Observasi Pembelajaran di Kelas

13 Berikut adalah beberapa hal penting hasil kegiatan observasi pra PPL yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar : a. Perilaku siswa tenang dan terkadang memberikan komentar apabila ada kejadian yang mengganggu KBM seperti ketika ada siswa yang terlambat masuk dalam kelas. b. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yaitu, ada yang memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, ada yang bersedau gurau dengan temannya, ada juga yang nampak bermalas-malasan dengan berbagai keadaan. c. Aktivitas guru dalam proses pembelajaran yaitu, pertama, guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan berdoa kemudian presensi kelas. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan menanyakan sampai mana pelajaran kemarin. Guru mendekati salah satu siswa, kemudian membuka satu persatu dari halaman buku catatan salah satu siswa tersebut. Kemudian guru memberikan catatan di papan tulis terkait dengan pelajaran yang akan di pelajari pada hari tersebut. Setelah memberikan catatan di papan tulis, guru menjelaskan terkait dengan yang tertulis di papan tulis tersebut. Setelah itu guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa, namun tidak ada siswa yang berani untuk menjawab. Sebelum pelajaran di tutup, guru sedikit bersenda gurau dengan murid-murid. Kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. Dalam pelaksanaan KBM Kegiatan Belajar Mengajar, terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Praktik mengajar terbimbing merupakan pratik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dimana guru pembimbing memantau dan menunggui secara langsung proses belajar. Hal ini bertujuan untuk mengontrol mahasiswa dalam mengajar, sehingga pada akhirnya memberikan masukan kepada mahasiswa tentang bagaimana mengajar yang baik. Sedangkan praktik mengajar mandiri adalah praktik mengajar dimana mahasiswa dilepas oleh guru pembimbing untuk mengajar tanpa ditunggui oleh guru pembimbing. Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang guru yang baik dan professional. Peran guru pembimbing tidak secara langsung ikut dalam proses belajar dalam artian memantau dari belakang layar. 14

4. Pembuatan Persiapan Mengajar

Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagai mana mestinya. Sehingga peserta PPL hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti: a. Satuan Pelajaran b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran c. Pembuatan Tugas d. Kisi-kisi soal e. Analisis butir soal f. Rekapitulasi nilai g. Alokasi waktu h. Media Pembelajaran i. Daftar buku pegangan j. Soal evaluasi

B. PELAKSANAAN PROGRAM PPL

1. Persiapan Pra Praktik Mengajar

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam pelaksanaan kegiatan PPL praktik mengajar, praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas X TITL1, X TITL2, X TITL3, dan X TITL4 untuk mata pelajaran Gambar Teknik GT-1, sesuai dengan bidang yang telah ditentukan oleh sekolah. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan silabus Gambar Teknik GT-1 dan juga disesuaikan dengan susunan program pendidikan dan pelatihan keahlian masing-masing. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar ini adalah rencana pembelajaran dan satuan pembelajaran untuk teori dan praktik. b. Metode Metode yang digunakan selama kegiatan belajar mengajar adalah penyampaiaan materi Gambar Teknik GT-1 dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab. c. Media Pembelajaran Media yang diguakan dalam mendukung proses belajar mengajar di SMK Negeri 3 Yogyakarta menjadikan minat siswa untuk belajar dan membaca menjadi lebih baik. Media yang dimiliki sekolah ini bisa 15 dikatakan sesuai standar sebagaimana yang digunakan pada sekolah lain pada umumnya, yaitu papan tulis. Namun untuk mata pelajaran Gambar Teknik GT-1 ini ruangan yang dipakai sudah tersedia LCD, sehingga proses penyampaian materi bisa lebih optimal. d. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran Gambar Teknik GT-1, dengan memberikan tugas-tugas soal. Guru menilai hasil jawaban siswa. e. Melaksanakan Administrasi Guru. Mahasiswa praktikan selain melakukan praktik mengajar dan evaluasi terhadap peserta didik juga wajib melakukan administrasi guru seperti pengisian presensi siswa, daftar nilai, dan Jurnal Kegiatan Belajar Mengajar pada tiap hari.

C. Praktik Mengajar

a. Praktik Mengajar Terbimbing Dalam pelaksanaan PPL praktikan hanya satu kali melakukan praktik mengajar terbimbing, yaitu tanggal 9 Agustus 2014, dalam praktik mengajar terbimbing ini praktikan diberi bimbingan tentang pengelolaan kelas meliputi ; bagaimana mengatasi siswa yang ramai; tiduran; posisi duduk yang tidak stabil, dan cara penyampaian materi. Kelas yang pertama kali paraktikan masuki adalah kelas X TITL3. b. Praktik Mengajar Mandiri Praktik Mengajar Mandiri dimulai tanggal 7 Agustus 2014. Kegiatan praktik mengajar adalah inti dari PPL, hal ini untuk melatih praktikan untuk menggunakan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah dan kegiatan pengajaran mikro. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL praktik mengajar, praktikan mendapat tugas untuk mengajar 4 kelas yaitu X TITL1, X TITL2, X TITL3 dan X TITL4. Pelaksanaan belajar mengajarnya pada hari Rabu, dan Kamis di ruang teori kelas X TITL1, X TITL2, X TITL3 dan X TITL4. jam pertemuan untuk pembelajaran Gambar Teknik adalah 8 jam pembelajaran dimana kegiatan dimulai dari hari rabu pukul