5. Sistem mitra usaha
Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk saham perusahaan, tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan melainkan pada
organisasi pekerja di perusahaan tersebut. Dengan demikian hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara perusahaan
dan mitra kerja.
Penetapan Upah Minimum Peraturan Meteri Tenaga Kerja No. 05Men1989
Tangga 29 Mei 1989 Tentang Upah Minimum
. Didalam Permen tersebut terbagi 3 jenis upah minimum yaitu : 1. Upah minimum Regional
2. Upah minimum Sektor Regional 3. Upah minimum Sub Sektor Regional
Melalui Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonomi, mengubah pemberlakuan Upah Minimum Regional UMR menjadi Upah minimum Propinsi UMP atau
Upah minimum KabupatenKota UMK yang besarannya ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur dalam kurun waktu 1 tahun sekali. Upah Minimum
Propinsi adalah suatu upah minimum yang berlaku untuk seluruh kabupatenkota
di suatu propinsi. Upah Minimum KabupatenKota adalah suatu upah minimum yang berlaku di suatu kabupatenkota. Sistem upah ini diberlakukan pada tanggal
1 Januari 2001.
Di Indonesia dikenal beberapa sistem pemberian upah, yaitu upah bonus, mitra usaha, upah minimum, satuan hasil, satuan waktu, dan borongan.
Kebijakan Upah Minimum Propinsi UMP dan Kebutuhan Hidup Minimum KHM
Di Indonesia pemerintah menetapkan upah minimum yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Upah minimum tiap-tiap daerah berbeda-beda, karena memiliki
keragaman sumberdaya, adat istiadat dan kebudayaan serta struktur ekonomi dan kinerjanya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA
Nama Sekolah : SMA N 1 Cangkringan
Mata Pelajaran : Ekonomi
KelasSemester : XI MIAsatu
Materi Pokok : Ketenagakerjaan
Sub materi : Pengangguran
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Jumlah Pertemuan : 6
Pertemuan ke : 5
A. Kompetensi Inti KI 1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli gotong royong, kerjasama, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metapengetahuan berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi 1.2 Mengamalkan nilai-nilai agama
dalam peranannya sebagai pelaku ekonomi
Peserta didik mampu menilai sikap teman dengan jujur
2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama sebagai pelaku ekonomi
Jujur
Peserta didik tidak mencotek saat
mengerjakan tugas individu
Peserta didik tidak menjadi plagiat mengambilmenyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber
3.2 Menganalisis
masalah ketenagakerjaan di Indonesia
Peserta didik mampu mendiskripsikan pengertian pengangguran
Peserta didik
mampu mengidentifikasi
macam-macam