Analisis Permintaan Rekreasi dan Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Pondok Bali, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

ANALISIS PERMINTAAN REKREASI DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI PONDOK BALI,
KABUPATEN SUBANG, PROVINSI JAWA BARAT

ABDUL EIALIM

PROGRAM STUD1
MANAJEMEN BIShTS DAN EKONOMI PERTK4NAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULT-4S PERIKANAN DAN E M U KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

ABSTRAK
AEDUL HALIM C04499044. Analisis Permintaan Rekreasi dan Strategi
Pengembangan Objek Wisata Pantai Pondok Bali, Kabupaten Subang, Provinsi
Jawa Barat. Dibimbing oleh GATOT YULIANTO dan MOCH. PRIHATNA
SOBAEU
Kawasan rekreasi Pantai Pondok Bali merupakan kawasan wisata yang
cukup dikenal oleh masyarakat, karena merupakan satu-satunya wisata pantai yang
berkembang di Kabupaten Subang. Daya tank Pantai Pondok Bali ini terletak pada

pesona keindahm alarnnya dan ketenangan alamnya, selain itu kegiatan wisata yang
dilakukan juga bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kurva
permintaan wisatawan terhadap rekreasi, mengidentifikasikan faktor-faktor yang
diduga mempengaruhi permintaan rekreasi, dan menetapkan strategi pengembangan
objek wisata.
Karakteristik pengunjung objek wisata Pantai Pondok Bali, Kabupaten
Subang JawaBarat semester kedua tahun 2003 umurnnya berasal dari Kabupaten
Subang. Umur pengunjung mayoritas berkisar antara 23-30 tahun, dengan tingkat
pendidikan pengunjung adalah SLTA Latar belakang pekerjaan pengunjung sebagian
besar adalah pegawai swasta dengan tingkat penghasilan berkisar antara Rp
500.000,OO - Rp 749.000,OO. Biaya perjalanan rata-rata terbesar adalah sebesar Rp
270.000,OO yang dikeluarkan oleh pengunjung yang berasal dari Lampung.
Hasil pendugaan jumlah kunjungan untuk periode kunjungan bulan Juli Desember 2003 adalah 45.676 orang. Hasil analisis data didapat persamaan
permintaan rekreasi, yaitu P = -'.",f2,835 x iO -I' Q , dari persamaan tersebut
didapat nilai elastisitas (qp)persamaan tersebut adalah -1,55. Koefisien korelasi (r)
dari persamaari tersebut adalah 0,822366. Nilai sigilificance F sebesar 0,0445 pada
selang kepercayaan 95%. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan rekreasi
adalah pendapatan, ketersediaan waktu, promosi, dan alternatif tempat rekreasi lain.
Tiga strategi pengembangan yang menjadi prioritas, yaitu: meningkatkan kualitas dan
kuantitas objek wisata, memlihara kondisi objek wisata agar tidak rusak dan

mempertahankan kondisi alam dengan menaabah fasilitas infrastruktur yang ada.