Aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTS Al-Ishlah Bobos

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

BIODATA PENULIS

1. DATA PRIBADI

Nama : OSCAR ANWAR NURDIN NIM : 10108580

T.T.L : CIREBON, 02 JANUARI 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat di Bandung : Sekaloa Utara Gang Amat 2 No. 223B RT 01/05 Dipatiukur, Bandung.

No. Hp : 08562227686

Email : oscar.anwar@yahoo.com

Judul Skripsi : Aplikasi Pengolahan Data Kehadiran Siswa Menggunakan RFID Di MTs Al-Ishlah Bobos

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Teknik Dan Ilmu Komputer

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Sekolah Dasar : MI AL-BANNA CIREBON (1996-2002). 2. Sekolah Menengah Pertama : MTSN CISAAT CIREBON (2002-2005). 3. Sekolah Menegah Atas : SMAN 1 SUMBER CIREBON (2005-2008). 4. Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2008-2013).

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Bandung, 25 Januari 2013


(6)

APLIKASI PENGOLAHAN DATA KEHADIRAN SISWA

MENGGUNAKAN RFID DI MTS AL-ISHLAH BOBOS

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi S1 Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

OSCAR ANWAR NURDIN

10108580

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT dan berkat rahmat yang dilimpahkan-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan judul

”Membangun Sistem Informasi Kesiswaan di MTs Al-Ishlah Bobos”.

Laporan Tugas Akhir ini merupakan relisasi penulis dari ilmu yang penulis dapatkan ketika menjalani proses kuliah. Maka dari itu diharapkan dengan selesainya laporan Tugas Akhir ini, kemampuan yang dimiliki oleh penulis dapat terasah, serta ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis bertambah.

Penulisan karya tulis ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam penyelesaian Program Sarjana Teknik Informatika. Berkat bantuan yang telah diberikan berbagai pihak berupa bimbingan moril dan materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, Bapa dan Mamah yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dorongan baik moril maupun materi yang tiada henti. Semoga suatu saat saya dapat membahagiakan kalian. Intan, kakak tercinta yang telah memberikan doa dan semangat tiada henti.

2. Bapak H. Yusuf Usman, BA selaku kepala tata usaha MTs Al-Ishlah Bobos.

3. Bapak Ir. Bambang Siswoyo, M.Si selaku dosen pembimbing. Terima kasih karena telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. selaku reviewer. Terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk memberikan nasehat, kritik dan saran selama penyusunan skripsi ini.


(8)

iv

6. Bapak Irawan Afrianto , S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika UNIKOM.

7. Teman-teman di program studi Teknik Informatika angkatan 2008 khususnya kelas IF-12 terima kasih atas bantuan dan doronganya.

8. Serta semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak bisa di sebutkan semuanya satu persatu.

Didalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang ditujukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penulis Bandung, Januari 2013


(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK…….. ... i

ABSTRACT… ... ii

KATA PENGANTAR.. ... iii

DAFTAR ISI.. ... v

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR TABEL.. ... xii

DAFTAR SIMBOL.. ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN.. ... xvi

BAB 1PENDAHULUAN………. 1

1.1 LatarBelakangMasalah ... 1

1.2 PerumusanMasalah ... 2

1.3 MaksuddanTujuan ... 2

1.4 BatasanMasalah ... 2

1.5 MetodologiPenelitian ... 3

a. MetodePengumpulan Data... 3

b. Metode Pembangunan PerangkatLunak ... 4

1.6 SistematikaPenulisan ... 5

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA……….. 7

2.1 TinjauanUmumLembaga ... 7

2.1.1 Logo MTs Al-IshlahBobos ... 8

2.1.2 VisidanMisi MTs Al-IshlahBobos ... 9

2.1.2.1 VisiLembaga ... 9

2.1.2.2 MisiLembaga ... 9

2.1.3 StrukturOrganisasi ... 10

2.1.4 DeskripsiTugas. ... 11

2.2 LandasanTeori ... 14

2.2.1 Aplikasi. ... 14

2.2.2 Pengolahan Data ... 14


(10)

vi

2.2.3.1 Diagram Konteks ... 15

2.2.3.2 Diagram Alir Data ... 15

2.2.4 KonsepDasar Basis Data ... 16

2.2.4.1 Pengertian Basis Data ... 17

2.2,4.2 Basis Data Relasional... 18

2.2.4.3 Data Definition Language(DDL) ... 18

2.2.4.4 Data Manipulation Language(DML) ... 18

2.2.4.5 Data Control Language (DCL) ... 19

2.2.4.6 Perancangan Basis Data ... 20

2.2.4.7 Entity Relationship Diagram(ERD) ... 21

2.2.4.8 Kamus Data ... 23

2.2.5 Radio Frequency Identification (RFID) ... 24

2.2.5.1 RFID Reader ... 24

2.2.5.2 Tag RFID ... 24

2.2.6 PerangkatLunakPendukung ... 24

2.2.6.1 MySQL ... 24

2.2.6.2 Borland Delphi 7 ... 28

2.2.6.3 XAMPP. ... 28

BAB 3ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM………. 29

3.1 AnalisisSistem ... 29

3.1.1 AnalisisProsedurSistem yang SedangBerjalan ... 29

3.1.2 EvaluasiSistem Yang Berjalan ... 31

3.1.3 Solusi Yang Ditawarkan ... 31

3.1.4 AnalisisPengkodean. ... 31

3.1.5 AnalisisSistem RFID (Radio Frequency Identification). ... 32

3.1.5.1 Rangkaian RFID Starter Kit. ... 33

3.1.5.2 RangkaianCatuDaya. ... 34

3.1.5.3 AT89S52. ... 35


(11)

vii

3.1.6 Analisis Kebutuhan Non-fungsional ... 35

3.1.6.1 AnalisisUser... 35

3.1.6.2 AnalisisJaringan……….. 36

3.1.6.3 AnalisisPerangkatKeras ... 37

3.1.6.4 Analisis Perangkat Lunak ... 38

3.2 Analisis Basis Data ... 38

3.2.1 Entity Relationship Diagram ... 38

3.2.2 Kamus Data ERD ... 38

3.2.3 Diagram Konteks ... 40

3.2.4 Analisis Data Flow Diagram (DFD) ... 41

3.2.5 DFD Level 1 ... 41

3.2.5.1 DFD Level 2 ... 43

3.2.5.2 DFD Level 3 ... 49

3.2.6 Spesifikasi proses ... 53

3.2.7 Kamus Data DFD………... 69

3.3 PerancanganSistem ... 73

3.3.1 Perancangan Basis Data. ... 73

3.3.1.1 Diagram Relasi ... 73

3.3.1.2 StrukturTabel ... 74

3.3.2 PerancanganArsitektur ... 77

3.3.2.1 PerancanganStruktur Menu ... 77

3.3.2.2 PerancanganAntarmuka ... 78

3.3.3 JaringanSemantik ... 90

3.3.4 PerancanganProsedural... 92

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN………. 97

4.1 Implementasi ... 97

4.1.1 KebutuhanPerangkatKeras ... 97

4.1.2 KebutuhanPerangkatLunak... 98

4.1.3 ImplementasiDatabase ... 98

4.1.4 ImplementasiAntarmuka ... 100


(12)

viii

4.1.4.2 ImplementasiHalamanUntuk Admin... 101

4.1.4.3 ImplementasiHalamanUntuk Guru ... 102

4.2 Pengujian………102

4.2.1 RencanaPengujian ... 102

4.2.2 Kasus Dan HasilPengujian ... 103

4.2.3 KesimpulanHasilPengujian Alpha ... 122

4.2.4 Pengujian Beta ... 122

4.2.4.1 SkenarioPengujian Beta Admin. ... 123

4.2.4.2 SkenerioPengujian Beta Untuk Guru ... 123

4.2.4.3 SkenarioPengujian Beta UntukSiswa. ... 125

4.2.5 KesimpulanPengujian Beta ... 130

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 131

5.1 Kesimpulan... 131

5.2 Saran ... 132


(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Waterfall ... 5

Gambar 2.1 Logo MTs Al-IshlahBobos ... 9

Gambar 2.2 StrukturOrganisasi MTs Al-IshlahBobos ... 11

Gambar 2.3One to One Relationship ... 22

Gambar 2.4One to Many Relationship ... 22

Gambar 2.5Many to One Relationship ... 23

Gambar 2.6Many to Many Relationship ... 23

Gambar 3.1 FlowmapProsedurAbsensiSiswa ... 30

Gambar 3.2Flowchart Sistem RFID ... 33

Gambar 3.3 GambarRangkaian RFID Starter Kit ... 33

Gambar 3.4 GambarRangkaianCatuDaya ... 34

Gambar 3.5 ArsitekturJaringan Yang Diutuhkan... 37

Gambar 3.6 Diagram E-R AplikasiPengolahan Data KehadiranSiswaMenggunakan RFID Di MTs Al-IshlahBobos ... 38

Gambar 3.7 Diagram KonteksAplikasiPengolahan Data KehadiranSiswaMenggunakan RFID Di MTs Al-IshlahBobos…... 40

Gambar 3.8 DFD Level 1 AplikasiPengolahan Data KehadiranSiswaMenggunakan RFID Di MTs Al-IshlahBobos. ... 42

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 1 (Login). ... 43

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 2 (PengolahanAbsensi) ... 44

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 3 (Pengolahan Data Siswa) ... 45

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 4 (Pengolahan Data RFID) ... 46

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 5 (Pengolahan Data Mata Pelajaran) ... 47

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 6 (Pengolahan Data Kelas) ... 48

Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 7 (Pengolahan Data Guru) ... 49

Gambar 3.16 DFD Level Level 3 Proses 2.5.1 (Penyajian Data Absensi) ... 50

Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 3.5.1 (Penyajian Data Siswa) ... 51

Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 5.5.1 (PenyajianDara Mata Pelajaran) ... 52


(14)

x

Gambar 3.20 Diagram Relasi ... 74

Gambar 3.21 Perancanganstruktur Menu Admin ... 77

Gambar 3.22 Perancanganstruktur Menu Guru ... 78

Gambar 3.23 PerancanganStruktur Menu Siswa ... 78

Gambar 3.24 PerancanganAntarmukaLogin Admin……….79

Gambar 3.24 PerancanganAntarmuka Menu Utama Admin……….79

Gambar 3.25 PerancanganAntarmuka Menu Aplikasi………..80

Gambar 3.26 PerancanganAntarmuka Menu Data Master………80

Gambar 3.27 PerancanganAntarmuka Menu Siswa………..81

Gambar 3.28 PerancanganAntarmuka Menu Absensi………...81

Gambar 3.29 PerancanganAntarmuka Menu RFID ... 82

Gambar 3.30 PerancanganAntarmukaLogin Guru ... 82

Gambar 3.31 PerancanganAntarmuka Menu UtamaGuru ... 83

Gambar 3.32 PerancanganAntarmuka Menu AplikasiGuru ... 83

Gambar 3.33 PerancanganAntarmuka Menu Data Master ... 84

Gambar 3.34 PerancanganAntarmuka Menu Kelas ... 84

Gambar 3.35 PerancanganAntarmuka Menu Mata Pelajaran ... 85

Gambar 3.36 PerancanganAntarmuka Menu Absensi ... 85

Gambar 3.37 PerancanganAntarmukaScan Tag RFID... 86

Gambar 3.38 PerancanganAntarmukaMenu UtamaSiswa ... 86

Gambar 3.39 PerancanganAntarmukaMenu Aplikasi ... 87

Gambar 3.40 PerancanganAntarmukaMenu Data Absensi ... 87

Gambar 3.41 PerancanganAntarmukaAbsensi ... 88

Gambar 3.42 TampilPesan M01 ... 88

Gambar 3.43 TampilPesan M02 ... 88

Gambar 3.44 TampilPesan M03 ... 89

Gambar 3.45 TampilPesan M04 ... 89

Gambar 3.46 TampilPesan M05 ... 89

Gambar 3.47 TampilPesan M06 ... 89

Gambar 3.48 TampilPesan M07 ... 89


(15)

xi

Gambar 3.50 TampilPesan M09 ... 90

Gambar 3.51 TampilPesan M010 ... 90

Gambar 3.52 TampilPesan M011 ... 90

Gambar 3.53 JaringanSimantik Admin ... 91

Gambar 3.54 JaringanSimantik Admin ... 91

Gambar 3.55 JaringanSimantikSiswa... 92

Gambar 3.56 Flowchart Login Pengguna ... 93

Gambar 3.57 FlowchartTambah Data ... 94

Gambar 3.58 Flowchart Ubah Data... 94

Gambar 3.59 Flowchart Hapus Data ... 95

Gambar 3.60 Flowchart Cari Data ... 95


(16)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perintah DDL... 18

Tabel 2.2 Perintah DML ... 19

Tabel 2.3 Perintah DCL ... 20

Tabel 3.1EvaluasiSistem Yang Berjalan ... 31

Tabel 3.2 Keterangan PIN out ID12 RFID Starter Kit... 34

Tabel 3.3 User Yang MengelolaAbsensi ... 36

Tabel 3.4 User Yang Dibutuhkan... 36

Tabel 3.5 Kamus data ERD ... 39

Tabel 3.6 Spesifikasi Proses ... 53

Tabel 3.7 Kamus Data. ... 70

Tabel 3.8 Tabelsiswa. ... 74

Tabel 3.9 TabelAbsensi ... 75

Table 3.10 Tabel Admin ... 75

Tabel 3.11 Tabel Guru ... 76

Tabel 3.12 Tabel RFID ... 76

Tabel 3.13 Tabel Mata Pelajaran ... 76

Tabel 3.14 TabelKelas ... 77

Tabel 4.1 Implementasi Basis Data ... 98

Tabel 4.2 Antar Muka Siswa ... 101

Tabel 4.3 Antar Muka Admin ... 101

Table 4.4 AntarMuka Guru ... 102

Tabel 4.5 Rencana Pengujian AplikasiPengolahan Data Kehadiran... 103

Tabel 4.6 Pengujian Login ... 103

Table 4.7 Pengujian Penambahan Data Guru ... 104

Tabel 4.8 PengujianPengeditan Data Guru ... 105

Tabel 4.9 PengujianPencarian Data Guru ... 105

Tabel 4.10 PengujianPenghapusan Data Guru... 106

Table 4.11 Pengujian Penambahan Data Siswa ... 107


(17)

xiii

Tabel 4.13 PengujianPencarian Data Siswa ... 108

Tabel 4.14 PengujianPenghapusan Data Siswa ... 109

Tabel 4.15 Pengujian Penambahan Data Absensi ... 109

Tabel 4.16 PengujianPengeditan Data Absensi ... 110

Tabel 4.17 PengujianPencarian Data Absensi ... 111

Tabel 4.18 PengujianPenghapusan Data Absensi ... 111

Tabel 4.19 Pengujian Penambahan Data RFID ... 112

Tabel 4.20 PengujianPengeditan Data RFID ... 113

Tabel 4.21 PengujianPencarian Data RFID ... 113

Tabel 4.22 PengujianPenghapusan Data RFID ... 114

Tabel 4.23 Pengujian Penambahan Menu Kelas ... 115

Tabel 4.24 PengujianPengeditan Menu Kelas ... 115

Tabel 4.25 PengujianPencarian Menu Kelas ... 116

Tabel 4.26 PengujianPenghapusan menu kelas ... 116

Tabel 4.27 Pengujian Penambahan Mata Pelajaran ... 117

Tabel 4.28 PengujianPengeditanMata pelajaran ... 118

Tabel 4.29 PengujianPencarianMata pelajaran ... 118

Tabel 4.30 PengujianPenghapusanMata pelajaran ... 119

Tabel 4.31 Pengujian Penambahan Menu Absensi ... 120

Tabel 4.32 PengujianPengeditanMenuAbsensi ... 120

Tabel 4.33 PengujianPencarianMenuAbsensi ... 121

Tabel 4.34 PengujianPenghapusanMenuAbsensi ... 122

Tabel 4.35 Hasil pengujian kuesioner soal nomor 1 ... 126

Tabel 4.36 Hasil pengujian kuesioner soal nomor 2 ... 127

Tabel 4.37 Hasil pengujian kuesioner soal nomor 3 ... 127

Tabel 4.38 Hasil pengujian kuesioner soal nomor 4 ... 128

Tabel 4.39 Hasil pengujian kuesioner soal nomor 1 ... 128

Tabel 4.40 Hasil pengujian kuesioner soal nomor 2 ... 129

Tabel 4.41 Hasil pengujian kuesioner soal nomor 3 ... 129


(18)

xiv

DAFTAR SIMBOL

1. SimbolFlowMap

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Merupakan proses komputer yang terjadididalamalirandokumen

Aliran Menunjukkan data – data yang mengalirpadasistem

Proses Manual Merupakan proses yang terjadididalamFlow Map

Dokumen Dokumen yang adadalamFlow Map

Offline Storage

Menunjukkantempatpenyimpanan data berupaarsip

2. SimbolEntity Relationship Diagram

SIMBO L

NAM A

KETERANGAN Entity Menunjukkanhimpunanentitas

Garis

Menunjukkanpenghubungantarahimpunanrelasidenganhimpu nanentitasdanhimpunanentitasdenganatributnya

Belahk etupat / Relatio nship


(19)

xv

3. SimbolData Flow Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses

Menunjukkankegiatan / kerja yang dilakukanoleh orang, mesinataukomputer

Terminator Menunnjukkanbagiandariluar

Arus / Aliran data

Menunjukkanarusdari proses

Data store

Menunjukkansimpanandari data yang dapatberupasuatufile / database di sistemkomputer


(20)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A TampilanAntar Muka ... A-1 Lampiran B Listing Program ... B-1 Lampiran C Wawancara DanKuesioner ... C-1 Lampiran D Dokumen Manual DariSistem Lama ... D-1 Lampiran E SuratKeteranganHakEkslusif ... E-1 Lampiran F SuratKeteranganHakEkslusif ... F-1


(21)

133

DAFTAR PUSTAKA

[1] AR, Sholahuddin. (1999). Bunga Rampai, Bobos: Salsabila.

[2] Hendrayudi. (2009). VB 2008 Untuk Berbagai Keperluan Pemrograman, Jakarta: Elex Media Komputindo.

[3] Sommerville, I.. (2010). Software Engineering 9th Edition, Boston: Pearson. [4] Fathansyah. (2007). Basis Data, Bandung: Informatika.

[5] Darmayuda, K. (2010). Pemrograman Aplikasi Database, Bandung: Informatika.

[6] Ichwan, M. (2011). Pemrograman Basis Data Delphi 7 Dan MySQL,

Bandung: Informatika.

[7] Imansyah, Muhammad. (2010). Membangun Toko Online Dengan Wordpress, Jakarta: Elex Media Komputindo.

[8] McLeod, Raymond. (2004). Management Information System, Jakarta: Elex Komputindo.

[9] Setiawan, Didi. (1994). Modul RFID-12, Surabaya: Innovative Electronics Corp.

[10]Finkenzeller, K. (2010). RFID Handbook: Fundamentals and Applications in Contactless Smart Cards, RFID and NFC, Chichester: John Wiley & Sons. [11] Ukar, Kurweni. (2006). Student Guide Series: Pengenalan Komputer,

Jakarta: Elex Media Komputindo.

[12] RFID. Diakses Februari 2013. Penjelasan Sederhana Tentang RFID. http://forum.kompas.com/sains/210878-penjelasan-sederhana-tentang-rfid.html.

[13] RFID. Diakses Februari 2013. Pengertian RFID. http://www.scribd.com/doc/64383988/Pengertian-RFID.


(22)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

MTs atau Madrasah Tsanawiyah merupakan sebuah lembaga pendidikan setingkat dengan sekolah menengah pertama atau SMP. Salah satu contoh MTs adalah MTs Al-Ishlah yang bertempat di Kabupaten Cirebon, lebih tepatnya di Desa Bobos. Staf yang ada di dalam struktur organisasi MTs Al-Ishlah Bobos adalah bagian tata usaha dan guru yang salah satu tugasnya adalah melakukan pendataan daftar kehadiran siswa.

Absensi merupakan proses pencatatan kehadiran siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Proses absensi di MTs Al-Ishlah Bobos saat ini masih menggunakan buku absensi dengan cara memanggil siswa satu persatu pada saat proses belajar sedang berlangsung, kemudian buku absensi yang sudah diisi tersebut akan direkap oleh staf tata usaha untuk dijadikan data yang akan disimpan. Akibatnya, proses absensi tersebut kurang efektif apabila setiap jam sekolah berlangsung setiap guru yang bersangkutan harus mencari keterangan kehadiran siswa terlebih dahulu sebelum proses belajar berlangsung dan staf tata usaha harus menghampiri setiap kelas lalu mencatat kehadiran siswa. Serta apabila dibutuhkannya data kehadiran siswa, staf tata usaha harus memeriksa buku kehadiran siswa setiap kelasnya. Siswa yang setiap jam sekolah melakukan absensi kadang mengalami kendala-kendala, salah satunya adalah data absen yang seharusnya tertulis namun terlewat sehingga siswa tersebut dianggap tidak hadir.

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut maka penelitian yang akan dilakukan adalah membangun aplikasi pengolahan data kehadiran siswa. Dengan menggunakan teknologi RFID diharapkan dapat mempermudah siswa melakukan absensi dengan akurat.


(23)

2

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan maka dirumuskan suatu masalah yaitu bagaimana membangun aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTs Al-Ishlah Bobos.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTs Al-Ishlah Bobos.

Tujuan yang diharapkan dari pembangunan aplikasi pengolahan data kehadiran siswa ini adalah:

1. Mempermudah staf membuat rekapitulasi data kehadiran siswa. 2. Mempermudah guru mendapatkan keterangan kehadiran siswa.

3. Menghindari terjadinya kesalahan pengisian data kehadiran siswa oleh staf maupun guru.

4. Menghindari kesalahan dalam melakukan absensi.

1.4 Batasan Masalah

Beberapa batasan masalah pada pembangunan aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTs Al-Ishlah Bobos adalah sebagai berikut :

1. Data yang diolah pada aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTs Al-Ishlah Bobos adalah data siswa, data RFID, data guru, dan data absensi siswa setiap harinya pada saat jam belajar akan berlangsung.

2. Proses yang terjadi pada aplikasi yang dibangun adalah pengolahan data siswa, pengolahan data absensi siswa, pengolahan keterangan ketidakhadiran siswa, dan pengolahan data RFID.

3. Keluaranyang dihasilkan berupa informasi siswa dan informasi absensi siswa beserta laporan yang dapat dicetak.


(24)

3

4. Apabila siswa terlambat, maka siswa tersebut akan mendapatkan keterangan keterlambatan.

5. Aplikasi yang dibangun adalah berbasis client-server.

6. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah menggunakan Delphi dan menggunakan DBMS yaitu MySQL.

7. RFID (Radio Frequency Identification) yang digunakan hanya pada band

frekuensi rendah atau Band LF (Low Frequency) menggunakan RFID tipe ID 12 yang bekerja pada frekuensi 125-134 KHz dengan penggunaan jarak pendek, kurang lebih sama dengan 12 cm.

8. Kartu Tag RFID diberikan kepada siswa yang telah terdaftar di dalam sistem. 9. Analisis pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah analisis

terstruktur.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTs Al-Ishlah Bobos adalah dengan metodologi analisis deskriptif yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi secara sistematis, faktual, dan akurat. Metodologi penelitian ini memiliki dua metode penelitian yaitu metode pengumpulan data dan metode pembangunan perangkat lunak.

a. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a.1 Studi Literatur

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, jurnal ilmiah, situs internet dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.


(25)

4

a.2 Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung. Observasi dilakukan pada penggunaan aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTs Al-Ishlah Bobos.

a.3 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab atau konsultasi secara langsung dengan pihak sekolah terhadap masalah yang diteliti. Untuk mengetahui penggunaan aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTs Al-Ishlah Bobos maka dilakukan wawancara kepada staf tata usaha sebagai pengguna aplikasi.

b. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi pengolahan data kehadiran siswa menggunakan RFID di MTs Al-Ishlah Bobos menggunakan model waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya [3]:

a. Requirements definition

Tahap ini merupakan layanan, batasan dan tujuan dari sistem yang dibuat dengan mengkonsultasikannya bersama para pengguna sistem. Hal tersebut didefinisikan secara detail dan ditampilkan sebagai spesifikasi dari sistem.

b. System and software design

Tahap proses desain sistem membagi kebutuhan sistem akan software dan hardware. Hal tersebut membangun arsitektur sistem keseluruhan. Desain

software meliputi identifikasi dan penjabaran abstrasi sistem software dasar dan keterhubungannya.

c. Implementation and unit testing

Tahap ini merupakan tahapan desain software untuk direalisasikan sebagai sekumpulan program atau unit program. Unit testing meliputi verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.


(26)

5

d. Integration and system testing

Tahap unit-unit program individual digabungkan (integrated) dan diujicoba (tested) sebagai sebuah sistem lengkap untuk memastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan software telah terpenuh. Setelah pengujian, sistem software desampaikan pada pelanggan. Hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

e. Operation and maintenance

Tahap akhir dimana biasanya tahapan ini merupakan tahapan terpanjang dalam lifecycle. Sistem di-install dan digunakan secara praktikal. Pemeliharaan meliputi perbaikan kesalahan yang tidak diketahui pada tahapan sebelumnya, memperbaiki implementasi unit sistem dan meningkatkan layanan sistem ketika terdapat kebutuhan baru.

Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Model Waterfall [3] 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Adapun sistematika umum dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan dari permasalahan yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.


(27)

6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang profil MTs Al-Ishlah Bobos yang memaparkan sejarah, visi misi, dan struktur organisasi serta penjelasan tentang landasan teori yang berisi berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dalam pembangunan aplikasi pengolahan data kehadiran siswa.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi pemaparan analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi pengolahan data kehadiran siswa, analisis terhadap seluruh spesifikasi sistem yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis pengguna dan analisis basis data. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk sistem yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan pengujian dari perangkat lunak yang dibangun berdasarkan analisis dan perancangan perangkat lunak yang telah dilakukan. Hasil dari implementasi kemudian dilakukan pengujian perangkat lunak menggunakan metode blackbox yang terdiri dari pengujian alpha dan beta sehingga perangkat lunak yang dibangun sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir. Kesimpulan merupakan jawaban atas pertanyaan peneliti melalui analiis sistem yang dibuat. Sedangkan saran adalah masukan yang diberikan dan dijadikan implementasi dalam pembangunan sistem yang lebih baik.


(28)

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Lembaga

Tumbuhnya Pondok Pesantren biasanya bermula dari kegiatan pengajian yang diikuti oleh warga masyarakat sekitar. Pondok Pesantren Al-Ishlah Bobos, bermula dari usaha yang dilakukan oleh Kyai Adroi pada tahun 1854, membangun sebuah masjid di Desa Bobos, diisi dengan kegiatan pengajian Agama Islam bagi masyarakat sekitarnya.

Menurut silsilahnya Kyai Adroi masih memiliki pertalian darah dengan Sultan Hasanuddin putra Syarif Hidayatullah seorang mubaligh yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di Jawa Barat. Kyai Adroi dating ke Bobos dengan maksud menyebarkan agama Islam, beliau dating dari Desa Timbang Kecamatan Cilimus Kuningan (hasil wawancara dengan Kh. Masduki MZ, 10-08-1995). Sampai dengan tahun 1920 bentuk pendidikan Islam yang berlangsung di

Bobos masih berbentuk Majlis Ta’lim. Pembinaan masyarakat Bobos melalui

pengajian ini dilanjutkan oleh putranya setelah Kyai Adroi wafat, yang bernama Kyai Idris.

KH. Ahmad Syujai (putra Kyai Idris) adalah penanggung jawab

kegiatan pengajian pada periode kedua. Majlis Ta’lim mengalami perkembangan

dengan datangnya para santri yang bermukim (mondok) untuk belajar pengetahuan Agama Islam, maka diberilah nama Pondok Pesantren Tholibin.

KH. Ahmad Syujai adalah seorang Ulama yang luas wawasannya dan berpandangan moderat. Hal ini terlihat dari hasil didikannya yang memiliki kiprah dalam pengembangan pendidikan Agama Islam dimasyarakat. Salah satu diantaranya yaitu KH. Abdul Halim (tokoh pendiri PUI) yang bukan hanya sebagai tokoh yang mengembangkan Pesantren, tetapi juga merintis Lembaga


(29)

8

Pendidikan Islam Modern dalam bentuk Madrasah keterampilan di Majalengka (S. Wanta, 1991:3).

Dari fase pengembangannya, maka terbagi pada empat periode, yaitu:

1. Periode pertama merupakan periode perintisan, yaitu terselenggaranya Pendidikan Agama Islam dalam bentuk pengajian Al-Quran yang diikuti oleh warga masyarakat desa Bobos, yaitu yang dirintis oleh Kyai Adroi.

2. Periode kedua, merupakan periode mewujudkan eksistensi penhajian Quran dengan ditandai adanya warga sekitar yang tidak hanya belajar Al-Quran tetapi terlibat dalam kehidupan keseharian, para santri mulai merasa senang untuk bermalam di Masjid, dimana mereka belajar Al-Quran yaitu periode yang dihadapi oleh KH. Idris.

3. Periode ketiga merupakan periode pengembangan, dimana para santri mulai ada yang bermukim atau tinggal disekitar rumah Kyai, untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan, bahkan KH. Ahmad Syujai mulai mendirikan pondokan dan tempat belajar bagi para santri.

4. Periode keempat merupakan periode kemajuan dari segi sistem pengajaran dan keberadaan para santri, generasi sepuh yang diwakili oleh Kyai Djazuli, Kyai Syirojuddin (suami Ny. Asiah atau adik ipar Kyai Djazuli) dan Kyai Abdullah tetap menekuni untuk mendidik para santri dengan sistem salafi, sementara generasi muda yang pada saat itu diwakili Kyai Emet Ahmad Khotib mengembangkan sistem Madrosi dimulai berdirinya Madrasah Tsanawiyah tahun 1970, Madrasah Aliyah tahun 1974 dan diwujudkannya Yayasan Pendidikan Islam Al-Ishlah tahun 1974, Madrasah Ibtidaiyah tahun 1983 dan Roudhotul Atfal 1983.

2.1.1 Logo MTs Al-Ishlah Bobos

MTs Al-Ishlah Bobos memiliki logo sekolah tersendiri layaknya SMP atau MTs pada umumnya. Logo dari MTs Al-Ishlah Bobos memiliki maksud dan arti tersendiri. Seperti warna dasar hijau yang diartikan sebagai lambing keislaman


(30)

9

dan berbentuk segi lima berdasarkan rukun islam ditambah dengan garis merah pada bagian sisi yang diartikan sebagai kebenaran. Bulu ayam dua helai lambang gabungan yang dipelajari di MTs pengetahuan umum dan agama, gambar buku dua alquran dan hadist, bintang lambang ketinggian cita-cita yang bersinar cemerlang, selanjutnya terdapat lambang Al-Ishlah berwarna biru di tengah yang diartikan kesejukan hati untuk mencapai perdamaian. Adapun logo dari MTs Al-Ishlah Bobos dapat di lihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Logo MTs Al-Ishlah Bobos [Sumber: MTs Al-Ishlah Bobos]

2.1.2 Visi dan Misi MTs Al-Ishlah Bobos

Visi dan misi yang terdapat di MTs Al-Ishlah Bobos:

2.1.2.1 Visi Lembaga

Visi dari MTs Al-Ishlah Bobos adalah menjadikan madrasah bermutu yang dapat menghasilkan generasi penerus yang berkepribadian Islami, menguasai IPTEK, terampil dan mandiri.

2.1.2.2 Misi Lembaga


(31)

10

1. Membentuk generasi rabbani yang berakhlaqul mulia, cerdas, mandiri dan terampil

2. Mengembangkan dan mengoptimalkan potensi SDM madrasah

3. Menjalin kerjasama yang harmonis antara madrasah, yayasan, masyarakat, dan lembaga formil terkait

4. Menyebarkan konsep dan model operasional pendidikan islami melalui jalinan silaturrahim, dan komunikasi

5. Membangun dan mewujudkan strategi pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan islami

2.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai pola hubungan yang mapan diantara komponen-komponen atau bagian-bagian dari organisasi. Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan dari suatu lingkungan kerjasama. Pada umumnya struktur organisasi berupa gambaran grafis yang menunjukkan hubungan antara unit-unit dalam organisasi serta garis-garis wewenang yang ada. Berikut adalah susunan organisasi di MTs Al-Ishlah Bobos yang dapat dilihat pada gambar 2.2.


(32)

11

Gambar 2.2 Struktur Organisasi MTs Ishlah Bobos [Sumber: MTs Al-Ishlah Tahun Ajaran 2010/2011]

2.1.4 Deskripsi Tugas

Berikut adalah dekripsi tugas dari struktur organisasi MTs Al-Ishlah Bobos:

1. Kepala Madrasah

Yang memegang pucuk pimpinan di lembaga pendidikan dan berusaha mempengaruhi, memotivasi, mengarahkan personil-personil dalam organisasi di MTs Al-Ishlah Bobos.

2. Bendahara

Yang mengatur seluruh pemasukan dan pengeluaran keuangan lembaga di MTs Al-Ishlah Bobos.

Kepala Madrasah

Bendahara Tata Usaha

Waka. Sarana Waka. Humas Waka.

Kesiswaan Waka.

Kurikulum

Wali Kelas

Dewan Guru


(33)

12

3. Tata Usaha

a. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi.

b. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.

c. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.

4. Waka. Kurikulum

a. Menyusun program pengajaran

b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan c. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran d. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian e. Menerapkan criteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan f. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB

g. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar

h. Mengatur pelaksanaan program pernaikan dan pengayaan i. Melakukan supervise administrasi akademis

j. Melakukan pengarsipan program kurikilum 5. Waka. Kesiswaan

a. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS)

b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS

c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

d. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan incidental e. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerimaan beasiswa f. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di

luar sekolah


(34)

13

h. Menyusun dan membuat kepanitiaan penerimaan siswa baru dan pelaksanaan MOS

i. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah 6. Waka. Sarana

a. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana b. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana c. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran

d. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana

e. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan f. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin

7. Waka. Humas

a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah

b. Membina hubungan antar sekolah dan wali murid

c. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya

d. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah e. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah 8. Wali Kelas

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggaraan administrasi kelas

c. Penyusunan dan pembuatan static bulanan anak didik d. Pencatatan mutasi anak didik

e. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar 9. Dewan Guru

a. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c. Melaksanakan kegiatan membimbing kepada guru lain dalam proses pembelajaran


(35)

14

10. Siswa Siswi

Yang melakukan kegiatan pembelajaran untuk menjadi manusia yang berkualitas.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritis.

2.2.1 Aplikasi

Menurut Hendrayudi “Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus)”[2].

2.2.2 Pengolahan Data

Pengolahan data menggunakan computer dikenal dengan istilah Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu proses pengolahan data terdiri atas tiga tahapan dasar yang biasa disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, proses, dan output [10].

2.2.3 Konsep Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di dalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.

Penggambaran dan rancangan model sistem Informasi secara logika dapat dibuat dalam bentuk Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD).


(36)

15

2.2.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan aplikasi dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Dimana lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam aplikasi. Dalam penggambaran ini, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang mengaksesnya.

2.2.3.2 Diagram Alir Data

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data. Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.

DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram menurut notasi Yourdan adalah sebagai berikut :

1. Proses

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.


(37)

16

2. Aliran Data

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, floating point, dan macam-macam informasi lainnya.

3. Simpanan Data

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya.

4. Terminator

Terminator digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhubungan dengan sistem. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.

2.2.4 Konsep Dasar Basis Data

Basis Data (Database)dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkungan perusahaan atau instalasi-instalasi. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut sistem basis data (database sistem).


(38)

17

2.2.4.1 Pengertian Basis Data

Basis Data (database) adalah kumpulan file-file yang saling berhubungan, hubungan tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu entitas terdiri dari

field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribut atau merupakan judul dari satu kelompok entitas tertentu, misalnya entitas nama barang menunjukkan entitas nama barang dari barang. Entitas dalah suatu objek yang nyata dan akan direkam.

Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Perancangan model konseptual perlu dilakukan disamping perancangan model fisik. Unsur-unsur konsep pembangun database adalah:

1. Field atau Atribut

Field atau atribut adalah identitas yang mewakili satu jenis data.Misalnya

Field nama pelanggan, alamat dan nomor tlp pada tabel data toko buku.

2. Record

Record adalah kumpulan elemen yang saling terkait yang menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Suatu record mewakili satu data atau Informasi tentang seseorang. Contoh: nomor pelanggan, nama pelanggan, alamat, kota, tanggal pinjam, tanggal kembali.

3. File

File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya.

4. Tabel

Tabel adalah sebuah file yang menampung data-data dalam kelompok tertentu. nama barang menunjukkan entitas nama barang dari barang. Entitas dalah suatu objek yang nyata dan akan direkam.


(39)

18

2.2.4.2 Basis Data Relasional

Konsep sebuah database adalah terdiri atas tabel-tabel yang terorganisasi. Tabel-tabel tersebut dapat saling berelasi untuk menghasilkan suatu informasi, untuk mengakses data yang ada dalam tabel-tabel tersebut digunakan sebuah perintah SQL (Structured Query Language).

2.2.4.3 Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language digunakan untuk membangun objek seperti

databases, tables, dan views. Yang termasuk perintah DDL dapat dilihat pada tabel 2.1:

Tabel 2.1 Perintah DDL

Tipe Perintah Keterangan

DDL CREATE Digunakan untuk membuat

database, table dan index

DROP Digunakan untuk menghapus

database, table dan index

ALTER Digunakan untuk memodifikasi struktur table

2.2.4.4 Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language berfungsi untuk mengelola atau memanipulasi objek database. Yang termasuk perintah-perintah DML dapat dilihat pada table 2.2:


(40)

19

Tabel 2.2 Perintah DML

Tipe Perintah Keterangan

DML SELECT Berfungsi memilih/menyeleksi menampilkan data yang diambil dari suatu table, dan dapat menggunakan klausa seperti (*)

INSERT Berfungsi memanipulasi data untuk menambah data (baris) baru pada table atau view

UPDATE Berfungsi untuk mengubah isi data pada suatu table. Perintah ini juga dapat menggunakan kondisi tertentu, atau dengan klausa seperti (*)

DELETE Berfungsi untuk menghapus data per baris berdasarkan kriteria/kondisi tertentu, yaitu dengan menggunakan klausa seperti (*)

2.2.4.5 Data Control Language (DCL)

Data Control Language berfungsi untuk mengontrol hak-hak pada objek database. Perintah-perintah yang digunakan DCL dapat dilihat pada table 2.3:


(41)

20

Tabel 2.3 Perintah DCL

Tipe Perintah Keterangan

DCL GRANT Berfungsi untuk memberikan hak kepada user untuk mengakses sebuah database

DENY Berfungsi untuk membuat sebuah

entry dalam system sekuritas yang melarang sebuah izin pada sebuah account melalui group atau keanggotaan role

REVOKE Berfungsi untuk membebaskan hak yang telah diberikan (seperti pada perintah GRANT) atau hak yang telah dilarang (seperti pada perintah DENY)

2.2.4.6 Perancangan Basis Data

Dalam pembangunan suatu sistem perlu dilakukannya suatu perancangan basis data. Adapun alasan mengapa dilakukannya perancangan basis data adalah sebagai berikut:

1. Sistem basis data telah menjadi bagian dalam sistem informasi suatu organisasi.

2. Kebutuhan menyimpan data dalam jumlah besar semakin mendesak. 3. Fungsi-fungsi dalam organisasi semakin dikomputerisasikan.

4. Semakin kompleks data dan aplikasi yang digunakan, maka relationship antar data harus dimodelisasikan.


(42)

21

Sedangkan tujuan dari perancangan sistem basis data adalah sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konten informasi dari pengguna dan aplikasi-aplikasi tertentu.

2. Menyediakan struktur informasi yang alami dan mudah dipahami.

3. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan objektifitas kinerja (waktu respon, waktu pemrosesan, dan ruang penyimpanan).

2.2.4.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:

1. Entity (Entitas)

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).

2. Relationship (Relasi)

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.

3. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesutau yang menjelaskan apa


(43)

22

sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship. 4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu : a. One to one Relationship

Tingkat hubungann satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

A B

1

1

Gambar 2.3 One to One Relationship

b. One to many Relationship

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.

A B

N

1

Gambar 2.4 One to Many Relationship

c. Many To One Relationship

Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.


(44)

23

A B

1

N

Gambar 2.5 Many to One Relationship

d. Many to many Relationship

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.

A B

N

N

Gambar 2.6 Many to Many Relationship

2.2.4.8 Kamus data

Kamus data merupakan kumpulan data-data. Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data merupakan tempat penyimpanan definisi dari aliran-aliran data, file-file dan proses-proses dalam sebuah sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian masing-masing elemen, dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap, dapat menghindari duplikasi elemen-elemen dan menghindari konflik antara elemen-elemen. Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku sistem untuk mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.


(45)

24

2.2.5 Radio Frequency Identification (RFID)

Identifikasi frekuensi radio, atau RFID, adalah istilah umum untuk teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk secara otomatis mengidentifikasi orang atau benda. Ada beberapa metode identifikasi, tetapi yang paling umum adalah untuk menyimpan nomor seri yang mengidentifikasi orang atau benda, dan mungkin informasi lainnya, pada microchip yang terpasang pada antena (chip dan antena bersama-sama disebut transponder RFID atau tag RFID). Antena memungkinkan chip untuk mengirimkan informasi identifikasi untuk pembaca. Pembaca mengubah gelombang radio dipantulkan kembali dari tag RFID menjadi informasi digital yang kemudian dapat diteruskan ke komputer yang dapat memanfaatkannya [12].

2.2.5.1 RFID Reader

RFID Reader berfungsi untuk membaca kode-kode dari RFID tag dan

membandingkan dengan yang ada di memori reader [13].

2.2.5.2 Tag RFID

RFID Tag berfungsi menyimpan kode-kode sebagai pengganti identitas diri. Yang

umum digunakan pada proses implantasi ini adalah RFID pasif [13].

2.2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendukung dalam pengembangan aplikasi yang dibuat.

2.2.6.1 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server (RDBMS) bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan


(46)

25

cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan. MySQL menggunakan bahasa SQL (structured query language) yang merupakan bahasa standar pemograman database.

MySQL dipublikasikan sejak tahun 1996, akan tetapi sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1979. MySQL telah memenangakan penghargaan Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia di bawah lisensi open source, tapi ada juga lisensi utuk menggunakan MySQL yang bersifat komersial.

Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifat open source.

2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background.

3. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

4. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

5. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

6. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL ini hampir sama dengan perintah-perintah pada database server lainnya. Perintah-perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut:

1. Create database, digunakan untuk membuat database pada database server. Sintaksnya adalah :


(47)

26

Create database database_name

Database_name adalah nama database yang akan dibuat.

2. Use database, digunakan untuk menunjuk database yang akan digunakan. Sintaksnya adalah :

Use database_name

Database_name adalah nama database yang akan digunakan.

3. Create table, digunakan untuk membuat tabel pada database yang digunakan. Sintaksnya adalah :

Create table table_name (

Column1 column_type column_attributes, Column2 column_type column_attributes, Primary_key (column_name)

);

Table_name adalah nama tabel yang akan dibuat. Column1 adalah nama kolom yang akan dibuat pada tabel. Column_type adalah tipe dari kolom tersebut , dapat berupa char, varchar, tinytext, mediumtext, longtext, enum, int, tinyint, mediumint, bigint, float, decimal, time, date, datetime, timestamp, year.

4. Insert, digunakan untuk menambahkan record pada tabel. Sintaksnya adalah :

Insert into table_name(column1, column2,..) values (value1,value2,..)

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan record-nya. Column1, column2 adalah kolom yang akan ditambahkan data. Value1,value2 adalah data yang akan ditambahkan.

5. Update, digunakan untuk mengubah record yang sudah ada pada tabel. Sintaksnya adalah :

Update table_name set column1=value1, column2=value2 where column=value


(48)

27

Table_name adalah nama tabel yang akan dirubah record-nya. Column1, column2 adalah kolom yang akan dirubah data. Value1,value2 adalah data yang akan digantikan.

6. Drop table, digunakan untuk menghapus tabel. Sintaksnya adalah :

Drop table table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan dihapus.

7. Show tables, digunakan untuk menampilkan tabel-tabel yang telah dibuat dalam database yang aktif.

Sintaksnya adalah : Show tables

8. Show field, digunakan untuk menampilkan seluruh field dalam suatu tabel. Sintaksnya adalah :

Show field from table_name

Table_name adalah nama tabel yang akan ditampilkan field-nya.

9. Alter table, digunakan untuk menambah,merubah, dan menghapus field dalam suatu tabel.

Sintaksnya adalah : a. Untuk menambahkan

Alter table_name add column column1 column_type column_attributes

Table_name adalah nama tabel yang akan ditambahkan field-nya. Column1

adalah nama field baru, column_type adalah tipe kolom dan

column_attributes adalah atribut kolom yang akan ditambahkan. b. Untuk mengubah

Alter table_name change column1 column2 column_type column_attributes

column1 adalah mana field yang akan dirubah, column2 adalah nama field

baru, column_type adalah tipe kolom dan column_attributes adalah atribut kolom.

c. Untuk menghapus


(49)

28

Table_name adalah tabel yang akan dihapus field-nya. Column1 adalah nama

field yang akan dihapus.

2.2.6.2 Borland Delphi 7

Borland delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrograman yang terstruktur. Keunggulan lain delphi adalah dapat dipergunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis windows.

2.2.6.3 XAMPP

XAMPP adalah installer yang membundel Apache, PHP, dan MySQL untuk Windows dalam satu paket. Dengan menginstall XAMPP, anda bisa menjadikan computer sebagai server. Server local ini, yang dikenal dengan istilah

localhost, akan sangat membantu selama mempelajari dan mematut-matut took online sebelum benar-benar di-online-kan di web.


(50)

1

STUDENT ATTENDANCE DATA PROCESSING APPLICATIONS USING RFID IN AL-ISHLAH MTS BOBOS

Oscar Anwar Nurdin

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No.114-116, Bandung 40132

Email : oscar.anwar@yahoo.com

ABSTRACT

MTs or Madrasah Tsanawiyah is one of educational institutions that have same level with junior high school. One of MTs is MTs Al-Ishlah housed in Kabupaten Cirebon, especially at Desa Bobos. Existing staff within the organizational structure of MTs Al-Ishlah Bobos include the administration and teachers whose job is to collect data on attendance.

Application is a collection of command programs designed to perform specific tasks (specifically). Attendance data processing application development aims to facilitate the processing of data in the presence of MTs Al-Ishlah Bobos. Attendance data processing applications that built has some RFID features to make the process of attendance.

Conclusions from the data processing application development is the presence of these applications can facilitate staff make student attendance data summary, this application can facilitate teachers get student attendance information, the application can avoid data entry errors attendance by staff and teachers, and these applications can avoid mistakes in doing attendance.

Keywords: MTs, Al-Ishlah, Bobos, Applications, Processing, Data, Attendance, students, RFID.

1. PREFACE 1.1 Background Issues

MTs or Madrasah Tsanawiyah is one of educational institutions that have same level with junior high school. One of MTs is MTs Al-Ishlah housed in Kabupaten Cirebon, especially at Desa Bobos. Existing staff within the organizational structure of MTs Al-Ishlah Bobos include the administration and teachers whose job is to collect data on attendance.

Attendance is the process of recording attendance of students participating in learning activities at school. Process attendance at MTs Al-Ishlah Bobos are still using books student attendance by calling one by one during the learning process is ongoing, and the book was completed, absences will be recapitulated by administrative staff to be used as data to be stored. As a result, the attendance is less effective if every school day takes place every teacher concerned should consult the student's presence before the learning takes place and the administrative staff have approached every class and record attendance. As well as student attendance data if needed, administrative staff must check book attendance every class. Students

whose attendance every school day did sometimes have obstacles, one of which is the absence of data that should be written, but missed so students are considered absent.

Based on the description of the research problems that will be done is to build students' attendance data processing applications. By using RFID technology is expected to facilitate student attendance accurately perform.

1.2 Problem Formulation

Based on the background of the issues that have been described so formulated the problem of how to build a data processing applications use RFID attendance at MTs Al-Ishlah Bobos.

1.3 Purpose and Objectives

Based on the problems studied, the purpose of this thesis is to build a data processing applications use RFID attendance at MTs Al-Ishlah Bobos.

The expected goals of the development of data processing applications attendance were:

1. Facilitates staff make student attendance data summary.


(51)

2 2. Facilitate teacher get student

attendance information.

3. Avoid data entry errors by staff and teachers attendance.

4. Avoid mistakes in doing attendance.

1.4 Limitation Problem

Some limits on development issues of data processing applications use RFID attendance at MTs Al-Ishlah Bobos are as follows:

1. The processed data on student attendance data processing applications using RFID at MTs Al-Ishlah Bobos are student data, RFID data, teacher data, student attendance data and daily during hours of learning will take place.

2. The process that occurs in processing applications built was student data, student attendance data processing, information processing student absenteeism, and processing of RFID data.

3. The resulting output contains information on students and student attendance information along with reports that can be printed.

4. If students are late, then the student will get a description of delay.

5. Applications built is based on client-server.

6. The software used to build this application is to use Delphi and uses the MySQL DBMS.

7. RFID (Radio Frequency Identification) is used only in the low frequency band or band LF (Low Frequency) RFID using ID type 12 are working at a frequency of 125-134 kHz with the use of short-range, roughly equal to 12 cm. 8. RFID Tag cards given to students who

have enrolled in the system.

9. Analysis of the development of the software used is a structured analysis.

1.5 Research Methodology

The research methodology used in data processing applications use RFID attendance at MTs Al-Ishlah Bobos is a descriptive analysis methodology that describes the facts and information in a systematic, factual, and accurate. The methodology of this study has two research

methods is the method of data collection and methods of software development.

a. Data Collection Methods

Data collection methods used in this study is as follows:

a.1 Literature

Data collection was done by studying, researching, and studying the literature of library sourced from books, journals, websites and other reading-related research conducted.

a.2 Observation

Observation is a data collection techniques by means of direct observations. Observations conducted on the use of data processing applications use RFID attendance at MTs Al-Ishlah Bobos.

a.3 Interview

An interview is a data collection technique to conduct a discussion or consultation with the school directly to the problem under study. To determine the use of data processing applications use RFID attendance at MTs Al-Ishlah Bobos then conducted interviews with administrative staff as users of the application.

b. Software Development Methods

Software development methods are used to build data processing applications use RFID attendance at MTs Al-Ishlah Bobos waterfall model, which includes several processes such as [2]:

a. Requirements definition

This stage is the service, constraints and objectives of the system are made by consulting with the system users. This is defined in detail and shown as a specification of the system.

b. System and software design

Stage of the system design process divides the system needs software and hardware. It is building the entire system architecture. Design and implement software includes identification of basic software system abstrasi and connectedness. c. Implementation and unit testing

This stage is a stage of software design to be realized as a set of programs or program units. Unit testing includes verification that each unit meets its specifications.


(52)

3 Phase individual program units are

combined (integrated) and tested (tested) as a complete system to ensure that the needs of the software has been fullest. After testing, the system software on the customer desampaikan. The result should be strictly in accordance with predefined requirements. e. Operation and maintenance

The final stage is the stage where typically the longest stage in the lifecycle. The system is installed and used in practical. Maintenance includes fixes an unknown error in the earlier stages, improving implementation of the system unit and improve the service system when there is a new

requirement.

Figure 1 Waterfall Model [2]

2. LITERATUR REVIEW 2.1 Overview Institute

Growth Boarding usually begins with teaching activities, followed by citizens of the surrounding communities. Boarding School Al-Ishlah Bobos, stems from work done by Kyai Adroi in 1854, built a mosque in the village of Bobos, filled with Islamic teaching activities for the surrounding community. According to genealogy Kyai Adroi still have blood ties to the Sultan Hasanuddin Sharif Hidayatullah son of a preacher known as the propagator of Islam in West Java. Kyai Adroi dating Bobos in order to spread the religion of Islam, he comes from the village of District Cilimus Brass Scales (interview with Kh. Masduki MZ, 10-08-1995). Up to the year 1920 which took the form of Islamic education in Bobos still shaped Ta'lim Majlis. Bobos community development through the recitation was followed by his son after the death of Kyai Adroi, Kyai named Idris. KH. Ahmad Syujai (son of Kyai Idris) is responsible for teaching activities in the second period. Majlis Ta'lim progressing with the arrival of the students who live (mole) to learn Islamic knowledge, then the

name of the boarding school diberilah Tholibin.

KH.Ahmad Syujai is a broad minded and are moderate. This is evident from the results that have didikannya progress in the development of Islamic education in the community. One of them is KH. Abdul Halim (the founders PUI) which is not only as the man who developed the school, but also pioneered the Modern Islamic Institutions in the form of skills in Majalengka Madrasah (S. Wanta, 1991:3).

3. SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN 3.1 Analysis Database

ERD is a way of organizing the data on which the chart will show the entity relationships contained in the ER system proposed for the system will be built. Siswa Melakukan Menggunakan 1 1 1 1 NIS No. RFID No. Absensi Guru Mengolah Id_guru 1 N NIS Admin Mengolah Mengolah 1 1 N N Username Mata Pelajaran Kelas Mengolah Mengolah N 11 1 Nama_guru No.mata pelajaran No.kelas Mempunyai Mempunyai 1 1 N 1 RFID Absensi NIS

Figure 2 Diagram ER Data Processing Applications Using RFID Student Attendance at MTs Al-Ishlah

Bobos

3.2 DFD

Context diagram is a diagram illustrating generally the inputs, processes and outputs that occur in a system.

Aplikasi Pengolahan Data Kehadiran Siswa Menggunakan

RFID Di MTs Al-Ishlah Bobos

Siswa Info Absensi

Info Siswa Info invalid Info Mata Pelajaran Admin

Nomor RFID Data Absensi Info login invalid

Info RFID Info Absensi Info Siswa Data login Data RFID Data Absensi Data Siswa Guru Data login Data Absensi Data Mata Pelajaran

Data Kelas

Info login invalid Info Absensi

Info siswa Info mata pelajaran

Info kelas Tbl_guru.xls

Info tbl_guru.xls Tbl_siswa.xls

Info tbl_siswa.xls

Tbl_absensi.xls Info tbl_absensi.xls Info tbl_kelas.xls Tbl_mata_pelajaran.xls Tbl_kelas.xls Info tbl_kelas.xls

Figure 3 Diagram Context Data Processing Applications Using RFID Student Attendance at MTs

Al-Ishlah Bobos

Data Flow Diagram is a medium that is used to describe the flow of data flows in an application. In the Data Flow Diagrams (DFD) consists of external entities, data


(53)

4 flows, processes, and data

storage. 1 Login 2 Pengolahan Data Absensi 4 Pengolahan Data RFID Admin Siswa Data Admin Data Absensi

Data RFID Info Admin Data Admin Info login Invalid

Data login Data Absensi Info Absensi Data RFID Info RFID Nomor RFID Info Absensi Info Absensi Info valid Nomor RFID Info RFID Data RFID Data Absensi 3 Pengolahan Data Siswa Data Siswa Data Siswai Info Siswa Nomor RFID Info Siswa Info Siswa Data Siswa Info valid Nomor RFID Guru Data Guru Info Guru Data Guru Data Absensi Info Absensi Info login Invalid

Data login Info Siswa 5 Pengolahan Mata Pelajaran 6 Pengolahan Kelas Data Mata Pelajaran

Data Kelas

Data Mata Pelajaran Info Mata Pelajaran Info Mata Pelajaran

Data Kelas Info Kelas

Data Kelas Info Kelas Data Mata Pelajaran

7 Pengolahan Data Guru Data Guru Info Guru Data Guru Info Guru Tbl_siswa.xls Tbl_absensi.xls Tbl_guru.xls Tbl_kelas.xls Tbl_mata_pelajaran.xls Info tbl_absensi.xls Info tbl_siswa.xls In fo tb l_ g u ru .x ls Info tbl_mata_pelajaran.xls Info tbl_kelas.xls Info Mata Pelajaran

Info Kelas

Figure 4 DFD Level 1 Student Attendance Data Processing Applications Using RFID at MTs Al-Ishlah

Bobos

3.3 Relation Schema

The data model is the relational data model in which the relationships between data, meaning the data and limitations described in rows and columns. Formally it all to be described in relation schema and schema diagram. siswa PKNIS id_siswa nama_siswa tempat_lahir tgl_lahir jenis_kelamin alamat kelas bapak ibu hapus absensi PK no_absensi tanggal_absensi NIS Nama_siswa Kelas Keterangan nama_matpel hapus RFID PKId_data No.RFID NIS Nama Hapus Admin PK id Username Password keterangan hapus Guru PKId_guru Username Password Nama_guru hapus mata pelajaran

PKno. mata pelajaran

nama mata pelajaran nama guru NIP hapus

Kelas

PK no. kelas

no. angkatan hapus

Figure 5 Relationship Diagram

3.4 Design of Structure Menu

The structure is designed in accordance with the level menu system users. There are three users of these applications are visitors, students, and admin. The menu structure is as

follows:

Menu Utama Login Keluar Aplikasi Data Master Konfigurasi

Logout (user) Keluar Program

Menu Guru Menu Siswa Menu Absensi RFID

Figure 6 Design of structures Admin

Menu Utama Login Keluar Aplikasi Data Master Logout (user) Keluar Program Menu Mata Pelajaran Menu Kelas Menu Absensi

Figure 7 The design of the menu structure of teachers

Menu Utama

Login Keluar

Aplikasi Menu Absensi

Logout (user)

Keluar Program

Absensi

Figure 8 Design student menu structure

4. IMPLEMENTATION AND TESTING

4.1 Implementation

The level of system implementation is to translate the plan, based on the results of the analysis in a language that is understandable by machines as well as application software in a real situation. To support applications that will be applied in the sphere of implementation, then in this case using the hardware and software support in developing data processing applications using RFID student attendance at MTs Al-reconciliation Bobos.

4.2 Hardware Requirement

The hardware required to implement data processing application software using


(54)

5 RFID attendance at MTs Al-Ishlah, are as

follows:

a) Processor with a speed of at least 2 GHz + Motherboard

b) at least 80 GB of hard drive capacity c) at least 1 GB RAM

d) a minimum of 128 MB VGA Card monitor

e) Printer

f) Seven of RFID Reader

g) RFID Tag (according to the number of students)

h) Tseven mouse / keyboard

4.3 Software Requirement

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah, sebagai berikut:

a) Windows 7 sebagai sistem operasi. b) Borland Delphi

c) MySQL sebagai DBMS d) XAMPP

4.4 Testing Conclusion

1. The application is easy to learn and use.

2. This application makes it easy to get the attendance data.

3. This application provides accurate data. 4. This application makes it easy to perform

absenteeism.

5. These applications can reduce errors in the process of attendance.

6. This application can speed up the process of absenteeism.

5. CONCLUSION AND SUGGESTION 5.1 Conclusion

Based on the results obtained in the research and preparation of this thesis as well adapted to its purpose, it could be concluded as follows:

1. This application can facilitate staff make student attendance data summary.

2. This application can be easier for teachers to get student attendance information.

3. This application can avoid data entry errors by staff and teachers attendance.

4. This application can avoid mistakes in doing attendance.

5.2 Suggestion

For the development of this application, there are some suggestions that can be put forward, namely:

1. Applications built still have a very simple user interface, so it can be better developed.

2. It would be better if the student attendance data processing applications is directly connected to the E-Learning, so that the data can be directly obtained by the presence of siwa anywhere.

3. RFID tool still uses a low frequency band, if need be using the high frequency band in order to better respond well.

6. REFERENCES

[1] AR, Sholahuddin. (1999). Bunga Rampai, Bobos: Salsabila.

[2] Hendrayudi. (2009). VB 2008 Untuk Berbagai Keperluan Pemrograman, Jakarta: Elex Media Komputindo.

[3] Sommerville, I.. (2010). Software Engineering 9th Edition, Boston: Pearson.

[4] Fathansyah. (2007). Basis Data, Bandung: Informatika.

[5] Darmayuda, K. (2010). Pemrograman Aplikasi Database, Bandung: Informatika.

[6] Ichwan, M. (2011). Pemrograman Basis Data Delphi 7 Dan MySQL, Bandung: Informatika.

[7] Imansyah, Muhammad. (2010). Membangun Toko Online Dengan Wordpress, Jakarta: Elex Media Komputindo.

[8] McLeod, Raymond. (2004). Management Information System, Jakarta: Elex Komputindo.

[9] Setiawan, Didi. (1994). Modul RFID-12, Surabaya: Innovative Electronics Corp.

[10]Finkenzeller, K. (2010). RFID Handbook: Fundamentals and Applications in Contactless Smart Cards, RFID and NFC, Chichester: John Wiley & Sons.

[11]Ukar, Kurweni. (2006). Student Guide Series: Pengenalan Komputer, Jakarta: Elex Media Komputindo.


(55)

6 [12]RFID. Diakses Februari 2013.

Penjelasan Sederhana Tentang RFID. http://forum.kompas.com/sains/210878 -penjelasan-sederhana-tentang-rfid.html.

[13]RFID. Diakses Februari 2013.

Pengertian RFID.

http://www.scribd.com/doc/64383988/ Pengertian-RFID.


(56)

131

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab ini akan dikemukakan kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran untuk perbaikan dan pengembangan sistem yang lebih lanjut.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini serta disesuaikan dengan tujuannya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi ini dapat mempermudah staf membuat rekapitulasi data kehadiran siswa.

2. Aplikasi ini dapat Mempermudah guru mendapatkan keterangan kehadiran siswa.

3. Aplikasi ini dapat Menghindari terjadinya kesalahan pengisian data kehadiran oleh staf maupun guru.


(57)

132

5.2 Saran

Untuk pengembangan aplikasi ini, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan, yaitu:

1. Aplikasi yang dibangun masih memiliki tampilan antarmuka yang sangat sederhana, sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih baik. 2. Akan lebih baik bila aplikasi pengolahan data kehadiran siswa ini

terhubung langsung dengan E-Learning, sehingga data kehadiran dapat langsung didapatkan oleh siwa dimana saja.

3. Alat RFID masih menggunakan band frekuensi rendah, apabila dibutuhkan dapat menggunakan band frekuensi yang tinggi agar dapat lebih merespon dengan baik.


(58)

APLIKASI PENGOLAHAN DATA

KEHADIRAN SISWA MENGGUNAKAN

RFID DI MTS AL-ISHLAH BOBOS

OSCAR ANWAR NURDIN

10108580

Dosen Pembimbing:


(59)

Latar Belakang

Proses absensi di MTs Al-Ishlah Bobos saat ini masih

menggunakan buku absensi dengan cara memanggil

siswa satu persatu pada saat proses belajar sedang

berlangsung

Setiap guru yang bersangkutan harus mencari

keterangan kehadiran siswa terlebih dahulu sebelum

proses belajar berlangsung

Staf tata usaha harus menghampiri setiap kelas lalu

mencatat kehadiran siswa

Siswa yang setiap jam sekolah melakukan absensi

kadang mengalami kendala, yaitu data absen yang

seharusnya tertulis namun terlewat sehingga siswa

tersebut dianggap tidak hadir


(60)

Tujuan

Mempermudah staf membuat

rekapitulasi data kehadiran siswa.

Mempermudah guru mendapatkan

keterangan kehadiran siswa.

Menghindari terjadinya kesalahan

pengisian data kehadiran oleh staf

maupun guru.

Menghindari kesalahan dalam


(1)

Pengujian Alpha

Pengujian

black box

atau yang

bisa juga disebut pengujian

behavioral

atau pengujian

partisi

.

Pengujian

black box

berfokus

pada persyaratan fungsional

perangkat lunak.


(2)

Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha

Jika data yang dimasukan benar

maka sistem secara fungsional

akan mengeluarkan keluaran

sesuai dengan harapan.

Jika data yang dimasukan salah

maka sistem akan memberikan

pesan peringatan.


(3)

Pengujian Beta

Wawancara

Wawancara dilakukan kepada staf

tata usaha / Admin yang ada di MTs

Al-Ishlah Bobos.

Kuesioner

Kuesioner dibagikan kepada 20 siswa

dan dibagikan kepada lima guru MTs

Al-Ishlah Bobos. Perhitungan


(4)

Kesimpulan Pengujian Beta

• Aplikasi ini mudah dipelajari dan digunakan.

• Aplikasi ini memberikan kemudahan mendapatkan data kehadiran.

• Aplikasi ini memberikan data yang akurat.

• Aplikasi ini memudahkan untuk melakukan absensi.

• Aplikasi ini dapat mengurangi kesalahan dalam melakukan proses absensi.

• Aplikasi ini dapat mempercepat proses absensi.


(5)

Kesimpulan

• Aplikasi ini dapat mempermudah staf

membuat rekapitulasi data kehadiran siswa.

• Aplikasi ini dapat Mempermudah guru

mendapatkan keterangan kehadiran siswa.

• Aplikasi ini dapat Menghindari terjadinya

kesalahan pengisian data kehadiran oleh staf maupun guru.

• Aplikasi ini dapat Menghindari kesalahan dalam melakukan absensi.


(6)

Saran

• Aplikasi yang dibangun masih memiliki tampilan

antarmuka yang sangat sederhana, sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih baik.

• Akan lebih baik bila aplikasi pengolahan data

kehadiran siswa ini terhubung langsung dengan E-Learning, sehingga data kehadiran dapat langsung didapatkan oleh siwa dimana saja.

• Alat RFID masih menggunakan band frekuensi

rendah, apabila dibutuhkan dapat menggunakan band

frekuensi yang tinggi agar dapat lebih merespon dengan baik.