xli mutu produk. Berikut ini disajikan definisi masing-masing faktor yang
mempengaruhi kepekaan pembeli terhadap harga.
C. Persepsi terhadap pendapatan
Setiap individu pasti akan merasakan mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu produk yang diinginkan. Dengan penghasilan atau
pendapatan yang ada, individu akan dapat memiliki produk sesuai pendapatanpenghasilan yang dipunyai. Atau bisa juga memiliki produk yang
semula pendapatannya diperoleh dalam cara misalnya hutang atau meminjam kepada pihak lain.
D. Mutu Produk
Mutu merupakan suatu hal yang sangat penting baik dipandang dari sisi konsumen yang menginginkan kesempurnaan produk sesuai persepsinya
maupun dari sisi produsen dimana pengendalian mutu tidak dapat dipisah dalam pengendalian atau pengembangan produk untuk mempertahankan dan
bahkan memperluas pemasaran produk. Mutu didefinisikan sebagai berikut : “Kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya”. Kotler, 1996; 279
Dari pengertian di atas dapat dijabarkan bahwa mutu merupakan faktor yang ada ada suatu produk yang menyebabkan produk tersebut bernilai
tinggi sesuai dengan maksud produk itu dibuat. Termasuk di dalam mutu adalah daya tahan. Ketidaktergantungan pada produk lain, eksklusifitas,
xlii kenyamanan, wujud luar, kehandalan, kemudahan pemeliharaan, perbaikan,
efek samping, dan lain sebagainya.
E. Pengaruh Persepsi Terhadap Pendapatan dan Mutu Produk Terhadap
Kepekaan Pembeli Terhadap Harga.
Berdasarkan uraian-uraian di atas tentang pengeluaran VS penghasilan dan mutu atau kualitas, maka dapat dijelaskan hubungannya terhadap
kepekaan pembeli terhadap harga. Hubungan tersebut adalah sebagai berikut : Kotler, 1996 ; 126
1. Persepsi terhadap pendapatan terhadap kepekaan harga
Pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika pengeluaran tersebut semakin rendah dibandingkan total pendapatan.
2. Pengaruh mutu produk terhadap kepekaan harga
Pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika produk tersebut dianggap memiliki kualitas, gengsi atau eksklusifitas lebih.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN