BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup
Penelitian ini mengkaji besarnya pengaruh DAU Dana Alokasi Umum dan PAD Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Provinsi Sumatera
Utara Adapun 25 KabupatenKota tersebut adalah 1.
Kabupaten Tapanuli Tengah 2.
Kabupaten Tapanuli Utara 3.
Kabupaten Toba Samosir 4.
Kota Binjai 5.
Kota Medan 6.
Kota Pematang Siantar 7.
Kota Sibolga 8.
Kota Tanjung Balai 9.
Kabupaten Tapanuli Selatan 10.
Kabupaten Simalungun 11.
Kabupaten Nias 12.
Kabupaten Asahan 13.
Kabupaten Dairi 14.
Kabupaten Deli Serdang 15.
Kabupaten Tanah Karo 16.
Kabupaten Labuhan Batu 17.
Kabupaten Langkat
Universitas Sumatera Utara
18. Kabupaten Mandailing Natal
19. Kota Tebing Tinggi
20. Kota Padang Sidempuan
21. Kabupaten Nias Selatan
22. Kabupaten Humbang Hasudutan
23. Kabupaten Pak Pak Barat
24. Kabupaten Samosir
25. Kabupaten Serdang Bedagai
3.2 Jenis dan Sumber Data
Adapun data yang digunakan adalah data skunder dengan jenis data panel selama kurun waktu 2001-2005 5 tahun untuk 25 KabupatenKota di Provinsi
Sumatera Utara yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara SUMUT.
3.3 Pengolahan Data
Dalam pengolahan data penulis menggunakan program Eviews versi 4.1
3.4 Model Analisis
Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan model analisis data panel yaitu : µ
β β
α +
+ +
=
it it
it
X X
Y
2 2
1 1
Dimana : i
= kabupatenkota 1,2…25 t
= tahun 2001, 2002…2005 Y
it
= Belanja Derah
Universitas Sumatera Utara
α = konstanta β = Koefisien Regresi
X
1 =
X Dana Alokasi Umum DAUmilyaran
2
µ = term Eror = Pendapatan Asli DaerahPAD milyaran
3.5. Uji Kesesuaian 3.5.1 Uji Ordinary Lost Squere OLS
Metode ini menjelaskan tentang suatu hasil analisis yang menggabungkan antara data cross section dan time series kemudian data gabungan ini diperlakukan
sebagai satu kesatuan pengamatan yang digunakan untuk mengestimasi model dengan metode OLS. Secara sistematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
it it
it
X Y
ε β
α +
+ =
Dimana : i
= kabupatenkota 1,2…25 t
= tahun 2001, 2002…2005 Y
it
α = konstanta = Belanja Derah Jutaan
β = Koefisien Regresi X
1 =
X Dana Alokasi Umum DAUjutaan
2
µ = term Eror = Pendapatan Asli DaerahPAD jutaan
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Uji Fixed Effect Model FEM
Model ini memiliki intercept persamaan yang tidak konstan atau terdapat perbedaan pada setiap individu data cross section. Sementara itu, slope koefisien
dari regresi tidak berbeda pada setiap individu dan waktu. Secara sistematis model FEM dinyatakan sebagai berikut :
it it
N Nt
x it
it
Z Z
W W
X Y
ε δ
δ β
β β
α +
+ +
+ +
+ +
+ =
... ...
12 2
21 2
Dimana : Y
it
X = Variabel terikat untuk kabupatenkota ke-i
it
3.5.3 Uji Random Effect Model REM
= Variabel bebas untuk kabupatenkota ke-t
Pada model ini, perbedaan antar individu terdapat di error term dari persamaan. Model ini memperhitungkan bahwa error term berkorelasi sepanjang
time series dan cross section. Secara sistematis model REM dinyatakan sebagai berikut :
it t
i it
it it
it
w v
u X
Y +
+ =
+ +
=
µ µ
β α
;
Dimana : u
i
v = Komponen error cross section
t
w = Komponen error time series
it
3.5.4 Uji Hausmann
= Komponen error gabungan
Uji Hausmann ini digunakan untuk meyakinkan atau menguatkan salah satu model dari ketiga model diatas mana yang paling baik yang akan digunakan di
dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Defenisi Oprasional
1. Dana Alokasi Umum yakni bagian dari Dana Perimbangan yang
merupakan sumber pendapatan daerah dalam satuan rupiah. 2.
Pendapatan Asli Daerah, yaitu hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan, dan pendapatan lain yang sah dalam satuan rupiah. 3.
Belanja Daerah merupakan pengeluaran pemerintah daerah yang dilakukan dalam 1 periode tertentu dalam satuan rupiah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN