Indikator Kinerja Utama Latar Belakang

Bab 3 INDIKATOR KINERJA

Untuk menilai posisi dan mengukur kinerja Fakultas Hukum digunakan indikator kinerja, yang terdiri dari:

a. Indikator Kinerja Utama

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA BASELINE TARGET 1 Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama:  6 bulan  6 – 12 bulan  12 bulan 15,38 61,23 24,29 40,75 45,00 4,25 2 Rata-rata nilai TOEFL lulusan  450  450 – 500  500 90,43 7,83 1,74 65,75 20,50 12,75 3 Proporsi lulusan yang bekerja Pada bidang yang relevan 63,75 70 4 Jumlah hasil penelitian pengembangan yang diadopsi oleh masyakarat 10 20 5 Proporsi pendapatan Unit Pengusul di luar tuition dan fees 15 25

b. Indikator Kinerja Pendukung Tambahan

NO INDIKATOR KINERJA PENDUKUNG TAMBAHAN BASE LINE TARGET 1 Peningkatan SDM Dosen  Meningkatkan prestasi mahasiswa  Meningkatkan kualitas mengajar 25 40 45 100 2 Kehadiran Dosen dalam mengajar 90 100 3 Prosentase mahasiswa yang mampu membuat Surat dan akta 60 80 4 Prosentasi mahasiswa yang menguasai MS office 65,50 90,00 5 Meningkatkan Pendidikan dan pelatihan hukum dosen tiap tahun frekwensi 3 6 6 Pelaksanaan lokakarya seminar tiap tahun frekwensi 3 6 7 Meningkatkan Kualitas pelayanan administrasi akademik 60 80 8 Silabi dan Satuan Acuan Pengajaran Mata Kuliah 85 100 Keterangan: Indikator no 1, 3, dan 7 dilakukan dengan penyebaran kuisioner Indikator no 2, 4, 5, 6, dan , 8 dilakukan dengan mengkaji pelaksanaan akademik. 11

Bab 4 RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

4.1. Latar Belakang

Berdasarkan analisis SWOT terhadap evaluasi diri dalam Bagian II Fakultas Hukum menghadapi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar meliputi : waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama, rata- rata nilai TOEFL lulusan, proporsi lulusan yang bekerja pada bidang yang relevan, jumlah hasil penelitianpengembangan yang diadopsi oleh masyarakat, proporsi pendapatan unit pengusul di luar tuition dan fees, produktifitas dan kualitas penelitian, peningkatan kualitas staf dan pengembangan kerjasama dengan pihak lain baik di dalam maupun di luar negeri. Permasalaan tersebut harus dipecahkan melalui beberapa kegiatan berupa perbaikan terhadap L-RAISE. Bertolak dari permasalahan tersebut di atas, maka rencana dan strategi kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Relevansi a. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, komputer dan kemampuan untuk menjalin kerja sama. b. Meningkatkan kesesuaian pendidikan di Fakultas Hukum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga akan memperpendek masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama. 2. Atmosfir akademik a. Meningkatan produktifitas, kwalitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. Meningkatan publikasi ilmiah 3. Efesiensi dan produktifitas Perbaikan proses pembelajaran dengan penyesuaian kurikulum secara progresif, penulisan buku ajar dan buku penunjang serta penguasaan multi media. 4. Manajemen internal dan organisasi leadership. Meningkatan sistem manajemen internal berbasis IT dan memantapkan pola kepemimpinan. Melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut di atas prediksi outcame yang diharapkan apabila proposal mendapatkan persetujuan adalah sebagai berikut: a. Melalui penyesuaian kurikulum secara progresif, penulisan buku ajar dan buku penunjang serta penguasaan multi media, maka akan meningkatkan kwalitas Fakultas Hukum secara keseluruhan yang juga berdampak pada daya saing lulusan, dalam memperoleh pekerjaan dan mempercepat karier mereka. b. Dosen akan mengalami peningkatan dalam penguasaan keilmuan, IT, kemampuan meneliti, sehingga meningkatkan pula kemampuan dalam berkompetisi untuk memperoleh penelitian yang ditawarkan oleh sponsor serta meningkatkan motifasi pada dosen untuk mempublikasikan penelitiannya baik dalam jurnal nasional maupun internasional. c. Meningkatnya kemahiran dan ketrampilan hokum dosen dan mahasiswa, sehingga akan terjadi peningkatan staf akademik dan lulusan Fakultas Hukum. Peningkatan system manajemen internal berbasis IT dan pemantapan pola kepemimpinan. 12 d. Peningkatan system manajemen internal berbasis IT dan pemantapan pola kepemimpinan, sehingga akan meningkatkan kwalitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas. Dengan demikian usulan Hibah Kompetisi ini, ditekankan pada upaya untuk meningkatkan relefansi, kualitas lulusan yang didukung dengan peningkatan manajemen internal berbasis IT dan meningkatkan kerja sama dengan stakeholder.

4.2. Tujuan dan Strategi Umum.