Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 37 No. 2 Agustus 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
107
a. Pengertian
Margin Of Safety
Margin of safety
merupakan suatu batas yang menunjukkan seberapa jauh target penjualan dalam
perencanaan boleh turun atau dengan kata lain batas maksimum penurunan target penjualan yang
dianggarkan agar perusahaan tidak rugi. b. Perhitungan
Margin Of Safety
Perhitungan yang
digunakan untuk
mengetahui persentase
Margin Of Safety
dari
penjualan menurut Riyanto, 2001:299 adalah sebagai berikut :
6. Hubungan
Break Event Point
dengan Perencanaan Penjualan dan Laba
Perolehan keuntungan atau laba yang optimal merupakan tujuan utama dari perusahaan pada
umumnya. Sehingga dalam pencapaian tujuan tersebut maka diperlukan adanya manajemen yang
baik agar mampu bekerja optimal dalam perencanaan sekaligus mengarahkan seluruh unit
di dalam perusahaan untuk bersama-sama menuju satu tujuan yaitu mendapat laba. Adanya
perencanaan maka perusahaan dapat mengetahui gambaran dan asumsi-asumsi mengenai langkah
dan kebijakan apa yang harus dilakukan di masa mendatang.
Perencanaan penjualan yang maksimum dilakukan oleh perusahaan agar dapat mencapai
laba yang diharapkan. Upaya peningkatan penjualan diperlukan manajemen yang optimal
dalam mempertimbangkan berbagai keputusan yang akan berakibat pada harga jual, volume,
penjualan, biaya tetap, dan biaya variabel yang akhirnya hal tersebut berdampak pada laba bersih.
Dampak perolehan laba bersih inilah yang menjadi salah satu pertimbangan manajemen dalam proses
penyusunan perencanaan anggaran perusahaan. Adanya
analisis
Break Event
Point
, perusahaan akan menperoleh informasi mengenai
tingkat penjualan suatu usaha yang labanya sama dengan nol. Selain itu juga
Break Event Point
sebagai parameter perusahaan mengenai jumlah target penjualan yang dianggarkan dan jumlah
pendapatan penjualan minimum yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian, serta
jumlah penjualan maksimum yang harus dicapai agar perusahaan mendapat keuntungan atau laba
yang diharapkan. Jadi, hubungan antara
Break Event Point
dengan perencanaan penjualan dan laba adalah membantu menentukan komposisi
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena
dalam penelitian ini menggambarkan keadaan sebenarnya dari obyek. Dalam penelitian ini
menggunakan jenis penelitian metode deskriptif karena
penelitian ini
mengungkapkan, mendeskripsikan, atau menguraikan suatu masalah
atau fakta-fakta maupun peristiwa atau kejadian berdasarkan fakta dari obyek yang diteliti.
2. Lokasi Penelitian