PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERSEDIAAN DAN AKTIVA TETAP TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013.
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERSEDIAAN DAN AKTIVA TETAP TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN
INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mamperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH : TIN EFRIYANTI NIM : 7113220043
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat
rahmat dan karunia_Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata_1 Program Studi Akuntansi di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penyusunan skripsi ini merupakan
hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang
terdaftar di BEI dengan judul “Pengaruh Perputaran Piutang, Persediaan dan Aktiva Tetap Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan
pihak-pihak terkait dan penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini jauh
dari sempurna karena masih banyak kekurangan dan kelemahan didalamnya. Oleh
karena itu, dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan
saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis telah mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT atas berkat rahmat, hidayah, karunia, dan
perlindungan_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
(6)
ii
2. Terima kasih kepada kedua orang tua, kakak, adik dan keluarga besar
saya yang selalu memberikan dukungan dan dorongan moril maupun
materi kepada penulis.
3. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak sebagai Seketaris Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus
dosen penguji yang telah memberikan banyak saran yang membangun
dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak, CA, selaku Dosen
Pembimbing Skripsi penulis yang telah rela mengorbankan waktu
untuk membimbing, mengarahkan, dan membina sehingga tersusunnya
skripsi ini, sekaligus dosen Pembimbing Akademik penulis selama
kuliah di Jurusan Akuntansi.
9. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak sebagai dosen penguji yang
telah memberikan banyak saran yang membangun dalam penyusunan
(7)
iii
10.Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si, sebagai dosen penguji yang telah
memberikan banyak saran yang membangun dalam penyusunan skripsi
ini.
11.Para dosen Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan yang telah mendidik dan membimbing penulis dalam
mengikuti perkuliahan sampai dengan penyelesaian skripsi ini.
12.Kepada Staff Jurusan Akuntansi khususnya Bang Ricky yang telah
membantu saya dalam penyelesaian berkas skripsi.
13.Kepada temen-temen Akuntansi_A dan Akuntansi_B 2011 (Yeyen,
Bani, Peti, Laora, Sari, Fani, Dian, Nisa, Rama, Nahara, Joko) dan
temen lainnya yang telah banyak membantu saya baik dalam informasi
maupun bantuan tenaga dan materi dalam hal penyusunan skripsi ini.
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi
ini dapat berguna di masa yang akan datang bagi pembaca semua terutama bagi
penulis sendiri.
Wassalamua’laikum Wr.Wb
Medan, Maret 2015
Penulis,
TIN EFRIYANTI NIM. 7113220043
(8)
iv
ABSTRAK
Tin Efriyanti, 7113220043, Pengaruh Perputaran Piutang, Persediaan dan Aktiva Tetap Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang Konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang Konsumsi.
Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 36 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 22.0.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh terhadap rentabilitas dengan nilai signifikansi 0,029 yang berarti nilai ini < 0,05. Artinya, semakin tinggi perputaran piutang, maka semakin tinggi pula rentabilitas perusahaan. Sedangkan perputaran persediaan dan aktiva tetap tidak berpengaruh terhadap rentabilitas, dengan nilai signifikansi > 0,05. Artinya, semakin rendah perputaran persediaan dan aktiva tetap, maka semakin rendah pula rentabilitas perusahaan. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap berpengaruh terhadap rentabilitas dengan nilai signifikansi 0,012 yang berarti nilai ini < 0,05. Artinya, semakin meningkatnya perputaran piutang, persediaan, dan aktiva tetap maka secara bersama-sama akan dapat meningkatkan rentabilitas perusahaan.
Kata Kunci: Perputaran Piutang, Persediaan, Aktiva Tetap dan Rentabilitas.
(9)
v
ABSTRACT
Tin Efriyanti, 7113220043, the Influence of Turnover Receivable, Inventory and Fixed Assets On The Of Rentability In the Consumer Goods Industry Company Listed in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2013.
The problem in this study is whether the receivables turnover, inventory and fixed assets and simultaneous partial effect on the rentability of the company Consumer Goods Industry. This study aims to empirically examine the effect of receivables turnover, inventory and fixed assets of the company rentability in Consumer Goods Industry.
The total population in this study were 36 companies listed in Indonesia Stock Exchange. The sampling method used is purposive sampling and the sample in this study amounted to 25 companies. Source of data in this research is secondary data obtained from the website www.idx.co.id. Data analysis methods used in this research is multiple linear regression analysis using SPSS 22.0.
Partial test results indicate that the accounts receivable turnover effect on rentability with a significance value of 0.029 which means the value is <0.05. That is, the higher the receivables turnover, the higher the rentability of the company. While the inventory turnover and fixed assets has no effect on rentability, with significant value> 0.05. That is, the lower the turnover of inventory and fixed assets, then the lower the rentability of the company. The test results show that the velocity simultaneously receivable, inventory and fixed assets affect the rentability with a significance value of 0.012 which means the value is <0.05. That is, the increase in turnover of receivables, inventory, and fixed assets that together will be able to increase the rentability of the company.
Keywords: Turnover Receivable, Inventory, Fixed Assets and Rentability.
(10)
vi
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Pembatasan Masalah ... 9
1.4 Perumusan Masalah ... 9
1.5 Tujuan Penelitian ... 10
1.6 Manfaat Penelitian... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12
2.1 Kerangka Teoritis ... 12
2.1.1 Rentabilitas ... 12
2.1.2 Piutang Usaha ... 14
(11)
vii
2.1.4 Aktiva Tetap ... 24
2.2 Penelitian Terdahulu... 30
2.3 Kerangka Berpikir ... 34
2.4 Hipotesis ... 37
BAB III METODE PENELITIAN ... 38
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38
3.2 Populasi dan Sampel ... 38
3.2.1 Populasi ... 38
3.2.2 Sampel... 38
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 39
3.3.1 Variabel Penelitian ... 39
3.3.2 Defenisi Operasional ... 39
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.5 Teknik Analisis Data ... 42
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 42
3.5.1.1 Uji Normalitas ... 42
3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 43
3.5.1.3 Uji Autokorelasi ... 43
3.5.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 44
3.5.2 Model Penelitian ... 44
3.5.3 Uji Hipotesis ... 45
3.5.3.1 Uji Parsial (Uji t) ... 45
(12)
viii
3.5.4 Koefesien Determinasi (�2) ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48
4.1 Hasil Penelitian ... 48
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 48
4.1.2 Analisis Hasil Penelitian ... 50
4.1.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 50
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 51
4.1.3.1 Uji Normalitas ... 51
4.1.3.2 Uji Multikolonieritas ... 53
4.1.3.3 Uji Autokorelasi ... 54
4.1.3.4 Uji Heteroskedastisitas ... 55
4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 56
4.1.4.1 Persamaan Regresi ... 56
4.1.4.2 Koefisien Determinasi ... 58
4.1.5 Uji Hipotesis ... 60
4.1.5.1 Uji Parsial (Uji t) ... 60
4.1.5.2 Uji Simultan (Uji F) ... 61
4.1.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
4.1.6.1 Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas ... 62
4.1.6.2 Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas ... 63
(13)
ix
4.1.6.4 Pengaruh Perputaran Piutang, Persediaan dan Aktiva
Tetap Terhadap Rentabilitas ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1 Kesimpulan ... 69
5.2 Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN
(14)
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Penurunan Return On Assets (ROA) ... 2
Table 2.1 Penelitian Terdahulu ... 32
Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 49
Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian... 49
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ... 50
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ... 52
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov (Transformasi LN) ... 54
Tabel 4.6 Uji Multikolonieritas ... 54
Tabel 4.7 Uji Autokorelasi ... 55
Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas ... 56
Tabel 4.9 Analisis Regresi ... 57
Tabel 4.0 Koefisien Determinasi ... 59
Tabel 4.11 Uji Parsial (Uji t) ... 60
(15)
xi
DAFTAR GAMBAR
(16)
xii
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A_TABULASI DATA
A.1 Daftar Perusahaan Yang menjadi Sampel Penelitian
A.2 Perputaran Piutang
A.3 Perputaran Persediaan
A.4 Perputaran Aktiva Tetap
A.5 Return On Assets (ROA)
LAMPIRAN B_HASIL UJI STATISTIK
B.1 Uji Statistik Deskriptif
B.2 Uji Normalitas
B.3 Uji Normalitas (Transformasi LN)
B.4 Uji Multikolonieritas
B.5 Uji Autokorelasi
B.6 Uji Heteroskedastisitas
B.7 Analisis Regresi
B.8 Koefesien Determinasi
B.9 Uji Parsial (Uji t)
B.10 Uji Simultan (Uji F)
LAMPIRAN C_ADMINISTRASI
C.1 Nota Tugas
C.2 Permohonan Judul Skripsi
C.3 Surat Keterangan Penelitian
(17)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha dewasa ini meningkat dengan pesat. Salah satu
perusahaan yang meningkat dengan pesat adalah perusahaan Industri Barang
Konsumsi yang go public di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan Industri Barang
Konsumsi merupakan salah satu sektor usaha yang akan terus mengalami
pertumbuhan dan persaingan yang ketat seiring dengan meningkatnya
pertumbuhan jumlah penduduk, maka volume kebutuhan terhadap Industri Barang
Konsumsi yang merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat akan terus
meningkat. Peningkatan kebutuhan akan Industri Barang Konsumsi berdampak
pada munculnya berbagai jenis dan merek yang bersaing dengan ketat. Persaingan
yang tinggi menuntut kinerja perusahaan selalu efektif dan efesien agar dapat
menghasilkan laba optimal yang dipengaruhi oleh rentabilitas perusahaan dan
unggul dalam persaingan.
Meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan penduduk tidak
membuat beberapa perusahaan Industri Barang Konsumsi mengalami peningkatan
pada rentabilitas perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio Return On
Assets (ROA) dari tahun 2011-2013. Adapun hasil dari perhitungan ROA pada
perusahaan Industri Barang Konsumsi yang mengalami penurunan ROA selama
(18)
2
Tabel 1.1
Daftar Penurunan Return On Assets (ROA)
Kode Perusahaan Tahun
2011 2012 2013 ICBP 13.57 % 12.86 % 10.50 % INDF 9.12 % 8.06 % 4.37 % PYFA 4.38 % 3.91 % 3.54 % GGRM 12.68 % 9.80 % 8.64 % MBTO 7.88 % 7.47 % 2.64 %
Sumber: Industri Barang Konsumsi (Data diolah)
Berdasarkan tabel 1.1, dapat diketahui bahwa perhitungan ROA setiap
tahunnya mengalami penurunan. Penurunan ROA yang terjadi pada perusahaaan
menurut Munawir (2007:87), dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
“kegiatan ekonomi yang menurun, rendahnya volume penjualan dibandingkan dengan ongkos yang diperlukan, adanya overinvestment dalam aset yang
digunakan untuk operasi dalam hubungannya dengan volume penjualan yang
diperoleh aset tersebut, dan adanya inefisiensi baik dalam produksi, pembelian,
maupun pemasaran”. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan kurang efektif dan efesien dalam mengelola aset didalam perusahaan untuk menghasilkan
laba yang optimal.
Laba yang dicapai dapat dimaksimalkan melalui peningkatan penjualan
produk perusahaan dan meminimalkan biaya operasi. Laba yang diperoleh akan
digunakan untuk mencapai tujuan lain perusahaan seperti perumbuhan terus
menerus (going concern), tanggungjawab sosial (corporate social responsibility),
serta memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi para pemiliknya.
(19)
3
perusahaan menghasilkan laba atau rentabilitas perusahaan. Rentabilitas suatu
perusahaan dapat diukur dengan rasio rentabilitas. Rasio rentabilitas merupakan
rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (Kasmir,
2012:196). Rasio rentabilitas didapat dengan membandingkan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan laba.
Bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas adalah lebih penting
dari pada masalah laba, karena laba yang besar saja belum merupakan ukuran
bahwa perusahaan itu telah dapat bekerja dengan efesien. Efesiensi baru dapat
diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh itu dengan kekayaan atau
modal yang menghasilkan laba tersebut, atau dengan kata lain ialah menghitung
rentabilitasnya. Berhubungan dengan itu maka bagi perusahaan pada umumnya
usahanya lebih diarahkan untuk mendapatkan titik rentabilitas maksimal daripada
laba maksimal (Riyanto, 2008:37).
Rentabilitas perusahaan dapat ditingkatkan melalui efesiensi terhadap
penggunaan sumber daya perusahaan. Tingkat efesiensi penggunaan sumber daya
perusahaan dapat dievaluasi melalui rasio-rasio, seperti perputaran piutang,
persediaan, dan aktiva tetap. Sumber daya tersebut dievaluasi untuk mengukur
kesesuaian kemanfaatannya, sehingga perusahaan dapat mengambil kebijakan
yang tepat berhubungan dengan peningkatan penjualan persediaan, penurunan
biaya operasi, dan menentukan apakah jumlah aktiva tetap yang dimiliki
(20)
4
Penelitian empiris yang menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan
dengan rentabilitas telah banyak dilakukan. Penelitian-penelitian sebelumnya
telah menemukan bukti empiris bahwa rentabilitas di pengaruhi oleh beberapa
faktor.
Pertama, perputaran piutang menunjukkan berapa kali suatu perusahaan
menangih piutangnya dalam satu periode atau kemampuan dana yang tertanam
dalam piutang berputar dalam suatu periode tertentu. Rasio ini menggambarkan
efisiensi perusahaan dalam mengelola piutangnya. Perputaran piutang yang tinggi
berarti semakin cepat dana yang diinvestasikan pada piutang dapat ditagih
menjadi uang tunai atau menunjukkan modal kerja yang ditanam dalam piutang
rendah. Sebaliknya, jika tingkat perputaran piutang rendah berarti piutang
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat ditagih dalam bentuk uang
tunai atau menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang besar.
Namun naik turunnya tingkat perputaran piutang dalam suatu perusahaan banyak
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut adalah
kebijaksanaan kredit yang diterapkan oleh perusahaan, syarat pemberian kredit,
serta kebijaksanaan pengumpulan piutang yang dilakukan oleh perusahaan.
Kedua, perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan ini berputar dalam
suatu periode. Perputaran persediaan yang rendah menunjukkan perusahaan
terlalu banyak menyimpan persediaan. Terlalu banyak menyimpan persediaan
adalah suatu hal yang tidak produktif dan mencerminkan suatu investasi dengan
(21)
5
banyak, hal ini akan menyebabkan biaya perawatan dan kerusakan secara fisik
menjadi tinggi sehingga mengurangi keuntungan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa dengan perputaran persediaan yang tinggi maka hal ini adalah indikasi
yang baik karena semakin cepat perputaran persediaan mengindikasikan penjualan
yang lancar sehingga dapat meningkatkan keuntungan.
Disamping perputaran piutang dan persediaan, aktiva tetap juga memiliki
pengaruh terhadap rentabilitas suatu perusahaan. Untuk mengukur sejauh mana
perusahaan mengelola aktiva tetap yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan
maka perusahaan menggunakan perputaran aktiva tetap. Perputaran aktiva tetap
merupakan perputaran yang menunjukkan seberapa besar perusahaan tersebut
telah menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan
dalam suatu periode tertentu. Kalau perputarannya lambat, kemungkinan terdapat
banyak kapasitas aktiva tetap namun kurang bermanfaat, dan sebaliknya kalau
perputarannya cepat menggambarkan keefektifan penggunaan aktiva tetap dalam
memperoleh laba.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi rentabilitas yang hasil penelitiannya ada yang sejalan
ataupun yang bertentangan. Pengaruh perputaran piutang terhadap rentabilitas
perusahaan yang dilakukan oleh Theresia (2009), Karjono (2012), Sufiana (2013),
dan Margaretha (2014), menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh
terhadap rentabilitas. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Resmana
(2013) dan Astini (2014) yang menunjukkan perputaran piutang tidak
(22)
6
rentabilitas perusahaan yang dilakukan oleh Tumanggor (2012), dan Sufiana
(2013) menunjukkan bahwa perputaran persediaan berpengaruh terhadap
rentabilitas. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Theresia (2009)
yang menunjukkan perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap rentabilitas.
Pengaruh perputaran aktiva tetap terhadap rentabilitas perusahaan yang dilakukan
oleh Supriadi (2012) menunjukkan bahwa perputaran aktiva tetap berpengaruh
terhadap rentabilitas. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian
Bramasto (2007) dan Munawar (2010) menunjukkan perputaran aktiva tetap tidak
berpengaruh terhadap rentabilitas.
Hasil penelitian terdahulu yang berbeda menimbulkan adanya
ketidakkonsistenan hasil penelitian, maka peneliti tertarik untuk menguji kembali
pengaruh perputaran piutang, persediaan, dan aktiva tetap terhadap rentabilitas
yang dapat diukur dengan menggunakan Return On Assets (ROA). Return On
Assets (ROA) menunjukkan keefesienan perusahaan dalam mengelola seluruh
asetnya untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasinya. Rasio ini dapat
memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas suatu perusahaan dan
menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aset untuk memperoleh
pendapatan. Untuk mencapai ROA yang maksimal dari suatu perusahaan tidak
lepas dari pengelolaan manajemen aset. Tingkat perputaran piutang, persediaan,
dan aktiva tetap yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat
(23)
7
Penelitian ini merupakan penelitian replikasi dari penelitian yang
dilakukan oleh Esther Theresia (2009), yang meneliti “Pengaruh Perputaran
Piutang Usaha dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas
Perusahaan Otomotif dan Komponennya Yang Terdaftar Di BEI”. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya menggunakan variabel perputaran
piutang dan perputaran persediaan sedangkan penelitian ini menggunakan variabel
perputaran piutang, perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetap. Peneliti
menambah satu variabel perputaran aktiva tetap karena selain disarankan oleh
peneliti terdahulu, peneliti juga ingin membuktikan apakah benar bahwa
perputaran aktiva tetap mempunyai pengaruh terhadap rentabilitas yang dihitung
dengan menggunakan rasio ROA (Return On Assets), seperti yang dikemukakan
oleh Munawir (2004:89) bahwa ROA dapat dipengaruhi oleh Turnover dari
Operating Assets (tingkat perputaran aset yang digunakan untuk operasi), aktiva
tetap merupakan bagian dari aset, jadi perputaran aktiva tetap merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi ROA, namun masih juga terdapat perbedaan
peneliti yang satu dengan lainnya. Hasil penelitian Supriadi (2012) menunjukkan
bahwa perputaran aktiva tetap berpengaruh terhadap rentabilitas, berbeda dengan
penelitian yang dilakukan Bramasto (2007) dan Munawar (2010) menunjukkan
perputaran aktiva tetap tidak berpengaruh terhadap rentabilitas. Perbedaan lain
yaitu peneliti sebelumnya menggunakan perusahaan Otomotif dan Komponennya
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian tahun 2005
sampai dengan 2007, sedangkan peneliti menggunakan perusahaan Industri
(24)
8
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik
untuk membuat suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “Pengaruh
Perputaran Piutang, Persediaaan dan Aktiva Tetap Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang ada dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap rentabilitas?
2. Bagaimana pengaruh perputaran persediaan terhadap rentabilitas?
3. Bagaimana pengaruh perputaran aktiva tetap terhadap rentabilitas?
4. Apakah pengelolaan persediaan yang baik dapat meningkatkan laba?
5. Apakah rentabilitas lebih penting dari pada laba?
6. Apakah dengan menggunakan pengukuran rasio ROA dapat menunjukkan
keefesienan dan keefektifan perusahaan dalam mengelola seluruh asetnya?
7. Apakah Tunover dari Operating Assets dapat mempengaruhi ROA?
8. Apakah laba yang besar sudah menunjukkan perusahaan bekerja dengan
(25)
9
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah penelitian diatas,
maka penelitian ini dibatasi pada:
1. Perputaran piutang diukur dengan menggunakan rasio perputaran piutang.
2. Perputaran persediaan diukur dengan menggunakan rasio perputaran
persediaan.
3. Perputaran aktiva tetap diukur dengan menggunakan rasio perputaran
aktiva tetap.
4. Pengukuran rentabilitas dapat diukur dengan menggunakan Return On
Assets (ROA).
5. Tahun Penelitian 2011-2013
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka
perumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Apakah perputaran piutang berpengaruh terhadap rentabilitas pada
perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013?
2. Apakah perputaran persediaan berpengaruh terhadap rentabilitas pada
perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
(26)
10
3. Apakah perputaran aktiva tetap berpengaruh terhadap rentabilitas pada
perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013?
4. Apakah perputaran piutang, persediaan, dan aktiva tetap berpengaruh
secara simultan terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang
Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013?
1.5Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap rentabilitas pada
perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan terhadap rentabilitas
pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh perputaran aktiva tetap terhadap rentabilitas
pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2013.
4. Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang, persediaan, dan aktiva
tetap secara simultan terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri
Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
(27)
11
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Akademis
Penelitian ini dapat menambah wawasan, pemahaman dan
kemampuan intelektual yang memberikan kontribusi yang berarti bagi
perkembangan teori dan praktik di bidang akuntansi.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang sejauh mana
perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap mempengaruhi rentabilitas
perusahaan. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang, persediaan, dan
aktiva tetap maka akan semakin tinggi rentabilitas perusahaan. Dengan
hasil penelitian tersebut dapat memberikan informasi tentang pengelolaan
piutang, persediaan dan aktiva tetap perusahaan yang lebih baik lagi dan
digunakan sebagai tambahan pengetahuan bagi manajemen untuk lebih
memperhatikan pengelolaan didalam manajemen aset untuk dijadikan
sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan bagi perencanaan
(28)
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis data yang mengacu pada
rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka dapat dirumuskan beberapa
kesimpulan penelitian sebagai berikut:
1. Secara parsial, dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang berpengaruh
terhadap rentabilitas dengan signifikansi 0,029 yang berarti nilai ini <
0,05. Artinya, semakin tinggi perputaran piutang, maka semakin tinggi
pula rentabilitas perusahaan. Sedangkan perputaran persediaan dan aktiva
tetap tidak berpengaruh terhadap rentabilitas dengan signifikansi > 0,05.
Artinya, semakin rendah perputaran persediaan dan aktiva tetap, maka
semakin rendah pula rentabilitas perusahaan.
2. Secara simultan, dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang, persediaan
dan aktiva tetap berpengaruh terhadap rentabilitas dengan nilai signifikansi
0,012 yang berarti nilai ini < 0,05. Artinya, meningkatnya perputaran
piutang, persediaan, dan aktiva tetap maka secara bersama-sama akan
(29)
69
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka saran yang dapat dianjurkan
oleh peneliti adalah:
1. Peneliti selanjutnya disarankan agar dapat menggunakan jenis usaha
lainnya, sehingga akan diperoleh sampel yang banyak dan hasil yang lebih
akurat, karena dalam penelitian ini sampel yang digunakan sedikit dan
menambah periode penelitian.
2. Secara keseluruhan perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap
berpengaruh terhadap rentabilitas. Sehingga diharapkan perusahaan dapat
meningkatkan rentabilitas dengan menjaga tingkat perputaran piutang agar
tidak terjadi adanya kerugian piutang tak tertagih.
3. Selain itu, perusahaan sebaiknya juga meningkatkan perputaran persediaan
dan aktiva tetap agar pendapatan perusahaan semakin meningkat dan
(30)
70
DAFTAR PUSTAKA
Astini, Ketut Yuli, dkk. 2014. Pengaruh Tingkat Perputaran Kas dan Tingkat
Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis pada LPD. Jurnal
Manajemen. Vol. 2, 2014.
Bramasto, Ari. 2007. Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang
Kaitannya Terhadap Return On Assets pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Jurnal Ekonomi Unikom. Vol. 9, No. 2.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Edisi Ketiga. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Horngren, dkk. 2006. Akuntansi. Jakarta: PT. Indeks
Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Kieso, Donald E, dkk. 2002. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga
Karjono, Albertus, dkk. 2012. Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang
Terhadap Rentabilitas Ekonomi pada KPRI di Lingkungan BKN. Jurnal
Esensi Institut Bisnis Nusantara, Vol. 15, No. 2.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali.
Margaretha, Okky Adisty. 2014. Analisis Pengaruh Perputaran Piutang
Terhadap Profitabilitas pada PT. Perkebunan Nusantara IV. Skripsi.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Martani, Dwi, dkk. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah berbasis PSAK. Jakarta Selatan: Salemba Empat.
Munawar, Aang dan Hoerudin. 2010. Pengaruh Aktiva Tetap Terhadap
Kemampulabaan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 10, No.
2, hal 90-94.
Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Resmana, Ronal. 2013. Analisis Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva
dan Perputaran Piutang Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
(31)
71
Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Sanusi, Anwar. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sawir, Agnes. 2003. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.
Sjahrial, Dermawan. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Skousen, Smith. 2005. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.
Soemarso. 2008. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suharyadi dan Purwanto. 2011. Statistik Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.
Sufiana, Nina dan Purnawati, Ni Ketut. 2013. Pengaruh Perputaran Kas,
Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas.
Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol. 2, No. 4.
Supriadi, Yoyon. 2012. Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan Melalui
Manajemen Asset. Jurnal Ilmiah Kesatuan, Vol. 14, No. 1.
Syakur, Ahmad Syafi’i. 2009. Intermediate Accounting. Jakarta: AV Publisher
Theresia, Esther. 2009. Pengaruh Perputaran Piutang Usaha dan Perputaran
Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif dan Komponennya Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.
Universitas Sumatera Utara.
Tim penyusun. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi Medan: Universitas Negeri Medan.
Tumanggor, Herlina. 2012. Pengaruh Perputaran Persediaan dan Struktur Modal
Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2010. Skripsi. Universitas
Negeri Medan.
(1)
3. Apakah perputaran aktiva tetap berpengaruh terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013?
4. Apakah perputaran piutang, persediaan, dan aktiva tetap berpengaruh secara simultan terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013?
1.5Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh perputaran aktiva tetap terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
4. Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang, persediaan, dan aktiva tetap secara simultan terhadap rentabilitas pada perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
(2)
11
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Akademis
Penelitian ini dapat menambah wawasan, pemahaman dan kemampuan intelektual yang memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan teori dan praktik di bidang akuntansi.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang sejauh mana perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap mempengaruhi rentabilitas perusahaan. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang, persediaan, dan aktiva tetap maka akan semakin tinggi rentabilitas perusahaan. Dengan hasil penelitian tersebut dapat memberikan informasi tentang pengelolaan piutang, persediaan dan aktiva tetap perusahaan yang lebih baik lagi dan digunakan sebagai tambahan pengetahuan bagi manajemen untuk lebih memperhatikan pengelolaan didalam manajemen aset untuk dijadikan sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan bagi perencanaan operasional perusahaan.
(3)
68 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis data yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut:
1. Secara parsial, dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang berpengaruh terhadap rentabilitas dengan signifikansi 0,029 yang berarti nilai ini < 0,05. Artinya, semakin tinggi perputaran piutang, maka semakin tinggi pula rentabilitas perusahaan. Sedangkan perputaran persediaan dan aktiva tetap tidak berpengaruh terhadap rentabilitas dengan signifikansi > 0,05. Artinya, semakin rendah perputaran persediaan dan aktiva tetap, maka semakin rendah pula rentabilitas perusahaan.
2. Secara simultan, dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap berpengaruh terhadap rentabilitas dengan nilai signifikansi 0,012 yang berarti nilai ini < 0,05. Artinya, meningkatnya perputaran piutang, persediaan, dan aktiva tetap maka secara bersama-sama akan dapat meningkatkan rentabilitas perusahaan.
(4)
69
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka saran yang dapat dianjurkan oleh peneliti adalah:
1. Peneliti selanjutnya disarankan agar dapat menggunakan jenis usaha lainnya, sehingga akan diperoleh sampel yang banyak dan hasil yang lebih akurat, karena dalam penelitian ini sampel yang digunakan sedikit dan menambah periode penelitian.
2. Secara keseluruhan perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap berpengaruh terhadap rentabilitas. Sehingga diharapkan perusahaan dapat meningkatkan rentabilitas dengan menjaga tingkat perputaran piutang agar tidak terjadi adanya kerugian piutang tak tertagih.
3. Selain itu, perusahaan sebaiknya juga meningkatkan perputaran persediaan dan aktiva tetap agar pendapatan perusahaan semakin meningkat dan rentabilitas juga akan semakin meningkat.
(5)
70 Bramasto, Ari. 2007. Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Kaitannya Terhadap Return On Assets pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Jurnal Ekonomi Unikom. Vol. 9, No. 2.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Edisi Ketiga. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Horngren, dkk. 2006. Akuntansi. Jakarta: PT. Indeks
Jumingan. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Kieso, Donald E, dkk. 2002. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga
Karjono, Albertus, dkk. 2012. Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi pada KPRI di Lingkungan BKN. Jurnal Esensi Institut Bisnis Nusantara, Vol. 15, No. 2.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali.
Margaretha, Okky Adisty. 2014. Analisis Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas pada PT. Perkebunan Nusantara IV. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Martani, Dwi, dkk. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah berbasis PSAK. Jakarta Selatan: Salemba Empat.
Munawar, Aang dan Hoerudin. 2010. Pengaruh Aktiva Tetap Terhadap Kemampulabaan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 10, No. 2, hal 90-94.
Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Resmana, Ronal. 2013. Analisis Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva
dan Perputaran Piutang Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
(6)
71
Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Sanusi, Anwar. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sawir, Agnes. 2003. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.
Sjahrial, Dermawan. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Skousen, Smith. 2005. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga. Soemarso. 2008. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suharyadi dan Purwanto. 2011. Statistik Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.
Sufiana, Nina dan Purnawati, Ni Ketut. 2013. Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas. Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol. 2, No. 4.
Supriadi, Yoyon. 2012. Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan Melalui Manajemen Asset. Jurnal Ilmiah Kesatuan, Vol. 14, No. 1.
Syakur, Ahmad Syafi’i. 2009. Intermediate Accounting. Jakarta: AV Publisher Theresia, Esther. 2009. Pengaruh Perputaran Piutang Usaha dan Perputaran
Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif dan Komponennya Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Tim penyusun. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi Medan: Universitas Negeri Medan.
Tumanggor, Herlina. 2012. Pengaruh Perputaran Persediaan dan Struktur Modal Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2010. Skripsi. Universitas Negeri Medan.