Internet di kampus meningkatkan efisiensi dan efektivitas akses infromasi, terutama informasi-informasi ilmiah yang dibutuhkan dosen
dan mahasiswa. Adanya digital library sangat membantu dosen dan mahasiswa dalam mencari rujukan ilmiah berkaitan dengan karya limiah
maupun penelitian yang dilakukan. Hal ini tentu saja lebih efisien dan efektif jika dibanding akses manual di perpustakaan dengan mencari atau
membaca buku langsung.
Strategi pengembangan informasi jangka panjang juga sudah direncanakan, yaitu dengan peningkatan kualitas dan mempercepat waktu
akses informasi. Cara yang ditempuh adalah dengan perbaikan sistem jaringan penggunaan kabel fiber optic bawah tanah, penambahan server
dan perbaikan koneksi ke penyedia jasa koneksi yang lebih baik dari sekarang. Selain itu software MAA dan digital library akan terus
dikembangkan kesempurnaanya serta melengkapi dengan software-softwre lain yang panting.
Pimpinan PT rektorat juga sudah merencanakan proses diseminasi informasi dan pengendalian kualitas informasi. Program-program yang
terkait dengan sistem informasi akan selalu diarahkan untuk perbaikan proses belajar-mengajar serta meningkatkan kualitas lulusan dan institusi
secara keseluruhan.
V. INDIKATOR KINERJA
Untuk menilai posisi dan mengukur kinerja Fakultas Hukum digunakan indikator kinerja, yang terdiri dari:
a. Indikator Kinerja Utama
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA BASELINE
TARGET 1
Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama:
6 bulan 6 – 12 bulan
12 bulan 15,38
61,23 24,29
40,75 45,00
4,25
2 Rata-rata nilai TOEFL lulusan
450 450 – 500
500 90,43
7,83 1,74
65,75 20,50
12,75
3 Proporsi lulusan yang bekerja Pada
bidang yang relevan 63,75
70 4
Jumlah hasil
penelitian pengembangan yang diadopsi oleh
masyakarat 10
20
5 Proporsi pendapatan Unit Pengusul
di luar tuition dan fees 15
25
63
b. Indikator Kinerja Pendukung
NO INDIKATOR KINERJA
TAMBAHAN BASE LINE
TARGET 1
Pelatihan Dosen
Peningkatan prestasi mahasiswa
Perbaikan cara dosen mengajar 25
40 45
100 2
Kehadiran Dosen 90
100 3
Akreditasi Fakultas kualifikasi A
A 4
Membuat Surat dan akta 60
80 5
Kemampuan IT dan Komputer yang dikuasai mahasiswa Jenis
Program MS Word
Aplikasi Internet MS Word
Aplikasi Internet MS. Power Point
MS. Exel
6 Pelaksanaan Pendidikan dan
pelatihan tiap tahun frekwensi 6
10 7
Pelaksanaan lokakarya seminar tiap tahun frekwensi
3 6
8 Kualitas pelayanan administrasi
akademik 60
80 9
Pemahaman terhadap visi, misi dan kebijakan
55 75
10 Silabi dan Satuan Acuan
Pengajaran 85
100 11
Jumlah SKS staf akademik 15
10 Keterangan:
a. Indikator no 2, 4, 8, 9 dan 10 dilakukan dengan penyebaran kuisioner b. Indikator no 1, 3, 5, 6, 7 dan 11 dilakukan dengan mengkaji pelaksanaan
akademik.
64
VI. Permasalahan yang Teridentifikasi Analisa SWOT FH UMM
Untuk menganalisa kondisi Fakultas Hukum digunakan analisa SWOT sebagai berikut:
No. Bidang KemampuanKekuatan
Kelemahan Ancaman
Peluang Rekomendasi
1. Pendidikan
Akademik 1.SDM
1. Dosen berkuaiifikasi S.2 master dan S.3
doktor. 2. SDM staf administrasi
mempunyai skill,
pengalaman dan etos kerja yang baik-tinggi.
3. SDM dosen
mempunyai minat pada spesiffikasi keilmuan
hukum tertentu dan
4. Program Peningkatan kualitas SDM ada
dukungan dari semua pihak
1. SDM dosen yang lulus S3
masih kurang 2. bahasa asing
dosen rendah. 3. program
magister yang ditempuh dosen
banyak non hukum;
4. pembinaan pengembangan
SDM dosen dan karyawan belum
ada perencanaan;
5. Rasio dosen dengan
mahasiswa belum ideal
1. sulitnya berkompetisi
dalam studi lanjut di luar negeri
2. kurangnya kemampuan
adaptasi terhadap perkembangan
hukum,
3. rendahnya minat dan partisipasi,
inisiasi dalam aktifitas
4. Bertambahnya usia dan beban
social, memungkinkan
timbulnya 1.
tersedia peluang
studi lanjut dan short course,
diluar negeri; 2. perkembangan
ilmu hukum yang dinamis;
3. minat studi ilmu hukum
yang semakin meningkat
1. Pengemba
ngan SDM secara
terencana dengan disiplin
ilmu yang terfokus
2. pebinaan
bahasa asing dan subsidi
literatur
3. perlunya
ada perencanaan
pembinaan sdm staf
administrartif
65
2. Literature 1.
Pengembangan Perpustakaan yang
cukup maju, 2.
Jumlah koleksi judul relative memadai
3. buku-buku yang disusun
dosen dalam semakin banyak
1. Pelayanan yang belum optimal
2. Kurangnya jumlah buku yang
belum sebanding dengan jumlah
mahasiswa 3. Terbatasnya
ruang baca 4. belum
memadainya sarana untuk akses
internet 1. Penawaran buku-
buku baru semakin banyak;
2. Tertinggalnya bahan bacaan
yang sudah ada; 3. berkembangnya
diglib 1.
Penggunaa n internet dan
dibuatnya sistem Diglib
1. Perlu
segera menambah
jumlah koleksi buku dan judul-
judul baru
2. memperlu
as ruang baca dan
memperpanjan g jam buka
3. diperlukan
ruang baca di tingkat fakultas
3.Perlengkap an Belajar
mengajar 1.
Ruang kelas yang cukup
memadairepresentative 2.
Sarana dan alat- alat tersedia secara
kuantitatif sudah ada 3.
kemampuan lembaga untuk
menydiakan sarana 1.
banyak sarana yang
sudah usang dan kurang nyaman
2. Sarana
yang ada kualitasnya
kurang baik
3. kualitas
kebersihan yang kurang baik
1. kurangnya
rasa aman, nyaman dan siap dalam
penggunaan sarana yang ada;
2. kemampaun
lembaga 1.
Pemanfaat an peoses
belajar yang semakin tertata;
2. Pemenuha
n sarana yang baik, sebagai
bentuk peningkatan
pelayanan pada mahasiswa dan
warga kampus 1.
Melakuka n evaluasi
seacara periodic
tentang kelengkapan
sarana;
2. Melakuka
n pembaharuan sarana seperti
ohp, lcd, kursi kuliah
3. Kebersiha
n hendaknya menjadi
prioritas dalam
66
perawatan sarana, shg
perlu ada unit yang secara
khusus melakukan itu.
4. S A P 1.
Setiap dosen mempunyai
kemampuan untuk menyusun dan
membuat SAP pada MK yang dibina
2. Telah dibukukan
bahan-bahan SAP 1.
Penggunaa n SAP yang
belum konsisten 2.
Belum ada pemahamanper
sepsi yang sama tentang fungsi
SAP 1.
SAP dijadikan kacamata kuda
dalam memberikan kuliah pada
mahasiswa
2. SAP
memasung kreatifitas
dinamika perkembangan
bahan dan metri perkuliahan
1. Perkemban
gan metri muatan
matakuliah yang dinamis
2. SAP
diperlukan untuk
digunakan sebagai tolak
ukur dan membatasi
meteri evaluasi 1.
Dilakukan pembinaan
penggunaan dan
penyusunan SAP
2. Dilakukan
dokumentasi atau penerbitan
untk mahasiswa
II. Penelitian
a. Dana Internal dan
Eksternal 1. Motivasi tinggi dari
dosen melakukan penelitian
2. dana penelitian dari Universitas dan pihak
lain cukup memberi 1. rendahnya
kualitas proposal yang didanai
2. Mekanisme evaluasi
dan seminar
yang 1. Banyak
kompetitor dari lembaga lain
2.ketatnya seleksi dari lembaga
penyandang 1. terbukanya
peluang penelitian baik
dari universitas maupun dari
pihak lain 1.
Pembinaa n metode
penelitian perlu
dilakukan secara
67
peluang belum jelas dan
tegas yang
internal dana penelitian
dariu luar UMM 2. tersedianya
media publikasi karya ilmiah
simultan; 2.
Publikasi karya ilmiah;
3. pengajuan
HAKI atas karya
penelitian
4. Melakuka
n peninjauan terhadap dana
penelitian dan
mengubah pola yang
lebih dinamis
b. Peralatan Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada diadakan
c. Keterlibatan
Mahasiswa Jumlah potensi
mahasiswa yang memiliki minat penelitian cukup
banyak Kurangnya
kemampuan metode dalam
penelitian Minat penelirtian
hanya pada masa menyusun tugas akhir
Melakukan penelitian yang
terkait tema tuga s akhir
mahasiswa dan membuat grant
penelitian pada setiap dosen
1, melakukan pembinaan bidang
metodologi 2. membuat grant
penelitian untuk dikertjakan
bersama mahasiswa
d. Tema Dinamika perkembangan
hukum yang membuat metri penelitian hukum
semakin luas dan cukup terbuka
1. Kemampuan menggali tema
penelitian atau pemilihan tema
penelitian; 1. Duplikasi tema
2. rendahnya perl;indungan HAKI
1. Pemilihan tema secara terfokus
dan lebih detil, lebih aplikatif
pada satu obyek 1. Membuat
kerangka umum untuk meciptakan
penelitian yang terfokus masing-
68
2. Kecenderungan terjadinya
duplikasi tema dengan peneliti
lain tertentu
masing diminta membuat gran d
design tentang rencana focus
kajian dan keilmuannya dan
penelitiannya
e. Dana 1. Kemampuan lembaga
melakukan penggalangan dana dan membuka
kerjasama 2, kepercayaan donator
terhadap kemampuan lembaga dan perorangan
yang ada di FH UMM 1. Jumlah yang
tersedia terbatas 1. Persaingan dengan
peminat peneliti dari pihak luar
1. terbukanya kompetisi untuk
mendapatkan kesempatan
1. peningkatan pemberian dana
secara internal umm,
2. membuat anggaran
penelitian yang lebih kompetitif
III. KeuanganP
rasarana a. Dana
Operasional Jurusanlabor
at 1. Sumber keuangan PS
dan lab sudah jelas Dapat diterapkannya
penggunaan dana dengan prinsip efektif
dan efisien. 1. Jumlah dana
operasional masih sangat
kecil.
2. Adanya sistem penjatahan dana
3. kemampuan m,enggali dana
yang terbatas 1. kebutuhan yang
tidak terprediksi dengan adanya
fluktuasi harga-harga 2. Inkonsistensi
dalam penggunaan dana
1. Ada peluang memperoleh
dana dari sumber lain
luar universitas
1. Dilakukan
evaluasi tentang alokasi
dana pada tingkat PS dan
Lab. Bagi Fak yang non
jurusan seperti FH
2. Perlu
dilakukan penambahan
69
jumlah dana oprasional
yang lebih mendukung
kebutuhgan aktifitas
pengembangan akademik pada
PS dan Lab.
b. Perlengkapa
n Belajar mengajar
lihat idem bidang Akademik
c. Perlengkapa
n kurikulum Ilihat bidang Akademik
IV. Kemahasisw
aanIka- tan Aklumni
a. Penerimaan
Maba
-Akreditasi Program Studi A
-Memilik 4 program konsentrasi
-memiliki visi pendidikan hokum yang professional
-masa studi yang relative cepat
- pola seleksi dan rekruitmen yang
belum mengarah pada kualitas, tapi
masih pada kuantitas
-potensi kemampuan
mahasiwa beragam -motivasi
-jumlah peminat menurun,
-kompetitor semakin bertambah,
-kualitas lulusan SMU masih belum
meningkat - performansi
kelembagaan masih sangat
dipercaya masyarakat,
- melakukan kajian tentang
profil mahasiswa, -melakukan
pembinaan dan reorientasi
motifasi menjadi mahasiswa FH
-mengembangkan budaya akademik
70
mahasiswa masuk FH tidak jelas,
mayoritas ikutikut teman
b. HMK Dengan adanya program
konsentrasi, memungkinkan untuk
dikembangkan klompok mahasiswa minat setudi
berdasarkan konsentrasinya
Belum adanya pengorganisasian
kelompok mahasiswa minat
studi Tidak
terkoordinasinya kegiatan mahasiswa
dengan tidak adanya pengorganisasian
Perlunya organisasi
mahasiswa minat studi berdasarkan
konsentrasinya 1.
Memebrik an
pemahaman kepada
mahasiswa tentang
pelrunya organiusasi
kelompok minta studi
2. Memberi
kesempatan pada dosen-
dosen untuk membina
kelompok mahasiswa
minat studi
c. Alumni Jumlah alumni yang sudah
melebihi 2500 orang yang tersebar secara nasional
dan bekerja ditempat yang cukup memadai pada
profersi hukum 1.
Belum terorganisir
dan terdata dengan
memadai menurut
profesi dan Hilangnya kominikasi
dan informasi keberadaan alumni
sebagai potensi untuk mendukung
pengembangan institusi FH UMM
1. Diaktifkan
nya organisasi IKA ALUMNI
FH UMM
2. Mengguna
kan potensi al;umni untuk
1. Membuat
kebijakan pro aktif untuk
menata kelembagaan
organisasi alumni pada
71
alamat barunya 2.
Lemahnya organisasi
alumni yang sudah
terbentuk
3. Tidak
jelasnya kebijakan
tingkat UMM tentang
organisasi alumni
mengembangk an komunikasi
potensi kampus di
masyarakat semua tingkat
di UMM 2.
Melakuka n pendataan
secara sistematis
tentang alumni dan
melakukan temu alumni
nasional
V Kerjasama
a. Antar
dosen internal
Lembaga , dosen
dan karyawan
- Fakultas,
Program studi
1. Bahwa antara dosen
dan karyawan telah bekerja bersama
dalam kurun waktu yang cukup lama,
2. Tersedianya bentuk
dan fariasi dari komunikasi antar
dosen dan karyawan untuk melakukan
kerjasama 1.
timbulnya perbedaan
pemahaman terhadap
pembagian tugas kerja yang
telah disepakati
2. tidak
konsisten dan kurang
komitmen terhadap
kegiatan yang telah disepakati
dalam kerjasana Adanya perbedaam
atau kesenjangan dalam pemahaman
fungsi dan peran antara dosen dengan
karyawan Bahwa antar
dosen dan karyawan telah
lama saling menegnal dan
bekerja dalam satu lembaga secara
bersama 1, perlu disusun
kerangka pembagian kerja
yang baik; dan pembagian tugas
yang jelas.
72
b. Sektoral Fakultas Hukum tetah
memiliki tenaga yang hali dibidang masing-nasing
Kurang tersosialisasi baik
secara peroranganindivid
ual maupun kelompok
Berkembangnya potensi SDM yang
sama di PT lain dengan sector-sektor
hukum terkait Potensi lembaga
dan perkembangan
kerjasama secara sektoral masih
terbuka, terutama dalam otonomi
daerah Dikembangkan
lembaga-lembaga kajian sektoral
ditingkat fakultas dan
pengembangan KDBI dan jalinan
dengan sector hukum terkait
c. Regional Fakultas Hukum UMM
merupakan fakultas dengan akreditasi yang
lebih baik dibandiing FH PTM lain di Jatim, selain
itu potensi sumbnerdaya yang memiliki jaringan
keluar juga cukup memadai
Potensi yang ada belum digarap dan
dikelola dengan baik
Berkembangnya potensi SDM yang
sama di PT lain dengan sector-sektor
hukum terkait Potensi lembaga
dan perkembangan
kerjasama secara sektoral masih
terbuka, terutama dalam otonomi
daerah 1. Dikembangkan
lembaga-lembaga kajian sektoral
ditingkat fakultas dan
pengembangan KDBI, termasduk
optimalisasi aktifitas di
asosiasi profes
d. Nasional Secara kelembagaan FH
UMM telah terakreditasi dan dikenal baik
diberbegai kegiatan Belum
tersosialisasinya dengan baik hasil-
hasil produk internal kepada
pihak lain secara nasional
Daya saing antar PT dan kepakaran bidang
hukum semakin kompetitif
1. Pengemba
ngan jaringan antar PTM
dan pengembanga
n pendidikan berbasis
syari’ah dan kompetensi
1. Melakuka
n komunikasi yang lebih
intensif dengan pihak
luar baik isntansi
pemerintah maupun
73
2. Pernahber
pengalaman melakukan
kerjasama dengan KHN
komisi hukum
nasional suwasta
untuk melakukan
kerjasama pengambanga
n SDM, kurikulum
dan kajian
2. Menggala
ng potensi PTM se
Indoensia terutama
yang meniliki PTHFakultas
Hukum
e. Internasional
Potensi SDM yang memiliki kemampuan
keilmuan yang relative memadai
Tidak dimilikinya kemampuan yang
memadai tekniik komunikasi dalam
bahasa internasional
Tertinggal dengan lembaga lain dan
tuntutan global Kerjasama dengan
pihak asing masih sangat terbuka,
khususnya dalam masalah
pengembangan hukum
Mendorong sdm yang ada untuk
mempersiapkan diri menjalkin
kerjasama dengan pihak
internasional dengan
mempersiapkan bahasa dan
menata kelembagaannya
74
TABEL 1. GEJALA FENOMENA MASALAH DAN AKAR PERMASALAHAN YANG BERHASIL DI IDENTIFIKASI DAN ISU-ISU STRATEGIS
Gejala Fenomena Masalah Akar Permasalahan
Isu-isu Strategis No
Keterangan Hal
L R
A I
S E
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1. Kurangnya
kemampuan menangkap peluang di luar institusi Pengelolaan managemen internal kurang kondusif
mewujudkan kerja sama eksternal kelembagaan. X
XXX XX
2. Tidak konsisten dan kurang komitmen terhadap kegiatan
yang telah disepakati. 1
Lulusan tidak segera terserap oleh pasar kerja. Peningkatan relevansi lulusan pendidikan program
S 1 pada fakultas Hukum XXX
XX 2
Rendahnya penguasaan bahasa inggris. 3.
Kurangnya penguasaan keterampilan dan kemahiran hukum.
4. Belum terorganisir dan terdata dengan memadai menurut
profesi dan alamat barunya. 1.
Pembinaan pengembangan SDM dosen dan karyawan kurang terencana
Atmosfir akademik belum kondusif XXX
XX XX
2. Rendahnya kualitas proposal penelitian yg di danai.
3. Penguasaan bahasa asing dosen yang rendah
1. Jumlah buku literature masih kurang, belum sebanding
dengan jumlah mahasiswa Belum optimalnya efesiensi dan produktivitas yang
dicapai XXX
XX 2.
Banyak sarana yang sudah usang dan kurang nyaman 3
Pendayagunaan lab. Hukum oleh dosen 4
Kurangnya pemanfaatan jurnal dan majalah Fakultas Hukum sebagai sarana publikasi karya ilmiah penelitian
dosen 1
Jumlah dana operasional masih sangat kecil dan memakai sistem penjatahan
Keberlanjutan pengembangan institusi pendidikan belum optimal
XXX XX
2 Kurangnya kepercayaan donator terhadap kemampuan
lembaga dan perorangan 3
Kemampuan menggali dana yang terbatas 1
Rasio dosen dengan mahasiswa belum ideal Rendahnya etos kerja staf akademik dan staf
administrasi dalam upaya pemberian pelayanan XXX
XX XX
2 Etos kerja staf administrasi dan pemberian pelayanan
yang rendah
75
Keterangan :
Kolom 2, diisi dengan gejala fenomena masalah yang berhasil di identifikasi
Kolom 3, diisi dengan nomor halaman dimanan gejala fenomena masalah tersebut dijelaskan diuraikan atau nomor halaman dimana data pendukung table dari masalah tersebut berada.
Kolom 4, diisi dengan akar permasalahan yang berhasil diidentifikasi berdasarkan masalah-masalah yang ada di kolom 2
Kolom 5 sd 10 diisi dengan : XXX atau XX atau X yang menunjukkan tingkat relevansi akar permasalahan tersebut dengan isu-isu
strategis XXX= sangat relevan dan X= kurang sedikit relevan.
TABEL 2. PENYELESAIAN ALTERNATIF DARI AKAR PERMASALAHAN YANG BERHASIL DI IDENTIFIKASI DAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu-isu Strategis Akar Pemasalahan
Penyelesaian Alternatif 1
2 3
L
. Kepemimpinan Leadership
L.1. kualitas managemen internal yang kurang mendukung kerja sama eksternal kelembagaan.
L.1.1. Koordinasi rutin struktur fakultas dan dosen setiap bulan sekali
L.2. Tidak konsisten dan kurang komitmen terhadap kegiatan yang telah disepakati
L.2.1. Memperjelas orientasi kerjasama eksternal L.2.1. membangun komitmen diantara sivitas akademika
R.
Relevansi Relevance
R.1 Lulusan tidak segera terserap oleh pasar kerja R.1.1. membangun jaringan dan kerja sama dengan berbagai
penyedia lapangan kerja
R.2 Belum terorganisir dan terdata dengan memadai menurut profesi dan alamat barunya.
R.2.1. pelacakan alumni melalui agenda temu alumni dan melalui telepon
R.3 Rendahnya penguasaan bahasa inggris. R.3.1. optimalisasi pelaksanaan kuliah ESP bagi mahasiswa
R.4 Kurangnya penguasaan keterampilan dan kemahiran hukum.
R.4.1. Optimalisasi pelaksanaan mata kuliah praktikum dan pemberian berbagai diklat kemahiran hukum
A.
Suasana Akademik Academic Atmosphere
A.1 Pembinaan pengembangan SDM dosen dan karyawan belum ada perencanaan
A.1.1 Memperbaiki perencanaan pembinaan dan pengembangan SDM melalui perencanan terpadu di tingkat
Universitas A.2 Rendahnya kualitas proposal penelitian yg di
danai. A.2.1.menambah intensitas pelatihan metodologi penelitian
A.3 Penguasaan bahasa asing dosen yang rendah A.3.1. memberikan kesempatan kursus bahasa inggris kepada
dosen
76
E.
Efisiensi dan produkti vitas Effeciency and productivity
S.
Keberlanjutan Sustainability
E.1 Jumlah buku literatur masih kurang, belum sebanding dengan jumlah mahasiswa
E.1.1. inventerisasi dan indentifikasi ulang terhadap kebutuhan literature dengan menambah alokasi anggaran untuk
pengadaan literature setiap periode anggaran E.2 Banyak sarana yang sudah usang dan kurang
nyaman E.2.1. peremajaan sarana dan prasarana yang sudah usang
berdasarkan skala prioritas E.3 Terbatasnya Pendayagunaan lab. Hukum oleh
dosen E.3.1. skeduling penggunaan lab. Hukum dan memberikan
informasi kepada dosen berkaitan dengan sarana dan prasarana lab dalam proses pembelajaran
E.4 Kurangnya pemanfaatan jurnal dan majalah Fakultas Hukum sebagai sarana publikasi karya
ilmiah penelitian dosen E.4.1. memberikan kewajiban kepada dosen untuk
menyerahkan ringkasan penelitian yang didanai oleh Unibversitas atau Faunding yang lain
E.5 Terbatasnya dana intern dan ekstern E.5.1. Rasionalisasi program kerja dan efisiensi penggunaan
dana E.5.2. perluasan kerja sama kelembagaan
L.
Manajemen internal dan organisasi
Internal management and Organization
I.1 Rasio dosen dengan mahasiswa belum ideal I.1.1 Menambah jumlah dosen berdasarkan skala prioritas.
Upaya yang ditempuh dalam jangka pendek dengan cara mengambil menggunakan dosen luar biasa.
I.2 Etos kerja staf administrasi dan pemberian pelayanan yang rendah
I.2.1 .Memberikan motivasi kepada stas administrasi berupa reward dan punisment terhadap staf administrasi
Keterangan :
Kolom 1, diisi dengan isu-isu strategis L – RAISE
Kolom 2, diisi dengan Akar Permasalahan yang telah diidentifikasi ditemu kenali dan tercantum pada kolom isian 4 Tabel 1. Akar Permasalahan yang dicantumkan hanya akar permasalahan
yang sangat terkait relevan dengan isu starategis dsb.
Kolom 3, diisi dengan alternative penyelesaian akar permasalahan yang berhasil diidentifikasi.
77
TABEL 3. AKTIVITAS YANG DIUSULKAN BERDASARKAN ISU STRATEGIS, AKAR PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN ALTERNATIF
Isu-isu Strategis Akar Permasalahan
Penyelesaian Alternatif Aktifitas yang diusulkan
Sumber daya yang dibutuhkan Tidak
Butuh Sumber
daya PHK
Instansi Lain
2
1 2
3 4
5 6
7 8
L.Kepemimpinan Leadership
kualitas managemen internal yang kurang mendukung kerja sama eksternal kelembagaan.
L.1.1. Memperjelas orientasi kerjasama eksternal
L.1. Lokakarya
Tidak konsisten dan kurang komitmen terhadap kegiatan yang telah disepakati
L.1.2. membangun komitmen diantara civitas akademika
L.2.Lokakarya tentang visi dan misi Fakultas Hukum dengan
sivitas Akademika
R.Relevansi Relevance
Lulusan tidak segera terserap oleh pasar kerja
R.1.1. membangun jaringan dan kerja sama dengan berbagai
penyedia lapangan kerja
R.1.Lokakarya dengan Eployer berkaitan dengan kebutuhan skill
dilanjutkan dengan membuat MoU
Belum terorganisir dan terdata dengan memadai menurut profesi dan alamat barunya.
R .1.2.pelacakan alumni melalui agenda temu alumni dan melalui
telepon R.2.Temu alumni dan
mendirikan simpul-simpul alumni di berbagai kota.
Rendahnya penguasaan bahasa inggris.
R .1.3. optimalisasi pelaksanaan kuliah ESP bagi mahasiswa
R.3. Lokakarya khusus tentang efektifitas pembelajaran bahasa
inggris Kurangnya penguasaan keterampilan dan
kemahiran hukum. R.1.4.Optimalisasi pelaksanaan
mata kuliah praktikum dan pemberian berbagai diklat
kemahiran hukum
R.4. Lokakarya praktikum dan diklat dan studi banding ke
pengguna lulusan
A. Suasana Akademik
Academic Atmosphere
Pembinaan pengembangan SDM dosen dan karyawan belum ada perencanaan
A.1.1.Memperbaiki perencanaan pembinaan dan pengembangan SDM
melalui perencanan terpadu di tingkat Universitas
A.1. Lokakarya tentang perencanaan dan pembinaan
peningkatan DSM Rendahnya kualitas proposal penelitian yg di
danai. A.1.2.menambah intensitas pelatihan
metodologi penelitian A.2. Lokakarya penelitian
metodologi penelitian
Penguasaan bahasa asing dosen yang rendah A.1.3. memberikan kesempatan
kursus bahasa inggris kepada dosen A.3. short course dan kursus
bahasa inggris
E. Efisiensi dan produkti
vitas Effeciency and productivity
Jumlah buku literatur masih kurang, belum sebanding dengan jumlah mahasiswa
E.1.1. inventerisasi dan indentifikasi ulang terhadap kebutuhan literature
dengan menambah alokasi anggaran untuk pengadaan literature setiap
periode anggaran E.1. Pemberian literature terbaru
untuk semua bidang ilmu hukum
78