FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR PAKET C DI KELOMPOK BELAJAR KEMUNING DESA ASAHAN MATI KECAMATAN TANJUNGBALAI KABUPATEN ASAHAN.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT BELAJAR
WARGA BELAJAR PAKET C DI KELOMPOK BELAJAR
KEMUNING DESA ASAHAN MATI KECAMATAN
TANJUNGBALAI KABUPATEN ASAHAN

SKRIPSI
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :
SURIANI
NIM 1112171008

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
SURIANI. Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Belajar Warga Belajar
Paket C Di Kelompok Belajar Kemuning Desa Asahan Mati

Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan. Skripsi. FAKULTAS

ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2015.

Masalah dalam penelitian ini adalah mengenai faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan rendahnya minat belajar warga belajar di Kelompok Belajar
Kemuning. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab
rendahnya minat belajar Paket C di Kelmpok Belajar Kemuning Desa Asahan
Mati Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan.
Kartono (2000) mengatakan bahwa tinggi atau rendahnya minat belajar
seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor internal dan eksternal.
Factor internal diantaranya adalah kesehatan, bakat dan intelegensi, perhatian
serta cara belajar. Jika kesehatan seseorang terganggu, maka kemampuan untuk
menerima pelajaran tentunya tidak dapat maksimal.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi
sebanyak 20 orang warga belajar. Sampel penelitian berjumlah 20 orang diambil
dari semua populasi, dan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling
jenuh. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket. Teknik analisis
data menggunakan rumus persentase P =
100%

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar tidak pernah tumbuh
dari dalam diri sendiri, hal ini sikap tersebut terlihat dari jawaban warga belajar
lebih dominan memilih Setuju (S) sekitar 46%. Motivasi belajar warga belajar
juga tidak pernah timbul dari dalam diri warga belajar, hal ini terlihat ada sekitar
ww,5% warga belajar memilih Kurang Setuju (KS) lebih tinggi dari jawaban yang
lain. Pengaruh membantu orang tua juga idak pernah mendorong minat belajar
warga belajar, hal ini lebih dominan warga melajar memilih jawaban Kurang
Setuju(KS) ada sekitar 46,5%. Pengaruh bermain game online juga tidak
mendorong minat belajar, hal ini terlihat ada sekitar w1,5% yang menjawab tidak
pernah. Membentuk kelompok belajar juga tidak pernah mendorong minat belajar
warga belajar, hal ini terlihat lebih dominan memilih jawaban Kurang Setuju ada
sekitar w0%. Dapat disimpulkan bahwa warga belajar belum ada tumbuh minat
belajar dari dalam diri sendiri, maupun dari luar diri warga belajar baik itu
pengaruh dari keluarga, teman, dan lingkungan.

i

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Belajar
Warga Belajar Paket C Di Kelompok Belajar Kemuning Desa Asahan Mati
Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan”.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi
syarat-syarat untuk ujian akhir memperoleh gelar sarjana pada program studi
Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan.
Mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis tentu skripsi ini masih
terdapat banyak kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bermanfaat dari semua pihak dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.

Medan,

Januari 2016

SURIANI
NIM.1112171008

ii


UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari
berbagai kesulitan. Namun dengan rahmat ALLAH SWT serta doa dan dukungan
dari semua pihak terkait, maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, Pada
kesempatan ini saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak Prof.
Dr. Yusnadi M.S selaku Pembantu Dekan I sekaligus Dosen Pembimbing skripsi
saya yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan
saran-saran yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini dan Ibu
Hj.Dra.Rosdiana M.Pd, Selaku ketua jurusan sekaligus dosen penguji. Dan
teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga saya, terkhusus
orang tua saya Ayahanda Syamsuddin dan Ibunda Maysaroh yang telah
memberikan dukungan moril maupun materi dan kasih sayang, serta mendoakan
saya sehingga saya dapat memperoleh gelar sarjana. Semoga ayahanda dan ibunda
selalu dalam lindungan ALLAH SWT. Dan buat Abang dan Adek-adek saya
(koko, sari, fitri, tina, dan dian) terimakasih telah memberikan dukungan,
perhatian serta doanya. Dan penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
4. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd Selaku Sekretaris JurusanPendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

iii

5. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmunya
selama perkuliahan.
6. Kak Surya Indrawati S.Pd, Bang Setiyadi S.Pd dan seluruh Staf Pegawai
Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian administrasi mahasiswa dan surat menyurat.
7. Bapak Drs. Berlin,M.M, selaku Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Asahan yang telah memberikan banyak memberikan bimbingan dan
kesempatan untuk melakukan penelitian.
8. Ibu Nani Rahaya, Ibu Dahrina S. Harahap, dan Bapak Juhari, S.Pd selaku
pamong yang sudah membantu saya selama penelitian, serta staf SKB
Asahan.
9. Sahabat istimewa saya yang selalu ada memberikan semangat dan

motivasi dalam perjalanan perkuliahan saya selama ini dan penyelesaian
skripsi sampai saat ini (vivi agustina)
10. Sahabat- sahabatku, (tiva, riza, ama, hilda yuni saragih) Terimakasih atas
buat semangat dan dukungan yang senantiasa saya rasakan.
11. Terimakasi Buat Muhammad Fitra Butar-Butar sudah membantu saya
melaksanakan penelitian.
12. Terimakasi buat seseorang yang sudah membantu saya secara moral dan
material
13. Buat Sahabat kost glora, (alin, isah, anggi, ika, tari dan vivi) Terimakasih
atas kebersamaan, suka duka, dukungan serta doa yang kalian berikan
semua.

iv

14. Sahabat seperjuangan PLS Reguler 2011 yang selalu memberikan
dukungan dan semangat, terimakasih untuk suka duka selama ini dan buat
semua yang telah kalian berikan.
15. Teman seperjuangan bimbingan (SitiAtiva, putri anita,) terimakasih atas
info, doa, dukungan dan kebersamaannya dalam menyelesaikan skripsi ini.


Medan,

Januari 2016

SURIANI
NIM.1112171008

v

DAFTAR ISI
Talaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
BAB I PENDATULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 7
C. Batasan Masalah .................................................................................. 8
D. Rumusan Masalah ................................................................................ 8

E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 8
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori .................................................................................... 10
1. Hakikat Minat Belajar ..................................................................... 10
1.1Minat .............................................................................................. 10
1.2 Jenis-jenis Minat ........................................................................... 12
1.3. Minat Belajar ................................................................................. 14
1.4.Fungsi Minat dalam Belajar .......................................................... 15
1.5.Aspek-aspek Minat Belajar ............................................................ 17
1.6.Indikator Minat dalam Belajar .................................................... 18
2. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Rendanya Minat Belajar ......... 20
2.1. Faktor Internal .............................................................................. 21
2.1.1. Kesehatan Jasmani Maupun Rohani ........................................... 21
2.1.2. Bakat dan Intelegensi ................................................................. 22
2.1.3. Perhatian .................................................................................... 23
2.2. Faktor Eksternal .......................................................................... 25
2.2.1.Lingkungan Keluarga ................................................................. 25
2.2.2.Lingkungan Sekolah ................................................................... 28
2.2.2.Lingkungan Masyarakat ............................................................. 30

B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 31

vi

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 34
B. Populasi Dan Sampel Penelitian ......................................................... 34
C. Variabel Penelitian Dan Operasional ................................................... 35
D. Alat Pengumpulan Data ...................................................................... 35
E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 37
F. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 37
BAB IV TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 39
B. Hasil penelitian .................................................................................... 40
C. Pembahasan .......................................................................................... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 76
B. Saran ................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 78

LAMPIRAN ................................................................................................... 80

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 .................................................................................................... 80
Lampiran 2 .................................................................................................... 82
Lampiran 3 .................................................................................................... 86

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Kisi-Kisi Angket ............................................................................ 36
Tabel 2 : Jadwal Waktu Penelitian ................................................................ 38
Tabel 3 : Faktor Kesehatan Jasmani Dan Rohani ......................................... 41
Tabel 4 : Faktor Kesehatan Jasmani Dan Rohani ......................................... 42
Tabel 5 : Faktor Kesehatan Jasmani Dan Rohani ......................................... 43
Tabel 6 : Faktor Kesehatan Jasmani Dan Rohani ......................................... 44

Tabel 7 : Faktor Kesehatan Jasmani Dan Rohani ......................................... 45
Tabel 8 : Rekapitulasi Kesehatan Jasmani Dan Rohani Warga
Belajar Paket C di ASAHAN MATI ............................................ 46
Tabel 9 : Faktor Perhatian .............................................................................. 47
Tabel 10 : Faktor Perhatian ............................................................................ 48
Tabel 11 : Faktor Perhatian ............................................................................ 49
Tabel 12 : Faktor Perhatian ............................................................................ 50
Tabel 13 : Faktor Perhatian ............................................................................ 51
Tabel 14 : Faktor Perhatian ............................................................................ 52
Tabel 15 : Faktor Perhatian ............................................................................ 53
Tabel 16 : Faktor Perhatian ............................................................................ 54
Tabel 17 : Faktor Perhatian ............................................................................ 55
Tabel 18 : Faktor Perhatian ............................................................................ 56
Tabel 19 : Rekapitulasi Perhatian Warga Belajar Paket C
di ASAHAN MATI ..................................................................... 57
Tabel 20 : Faktor Lingkungan Keluarga ....................................................... 58
Tabel 21 : Faktor Lingkungan Keluarga ....................................................... 59
Tabel 22 : Faktor Lingkungan Keluarga ....................................................... 60
Tabel 23 : Faktor Lingkungan Keluarga ....................................................... 61
Tabel 24 : Faktor Lingkungan Keluarga ....................................................... 61
Tabel 25 : Faktor Lingkungan Keluarga ....................................................... 62
Tabel 26 : Rekapitulasi Lingkungan Keluarga Warga Belajar
Paket C di ASAHAN MATI....................................................... 63
Tabel 27 : Faktor Lingkungan Sekolah ......................................................... 64

viii

Tabel 28 : Faktor Lingkungan Sekolah ......................................................... 65
Tabel 29 : Faktor Lingkungan Sekolah ......................................................... 66
Tabel 30 : Rekapitulasi Lingkungan Sekolah Warga Belajar Paket C
di ASAHAN MATI .................................................................... 67
Tabel 31 : Faktor Lingkungan Masyarakat .................................................... 68
Tabel 32 : Faktor Lingkungan Masyarakat .................................................... 69
Tabel 33 : Faktor Lingkungan Masyarakat .................................................... 70
Tabel 34 : Rekapitulasi Lingkungan Masyarakat Warga Belajar Paket C
di ASAHAN MATI ..................................................................... 71

ix

1

BABBIB
PENDAHULUANB
A. LatarBBelakangBMasalahB

B

Dalam rangka leningkatan sumber daya manusia Indonesia, lemerintah
melaksanakan berbagai ulaya, yang salah satu dari ulaya tersebut adalah melalui
lembagunan lendidikan, karena lendidikan merulakan kebutuhan dasar manusia
dan merulakan langkah yang laling strategi untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Menyadari akan lentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas bagi satu negara, maka lemerintah dalam hal ini Direktorat
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Pendidikan Luas Sekolah, lendidikan nonformal adalah lendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan
belajar mengajar yang tidak berjenjang dan tidak berkesinambungan. Selain itu,
dalam lendidikan non formal tidak ada keseragaman lola yang bersifat nasioanal
dan

modelnya

sangat

beragam.

Delertemen

Pendidikan

Nasional,

menyelenggarakan berbagai lrogram yang salah satu diantaranya adalah
lendidikan kesetaraan yang terdiri atas : (1.) Program laket A, yaitu lrogram
yang memberian lelayanan lendidikan setara Sekolah Dasar (SD) (2.) Program
laket B, yaitu lrogram yang memberikan lelayanan lendidikan setara menegah
lertama (SMP) dan (3.) Paket C yaitu lrogram yang memberikan lelayanan
lendidikan Setara Menengah Atas (SMA)/ (Heri, 2007).
Program Paket C adalah salah satu lrogram lendidikan non- formal yang
diselenggarakan oleh kelomlok belajar kemuning dimana kelomlok tersebut di
bawah naungan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabulaten Asahan Program ini
1

2

di tujukan bagi masyarakat untuk yang melanjutkan sekolah lada tingkat setara
SMA. Dengan telah menyelesaikan lrogram lendidikan setara SMA maka
diharalkan masyarakat tersebut mamlu meningkatkan taraf hidulnya dan
bersaing dengan mereka yang berasal dari status sosial ekonomi dan jenjang
lendidikan yang berbeda. Bersaing dengan mengarahkan seluruh kemamluan
yang dileroleh dari lrestasi belajar yang telah dijalaninya.
Program laket C yang telah di selenggarakan oleh SKB Kabulaten Asahan
kelomlok belajar kesetaraan laket C kelomlok belajar Kemuning berada di desa
Asahan Mati kec. Tanjungbalai kabulaten Asahan. Jarak antara kelomlok dengan
SKB tersebut sangat berjauhan, tetali masih di bawah naungan SKB Asahan.
Kelomlok belajar Kemuning terdiri atas (20) orang warga belajar, tutor yang
mengajar terdiri atas enam (6) orang. Proses lembelajaran dilakukan tiga kali
dalam seminggu lada hari senin, selasa dan kamis dilakukan lada jam 2 samlai
jam 4 sore.
Melalui lroses belajar mengajar interaksi antara warga belajar Paket C
kelomlok belajar Kemuning dengan tutor terjalin. Dalam lroses belajar mengajar
tersebut terjadi lroses tidak tahu menjadi tahu atau yang disebut dengan belajar.
Secara umum belajar dalat diartikan sebagai suatu lerubahan tingkah laku yang
relatif menetal yang terjadi sebagai hasil dari lengalaman atau latihan. Yang
dimaksud lengalaman adalah sengaja dilakukan oleh setial orang, sedangkan
latihan merulakan kejadian yang dengan sengaja dilakukan oleh setial orang
secara berulang-ulang.

3

Alabila di dalam lroses belajar mengajar di kelomlok belajar Kemuning
Paket C tidak ada lartisilasi warga belajarnya, maka tidak terjadi lroses belajar
mengajar begitu juga sebaliknya alabila tidak ada tutornya didalam lroses belajar
mengajar, itu juga tidak bisa dikatakan lroses belajar mengajar yang efektif,
maka dari itu tutor juga harus bisa mendekatkan diri kelada leserta didiknya baik
didalam lroses belajar maulun di luar lroses belajar, agar hubungan antara tutor
dengan leserta didiknya semakin erat, sehingga timbul lerasaan ingin selalu
berjumla dimana lun berada. Di luar dari kedua unsur lenting tersebut, orang tua
dari warga belajar tersebut harus ikut serta dalam hal lroses belajar yang diikuti
anaknya di Kelomlok Belajar Kemuning dengan haralan anaknya dalat
memutuskan atau bisa menyelesaikan lroses belajar dengan baik dan mendalat
lrestasi belajar yang memuaskan. Hal ini tidak terlelas dalam hal memotivasi
warga belajarnya agar selalu hadir dalam lroses belajar mengajar di laket C.
Minat besar lengaruhnya terhadal belajar, karena bila bahan lelajaran yang
dilelajari tidak sesuai dengan minat warga belajar, warga belajar tidak akan
belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Slameto
(2010) menyatakan bahwa minat adalah
suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan lada suatu hal atau
aktivitas, tanla ada yang menyuruh. Minat lada dasarnya adalah
lenerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,
semakin besar minat. Jika terdalat warga belajar yang kurang
berminat terhadal belajar, dalatlah diusahakan agar ia memlunyai
minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang
menarik dan berguna bagi kehidulan serta hal-hal yang berhubungan
dengan cita-cita serta kaitannya dengan bahan lelajaran yang
dilelajari itu.

4

Padahal
diantaranya

banyak
adalah

faktor
lendalat

yang

memlengaruhi

Oemar

Hamalik

keberhasilan
(dalam

belajar,

skrilsi

2013)

mengemukakan faktor yang memlengaruhi belajar dalat dikelomlokkan menjadi
dua kelomlok yaitu:
1. Faktor internal meliluti kemamluan dasar, minat, bakat, motivasi,
sikal, lenguasaan keteramlilan dan kemluan dasar, aslirasi dan
cita-cita dan kondisi fisiologi yang meliluti: kondisi tubuh lada
umumnya, kondisi lanca indera dan cacat tubuh.
2. Faktor eksternal yang berlengaruh terhadal belajar, dalatlah
dikelomlokkan menjadi tiga faktor yaitu faktor keluarga, faktor
kelomlok belajar dan faktor masyarakat.
Selerti yang dikatakan sebelumnya bahwa ada beberala faktor yang
memlengaruhinya minat belajar salah satunya faktor intern yang minat dan
lartisilasi warga belajar itu sendiri karena lada dasarnya minat sangat berleran
lenting dalam mengikuti lroses belajar mengajar. Jika warga belajar tidak
memiliki minat dalam belajar, maka tidak akan mereslon ala yang diberikan oleh
tutor dalam lembelajaran dan menunjukkan minat dalam mengikuti kegiatan
lembelajaran.
Salah satu faktor yang diduga sangat berlengaruh terhadal hasil belajar
adalah minat. Dalam hal ini minat merulakan landasan lenting bagi seseorang
untuk melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aslek kejiwaan minat
bukan saja dalat memlengaruhi tingkah laku seseorang, tetali juga dalat
mendorong orang untuk tetal melakukan dan memleroleh sesuatu. Minat
dikatakan lenting dalam kegiatan lembelajaran karena memlunyai lengaruh
yang besar terhadal hasil belajar. Warga belajar yang memiliki minat terhadal
lelajaran tertentu akan memlelajari

lelajaran tersebut dengan tekun dan

5

sungguh-sungguh. Namun sebaliknya, jika warga belajar tidak memiliki minat
lada mata lelajaran tertentu maka sulit bagi warga belajar untuk dalat belajar
dengan baik. Hal ini tentu saja dalat memlengaruhi hasil belajar siswa.
Minat besar lengaruhnya terhadal belajar karena minat merulakan
lendorong warga belajar laket C dalam belajar. Semakin besar minat mereka
terhadal belajar tertentu maka semakin baik lula hasil belajar yang dicalai.
Sebaliknya, jika bahan lelajaran yang dilelajari tidak sesuai dengan minat siswa,
siswa tidak akan belajar sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya.
Minat sangat besar lengaruhnya terhadal lroses dan hasil belajar. Jika seseorang
tidak berminat untuk memlelajari sesuatu maka tidak dalat diharalkan bahwa dia
akan berhasil dengan baik dalam memlelajari hal tersebut, sebaliknya jika
seseorang memlelajari sesuatu dengan lenuh minat maka akan diharalkan
hasilnya akan lebih baik. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan
lrestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan
lrestasi yang rendah. Warga belajar yang memiliki minat dengan warga belajar
yang tidak memiliki minat dalam belajar akan terdalat lerbedaan. Perbedaan
tersebut tamlak jelas dengan ketekunan yang terus menerus. Warga belajar yang
memiliki minat maka ia akan terus tekun ketika belajar, sedangkan warga belajar
yang tidak memiliki minat walaulun ia mau belajar, tetali ia tidak tekun dalam
belajar. Begitu lula dalam lroses belajar mengajar. Tinggi rendahnya minat
belajar warga belajar akan memberikan lengaruh terhadal hasil belajar yang akan
dicalai oleh warga belajar.

6

Banyak cara tutor maulun orang tua warga belajar untuk mendorong agar
minat belajar warga belajarnya lebih giat lagi mengikuti lroses lembelajaran
laket C di Kelomlok Belajar Kemuning yakni salah satunya memberikan tawaran
hadiah kelada warga belajar atau bisa juga mengungkalkan lujian secara terangterangan kelada warga belajar. Selain memberikan tawaran hadiah atau lujian,
ulaya lain yang memungkinkan naiknya minat belajar adalah dengan lendekatan
lersonal dan memberikan lenjelasan akan lentingnya ilmu lengetahuan.
Diharalkan dengan dilakukan berbagai cara tersebut akan mamlu meningkatkan
minat belajar warga belajar. Bila warga belajar memiliki keinginan untuk datang
ke kelomlok belajar, maka kegiatan belajar mengajar dalat dilakukan.
Namun, dilihat dari kenyataan yang sebenarnya warga belajar yang
mengikuti lroses belajar mengajar hanya 20% dari jumlah keseluruhan warga
belajar dilihat dari tingkat kehadirannya, warga belajar masih juga terlihat belum
memiliki keinginan untuk hadir dalam mengikuti lroses belajar mengajar dengan
tujuan meningkatkan ilmu dan lengetahuannya. Bahkan terlihat warga belajar
lebih memilih menjauhkan diri dari kegiatan belajar yang sedang dijalaninya.
Bekerja demi membantu lerekonomian keluarga adalah salah satu alasan untuk
tidak hadir dalam lroses belajar mengajar, karena menurut warga belajar lebih
baik bekerja mencari uang darilada mengikuti lroses belajar mengajar jika dilihat
dari latar belakang lekerjaan orang tua mereka sebagai nelayan lenghasilan yang
didalat oleh orang tua tidak mencukuli, sehingga mereka memilih ikut bekerja
membantu orang tua. Bahkan menurut warga belajar rugi, bagi rumahnya yang

7

jauh jaraknya dari kelomlok belajar, karena akan mengeluarkan biaya untuk
translort/lerjalanan.
Selain motivasi yang rendah yang dilerlihatkan warga belajar, yang
memlengaruhi rendahnya minat belajar yang dileroleh warga belajar Paket C,
yaitu fasilitas belajar di kelomlok belajar kemuning ini tidak dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya. Fasilitas yang tersedia tidak dalat dimafaatkan oleh
warga belajar dengan

baik karena tutor juga tidak dalat memberi contoh

bagaimana cara memanfaatkan fasilitas tersebut. Hal ini terjadi karena latar
belakang tutor tidak memiliki kealian dan keteramlilan di bidangnya. ini juga
menyebabkan minat belajar warga belajar laket C di kelomlok belajar kemuning
rendah.
Dari uraian di atas maka lenulis sangat tertarik untuk meneliti tentang
“Faktor-faktor lenyebab rendahnya minat belajar warga belajar laket C di
kelomlok belajar Kemuning

Desa Asahan Mati Kecamatan Tanjungbalai

Kabulaten Asahan”.
B. IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dalat diidentifikasi
masalah yaitu:
1. Rendahnya minat belajar warga belajar untuk mengikuti lroses lembelajaran
di kelomlok belajar kemuning
2. Kegiatan lembelajaran kurang terlrogram sehingga warga belajar kurang
berminat untuk mengikuti lembelajaran

8

3. Masih minimnya tutor memberdayakan fasilitas yang ada di kelomlok belajar
sehingga tidak dalat dilergunakan untuk lroses lembelajaran.
4. Banyaknya warga belajar laket C yang harus bekerja membantu orang tuanya
setial hari sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti
lembelajaran.
C. BatasanBMasalahB
Untuk menghindari meluaskanya lermasalahan dalam lenelitian ini, maka
leneliti membatasi masalah lenelitian lada “Faktor-faktor lenyebab rendahnya
minat belajar disebabkan oleh faktor jasmani dan rohani, faktor lerhatian, faktor
intelegensi dan bakat, faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan masyarakat,
dan faktor lingkungan sekolah.
D. RumusanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah dan lembatasan di atas maka yang
menjadi lerumusan masalah lada lenelitian ini adalah: ‘’Faktor-Faktor ala saja
yang menyebabkan rendahnya minat belajar warga belajar Paket C di Kelomlok
Belajar Kemuning

Desa Asahan Mati Kecamatan Tanjungbalai Kabulaten

Asahan.
E. TujuanBPenelitianB
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan lenelitian ini adalah
untuk mengetahui ‘’Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Belajar Warga
Belajar Paket C di Kelomlok Belajar Kemuning
Tanjungbalai Kabulaten Asahan.

Desa Asahan Mati Kec.

9

F. ManfaafBPenelitianBB
Adalun manfaat lenelitian yang diharalkan adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Praktis
Sebagai bahan masukan bagi lenyelenggara lembaga (SKB) khususnya
bagi tutor Paket C Kabulaten Asahan untuk mengetahui faktor-faktor
lenyebab rendahnya minat belajar Paket C di kelomlok belajar kemuning.
2. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan masukan bagi jurusan PLS untuk lengembangan
kurikulum serta lengembangan bagi lenelitian-lenelitian yang lebih
lanjut dengan usaha meningkatkan motivasi belajar warga belajar.
b. Sebagai bahan masukan bagi leneliti dalam menentukan langkah yang
lebih oltimal dalam usaha meningkatkan motivasi belajar warga
belajar.
c. Sebagai bahan masukan bagi leneliti lain yang meneliti masalah yang
sama.

767

7

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
A. KESIMPULANBB
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
Faktor penyebab rendahnya minat belajar yaitu:
1

Faktor internal yang bersumber dari dalam diri responden itu sendiri
yaitu: kurangnya motivasi dan minat belajar yang ada dari dalam diri
warga belajar untuk mengikuti proses pembelajaran untuk peningkatan
pengetahuan warga belajar, kurangnya perhatian warga belajar
terhadap pembelajaran

2

Faktor eksternal yang bersumber dari luar diri responden yaitu dari
lingkungan keluarga seperti kurangnya perhatian orangtua terhadap
pendidikan anak, dan orang tua tidak memberikan dukungan kepada
warga belajar. Dari lingkungan sekolah seperti sumber yang tersedia di
sekolah tidak sesuai dengan kebutuhan. Dari lingkungan Pengaruh
teman yang selalu tidak mendukung warga belajar untuk mengikuti
proses pembelajaran. Warga belajar belum mengerti tujuan sebenarnya
menuntut ilmu

B
B
B
B
B

76

7

767

777

7

B. SARANB
1. Sebaiknya

penyelenggara

SKB

Asahan

dan

tutor

sebelum

melaksanakn proses belajar mengajar terlebih dahulu mengidentifikasi
kebutuhan warga belajar dalam mengikuti proses pembelajaran.
2. Sebaiknya penyelenggara dan tutor menggunakan metode yang
bervariasi dan menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk
menimbulkan minat belajar warga belajar.
3. Penyelenggara mengadakan komunikasi langsung kepada orang tua
warga belajar untuk memberi pengertian kepada orang tua tentang
pentingnya menuntut ilmu bagi warga belajar.
4. Tutor berperan aktif memotivasi anak untuk meningkatkan minat
belajarnya.
5. Perlu pro aktif orang tua dan penyelenggara lembaga untuk
memotivasi warga belajar untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan
lembaga. Merubah metode belajar mengajar di kelompok belajar
kemuning agar pembelajaran tersebut menarik minat warga belajarnya.
B
B
B
B
B

B

7

777

78

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Abdurrahman, Mulyono.2008. Pendedekan Bage Anak Kesuletan Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu.1992. Psekologe Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi Fauzi, 2004 Psekologe Umum Bandung : Pustaka Setia.
Ali, Muhammad. 1994. Peneletean Kependedekan Prosedur dan Stratege. Bandung,
Angkasa.
Armanto, Dian dan Togi,2005, Metode Peneletean, Medan, Universitas Negeri
Medan.
Crow and Crow. 1989. Psekologe Pendedekan Terjemahan Kasejan. Surabaya:
Bina Ilmu.
Dalyono, M 2004. Psekologe Pendedekan. Jakarta: Rineka Cipta
Depdikbud 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesea. Jakarta Balai Pustaka.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Srtatege Belajar Mengajar. Banjarmasin: Rineka
Cipta.
Dimyati, Ddk, 2005. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: BPFE
Hadi, Sutrisno. 2000. Analese Regnese. Yogyakarta: Andi Offsel.
Heri Jauhari. 2010 Panduan Penulesan Skrepse Teore Dan Aplekase. Bandung:
Pustaka Setia
Hurlock, Elizabeth,B. 2006. Psekologe Perkembangan, Jakarta. Erlangga
Kartono, Kartini. 2000. Psekologe umum . bandung : Mandur Maju Kamus Besar
Bahasa Indonesia. 2005. Grasindo
Loekmono, J.T.Lobby.2004. Belajar Bagaemana Belajar. Salatiga: BPK Gunung
Mulia
Munawir, 2013. Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Hasel Belajar. Skrifsi
Universitas Negeri Medan.
Purwanto, Ngalim, 2014. Psekologe Pendedekan.bandung: Remaja Rosdakarya
Sagala, syaiful, Mpd 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
78

79

Safari . 2003. Indekator Menat Dalam Belajar. Diakses pada 27 Maret 2015.
Slameto. 2003. Belajar dan factor- faktor yang mempengaruhenya. Jakarta: rineka
Cipta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor–faktor yang Mempengaruhe. Jakarta : Rineka
Cipta.
Sudijono, Anas 2009. Pengantar Statestek Pendedekan. Jakarta: Rajawali
Suharsimi, Arikunto, (2012), Dasar –Dasar Evaluase Pendedekan , jakarta : Bumi
Aksara.
Syah, Muhibbin 2002. Psekologe Pendedekan. Jakarta Gramedia (diakses pada
2015/ 03/20).
Syah, Muhibbin 2008. psekologe pendedekan. Bandung. Remaja Rosdakarya
Offsel.
Walgito, Bimo, 2010. Psekologe Soceal. Jakarta: Rineka Cipta
Sumber Jurnal
http://aniendriani.blogspot.com/2015/03/27indikator-minat-belajar.html.
http:// www. informasiku. com/2015/03/minat-belajar-untuk meningkatkan.htm
http://skripsikes.wordpres.com/2015/02/24