Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
36
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
B.11. Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu
Kegiatan Pelatihan dan penyegaran ilmu telah dirancang dan dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta II untuk meningkatkan profesionalitas para
dosen, instruktur dan pegawai. Semua jurusan telah melaksanakan Pelatihan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap jurusan.
Tabel 3.19. Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Poltekkes Kemenkes Jakarta II Menurut Jurusan Tahun 2013
a. Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Tahun 2013
Tahun 2013 pelatihan diselenggarakan di tiap jurusan dalam rangka meningkatkan keilmuan bagi tenaga pendidik dan kependidikan. Setiap
jurusan melakukan kegiatan pelatihan dan penyegaran keilmuan sesuai kebutuhan masing-masing jurusan tabel 3.19. Dimasa mendatang
diharapkan pelatihan merupakan kegiatan peningkatan kualitas sumber daya
manusia SDM
yang harus
selalu dilakukan
secara berkesinambungan, oleh karena itu perlu dialokasikan dana setiap tahun
untuk kegiatan tersebut secara proporsional.
b. Tren Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu
No . Jurusan
Jumlah Pelatihan dan Penyegaran Ilmu
1. Teknik Elektromedik
2 2.
Tek. Radiodiagnostik Radioterapi 4
3. Kesehatan Lingkungan
2 4.
Gizi 2
5. Teknik Gigi
2 6.
Analisa Farmasi dan Makanan 2
7. Farmasi
2
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
37
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Kegiatan pelatihan dan penyegaran ilmu setiap tahun telah diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Tabel 3.20
menunjukkan adanya peningkatan kegiatan pelatihan dan penyegaran ilmu, tahun 2009 hingga tahun 2013 jumlahnya meningkat. Untuk tahun
ke depan diharapkan bertambah dan proporsional ditiap-tiap jurusan antara keilmuan sdm kependidikan dan sdm pendidik.
Tabel 3.20 Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2009-2013
No. Tahun
Jumlah Pelatihan dan Penyegaran Ilmu 1.
2009 2
2. 2010
2 3.
2011 2
4. 2012
3 5.
2013 4
B.12. Kegiatan Penelitian
Kegiatan penelitian sebagai salah satu pilar Tridarma Perguruan Tinggi idealnya dilaksanakan setiap tahun untuk sekitar 25 sd 30 Judul Penelitian,
dan setiap judul penelitian dilakukan oleh 1 – 3 orang dosen. Pada periode
5 tahun yang lalu kegiatan penelitian secara kontinu dilakukan oleh para Dosen di 7 tujuh Jurusan, diperiorotaskan kepada Dosen Fungsional yang
bersertifikasi. Tabel 3.21 memperlihatkan Jumlah Proposal, Kelulusan proposal dan realisasi penelitian tahun 2013. Jurusan Gizi mengajukan
proposal yang terbanyak kemudian jurusan Teknik Radioldiagnostik dan Radioterapi. Prosentase Pelaksanaan Penelitian tertinggi di Jurusan Gizi
dan Kesling.
a. Kegiatan Penelitian Tahun 2013
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
38
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Proposal yang diajukan pada tahun 2013 cukup banyak Namun tingkat keluludannya sekitar 67.7 dengan realisasi pelaksanaan penelitian
sekitar 100 di setiap Jurusan. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel 3.21
Tabel 3.21. Prosentase Proposal dan Penelitian dilaksanakan Dosen
di Poltekkes Jakarta II Menurut Jurusan Tahun 2013
Rata-rata Kelulusan proposal sekitar 67.6 , lebih disebabkan karena masih perlu ditingkatkannya kemampuan peneliti dan ketersediaan
waktu yang ada kurang memadai, sehingga diperlukan peningkatan kemampuan dalam penyusunan proposal dan waktu penyusunan yang
terjadwal. Pada pelaksanaanya kegiatan penelitian dilaksanakan 100 dari proposal yang lulus seleksi.
b. Tren Kegiatan Penelitian Tahun 2009-2013 Tabel 3.22 memperlihatkan tren Jumlah proposal, kelulusan seleksi
serta realisasi penelitian selama periode 5 tahun. Jumlah proposal sejak
No . Jurusan
Proposal I Penelitian
Proposal Lulus
Seleksi Pelaksanaan
Penelitian
1. Teknik
Elektromedik 5
2 40.0
2 100
2. Tek. Rad.
Radioterapi 6
4 66,6
4 100
3. Kesehatan
Lingkungan 5
5 100.
5 100
4. Gizi
7 7
100. 7
100 5.
Teknik Gigi 4
2 50.0
2 100
6. Analisa Far.
Makanan 2
1 50.0
1 100
7. Farmasi
3 2
66.6 2
100 8.
Direktorat 4
2 50.0
2 100
Jumlah 37
25 67.6
25 100
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
39
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
tahun 2009 adalah 34 dan Pada tahun 2013 sebanyak 37 . Hal ini berkaitan dengan motivasi para dosen yang meningkat untuk meneliti
dengan banyaknya ajuan proposal penelitian, namun ketersediaan alokasi dana untuk penelitian sangat terbatas. Ke depan agar penelitian
menjadi budaya kerja para Dosen di Poltekkes Kemenkes Jakarta II dapat terpelihara dan ditingkatkan, maka untuk memenuhi kinerjanya
sejalan dengan hal tersebut agar dapat teralokasikan dana penelitian yang lebih banyak dan ditingkatkan setiap tahun. Demikian juga perlu
dilakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam bidang penelitian.
Tabel 3.22. Tren Prosentase Proposal Penelitian yang dilaksanakan Dosen
di Poltekkes Jakarta II Menurut Jurusan Tahun 2009-2013
c. Kegiatan Penulisan Hasil Penelitian di Jurnal SANITAS dan Artikel di
BULETIN DHARMESTI NIRAMAYA Tahun 2009-2013 Tabel 3.23 memperlihatkan Jumlah penulisan Hasil Penelitian pada
Jurnal Ilmiah SANITAS dan Penulisan Artikel pada Buletin Dharmesti Niramaya pada tahun 2013. Artikel jurnal dan buletin ditulis oleh para
Dosen dan Staf kependidikan sesuai dengan hasil penelitian dan penelaahan referensi bidang keilmuannya. Penerbitan artikel dan jurnal
dilaksanakan pada setiap semester pada tahun berjalan. Jumlah artikel
No. Tahun Proposal Pelaksanaan Penelitian Proposal
Lulus Seleksi
Pelaksanaan
1. 2009
34 10
29,41 10
100 2.
2010 43
30 69,76
30 100
3. 2011
46 30
65,21 30
100 4.
2012 29
24 82,76
24 100
5 2013
37 25
67,57 25
100 Total
189 119
63 119
100
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
40
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
yang dimuat baik di Jurnal dan Buletin, produktivitas tulisan artikel tertinggi oleh Dosen dan staf kependidikan di Jurusan Gizi.
Tabel 3.23. Hasil Penelitian Yang dimuat di Jurnal SANITAS dan Artikel yang dimuat di Buletin DHARMESTI NIRAMAYA
Poltekkes Jakarta II Menurut Jurusan Tahun 2013
d. Tren kegiatan Penulisan artikel hasil penelitian di jurnal dan
penulisan artikel di Buletin Niramaya pada periode 5 tahun ada kenaikan pada setiap semester nya. Budaya menulis masih perlu ditingkatkan
untuk semua
dosen dan
staf kependidikan
dalam rangka
penyebarluasan informasi akademik sesuai dengan bidang keilmuannya. Disisi lain perlu ditingkatkan kualitas substansi bidang penulisan dan
kualitas jurnal dan buletinnya menjadi kualifikasi Nasional.
No . Jurusan
Jurnal SANITAS Buletin
DHARMESTI NIRAMAYA
Smt Ganjil
Smt. Genap
Smt Ganjil
Smt. Genap
1. Teknik Elektromedik
1 1
2. Tek. Rad.
Radioterapi 3
2 3.
Kesehatan Lingkungan
4 4.
Gizi 5
4 10
9 5.
Teknik Gigi 1
2 7
6. Analisa Far.
Makanan 2
7. Farmasi
1 2
8 Direktorat
5
JumlahSemester 12
11 17
16 Total
23 34
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
41
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Tabel 3.24. Hasil Penelitian Yang dimuat di Jurnal SANITAS dan Artikel yang dimuat di Buletin DHARMESTI
NIRAMAYA Poltekkes Jakarta II Menurut Jurusan Tahun 2009-2013
e. K egiatan Penulisan Buku Ajar merupakan salah satu produk
penulisan karya ilmiah yang difokuskan untuk menunjang proses pembelajaran. Dalam penulisan buku ajar diharakan dapat
meningkat referensi mutakhir dalam proses pembelajaran, dan memberikan pembekalan, rujukan materi bagi mahasiswa dan civitas
akademika. Penulisan Buku ajar dilakukan oleh setiap dosen pengampu mata kuliah beserta tim pengajarnya setiap tahun dan di
perbanyak untuk kalangan internal serta diberikan identitas ISBN pada setiap produk buku yang memenuhi persyaratan.
Tabel 3.25 menunjukkan jumlah buku ajar yang meningkat dari tahun 2010 sampai tahun 2013.
No . Jurusan
Jurnal SANITAS Buletin DHARMESTI
NIRAMAYA Smt
Ganjil Smt.
Genap Smt
Ganjil Smt.
Genap
1. 2009
15 14
22 17
2. 2010
14 11
18 3.
2011 9
12 18
17 4.
2012 8
12 18
22 5.
2013 12
11 21
18
Jumlahsmt 44
63 90
92 Total
107 182
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
42
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Tabel 3.25. Hasil Penulisan Buku Ajar pada setiap Jurusan, di Politeknik Kesehatan Jakarta II, Tahun 2013.
B.13. Sumber Daya Manusia
1. Tenaga Kependidikan a. Aspek Kecukupan
Secara umum memenuhi rasio dosen dan mahasiswa menurut Kemendikbud. Tetapi pada beberapa jurusan dan atau prodi rasio mahasiswa
dosen belum memenuhi standar ideal seperti pada Jurusan Teknik Elektromedik, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi dan Analisa Farmasi dan
Makanan Anafarma. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi dosen untuk jurusan
– jurusan tersebut.
b. Aspek kualifikasi :
Secara umum kualifikasi dosen sesuai dengan program studi, tetapi pada Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi sebagaian besar dosen
No . Jurusan
Tahun Total
2010 2011
2012 2013
1.
Teknik Elektromedik
6 7
5 3
21 2.
Tek. Rad. Radioterapi
7 7
7 3
24 3.
Kesehatan Lingkungan
5 7
7 3
22 4.
Gizi
8 6
7 4
25 5.
Teknik Gigi
13 7
7 6
33 6.
Analisa Far. Makanan
5 7
7 7
26 7.
Farmasi
7 7
2 3
19 8.
Direktorat
7 10
17
Total 51
55 52
29 187
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
43
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
kualifikasi pendidikannya belum in line. Hal ini disebabkan karena pendidikan lanjut bidang Radiodiagnostik dan Radioterapi yang in line baru diselenggarakan
pada tahun 2005 untuk program D IV Sarjana Terapan dan Tahun 2011 untuk Megister Terapan S2
c. Aspek pengembangan karir dosen :
Upaya pengembangan karir dosen sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku UU RI No. 23 tahun 2002 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No.
19 tahun 2005 tentang guru dan dosen dan Renstra Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2009
– 2013, melalui program tugas belajar setiap tahun anggaran dan pelatihan terkait kompetensi yang dibutuhkan dosen
Tabel 3.26 : Jumlah Dosen Tetap Program D-III Berdasarkan Jabatan Fungsional dan Tingkat Pendidikan
NO Hal
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas pada Program Studi Diploma III Tahun 2012
Total di PS-1
PS-2 PS-3
PS-4 PS-5
PS-6 PS-7
Institusi TEM
KL GZ
T GIGI
TRO ANAF FAR 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 A
JABATAN FUNGSIONAL
1 Asisten Ahli
1 2
2 1
6 2
Lektor 3
8 8
9 6
5 8
47 3
Lektor Kepala 3
2 13
3 2
2 2
27 4
Guru BesarProfesor
TOTAL 7
12 21
14 9
7 10
80
B PENDIDIKAN
TERTINGGI 1
S1D4 3
2 5
3 2
15 2
S2ProfesiSp-1 4
9 20
8 6
7 8
62 3
S3Sp-2 1
1 1
3
JUMLAH 7
12 21
14 9
7 10
80
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
44
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Tabel 3.27 : Jumlah Dosen Tetap Program D-IV Berdasarkan Jabatan Fungsional dan Tingkat Pendidikan
NO Hal
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas pada Program Studi Diploma IV Tahun 2012
Total di PS-1
PS-2 PS-3
PS-4 Institusi
TEM KL
GZ TRO
1 2
3 4
5 6
A JABATAN
FUNGSIONAL 1
Asisten Ahli 1
1 2
4 2
Lektor 3
4 1
4 12
3 Lektor Kepala
4 2
5 2
13 4
Guru BesarProfesor
TOTAL 8
7 6
8 29
B PENDIDIKAN
TERTINGGI 1
S1D4 2
S2ProfesiSp-1 7
7 4
7 25
3 S3Sp-2
1 2
1 4
JUMLAH 8
7 6
8 29
2. Tenaga Kependidikan
a. Aspek kecukupan :
Secara umum memenuhi rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa. Tetapi pada beberapa jurusan dan atau prodi rasio mahasiswa tenaga kependidikan
belum memenuhi standar ideal seperti pada jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya sumber daya manusia tenaga
kependidikan kualifikasi untuk jurusan tersebut.
b. Aspek kualifikasi :
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
45
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Secara umum kualifikasi tenaga kependidikan belum sesuai dengan bidang kerjanya, sehingga perlu ada peningkatan sumberdaya manusia.
c. Aspek pengembangan karir tenaga kependidikan :
Upaya pengembangan karir tenaga kependidikan belum sesuai dengan peraturan perundang
– undangan yang berlaku dan renstra Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2009
– 2013. Akan di rencanakan program tugas belajar sesuai kompetensi yang diharapkan setiap tahun anggaran dan
pelatihan
Tabel 3.28 : Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Jenis Tenaga Kependidikan
Tahun 2012 Jumlah Tenaga Kependidikan di Unit Pengelola
Program Studi Diploma dengan Pendidikan Terakhir S3
S2 S
D4 D3
D2 D1
SMU
1 2
3 4
5 6 7
8 9
10
1 Pustakawan
- -
- -
10 -
- -
2 LaboranTeknisiAnalisOperat
or Programer
- -
1 -
- -
- 3
3 Instruktur
- 10
1 6
14 -
- -
4 Tenaga Administrasi
- 1
8 -
7 1
1 29
5 Bendahara Bendahara
Pembantu PUM -
- 5
- -
- -
3
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
46
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
6 Pengelola BMNVerifikator
Penata Laporan KeuanganPembuat Daftar Gaji
- -
2 -
1 -
- 4
7 Perencana
- 2
5 1
- -
1 8
Petugas Keamanan -
- -
- -
- -
3 9
Pengemudi -
- -
- -
- -
1 10 Caraka
- -
- -
- -
- 4
TOTAL 13
3 7
33 1
1 48
B.14. Keuangan
1. Sumber Pembiayaan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Kementerian Kesehatan RI memperoleh pembiayaan dari anggaran rutin Rupiah Murni dan
Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP.
2. Realisasi Anggaran
Laporan realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran yangb tersedia dan realisas, yang mencakup unsur-unsur
pendapatan, belanja, selama periode tahun 2009 sampai dengan 2013, sebagiamana disajikan dalam tabel 3.30.
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
47
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Tabel 3.29 : Sumber Dana Penerimaan Keuangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Sumber Dana Jenis Dana
Jumlah Dana Rp 1
2 3
4 5
2010 2011
2012
Usaha sendiri MOU
81,527,500 Mahasiswa
Penerimaan biaya pendidikan dan
penerimaan mahasiswa baru
13,493,188,500 16,596,445,700
13.201.244.138 Pemerintah
Dana operasional dan pendidikan
dari APBN Rupiah Murni
24.298.765.000 41.586.553.000
33.029.849.000 Sumber lain
Jasa Perbankan, Sewa Rumah
Dinas, dan lain-lain 151,816,096
209,693,891 277,977,196
Total 37.943.769.596 58.392.692.591
46.590.597.834
Tabel. 3.30. Distribusi Anggaran dan Realisasi Anggaran Politeknik Kemenkes Jakarta II, Tahun 2009-2013
Anggaran
Realisasi
1 2009
- 2
2010 -
3 2011
61.566.505 48.675.770 79.06
4 2012
50.361.178 44.663.234 88.69
5 2013
68.252.654 48.076.962 70.44
Realisasi Jumlah
No . Tahun
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
48
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
3. Cost Recovery
1 Teknik Elektromedik 4.333.277.500
3.899.949.750 90,00
2 3.238.373.250
3 Kesehatan Lingkungan 2.720.067.500
2.448.060.750 90,00
4 Gizi 4.299.032.500
3.869.129.250 90,00
5 Teknik Gigi 1.138.720.000
1.024.848.000 90,00
6 1.658.511.000
7 Farmasi 2.511.590.000
2.260.431.000 90,00
Poltekkes 20.443.670.000
18.399.303.000 90,00
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
90,00 3.598.192.500
Analisa Farmasi dan Makanan
90,00 1.842.790.000
Persentase
Tabel. 3.31 : Cost Recovery Non Biaya Gaji dan Investasi
Jumlah Pendapatan Rp
No Jurusan
Jumlah Biaya Operasional Rp
Poltekkes Depkes Jakarta II Tahun 2013
B.15. Sarana Dan Prasarana 1. Tanah dan Bangunan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, yang memiliki 7 jurusan terbagi menjadi tiga kampus yaitu Kampus A terdiri dari Jurusan Teknik Elektromedik,
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Teknik Gigi, dan Jurusan Gizi, terletak di Jalan Hang Jebat III,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kampus B yaitu jurusan Analisa Farmasi dan Makanan terletak di Jl. Raya Ragunan No. 29C Pasar Minggu, Jakarta Selatan
dan Kampus C, Jurusan Farmasi terletak di Jl. Percetakan Negara No. 23A, Jakarta Pusat. Secara administratif Poltekkes Jakarta II hanya memiliki tanah
dan bangunan yang ada di Jl.Raya Ragunan No.29C Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sedangkan yang lain milik Kemenkes dan Badan PPSDM Kesehatan.
Distribusi luas tanah menurut jurusan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
49
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Tabel 3.32. Luas Tanah Poltekkes Kemenkes Jakarta II menurut jurusan tahun 2010-2013
i Tren luas tanah tahun 2010-2013, dalam kurun waktu 4 tahun
tidak ada perubahan, luas tanah yang digunakan Poltekkes Kemenkes Jakarta II adalah milik Kementerian Kesehatan.
ii Dalam data BMN Barang Milik Negara Poltekkes Kemenkes
Jakarta II hanya ada tanah seluas 6.690 m2 yang ditempati oleh Jurusan Anafarma di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
a. Luas Bangunan
i Tren luas bangunan LUAS TANAH m2
NO JURUSAN
SALDO 2010
2011 2012
2013 SALDO
AWAL AKHIR
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Teknik Elektromedik
3.903 - -
- -
3.903
2 Teknik
Radiodiagnostik Radioterapi
3.602 - -
- -
3.602 3
Kesehatan Lingkungan
4.076 - -
- -
4.076 4
Gizi 4.05 -
- -
- 4.05
5 Teknik Gigi
880 - -
- -
880 6
Analisa Farmasi Makanan
6.69 6.69
6.69 6.69
6.69 6.69
7 Farmasi
1.608 - -
- -
1.608 8
Direktorat 1.198 -
- -
- 1.198
POLTEKKES JAKARTA II
26.007 6.69
6.69 6.69
6.69 26.007
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
50
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Dalam kurun waktu 2010-2013, tidak ada perubahan luas bangunan yang berarti.
2. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan mesin sebagai pendukung yang meliputi peralatan laboratorium dan sarana lainnya sudah memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk semua jurusan. Namun demikian yang perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitas adalah peralatan
laboratorium untuk mendukung kompetensi lulusan. Peralatan yang saat ini dimiliki adalah :
Saldo Awal
2009 2010
2011 Saldo
Akhir
1 2
3 4
5 6
7
1 Teknik Elektromedik
2,143 - - - 2,143
2 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
3,153 - - - 3,153
3 Kesehatan Lingkungan
4,076 - - - 4,076
4 Gizi
6,823 - - - 6,823
5 Teknik Gigi
700 - 149 - 700
6 Analiasa Farmasi dan Makanan
2,225 - - - 2,225
7 Farmasi
1,160 - 532 - 1,160
Kantor Direktorat
1,152 - - - 1,152
Poltekkes
21,432 - 681 - 21,432
No Jurusan
Tabel 3. 33 Luas Bangunan Poltekkes Kemenkes
Menurut Jurusan Tahun 2009-2011
Luas bangunan m2
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
51
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Tabel 3.34 Tren Peralatan dan Mesin Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tahun 2010 – 2012
No Nama Peralatan
dan Mesin
Satuan Saldo
Awal 2010
2011 2012
Saldo Akhir
1 Alat Besar
Unit 22
- -
- 22
2 Alat Angkutan
Unit 16
7 5
3 31
3 Alat Bengkel dan Alat
Ukur Buah
76 18
- -
94 4
Alat Pertanian 9
1 -
- 10
5 Alat Kantor dan Rumah
Tangga Buah
6,990 234
206 -
7,430 6
Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar
Buah 226
8 6
2 242
7 Alat Kedokteran dan
Kesehatan Buah
450 2
48 1
501 8
Alat Laboratorium Buah
443 693
70 -
1,206 9
Komputer Buah
348 40
8 7
403 10
Alat Peraga Buah
8 5
- -
13 11
Peralatan ProsesProduksi Buah 17
3 1
- 21
12 Koleksi Perpustakaan
Buah 17
1,005 1,054
- 2,076
13 BarangBercorak
KesenianKebudayaan Olah Raga
Buah 26
- -
- 26
Peralatan Laboratorium Alat Praktek unggulan yang saat ini dimiliki adalah :
1 Laboratorium bahasa
2 Pesawat Rontgen: Multi Purpose, Cordless mobile, Multi Purpose
remote control, Panoramic 3
Ultra Sonografi : B Mode 4
Fisika RadiasiQuality Control QC
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
52
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Digital Densitometer Digital Sensitometer
Quality Control Tool Kit 5
Phantom Body Tissue Air Ratio
Mammo 6
Automatic Processing Unit 7
Osiloscope Alat untuk mengukur frekuensi listrik 8
Frequency Counter Alat untuk mengukur frekuensi listrik 9
Dental Unit 10
Rontgen Mobile Stationarymmmmm 11
Automatic Processing Film 12
USG 13
EKG 14
Defribilator Shock Jantung 15
Diatermy 16
Mesin pengering Film Manual 17
Stimulator Alat untuk Merangsang Otot 18
Sterilator 19
Introduction Casting Machine Alat untuk memproses pengecoran metal pada pembuatan gigi tiruan dengan metal.
20 Milling Paralometer Alat untuk membuat gigi tiruan kombinasi
kerangka metal dengan porcelen Tahun 2012, Peralatan dan Mesin mengalami penambahan yang berarti karena
tersedia dana untuk pengadaannya, walauapun belum sesuai dengen usulan yang diajukan.
Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018
53
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
C. ANALISIS SWOT C1. LINGKUNGAN INTERNAL
Analisis lingkungan internal dilakukan melalui pencermatan scanning lingkungan internal organisasi, dihasilkan:
1. KEKUATAN Strengths
a. Pelayanan
1 Terdiri dari 7 tujuh pelayanan Prodi D-III dan 4 empat pelayanan Prodi D-IV. 3 tiga Prodi D-III yang memiliki akreditasi A, 4 empat
Prodi D-III memiliki akreditasi B, sedangkan Prodi D-IV memiliki akreditasi A 1 satu, 3 tiga Prodi D-IV terakreditasi B. diakreditasi
oleh BPPSDMK Kemenkes. 2 Pelayanan kegiatan belajar mengajar diselenggarakan berdasarkan
kurikulum dan silabus yang berlaku. 3 Pelayanan Pendidikan dalam bidang teknologi kesehatan yang spesifik
di seluruh Indonesia. 4 Pelayanan Pendidikan mengacu kepada kurikulum berbasis kompetensi
5 Pelayanann Administrasi menggunakan Sistem Informasi Akademik berbasis IT online system
6 Pelayanan sistem evaluasi pendidikan melalui uji kompetensi 7 Adanya Pelayanan Komisi Etik dalam pelayanan penelitian
8 Adanya tim pakar dalam pelayanan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
9 Adanya Tim Siaga Bencana Dalam Pelayanan Pengabdian Masyarakat 10 Pelayanan Keberhasilan Pendidikan Lulusan sebesar 91 lulusan
tepat waktu dengan rata-rata IPK 3,00