PENGUATAN BASIS MASSA PARTAI POLITIK (Studi Pada PKB dan PAN Kota Malang)

PENGUATAN BASIS MASSA PARTAI POLITIK (Studi Pada PKB dan PAN
Kota Malang)
Oleh: KHIKMAWANTO ( 05230023 )
goverment science
Dibuat: 2009-11-13 , dengan 3 file(s).

Keywords: PENGUATAN BASIS MASSA PARTAI POLITIK
ABSTRAKSI
Ada sebuah kenyataan yang harus kita akui, walau mungkin kita sendiri tidak setuju, pola pikir
kita masih menggunakan pola pikir lama. Perubahan iklim politik yang terjadi dengan gerakan
reformasi belum diikuti oleh perubahan pola pikir kita. Parahnya di ikuti juga oleh partai-partai
politik yang ada di Indonesia, dimana keberadaan partai politik hanya bisa dilihat dan di rasakan
pada saat menjelang perebutan kekuasaan semata, itupun parpol seringkali menggunakan caracara instant dalam mengarahkan basis massa untuk bisa mendukung partai politik tertentu. Hal
ini di buktikan dengan kurang atau tidak masifnya basis massa dalam memberikan dukungan
terhadap parpol, apalagi parpol sering menunjukan tingkah laku yang hanya berorientasi pada
kekuasaan semata waaupun pada kenyataanya demikian, sehingga basis massa partai politik
tidak pernah merasakan pembinaan dalam artian penguatan, anehnya hal demikian tidak pernah
di sadari oleh partai-partai poitik yang ada di Indonesia.
Metode yang penulis gunakan untuk mengetahui bagaimana partai politik selama ini dalam
menguatkan basis massa. Setelah melihat kenyataan yang penulis sebutkan di atas adalah metode
deskriptif, yang bisa dipahami sebagai serangkaian prosedur yang digunakan dalam upaya

pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan obyek penelitian atau
subyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, nilai-nilai, dan lain-lain) pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
Setelah melakukan terjun kelapangan dalam artian penelitan, peneliti mendapatkan data terkait
dengan bagaimana partai politik dalam menguatkan basis massanya. Penulis melihat belum atau
tidak adanya proses penguatan secara sistematis dan terprogaram dalam kaitannya terhadap basis
massa. Hal ini di perparah dengan kondisi masing-masing partai politik masih menggunakan cara
lama yakni sentralistik sehingga apa yang menjadi prioritas dalam masing masing daerah
kaitanya dengan penguatan tidak ada sama sekali, semua kembalinya pada dewan pimpinan
pusat. PAN maupun PKB sebagai bahan studi penulis dalam melihat penguatan basis massa
partai poltik juga tidak jauh beda dengan partai-partai lainya, parahnya PAN maupun PKB
mengandalakan label sosial yang selama ini melekat dalam tubuh dua partai tersebut yakni
muhammadiyah dan NU, akan tetapi mereka tidak mau serta merta kemudian menyebut PAN
basis massanya Muhammadiyah dan PKB basis massanya NU, akan tetapi dua partai tersebut
berharap dukungan dari dua organisasi islam ini, mengingat faktor kesejarahan dan ketokohan
tidak bisa di pisahkan dari PKB maupun PAN.
Fenomena partai politik menjalankan peran dan fungsinya secara pragmatis yakni pada saat
menjelang perebutan kekuasaan semata, penulis berharap semua partai politik merubah pola pikir
yang sebelumnya menggunakan pola fikir lama menjadi pola fikir yang moderen dalam artian
lebih logis dimana partai politik kembali pada peran dan fungsinya, salah satunya pendidikan

politik, sehingga partai politik di ikuti ataupun di dukung masyarakat karena partai politik itu
mempunyai kpribadian yang menarik, program yang bisa dirasakan serta partai politik itu
memang layak untuk di dukung, bukan karena partai politik mempunyai sejarah besar, nama

besar apalagi sampai mengandalakan ketokohan yang pada dasarnya mereka tidak bisa apa-apa.

ABSTRAC
There a fact that must we confess, although may be ourselves disagree, our patterned thinking
stills to use long patterned thinking. Policies climate change that with reformation movement not
yet followed by our patterned thinking change. The mortally at follow also by policies parties
exist in indonesia, where does only be can be seen policies party existence and at feel at the time
of approach coup that’s all, that is parpol oftentimes use manners instant in aim base mass to be
able to support certain policies party. This matter is at proves with less or not base the massif
mass in give support towards parpol, even less parpol often demo behaviour only berorientasi in
power although in fact such, so that base mass policies party never feel construction in
reinforcement meaning, surprisingly matter such never at realize by parties poitik exist in
indonesia.
Method author uses to detect to how policies party during the time in strengthen base mass. After
see fact author mentions above descriptive method, can be understood as series procedure that
used in the effort trouble-shooting that delved with describe/describe watchfulness object or

watchfulness subject (somebody, institution, society, values, and others) at the time of now based
on appear facts or as it is.
Having taken jumps down leisure in meaning penelitan, researcher gets data related to how does
policies party in strengthen base mass it. Author see not yet or reinforcement process inexistence
systematically and progaram in the hook towards base mass. This matter is at perparah with
condition each policies party stills to use defunct that is sentralistik so that what be priority in
each region with reinforcement there is no absolutely, all the returns in centre board of directors.
PAN also PKB upon which author study in see base reinforcement mass party poltik also not far
difference with parties lai, the mortally pan also PKB rely on social label which during the time
cling in body two parties that is Muhammadiyah and NU, but they don't want at moment's notice
then called PAN base mass it Muhammadiyah and PKB base mass it NU, but two parties hope
support from two this islam organizations, remember factor history and figure can not at lock out
of PKB also PAN.
Policies party phenomenon runs character and the function pragmaticly that is at the time of
approach coup, author hopes all policies parties changes previous patterned thinking uses pattern
think long be pattern think modern in meaning reasonableer where policies party returns in
character and the function, one of them policies education, so that policies party at follow and or
at support society because that policies party has personality that interestings, program that can
be feeled with that policies party really proper to at support, bot because of has big history, big
name even less until mainstay personality which is on base it they can not anything.