Uji F Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

. Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 93 tingkat kehandalan sesuatu”.Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus alpha. “Suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai Alpha 0,60”, Arikunto, 2002:171- 172. Hasil Uji Validitas Tabel 2. Uji Validitas No. Indikator Korelasi r Sig. Keterangan 1 X 1 .1 0,526 000 Valid 2 X 1 .2 0,697 000 Valid 3 X 1 .3 0,673 000 Valid 4 X 1 .4 0,603 000 Valid 5 X 1 .5 0,630 000 Valid 6 X 1 .6 0,660 000 Valid 7 X 1 .7 0,751 000 Valid 8 X 1 .8 0,651 000 Valid 9 X 1 .9 0,583 000 Valid 10 X 1 .10 0,333 012 Valid 11 X 2 .1 0,660 000 Valid 12 X 2 .2 0,882 000 Valid 13 X 2 .3 0,674 000 Valid 14 X 2 .4 0,724 000 Valid 15 Y 1 .1 0,563 000 Valid 16 Y 1 .2 0,667 000 Valid 17 Y 1 .3 0,588 000 Valid 18 Y 1 .4 0,667 000 Valid 19 Y 1 .5 0,631 000 Valid 20 Y 1 .6 0,730 000 Valid Dari tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa nilai korelasi r item pernyataan diatas 0,300 yang berarti tiap-tiap variabel adalah valid sehingga dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabel penelitian pengaruh lingkungan kerja fisik X 1 dan lingkungan kerja non fisik X 2 terhadap kinerja karyawan Y Hasil Uji Reliabilitas Tabel 3. Uji Reliabilitas No. Variabel Koofisien Reliabilitas Keterangan 1 Lingkungan Kerja Fisik X 1 802 Reliable 2 Lingkungan Kerja Non Fisik X 2 702 Reliable 3 Kineja Karyawan Y 709 Reliable Dari tabel 3 diatas diketahui bahwa nilai dari alpha cronbach untuk semua variabel lebih besar dari 0,6. Dari ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya maka semua variabel yang digunakan untuk penelitian sudah reliable .

1. Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono 2004:142, statistik deskriptif adalah metode menganalisa data dengan cara mendeskripsikan data yang sudah dikumpulkan sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan dengan bentuk statistik.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian untuk mengetahui data setiap variabel bebas dan variabel terikat yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui bahwa tidak terjadi hubungan yang sangat kuat atau tidak terjadi hubungan linier yang sempurna, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa antar variabel bebas tidak saling berkaitan. Uji Heterokedastisitas Menurut Ghozali 2009:105, pengujian ini berfungsi untuk menguji dan mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis linier berganda dilakukan apabila dalam penelitiannya jumlah variabel independen yang digunakan minimal ada dua dan berfungsi untuk menguji hipotesis yang dtentukan.

4. Uji Hipotesis

a. Uji t Analisis yang digunakan untuk menguji secara terpisah sebuah hipotesis yaitu pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

b. Uji F

Analisis digunakan untuk mengetahui hubungan secara simultan antara dua variabel bebas atau lebih dengan variabel terikat yang bersifat positif dan signifikan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Statistik Deskriptif Hasil penelitian lingkungan kerja fisik menghasilkan rata-rata sebesar 4,12 sehingga dapat dikatakan bahwa mayoritas jawaban responden setuju dengan lingkungan kerja fisik yang ada pada Hotel Aria Gajayana Malang. Lingkungan kerja . Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 38 No. 1 September 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 94

a. Uji Normalitas

Gambar 1 Normal P-P Plot Uji Normalitas Berdasarkan gambar 1 di atas menunjukkan persebaran titik-titik berada disekitar garis diagonal dan tersebar mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan data telah terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Tabel 4. Output Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF X 1 ,971 1,029 X 2 ,971 1,029 Dari tabel diatas tersebut dijelaskan bahwa nilai tolerance yang dimiliki oleh variabel lingkungan kerja fisik X 1 sebesar 0,971 dan nilai VIF sebesar 1,029 dan nilai tolerance variabel lingkungan kerja non fisik X 2 sebesar 0,971 dan nilai VIF 1,029. Maka dapat disimpulkan kedua variabel telah memenuhi kriteria yaitu nilai tolerance tidak lebih dari satu dan nilai VIF tidak lebih dari sepuluh. Gambar 5 Scatter Plot Uji Heterokedastisitas Kriteria diagram Scatterplot yang harus dipenuhi adalah persebaran titik-titik harus menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu, serta tersebar baik di bawah atau di atas angka 0 maupun pada sumbu Y. Atas dasar tersebut dapat dijelaskan hasil output SPSS 21 diagram scatterplot di atas tidak terjadi heterokedastisitas sehingga dapat memenuhi asumsi tidak terjadi gejala heterokedastisitas. Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 5. Hasil Pengujian Hipotesis Lingkungan Kerja Fisik X 1 dan Lingkungan Kerja Non Fisik X 2 Terhadap Kinerja Karyawan Y Variabel Terikat Variabel Bebas Unstandardized Coefficients Standarized Coefficients B Beta Y X 1 0,169 0,284 X 2 0,317 0,229 t hitung Sig. t 2,218 0,031 1,787 0,080 R 0,494 R Square 0,355 Adjusted R Square 0,323 F hitung 4, 868 Signifikansi F 0,011

a. Persamaan Regresi Linier Berganda