saya akan
mencoba memberikan sebuah materi mengenai energy listrik dan daya listrik. Kedua istilah
ini yaitu Energy Listrik dan Daya Listrik sudah tidak asing lagi bagi kita, bahkan secara tidak
langsung kita sering mengucapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, tahukah anda
yang dimaksud Energy Listrik danDaya Listrik dalam dunia fisika? Tentu anda sudah
mempelajarinya sewaktu di bangsu SMP dan SMA bahkan SD pun sudah. Nah, silahkan
review lagi materi yang mungkin anda lupa dengan membaca artikel ini. Selamat membaca!
Energy listrik
Anda telah mengetahui bahwa jumlah muatan yang mengalir adalah kuat arus
listrik dikalikan dengan lamanya arus tersebut mengalir, atau ∆Q = I∆t. untuk memindahkan
sejumlah muatan dari potensial yang satu ke potensial yang lain, dibutuhkan suatu energy.
Sebuah hambatan R dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan listrik sehingga
menimbulkan tegangan Vab atau beda tegangan antara ujung-ujung hambatan R menjadi V,
dengan kuat arus I mengalir selama ∆t.
Adapun besar energy yang diperlukan untuk memindahkan muatan pada hambatan tersebut
dinyatakan dengan persamaan :
W = V∆Q dengan ∆Q = I∆t
Sehingga, untuk energy listrik memenuhi persamaan W = V I∆t
Keterangan :
W = energy yang dihasilkan oleh sumber tegangan (Joule)
I = arus listrik dari sumber (Ampere)
∆t = waktu (Sekon)
V = beda potensial listrik (Volt)
Dengan menerapkan hukum ohm pada sebuah rangkaian listrik yaitu V = IR, maka energy
listrik dapat dituliskan dalam bentuk persamaan :
W = V I∆t
W = I2 R ∆t
W = (V2 / R )∆t
Contoh soal :
Sebuah elemen pemanas listrik yang digunakan untuk memanaskan air memiliki hambatan 24
ohm dihubungkan dengan sumber tegangan 240 V. tentukan energy listrik yang dihasilkan
oleh pemanas tersebut selama 1 menit.!
Penyelesaian :
Diketahui : V =240 volt, ∆t = 1 menit, R = 24 ohm
Ditanya : Berapakah W?
Dengan memakai rumus W = (V2 / R )∆t maka diperoleh :
W = (V2 / R )∆t
W = ((240 volt)2 / 24 ohm ) 60 sekon
W = 144.000 J
W = 144 KJ

Daya listrik
Daya listrik didefinisikan sebagai energy listrik yang digunakan oleh suatu alat setiap satuan
waktu. Jika energy listrik bersatuan joule dan waktu bersatuan sekon, maka daya listrik
bersatuan watt dan dirumuskan sebagai berikut :
P = W/∆t
Dari rumus ini, daya listrik dapat dituliskan menjadi :
P = VI
P = I2R
P = V2/R
Untuk nilai R konstan, besarnya daya listrik sebanding dengan kuadrat kuat arus I atau
kuadrat tegangan V.
Pada peralatan listrik selalu tercantum spesifikasi alat, misalnya 100 W, 220 V yang artinya :
“Daya listrik yang dipakai oleh alat tersebut 100 W jika dipasang pada tegangan 220 V”. jika
tegangan yang diberikan kepada alat tersebut kurang dari 220 V, daya yang dipakai alat
tersebut juga akan berkurang dari 100 W. daya sesungguhnya yang dipergunakan oleh suatu
alat akan memenuhi persamaan :
P2 = (V2/V1)2 x P1
Keterangan :
P2 = daya yang dipakai (watt, W)
P1 = daya yang tertulis pada spesifikasi (watt, W)
V2 = tegangan yang diberikan (volt, V)
V1 = tegangan yang tertulis pada spesifikasi (volt, V)
Dengan menganggap bahwa hambatan alat listrik R selalu konstan.
Contoh soal :
Keluarga Pak Niko menggunakan listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. jika
untuk penerangan digunakan lampu 100 W, 220 V, maka tentukanlah :
a. besar hambatan setiap lampu
b. daya yang dipakai oleh setiap lampu setelah dipasang pada tegangan 110 V
c. jumlah maksimum lampu yang dapat dipasang
penyelesaian
diketahui : Ptotal = 500 W, V1 = 220 Volt, V2 = 110 volt, P1 = 100 W
ditanya :
a. hambatan setiap lampu
P = V2/R
R = 220 V2/100 W
R = 484 ohm
Hambatan setiap lampu konstan.
b. daya yang dipakai oleh setiap lampu
P2 = (V2/V1)2 x P1
P2 = (110 volt/220 volt)2 x 100 W
P2 = (1/4) x 100
P2 = 25 watt.
c. jumlah maksimum lampu yang dapat dipasang (n) adalah
n = data total/daya setiap lampu
n = Ptotal/P2
n = 500 W/ 25 W
n = 20jadi, jumlah maksimum lampu yang dapat dipasang adalan 20 lampu.

Tugas IPA FISIKA
Energi Listrik

Disusun Oleh:
Nama
No
Kelas

: Dwi supriyanto
:3
: IX-D

Tahun Pelajaran:2014-2015

Smp Negri 4 Tawangsari