Jurnal Administrasi Bisnis JAB | Vol. 6 No. 2 Desember 2013 | administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
4
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian penjelasan
explanatory research
. Alasan
utama menggunakan penelitian
eksplanatory research
ini karena peneliti akan melakukan pengujian
hipotesis yang
telah dirumuskan
untuk mengetahui adanya pengaruh variabel-variabel
yang diteliti yaitu motivasi karyawan X
1
, disiplin karyawan X
2
, dan efektivitas kerja karyawan Y. Dalam penelitian ini populasi yang
ditentukan adalah seluruh karyawan PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Malang
yang berjumlah 74 orang, dengan teknik total sampling.
Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif
digunakan penelitian
dengan menggunakan data yang berwujud keterangan-keterangan
yang diperoleh
kemudian disusun dalam bentuk tabel. Analisis
ini diperoleh
dari tanggapan
responden tentang motivasi dan disiplin serta efektivitas kerja yang dinyatakan dalam
jumlah presentase tertentu.
2. Analisis Inferensial
Analisis inferensial yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Regresi Linier Berganda
Uji Regresi Linier Berganda
Multiple Regresional
Test
digunakan untuk
beberapa variabel pengaruh x terhadap satu variabel tergantung y dengan model
linier, yaitu pengaruh motivasi x
1
dan disiplin x
2
terhadap efektivitas kerja y bentuk umum persamaannya adalah
sebagai berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan:
Y : nilai estimasi Y atau efektivitas
kerja a
: konstanta x
1
: variabel motivasi kerja x
2
: variabel disiplin kerja b
1
b
2
: koefisien regresi e
: error
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh antara
variabel bebas, yaitu Motivasi Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
Efektivitas Kerja Karyawan Y. Analisis regresi dalam penelitian ini menggunakan
SPSS for windows versi 13.00
. Pada penelitian ini menggunakan pengujian yang dilakukan dengan
tingkat kepercayaan 95 atau tingkat signifikan 5 α = 0,05. Hasil perhitungan regresi linier
berganda ditunjukkan pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien
Regresi b
Std error
Beta t
Sig. Keterangan
Kostanta 1,448
2,604 0,556
X
1
0,153 0,049
0,293 3,123
0,003 Signifikan
X
2
0,418 0,073
0,536 5,702
0,000 Signifikan
R = 0,729 R Square = 0,531
Adjusted R Square = 0,518 F
hitung
= 40,271 Sig . F = 0,000
Alpha
α = 5
Sumber: Data primer diolah, 2013
Berdasarkan Tabel
1 didapatkan
persamaan regresi sebagai berikut: Y = 1,448 + 0,153 X
1
+ 0,418 X
2
Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
Efektifitas kerja akan meningkat sebesar 0,153 satuan untuk setiap tambahan satu
satuan X
1
Motivasi Kerja. Jadi apabila motivasi kerja mengalami peningkatan 1
satuan, maka Efektivitas Kerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,153 satuan dengan
asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan.
Efektivitas Kerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,418 satuan untuk setiap tambahan
satu satuan X
2
Disiplin Kerja, Jadi apabila disiplin kerja mengalami peningkatan 1
satuan, maka Efektivitas Kerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,418 satuan dengan
asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan.
Berdasarkan interpretasi di atas, dapat diketahui besarnya kontribusi variabel bebas
terhadap variabel terikat, antara lain Motivasi Kerja sebesar 0,153, Disiplin Kerja sebesar 0,418.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja
berpengaruh positif terhadap Efektivitas Kerja Karyawan. Dengan
kata lain, apabila bahwa motivasi karyawan dan disiplin kerja
meningkat maka akan diikuti peningkatan Efektivitas Kerja Karyawan.
Jurnal Administrasi Bisnis JAB | Vol. 6 No. 2 Desember 2013 | administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
5
menghitung besarnya pengaruh atau kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari
analisis pada Tabel 1 diperoleh hasil R
2
koefisien determinasi sebesar 0,531. Artinya bahwa 53,1
variabel Efektivitas
kerja karyawan
akan dipengaruhi oleh variabel
bebasnya, yaitu
Motivasi Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
. Sedangkan sisanya 46,9 variabel Efektivitas
Kerja Karyawan akan dipengaruhi oleh variabel- variabel yang lain yaitu karakteristik organisasi,
karakteristik lingkungan dan karakteristik pekerja yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Selain koefisien determinasi juga didapat koefisien korelasi yang menunjukkan besarnya
hubungan antara variabel bebas yaitu Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja
dengan variabel Efektivitas Kerja Karyawan, nilai R koefisien
korelasi sebesar 0.729, nilai korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel
bebas yaitu Motivasi Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
dengan Efektivitas Kerja Karyawan termasuk dalam kategori kuat karena berada pada
selang 0,6 – 0,8. Hubungan antara variabel bebas
yaitu Motivasi Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
dengan Efektivitas Kerja Karyawan bersifat positif, artinya jika variabel bebas semakin
ditingkatkan maka Efektivitas Kerja Karyawan juga akan mengalami peningkatan.
4.2 Pengujian Hipotesis a.
Uji Simultan Uji F
Pada uji hipotesis ini dilakukan uji F untuk mengetahui pengaruh variabel bebas X
secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel
terikat Y.
Pengujian dalam
penelitian ini dilakukan dengan tingkat signifikansi sebesar 5 atau α = 0,05.
Berdasarkan tabel hasil analisis regresi linier berganda, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Nilai signifikansi F 0,000 α = 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini
berarti H ditolak dan H
1
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan
variabel Motivasi Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
mempengaruhi Efektivitas Kerja Karyawan Y pada PT. PLN Persero
Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang.
Besarnya kontribusi variabel Motivasi Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
dapat dilihat dari nilai
R Square
yaitu sebesar 0,531. Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel
Motivasi Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Y pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Timur
Area Pelayanan dan Jaringan Malang sebesar 53,1 sedangkan sisanya 46,9 dipengaruhi
variabel lain yaitu karakteristik organisasi, karakteristik lingkungan, karakteristik pekerja
serta kebijaksanaan dan praktek manajemen yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
b. Uji Parsial Uji t