DISTRIBUSI PROFIL KESEHATAN SISTEMATIKA DAN DISTRIBUSI

Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan KabupatenKota 15 25. Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 26. Angka cacat tingkat 2 Penderita Kusta per 100.000 Penduduk 27. Angka Prevalensi Kusta per 10.000 Penduduk 28. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat 29. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit “Acute Flaccid Paralysis” AFP per-100.000 Penduduk15 tahun 30. Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi PD3I 31. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue DBD per-100.000 Penduduk 32. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue DBD 33. Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Penduduk 34. Angka Kematian Malaria 35. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani 36. Cakupan pengukuran tekanan darah 37. Cakupan pemeriksaan obesitas 38. Cakupan pemeriksaan IVA+ 39. Cakupan pemeriksaan CBE 40. Cakupan DesaKel. terkena KLB ditangani 24 jam C. UPAYA KESEHATAN C.1. PELAYANAN KESEHATAN 41.Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 42. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 43. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 44. Cakupan Pelayanan Nifas 45. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas 46. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS 47. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe 48. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 49. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani 50. Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi 51. Persentase Peserta KB Baru menurut Jenis Kontrasepsi 52. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah 53. Cakupan Kunjungan Neonatus 54. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif 55. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 56. Cakupan Desa kelurahan “Universal Child Immunization” UCI 57. Persentase Cakupan Imunisasi Bayi. 58. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita 59. Cakupan Baduta Ditimbang 60. Cakupan Pelayanan Anak Balita 61. Cakupan Balita Ditimbang 62. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 63. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 64. Rasio TumpatanPencabutan Gigi Tetap 65. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat. 66. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila 67. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan Kesehatan RS di KabKota 68. Jumlah Kegiatan Promosi Kesehatan. Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan KabupatenKota 16 C.2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN: 69. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 70. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan 71. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan 72. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit 73. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit C.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT: 74. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS C.4. KEADAAN LINGKUNGAN 75. Persentase Rumah Sehat 76. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak 77. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan 78. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak 79. Persentase Desa STBM 80. Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat 81. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina, dan Diuji Petik 82. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat. D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1. SARANA KESEHATAN 83. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus 84. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya 85. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut KepemilikanPengelola. 86. Persentase RS dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 87. Posyandu menurut Strata. 88. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat UKBM. D.2. TENAGA KESEHATAN 89. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis dokter umum, spesialis, dokter gigi di Sarana Kesehatan. 90. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di Sarana Kesehatan. 91. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan. 92. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan. 93. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan. 94. Jumlah dan Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana Kesehatan. D.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN 95. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD KabupatenKota. 96. Anggaran Kesehatan per Kapita