Kondisi tersebut mengakibatkan performansi kerja operator tidak optimal, dapat dilihat dari hasil persentase waktu produktif sebesar 67,7 dan berdasarkan
data hasil
medical check-up
perusahaan bahwa operator mengalami penurunan pendengaran sebesar 60 sampai 80 dB.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang terdapat pada perusahaan adalah tingkat kebisingan mesin yang melebihi nilai
ambang batas terdapat pada departemen
drayer
yaitu sebesar 91,55 dB yang mengakibatkan performansi kerja operator tidak optimal dapat dilihat dari hasil
persentase waktu produktif sebesar 67,7 dan mengakibatkan penurunan pendengaran operator sebesar 60 sampai 80 dB. Berdasarkan permasalahan
tersebut, maka perlu dilakukan usulan perbaikan terhadap fasilitas kerja yang dapat mereduksi paparan bising.
3
Menurut Zvanko Petrovic, dkk 2014 bahwa
barrier
berbahan logam yang dikombinasikan dengan karet dapat mereduksi paparan bising sampai 14 dB.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Analisis dan evaluasi tingkat kebisingan pada departemen
drayer
2. Pemetaan kebisingan berdasarkan area kerja operator pada departemen
drayer
3. Merekomendasikan konsep usulan rancangan reduksi paparan bising
3
Zvanko, Petrovic. dkk. Design Of Noise Protection Of Industrial Plants. University Of Kragujevag : Serbia. Desembar 2012.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Bagi Mahasiswa a.
Mampu mengaplikasikan ilmu ergonomi dan K3 dalam upaya perbaikan paparan kebisingan.
b. Menerapkan teori
engineering noise control
dalam menyelesaikan permasalahan kebisingan yang terjadi di perusahaan PT. Gold Coin
Medan-Mill Indonesia. c.
Memperoleh peluang untuk mencari solusi dari permasalahan di PT. Gold Coin Medan-Mill Indonesia.
2. Bagi Perusahaan
a. Memberi masukan kepada pihak perusahaan PT. Gold Coin Medan-Mill
Indonesia terhadap upaya yang dapat dilakukan dalam mengelola kebisingan
di tempat kerja. b.
Sebagai pedoman bagi pekerja yang bekerja di lingkungan yang bising untuk mengantisipasi terjadinya pengaruh kebisingan di tempat kerja.
c. Sebagai bahan masukan bagi peningkatan kinerja perusahaan PT. Gold
Coin Medan-Mill Indonesia dan pengembangan berbagai aspek dalam perusahaan.
3. Bagi Departemen Teknik Industri
Sebagai bahan rujukan dan pertimbangan dalam melakukan penelitian selanjutnya untuk mencari solusi pengendalian kebisingan di tempat kerja.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian