Garut Computer Centre
BAB V. Analisa Perencanaan dan Perancangan
Tugas Akhir V -
63
Struktur beton bertulang Bentangan besar dan kemungkinan variasi bentuk atap cukup luas
Space frame Bentangan relatif besar, kemungkinan variasi bentuk atap lebih luas.
Struktur rangka kayu Bentangan relatif kecil dan variasi bentuk terbatas.
2. Hasil Analisa Struktur Atap Menggunakan kombinasi struktur rangka baja, struktur kabel, space frame dan
struktur beton bertulang
5.6. ANALISA SISTEM UTILITAS
5.6.1. Analisa Pencahayaan
1. Pencahayaan Alami a. Dasar pertimbangan
Sistem pencahayaan yang hemat energi. Pemanfaatan matahari untuk pencahyaan alami pada siang hari.
Penggunaan pencahayaan sesuai dengan kebutuhan tanpa pemborosan.
b. Analisa : Sistem pencahayaan yang digunakan adalah sistem pencahayaan alami
dengan memanfaatkan sinar matahari yang dipadukan dengan lampu listrik. Lampu listrik hanya digunakan pada malam hari, saat kondisi langit
mendung dan pada area-area ruangan yang tingkat keterangannya kurang sesuai kebutuhan. Penghematan energi dilakukan melalui pengoperasian
Gb.V.49. Struktur space frame
Struktur ruang space frame
Permukaan atap
Garut Computer Centre
BAB V. Analisa Perencanaan dan Perancangan
Tugas Akhir V -
64
lampu listrik menggunakan alat pengendali otomatis alat peredup atau saklar photo elektrik yang dapat menyalakan atau mematikan dan
membuat cahaya menjadi redup dimmer control.
c. Hasil analisa Penggunaan cahaya matahari sebagai sumber penerangan utama.
Penggunaan cahaya pada saat malam atau kondisi cuaca buruk
diantisipasi dengan penggunaan pencahayaan buatan. Untuk menghemat energi, penerangan dikontrol dengan pemasangan saklar
dan alat peredup photo elektrik untuk mengendalikan pengoperasian. 2. Pencahayaan Buatan
a. Dasar pertimbangan Kebutuhan kuat penerangan.
Jenis penerangan. Jenis ruang.
b. Analisa Pencahayaan digunakan selain untuk memberikan penerangan saat kondisi
cuaca buruk atau malam, juga digunakan untuk memberikan penerangan ruang-ruang yang membutuhkan pencahayaan khusus sesuai dengan fungsi
ruang tersebut. Terdapat beberapa alternatif pencahayaan buatan, diantaranya:
Sinar matahari
Pencahayaan alami, menggunakan cahaya
matahari Pencahayaan artifisial
Penerangan lampu dengan dimmer control, hanya menyala pada saat tingkat terang ruangan rendah.
Bagan V.20. Analisa pencahayaan bangunan
Garut Computer Centre
BAB V. Analisa Perencanaan dan Perancangan
Tugas Akhir V -
65
Fluorescence Digunakan untuk ruang-ruang yang menuntut kuat penerangan tinggi,
seperti; koridor, ruang seminar, ruang informasi, ruang pendidikan dan sebagainya.
Lampu pijar Digunakan untuk ruang-ruang yang menuntut kuat penerangan sedang,
seperti; lift, shaft, dan sebagainya.
Special lighting spot light Digunakan untuk ruang-ruang yang membutuhkan kuat penerangan
khusus dalam upaya menciptakan suasana khusus, seperti; hall, ruang pamer dan sebagainya.
Penggunaan flourecence neon
pada koridor.
Gb.V.50. Penggunaan flourescence neon
Penggunaan lampu pijar pada lift
Gb.V.51. Penggunaan lampu pijar
Garut Computer Centre
BAB V. Analisa Perencanaan dan Perancangan
Tugas Akhir V -
66
c. Hasil analisa Pencahayaan buatan di dalam ruang-ruang Garut Computer Centre
menggunakan perpaduan antara fluorescence, lampu pijar dan special lighting yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing fungsi ruang.
Agar pemanfaatan cahaya benar-benar optimal, penggunaan kisi-kisi lampu untuk memfokuskan cahaya merupakan salah satu alternatif
tindakan yang perlu diterapkan.
5.6.2. Analisa Penghawaan
1. Sistem Penghawaan Alami a. Dasar Pertimbangan
Pemanfaatan angin muson barat sebagai penghawaan alami. Penggunaan sistem penghawaan yang ramah terhadap lingkungan.
70
O
-90
O
Gb.V.53. Pencahayaan buatan
Special lighting spot light yang digunakan
pada ruang pamer
Gb.V.52. Penggunaan special lighting spot light
Garut Computer Centre
BAB V. Analisa Perencanaan dan Perancangan
Tugas Akhir V -
67
b. Analisa :