Rumusan Masalah Sistematika Penulisan

Berpengaruh Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010 ”

1.2 Rumusan Masalah

Pentingnya ketepatan waktu pelaporan keuangan bagi pengambilan keputusan menjadikan audit delay sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi terlambatnya pelaporan keuangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya menjadi salah satu objek penelitian yang dapat diteliti. Adapun faktor-faktor yang akan diuji dalam penelitian ini adalah kualitas auditor, jenis opini auditor, ukuran perusahaan, jumlah komite audit dan kompleksitas operasi perusahaan. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian Rachmawati 2008 dan Yuliyanti 2010. Penelitian ini dilakukan untuk menguji konsistensi hasil penelitian sebelumnya dan memperbaiki keterbatasan yang ada dalam penelitian tersebut. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penambahan faktor yang diuji. Faktor-faktor tersebut adalah jumlah komite audit dan kompleksitas operasi perusahaan. Hal yang mendasari penambahan variabel ini adalah pertama, dimungkinkan perusahan yang mempunyai komite audit lebih cepat dalam melakukan proses auditnya karena diduga mempunyai sistem pengendalian intern yang baik sehingga memudahkan tugas auditor dalam proses audit atas laporan keuangan klien. Kedua, semakin kompleks unit operasi anak perusahaancabang perusahaan, maka auditor akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan auditnya, sehingga dapat memperpanjang audit delay . Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah kualitas KAP berpengaruh terhadap audit delay ? 2. Apakah jenis opini auditor berpengaruh terhadap audit delay ? 3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay ? 4. Apakah jumlah komite audit berpengaruh terhadap audit delay ? 5. Apakah kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh terhadap audit delay ?

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1 Memperoleh bukti empiris apakah ukuran kualitas auditor, jenis opini auditor, ukuran perusahaan, jumlah komite audit, dan kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di BEI. 2 Mengetahui rata-rata audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008, 2009, dan 2010.

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Manfaat Praktis a. Sebagai bahan pertimbangan auditor dalam melaksanakan auditnya agar dapat menyelesaikan laporan auditnya secara tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh Bapepam-LK. b. Sebagai sarana informasi bagi investor agar mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay secara empiris sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan tersendiri dalam berinvestasi. 2 Manfaat Teoritis dan Akademis Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini menggunakan sistematika sebagi berikut: BAB 1 PENDAHULUAN, bab ini berisi latar belakang yang mendasari dilakukannya penelitian ini. Selain itu, di bab ini juga dipaparkan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan dari penelitian ini serta sistematika penulisan. BAB II TELAAH PUSTAKA, bab ini berisi landasan teori dan bahasan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, kerangka pemikiran, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN, bab ini berisi metode penelitian yang digunakan untuk melakukan penelitian ini, yang mencakup variabel penelitian dan definisi operasional variabel, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. BAB IV HASIL DAN ANALISIS, bab ini berisi uraian deskripsi objek penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil penelitian. BAB V PENUTUP, bab ini berisi simpulan dan saran yang relevan dengan temuan atau hasil penelitian yang telah dilakukan. BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Signalling Theory Isyarat atau signal adalah tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan dimana manajemen mengetahui informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai internal perusahaan dan prospek perusahaan di masa depan daripada pihak investor. Oleh karena itu, manajer berkewajiban memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada para stakeholder . Sinyal yang diberikan dapat dilakukan melalui pengungkapan informasi akuntansi seperti publikasi laporan keuangan. Teori Signalling berakar pada teori akuntansi pragmatik yang memusatkan perhatiannya kepada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai informasi. Salah satu informasi yang dapat dijadikan sinyal adalah pengumuman yang dilakukan oleh suatu emiten. Pengumuman ini nantinya dapat mempengaruhi naik turunnya harga sekuritas perusahaan emiten yang melakukan pengumuman Suwardjono,2002. Manajer melakukan publikasi laporan keuangan untuk memberikan informasi kepada pasar. Umumnya pasar akan merespon informasi tersebut sebagai suatu sinyal good news atau bad news . Sinyal yang diberikan akan mempengaruhi pasar saham khususnya harga saham perusahaan. Jika sinyal manajemen mengindikasikan good news , maka dapat meningkatkan harga saham. Namun sebaliknya, jika sinyal manajemen mengindikasikan bad news dapat mengakibatkan penurunan harga saham perusahaan. Oleh karena itu, sinyal dari perusahaan merupakan hal yang penting bagi investor guna pengambilan keputusan. Pada penelitian ini perusahaan yang berkualitas baik nantinya akan memberi sinyal dengan cara menyampaikan laporan keuangannya dengan tepat waktu, sedangkan perusahaan yang berkualitas buruk akan cenderung tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. Manfaat utama teori ini adalah akurasi dan ketepatan waktu penyajian laporan keuangan ke publik adalah sinyal dari perusahaan akan adanya informasi yang bermanfaat dalam kebutuhan untuk pembuatan keputusan dari investor. Semakin panjang audit delay menyebabkan ketidakpastian pergerakan harga saham. Investor dapat mengartikan lamanya audit delay dikarenakan perusahaan memiliki bad news sehingga tidak segera mempublikasikan laporan keuangannya, yang kemudian akan berakibat pada penurunan harga saham perusahaan.

2.2 Teori Kepatuhan

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2010.

0 5 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2010.

0 5 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2010.

0 7 19

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftard di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008).

0 0 22

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 s/d 2011).

0 0 25

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010).

3 6 25

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008).

0 0 27

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 65

FAKTOR –FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2011) - Unika Repository

0 0 18

FAKTOR –FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2011) - Unika Repository

0 0 21