33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional
3.1.1 Variabel Penelitian
Variabel-variabel penelitian merupakan atribut, sifat, atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang merupakan variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan Sugiyono, 2002. Variabel penelitian terdiri
atas dua macam, yaitu : variabel terikat dependent variable atau variabel yang tergantung pada variabel lainnya, dan variabel bebas independent variable atau
variabel yang tidak bergantung pada variabel lainnya. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel terikat dependent variable Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti
Ferdinand, 2006.
Variabel ini
nilainya dipengaruhi
oleh variabel
independen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah : Kinerja Karyawan Y
2. Variabel tidak terikat independent variable Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen,
baik yang berpengaruh positif maupun yang berpengaruh negatif Ferdinand, 2006. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah :
a. Gaya Kepemimpinan X1 b. Loyalitas Karyawan X2
34
3.1.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel penelitian dan indikator pada penelitian ini dijelaskan dalam tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional
Variabel Penelitian Definisi Oprasional
Indikator
Kinerja Karyawan Y Hasil
pekerjaan baik
secara kualitas
maupun kuantitas
yang dapat
dicapai dan dilakukan oleh seorang
pegawai dalam
melaksanakan tugas dan mengemban
tanggung jawab yang diberikan oleh
atasan disebut
kinerja karyawan
A.A. Anwar
Prabu Mangkunegara,
2004. Kualitas
Kuantitas Ketepatan waktu
menyelesaikan tugas Efektivitas biaya
Hubungan antar perseorangan
Gaya Kepemimpinan X1 Gaya
kepemimpinan merupakan cara seorang
pemimpin mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi,
dan mengendalikan
bawahan dengan
cara tertentu sehingga bawahan
dapat menyelesaikan tugas secara efektif dan efisien
Djoko Purwanto, 2006. Atasan langsung
mengajukan tujuan yang ingin dicapai
kepada karyawan Penekanan pentingnya
tugas Penekanan pentingnya
efisiensi Pemberitahuan dari
atasan untuk tidak merusak hubungan
dengan orang-orang tertentu kepada
karyawan
Diskusi yang dilakukan atasan dengan
karyawan secara langsung dengan tidak
35
memberikan perintah secara leterlek kaku.
Penekanan pentingnya menjalin hubungan baik
dengan anak buah Loyalitas Karyawan X2
Loyalitas merupakan sikap mental
karyawan yang
ditunjukan pada
keberadaan perusahaan
Gouzali Saydam, 2000. Menaati peraturan
Mampu bekerja dengan baik
Tepat waktu Berani mengambil
resiko Memiliki ide kreatif
tanpa paksaan Melaksanakan tugas
tanpa paksaan Tidak menyalah
gunakan wewenang Melaporkah hasil kerja
pada atasan
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Pengertian Populasi dan Sampel