PENDAHULUAN EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN APLIKASI SCM DENGAN PENDEKATAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI TERBARUKAN D&M (Studi Kasus: PT. Timah (Persero), Tbk.).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam mengembangkan bisnis usahanya atau bahkan mau meningkatkan
kualitas dan keuntungan yang didapat didalamnya, suatu perusahaan berusaha
untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan segala bentuk
aktifitas yang diperlukan supaya bisa terintegrasi antara departemen yang satu
dengan departemen lainnya. Hal ini lah yang kemudian disebut dengan ERP
(Enterprise Resource Planning). ERP tentunya dibangun dalam bentuk software
berupa aplikasi yang berfungsi untuk otomatisasi dan integrasi proses bisnis,
membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise,
menghasilkan informasi yang real-time, dan memungkinkan untuk perpaduan
proses transaksi dan kegiatan perencanaan. Salah satu aplikasi ERP yang penting
bagi suatu perusahaan ialah ERP SCM (Supply Chain Management). Dikatakan
penting karena ERP SCM ini berfungsi sebagai suatu aplikasi yang bisa membuat
jaringan kegiatan produksi dan distribusi dapat bekerja bersama-sama untuk
memenuhi permintaan pasar (konsumen).
Kualitas suatu aplikasi SCM bisa mempengaruhi kepuasan dan keuntungan
suatu perusahaan. Dalam memenuhi kualitas tersebut ada beberapa model
pengukuran untuk mengukur kualitas kesuksesan sistem informasi (dalam hal ini
2
yang difokuskan ialah SCM), salah satunya ialah model DeLone & McLean yang
mempunyai dimensi pengukuran seperti informasi, kualitas sistem dan layanan,
kegunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih.
Kesuksesan sistem informasi merupakan suatu tingkat dimana sistem
informasi mampu memberikan konstribusi pada organisasi dalam pencapaian
tujuannya (Wahyudi et al., 2012). Kesuksesan sistem informasi dapat mencirikan
dan mewakili karakteristik kualitatif dari sistem informasi itu sendiri (system
quality), kualitas keluaran (information quality), kegunaan (intention to use or
use), respon pengguna (user satisfaction), dan manfaat (net benefits) (DeLone &
McLean, 2003). Sekarang ini banyak organisasi maupun perusahaan menggunakan
sistem informasi sebagai percepatan usaha bisnis dan untuk meningkatkan
efektivitas, efisiensi dalam operasional organisasi ataupun perusahaan serta untuk
menciptakan competitive advantage. Sistem informasi perlu didesain dengan baik
untuk mendukung kesuksesan penerapan sistem informasi tersebut, karena hal itu
sangat berpengaruh terhadap kesuksesan suatu sistem informasi (Iswandi, 2011).
Begitupun juga dengan PT. Timah (Persero), Tbk. yang ingin mengetahui sejauh
mana kesuksesan sistem informasi yang telah diimplementasikan. Kesuksesan bisa
diukur dari segi kualitas, pelayanan, kegunaan, maupun keuntungan yang
diperoleh baik bagi perusahaan ataupun mitra. PT. Timah (Persero), Tbk. saat ini
juga belum ada yang bisa mengevaluasi kesuksesan sistem informasi yang dimiliki
mereka. Hal ini menjadi sangat penting karena sebagai tolak ukur sejauh mana
3
informasi yang diberikan perusahaan telah diterima oleh karyawan (pengguna)
maupun mitra-mitra perusahaan serta kualitas informasi yang dimiliki.
Oleh karena itu, peneliti ingin mengukur tingkat kesuksesan sistem informasi
yang dimiliki oleh PT. Timah (Persero) Tbk, agar bisa mengetahui dan
meningkatkan kualitas sistem informasi jika perlu dilakukan. Sistem informasi
yang menjadi bahan dalam penelitian di PT. Timah (Persero) Tbk ialah ERP SAP
SCM yang memberikan sejauh mana kesuksesan informasi yang dibutuhkan oleh
pelanggan, karyawan, bahkan oleh stakeholder dan mitra-mitra kerja. ERP SAP
SCM sendiri dipilih sebagai bahan penelitian oleh peneliti dikarenakan saat ini
yang tersedia hanya ERP SCM, sedangkan untuk ERP SRM dan ERP HCM
peneliti mengalami kendala melakukan penelitian dikarenakan untuk kedua ERP
tersebut berlokasi dibeda tempat dengan ERP SCM yang berada di kota
Pangkalpinang, ibukota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, selain itu juga
peneliti tidak mendapatkan hak akses untuk melakukan penelitian di kedua bidang
tersebut.
4
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukan sebelumnya, maka muncul rumusan
masalah yang akan dibahas oleh peneliti sebagai berikut:
1. Sejauh manakah tingkat kesuksesan penerapan aplikasi SAP SCM pada PT.
Timah (Persero), Tbk. setelah evaluasi dilakukan?
2. Dimensi manakah yang paling berpengaruh bagi kesuksesan dalam aplikasi
SAP SCM di PT. Timah (Persero), Tbk.?
1.3. Batasan Masalah
Diperlukannya batasan-batasan masalah yang akan ditentukan sebagai tolak
ukur untuk suatu pencapaian target analisis, berikut dibawah ini yang merupakan
batasan masalah yang bisa diambil:
1. Faktor keamanan informasi berupa data-data yang riskan tetap dijaga.
2. ERP yang terdapat di PT. Timah (Persero), Tbk ada 3 (tiga) macam, yaitu
HCM, SCM, dan SRM. Maka yang diambil ialah ERP SCM saja.
1.4. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian sangat perlu dilihat dan dicermati agar penelitian berjalan
sukses tanpa ada gangguan yang bisa merusak keabsahan penelitian tersebut.
Sebagai perbandingan penelitian-penelitian sebelumnya yang sejenis bisa dilihat
pada Tabel 1.1 untuk lebih jelasnya.
Dimensi Penelitian
Nama
Peneliti
Model
Ifinedo (2007)
Rozaq (2011)
Tjakrawala
(2012)
Wijayanto (2013)
Pradana* (2014)
Model D&M
Model ERP
Model D&M
Model D&M dan
Budaya Clan
Pendekatan
Model D&M
Sistem
Informasi
Sistem
ERP
pada konsultan
ERP di negaranegara Eropa
bagian Utara
Hasil
Implementasi
ERP
yang
menerapkan
SOA bersifat
loose coupling
sehingga bisa
di re-use
Sistem ERP pada
perusahaan
manufaktur yang
terdaftar di BEI
periode
20072010
Sistem ERP dari
PT. Telkom, PT.
PLN, Perguruan
Tinggi,
dan
beberapa
dari
swasta, BUMN
maupun bank.
Aplikasi SAP
SCM
yang
terdiri dari 6
(enam) modul di
PT.
Timah
(Persero), Tbk.
Net
benefit
sistem ERP bagi
perusahaan dapat
dirasakan secara
individual dan
organisasi
Dari kesepuluh
hipotesis
yang
diajukan,
yang
ditolak hanya dua
yaitu information
quality terhadap
user satisfaction
dan
user
satisfaction
terhadap
net
benefit
Tingkat
kesuksesan yang
dicapai
dan
dimensi
yang
paling
mempengaruhi
kesuksesan
penerapan
aplikasi
SAP
SCM
5
Dari
kelima
hipotesis yang
ada,
hanya
empat
hipotesis yang
mendukung
Sistem
ERP
yang
mengadopsi
SOA
pada
perguruan
tinggi
Tabel 1.1. Perbandingan penelitian sebelumnya
*) Masih dalam penelitian
Fokus
Menemukan
faktor
Menginvestiga
Mencari
CSF Menemukan
kesuksesan
si
hubungan Mengukur
dalam
sistem pengaruh budaya aplikasi
SAP
penyelarasan
didalam
ERP
guna organisasi
SCM terhadap
SOA terhadap memberikan Net terhadap
dimensi
pengguna dan
Benefit
bagi implementasi
ERP
kesuksesan
mengetahui
perusahaan
sistem ERP
ERP
dimensi mana
yang
paling
berpengaruh
6
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:
1. Pada penelitian ini dapat diketahui sasaran secara akurat tentang
kesuksesan sistem informasi yang dimiliki oleh PT. Timah (Persero), Tbk.
sejauh mana, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan
penelitian sejenis dan sebidang dengan industri pertambangan.
2. Dengan diketahuinya sejauh mana kesuksesan sistem informasi yang
dimiliki PT. Timah (Persero), Tbk. maka departemen yang terkait
didalamnya terutama departemen TI untuk kedepannya bisa menjadikan
penelitian ini sebagai acuan apabila ingin mengukur kesuksesan sistem
informasi lainnya diluar aplikasi SAP SCM.
1.6. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang akan dilakukan ialah:
1. Mengetahui sejauh mana tingkat kesuksesan penerapan aplikasi SAP SCM
pada PT. Timah (Persero), Tbk. setelah evaluasi dilakukan.
2. Mengetahui dimensi mana sajakah yang paling berpengaruh bagi penerapan
dalam aplikasi SAP SCM di PT. Timah (Persero), Tbk.
7
1.7. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam laporan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Bab 1 Pendahuluan.
Bab ini berisikan delapan bagian, yaitu latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, keaslian penelitian, manfaat peneitian, tujuan penelitian dan
sistematika penulisan.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori.
Bab ini berisi mengenai seluruh konsep maupun teori yang digunakan dalam
penelitian, sehingga dibagi menjadi dua sub bab yaitu tinjauan pustaka dan
landasan teori.
c. Bab 3 Metodologi Penelitian.
Bab ini berisikan bagaimana penelitian dimulai hingga mendapatkan hasil yang
didalamnya terdapat bahan atau materi penelitian, alat yang digunakan hingga
analisis data.
d. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan.
Bab ini berisikan hasil dari analisis data yang dilakukan berbentuk tabel, grafik
ataupun bentuk lainnya, dengan tiap-tiap penjelasan pada bentuk yang
dihasilkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
8
e. Bab 5 Kesimpulan dan Saran.
Bab ini berisikan hasil rangkuman dari semua penelitian yang telah dilakukan
dan menampilkan saran atau masukkan yang bisa digunakan sebagai penelitian
yang selanjutnya maupun sebatas penilaian penelitian yang telah dilakukan.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam mengembangkan bisnis usahanya atau bahkan mau meningkatkan
kualitas dan keuntungan yang didapat didalamnya, suatu perusahaan berusaha
untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan segala bentuk
aktifitas yang diperlukan supaya bisa terintegrasi antara departemen yang satu
dengan departemen lainnya. Hal ini lah yang kemudian disebut dengan ERP
(Enterprise Resource Planning). ERP tentunya dibangun dalam bentuk software
berupa aplikasi yang berfungsi untuk otomatisasi dan integrasi proses bisnis,
membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise,
menghasilkan informasi yang real-time, dan memungkinkan untuk perpaduan
proses transaksi dan kegiatan perencanaan. Salah satu aplikasi ERP yang penting
bagi suatu perusahaan ialah ERP SCM (Supply Chain Management). Dikatakan
penting karena ERP SCM ini berfungsi sebagai suatu aplikasi yang bisa membuat
jaringan kegiatan produksi dan distribusi dapat bekerja bersama-sama untuk
memenuhi permintaan pasar (konsumen).
Kualitas suatu aplikasi SCM bisa mempengaruhi kepuasan dan keuntungan
suatu perusahaan. Dalam memenuhi kualitas tersebut ada beberapa model
pengukuran untuk mengukur kualitas kesuksesan sistem informasi (dalam hal ini
2
yang difokuskan ialah SCM), salah satunya ialah model DeLone & McLean yang
mempunyai dimensi pengukuran seperti informasi, kualitas sistem dan layanan,
kegunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih.
Kesuksesan sistem informasi merupakan suatu tingkat dimana sistem
informasi mampu memberikan konstribusi pada organisasi dalam pencapaian
tujuannya (Wahyudi et al., 2012). Kesuksesan sistem informasi dapat mencirikan
dan mewakili karakteristik kualitatif dari sistem informasi itu sendiri (system
quality), kualitas keluaran (information quality), kegunaan (intention to use or
use), respon pengguna (user satisfaction), dan manfaat (net benefits) (DeLone &
McLean, 2003). Sekarang ini banyak organisasi maupun perusahaan menggunakan
sistem informasi sebagai percepatan usaha bisnis dan untuk meningkatkan
efektivitas, efisiensi dalam operasional organisasi ataupun perusahaan serta untuk
menciptakan competitive advantage. Sistem informasi perlu didesain dengan baik
untuk mendukung kesuksesan penerapan sistem informasi tersebut, karena hal itu
sangat berpengaruh terhadap kesuksesan suatu sistem informasi (Iswandi, 2011).
Begitupun juga dengan PT. Timah (Persero), Tbk. yang ingin mengetahui sejauh
mana kesuksesan sistem informasi yang telah diimplementasikan. Kesuksesan bisa
diukur dari segi kualitas, pelayanan, kegunaan, maupun keuntungan yang
diperoleh baik bagi perusahaan ataupun mitra. PT. Timah (Persero), Tbk. saat ini
juga belum ada yang bisa mengevaluasi kesuksesan sistem informasi yang dimiliki
mereka. Hal ini menjadi sangat penting karena sebagai tolak ukur sejauh mana
3
informasi yang diberikan perusahaan telah diterima oleh karyawan (pengguna)
maupun mitra-mitra perusahaan serta kualitas informasi yang dimiliki.
Oleh karena itu, peneliti ingin mengukur tingkat kesuksesan sistem informasi
yang dimiliki oleh PT. Timah (Persero) Tbk, agar bisa mengetahui dan
meningkatkan kualitas sistem informasi jika perlu dilakukan. Sistem informasi
yang menjadi bahan dalam penelitian di PT. Timah (Persero) Tbk ialah ERP SAP
SCM yang memberikan sejauh mana kesuksesan informasi yang dibutuhkan oleh
pelanggan, karyawan, bahkan oleh stakeholder dan mitra-mitra kerja. ERP SAP
SCM sendiri dipilih sebagai bahan penelitian oleh peneliti dikarenakan saat ini
yang tersedia hanya ERP SCM, sedangkan untuk ERP SRM dan ERP HCM
peneliti mengalami kendala melakukan penelitian dikarenakan untuk kedua ERP
tersebut berlokasi dibeda tempat dengan ERP SCM yang berada di kota
Pangkalpinang, ibukota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, selain itu juga
peneliti tidak mendapatkan hak akses untuk melakukan penelitian di kedua bidang
tersebut.
4
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukan sebelumnya, maka muncul rumusan
masalah yang akan dibahas oleh peneliti sebagai berikut:
1. Sejauh manakah tingkat kesuksesan penerapan aplikasi SAP SCM pada PT.
Timah (Persero), Tbk. setelah evaluasi dilakukan?
2. Dimensi manakah yang paling berpengaruh bagi kesuksesan dalam aplikasi
SAP SCM di PT. Timah (Persero), Tbk.?
1.3. Batasan Masalah
Diperlukannya batasan-batasan masalah yang akan ditentukan sebagai tolak
ukur untuk suatu pencapaian target analisis, berikut dibawah ini yang merupakan
batasan masalah yang bisa diambil:
1. Faktor keamanan informasi berupa data-data yang riskan tetap dijaga.
2. ERP yang terdapat di PT. Timah (Persero), Tbk ada 3 (tiga) macam, yaitu
HCM, SCM, dan SRM. Maka yang diambil ialah ERP SCM saja.
1.4. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian sangat perlu dilihat dan dicermati agar penelitian berjalan
sukses tanpa ada gangguan yang bisa merusak keabsahan penelitian tersebut.
Sebagai perbandingan penelitian-penelitian sebelumnya yang sejenis bisa dilihat
pada Tabel 1.1 untuk lebih jelasnya.
Dimensi Penelitian
Nama
Peneliti
Model
Ifinedo (2007)
Rozaq (2011)
Tjakrawala
(2012)
Wijayanto (2013)
Pradana* (2014)
Model D&M
Model ERP
Model D&M
Model D&M dan
Budaya Clan
Pendekatan
Model D&M
Sistem
Informasi
Sistem
ERP
pada konsultan
ERP di negaranegara Eropa
bagian Utara
Hasil
Implementasi
ERP
yang
menerapkan
SOA bersifat
loose coupling
sehingga bisa
di re-use
Sistem ERP pada
perusahaan
manufaktur yang
terdaftar di BEI
periode
20072010
Sistem ERP dari
PT. Telkom, PT.
PLN, Perguruan
Tinggi,
dan
beberapa
dari
swasta, BUMN
maupun bank.
Aplikasi SAP
SCM
yang
terdiri dari 6
(enam) modul di
PT.
Timah
(Persero), Tbk.
Net
benefit
sistem ERP bagi
perusahaan dapat
dirasakan secara
individual dan
organisasi
Dari kesepuluh
hipotesis
yang
diajukan,
yang
ditolak hanya dua
yaitu information
quality terhadap
user satisfaction
dan
user
satisfaction
terhadap
net
benefit
Tingkat
kesuksesan yang
dicapai
dan
dimensi
yang
paling
mempengaruhi
kesuksesan
penerapan
aplikasi
SAP
SCM
5
Dari
kelima
hipotesis yang
ada,
hanya
empat
hipotesis yang
mendukung
Sistem
ERP
yang
mengadopsi
SOA
pada
perguruan
tinggi
Tabel 1.1. Perbandingan penelitian sebelumnya
*) Masih dalam penelitian
Fokus
Menemukan
faktor
Menginvestiga
Mencari
CSF Menemukan
kesuksesan
si
hubungan Mengukur
dalam
sistem pengaruh budaya aplikasi
SAP
penyelarasan
didalam
ERP
guna organisasi
SCM terhadap
SOA terhadap memberikan Net terhadap
dimensi
pengguna dan
Benefit
bagi implementasi
ERP
kesuksesan
mengetahui
perusahaan
sistem ERP
ERP
dimensi mana
yang
paling
berpengaruh
6
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:
1. Pada penelitian ini dapat diketahui sasaran secara akurat tentang
kesuksesan sistem informasi yang dimiliki oleh PT. Timah (Persero), Tbk.
sejauh mana, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan
penelitian sejenis dan sebidang dengan industri pertambangan.
2. Dengan diketahuinya sejauh mana kesuksesan sistem informasi yang
dimiliki PT. Timah (Persero), Tbk. maka departemen yang terkait
didalamnya terutama departemen TI untuk kedepannya bisa menjadikan
penelitian ini sebagai acuan apabila ingin mengukur kesuksesan sistem
informasi lainnya diluar aplikasi SAP SCM.
1.6. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang akan dilakukan ialah:
1. Mengetahui sejauh mana tingkat kesuksesan penerapan aplikasi SAP SCM
pada PT. Timah (Persero), Tbk. setelah evaluasi dilakukan.
2. Mengetahui dimensi mana sajakah yang paling berpengaruh bagi penerapan
dalam aplikasi SAP SCM di PT. Timah (Persero), Tbk.
7
1.7. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam laporan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Bab 1 Pendahuluan.
Bab ini berisikan delapan bagian, yaitu latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, keaslian penelitian, manfaat peneitian, tujuan penelitian dan
sistematika penulisan.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori.
Bab ini berisi mengenai seluruh konsep maupun teori yang digunakan dalam
penelitian, sehingga dibagi menjadi dua sub bab yaitu tinjauan pustaka dan
landasan teori.
c. Bab 3 Metodologi Penelitian.
Bab ini berisikan bagaimana penelitian dimulai hingga mendapatkan hasil yang
didalamnya terdapat bahan atau materi penelitian, alat yang digunakan hingga
analisis data.
d. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan.
Bab ini berisikan hasil dari analisis data yang dilakukan berbentuk tabel, grafik
ataupun bentuk lainnya, dengan tiap-tiap penjelasan pada bentuk yang
dihasilkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
8
e. Bab 5 Kesimpulan dan Saran.
Bab ini berisikan hasil rangkuman dari semua penelitian yang telah dilakukan
dan menampilkan saran atau masukkan yang bisa digunakan sebagai penelitian
yang selanjutnya maupun sebatas penilaian penelitian yang telah dilakukan.