Terdapat perbedaaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model

7 ISBN: 978-602-8580-19-9 http:snpe.fkip.uns.ac.id Karena nilai t hitung -0,574 lebih kecil dari t tabel 1,997. T hitung data soal postes dari hasil SPSS yang berdasar pada Equal Variance Assumed adalah -5,001, dan t tabel 1,997. Kriteria dari t-test yaitu jika t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak, Hi diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar. Maka dalam penelitian ini ada perbedaan rata-rata nilai postes kelas eksperimen dengan rata-rata nilai postes kelas kontrol. Karena nilai t hitung -5,001 lebih besar dari t tabel 1,997. Perhitungan gain bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai pretes dan nilai postes. Setelah dihitung menggunakan SPPS 17.0 Mind Mapping memiliki distribusi data yang normal dengan nilai signifikansinya 0,146 lebih besar dari 0,05. Sedangkan kelas STAD juga memiliki distribusi data yang normal dengan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,148 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,98. Maka dari itu data gain dinyatakan homogen karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka dapat diuraikan pembahasan sebagai berikut.

1. Terdapat perbedaaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model

pembelajaran STAD dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Mind Mapping. Pada penelitian ini sampel terdiri dari kelas kontrol yaitu kelas Mind Mapping dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa dan kelas eksperimen yaitu kelas STAD dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Proses belajar mengajar yang menggunakan model pembelajaran STAD dan Mind Mapping mempunyai perbedaan terhadap hasil belajar yang siswa dapatkan. Pemberian perlakuan model pembelajaran STAD kepada siswa memberikan hasil belajar yang berbeda dengan siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Mind Mapping. Nilai rata-rata pretes kelas kontrol sebesar 65,19 sedangkan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata pretes sebesar 66,06. Kedua kelas sampel memiliki nilai rata-rata pretes yang masih rendah dan hampir sama. Sedangkan untuk perolehan nilai rata-rata postes kelas kontrol sebesar 73,33 sedangkan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata postes sebesar 79,32. Nilai tersebut mengalami perbedaan dan peningkatan setelah diberi perlakuan dengan model pembelajaran Mind Mapping dan model pembelajaran STAD. Hasil uji t juga menunjukkan bahwa t hitung nilai pretes sebesar -0,574 yang nilai tersebut lebih kecil dari 1,997. Dan nilai signifikansinya 0,568. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima. Maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum siswa diberi perlakuan dengan model pembelajaran Mind Mapping dan model pembelajaran STAD. Sedangkan t hitung nilai postes sebesar -5,001 yang nilai tersebut lebih besar dari 1,997. Sedangkan Nilai signifikansi 0,000 untuk nilai postes juga lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Maka dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan setelah siswa mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran Mind Mapping dan model pembelajaran STAD. Model pembelajaran Mind Mapping dan STAD adalah pembelajaran yang dilakukan dengan mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok. Yang membedakan kelompok antara kedua model pembelajaran tersebut adalah pada model pembelajaran STAD pembagian kelompok secara heterogen, sedangkan model pembelajaran Mind Mapping dipilih secara acak. Model pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran yang saat proses belajar mengajar berlangsung kelompok heterogen mendiskusikan tugas dan satu sama lain memberikan pengetahuan dan pemahaman materi yang belum dimengerti. Dan diakhir materi telah selesai, setiap siswa mengerjakan kuis secara individu. Lain halnya dengan model pembelajaran Mind Mapping. Pada pembelajaran ini, siswa secara berkelompok membuat Mind Mapping. Siswa dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif tanpa melupakan pemahaman materi. Namun saat penelitian berlangsung, siswa sibuk dengan Mind Mapping yang mereka buat. Sehingga saat presentasi hanya beberapa siswa yang menguasai materi.

2. Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD lebih tinggi dari

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Studi Komparasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 7041 14837 1 SM

1 1 13

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 7014 14783 1 SM

0 0 13

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 PEKALONGAN | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 6982 14719 1 SM

0 0 8

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015 2016 | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 8776 18513 1 SM

0 0 18

PENGARUH KOLABORASI PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA KARTIKATAMA METRO | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 10641 23269 1 PB

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS DI SMA NEGERI 8 MALANG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013 2014 | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 701

0 0 8

PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKONOMI DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 6999 14753 1 SM

0 0 10

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Kolaborasi Model Pembelajaran Predict, Observe and Explain (POE) dan Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Kearsipan

0 0 11

View of Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Diskusi Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Arosbaya

0 0 14