MENGELOLA USAHA PEMASARAN Teknik-Teknik Promosi

tersebut di atas, kita dapat melihat beberapa contoh dalam praktek kehidupan sehari- hari :  Penjual akan memasarkan barang dan jasa kepada pembeli untuk mendapatkan uang.  Lembaga pendidikan memasarkan program pendidikan untuk mendapatkan sumber dana.  Partai politik memasarkan ide kepada publik untuk mendapatkan dukungan.  Buruh memasarkan jasa tenaga kerja kepada para pemberi pekerjaan untuk mendapatkan upah dan sebagainya. Dengan adanya pertukaran yang merupakan inti pokok pemasaran, maka berbagai macam kelompok sosial seperti individu, organisasi atau kelompok masyarakat lain akan terpenuhi kebutuhan-kebutuhannya. A.1.2. Pemasaran dalam lingkup organisasi usaha bisnis. Bagi orang yang mengetahui hanya serba sedikit tentang pemasaran dalam lingkup organisasi usaha bisnis, pemasaran sering diartikan hanya sebagai kegiatan penjualan, atau perdagangan, atau distribusi, atau hanya periklanan saja. Sedangkan masing-masing kegiatan tersebut sebenarnya hanya merupakan salah satu saja dari kegiatan-kegiatan pemasaran. Sebenarnya pemasaran dimulai sejak sebelum barang diproduksi, bukan dimulai pada saat produksi selesai, juga tidak berakhir dengan kegiatan penjualan. Dengan demikian, pemasaran mempunyai pengertian yang jauh lebih luas. Berikut ini adalah definisi pemasaran bisnis sebagai suatu sistem yang diberikan oleh W.J. STANTON. “Pe asara adalah siste keseluruha dari kegiata usaha ya g ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Pemasaran bukanlah sekedar sebuah kegiatan saja, bukan pula sekedar sekumpulan kegiatan, tetapi merupakan interaksi dari banyak kegiatan. Pemasaran bermula dari suatu ide tentang produksi dan tidak berakhir sampai kebutuhan konsumen terpenuhi. Kadang-kadang terjadi sesudah penjualan dilakukan. Definisi