NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA PRINSIF DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI
6. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang perpajakan Daerah dan atau retribusi Daerah sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Peraturan Daerah adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh DPRD Daerah Kabupaten dengan persutujuan bersama Bupati.
8. Badan adalah sekumpulan orang dan modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan
komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, Koperasi Dana pensiun, pesekutuan perkumpulan,
yayasan organisasi massa oraganisasi politik atau oraganisasi yang sejenis, lembaga bentuk usaha tetap, dan bentuk badan lainnya.
9. Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. 10.Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah berupa usaha dan pelayanan yang menyebabkan
barang, fasilitas atau pemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati orang pribadi atau badan. 11.Jasa Usaha adalah jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip-
prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. 12.Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-
undangan retribusi
diwajibkan untuk
melakukan pembayaran
retribusi, termasuk
pemungutan atau pemotong retribusi tertentu. 13.Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib
retribusi diwajibkan untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
14.Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan delah dilakukan dengan cara lain ke kas
daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Kepala Daerah. 15.Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat ketetapan
retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang. 16.Surat Ketetapan Retribusi lebih bayar, yang selanjutnya disingkat SKRDLB, adalah surat
ketetapan retribusi yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi yang terutang atau tidak seharusnya terutang.
17.Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi danatau sanksi administrasi berupa bunga danatau denda.
18.Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengelolah data, keterangan, danatau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan professional berdasarkan suatu
standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan retribusi danatau tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan daerah dan retribusi daerah kabupaten tojo una-una.
19.Penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik Pegawai Negeri Sipil dillingkungan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-
Una, yang selanjutnya disebut penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang retribusi Daerah yang terjadi serta
menemukan tersangkanya.