Perancangan Basis Data Konsep Dasar Basis Data

2.2.5 Radio Frequency Identification RFID

Identifikasi frekuensi radio, atau RFID, adalah istilah umum untuk teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk secara otomatis mengidentifikasi orang atau benda. Ada beberapa metode identifikasi, tetapi yang paling umum adalah untuk menyimpan nomor seri yang mengidentifikasi orang atau benda, dan mungkin informasi lainnya, pada microchip yang terpasang pada antena chip dan antena bersama-sama disebut transponder RFID atau tag RFID. Antena memungkinkan chip untuk mengirimkan informasi identifikasi untuk pembaca. Pembaca mengubah gelombang radio dipantulkan kembali dari tag RFID menjadi informasi digital yang kemudian dapat diteruskan ke komputer yang dapat memanfaatkannya [12].

2.2.5.1 RFID

Reader RFID Reader berfungsi untuk membaca kode-kode dari RFID tag dan membandingkan dengan yang ada di memori reader [13] .

2.2.5.2 Tag RFID

RFID Tag berfungsi menyimpan kode-kode sebagai pengganti identitas diri. Yang umum digunakan pada proses implantasi ini adalah RFID pasif [13].

2.2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendukung dalam pengembangan aplikasi yang dibuat.

2.2.6.1 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server RDBMS bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses pemakai berdasarkan privilege hak akses yang diberikan. MySQL menggunakan bahasa SQL structured query language yang merupakan bahasa standar pemograman database. MySQL dipublikasikan sejak tahun 1996, akan tetapi sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1979. MySQL telah memenangakan penghargaan Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia di bawah lisensi open source, tapi ada juga lisensi utuk menggunakan MySQL yang bersifat komersial. Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifat open source. 2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background. 3. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 4. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface. 5. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 6. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL ini hampir sama dengan perintah-perintah pada database server lainnya. Perintah-perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut: 1. Create database, digunakan untuk membuat database pada database server. Sintaksnya adalah :