Kondisi Terumbu Karang di Pulau Barrang Lompo Sulawesi Selatan

KONDlSl TERUMBU KARANG
Dl PULAU BARRANG LOMPO SULAWESI SELATAN

Santi Nurdianti
C29.0564

SKRlPSl
Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan

PROGRAM STUD1 ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

LAPORAN PENELlTlAN

Judul Penelitian

: KONDlSl TERUMBU KARANG
Dl PULAU BARRANG LOMPO SULAWESI SELATAN


Nama Mahasiswa

: Santi Nurdianti

Nomor Pokok

: C 29.0564

Program Studi

: llmu dan Teknologi Kelautan

Menyetujui :

I. Komisi Pembimbing

Dr Ir. Neviat~P. Zamani. M.Sc
Anggota


II. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, IPB

Dr. Ir. R. Kaswadii. M.Sc
Ketua Program Studi

Tanggal lulus : 15 September 2000

*

La6ora ut in aeternum v i v a :
(tserusafjafafjterus, seorafjsorafj engfiau fjibup seramanpa)

*

Netno sine cruce 6eatw :
(Cak aba fie6afjagiaan tanpa rintangan)

brarpa fiecifini fiupersem6afjfian untufi 6apafi 6an mamafj
serta sau6ara-sau6arafiu pang fiwapangi


RINGKASAN
Santi Nurdianti. NRP C 290564. Kondisi Terumbu Karang di Pulau Barrang Lompo
Sulawesi Selatan. Pembimbing : Joko Putwanto dan Neviaty P. Zamani.
Salah satu sumber daya alam laut yang penting dan mempunyai potensi yang besar
adalah kawasan terumbu karang. Terumbu karang memiliki nilai dan arti yang
sangat penting baik dari segi ekologi perairan laut maupun dari segi sosial ekonomi
dan budaya. Namun demikian, terumbu karang merupakan ekosistem yang rentan
terhadap perubahan lingkungan.
Dalam rangka mengendalikan kerusakan dan menjaga kelestarian terurnbu karang,
maka perlu disusun suatu perencanaan pengelolaan yang baik. Untuk menunjang
penyusunan suatu perencanaan dan pengembangan yang baik, diperlukan informasi
awal tentang kondisi terumbu karang yang ada.
Saat ini informasi mengenai terumbu karang masih kurang. Oleh karena itu
Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan program pemantauan
terumbu karang dengan membentuk simpul jaringan pemantauan terumbu karang
yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Jawa Tengah, Riau,
Menado, Mataram, Ujung Pandang dan Kendari. Sirnpul V merupakan bagian
daripada program tersebut yang berada di daerah Sulawesi Selatan, dan telah
memasang transek yang bersifat permanen pada perairan Pulau Barrang Lompo
sejak tahun 1997 dan direncanakan akan berjalan i 5 tahun. Penelitian ini juga

mengambil data dari program monitoring tahunan tersebut, sejak Januari 1997
hingga Desernber 1998. Dimana data monitoring pertama dan kedua bersifat
sekunder dan data monitoring kedua merupakan data sekunder yang bersifat primer.
Penelitian yang dilakukan oleh SIMPUL V meliputi kegiatan pemantauan I
monitoring, analisis data dan analisis secara deskriptif. Pemantauan I monitoring ini
berdasarkan metode transek garis yang bersifat permanen pada ketiga tahap
tersebut.
Pada tiga kali pengamatan (k 3 tahun) penutupan karang di Pulau Barrang Lompo
mengalami penurunan yang diakibatkan oleh aktivitas masyarakat, seperti
penangkapan ikan dengan menggunakan born, pembuangan limbah keluarga dari
masyarakat sekitar, dan aktivitas penyelaman yang tidak bertanggung jawab. Dari
dua lokasi pengamatan Selatan dan Barat Laut, persentase penutupan karang di
bagian Selatan lebih kecil dibandingkan dengan di bagian Barat Laut, disebabkan
karena intensitas dari aktivitas penyelaman di Selatan lebih tinggi dibandingkan di
Barat Laut.
Nilai indeks keragaman biota (H') di setiap lokasi pengamatan pada ketiga
pengamatan tergolong pada keragaman kecil hingga keragaman sedang, berkisar
antara 0,793 sarnpai 2,040. Sedangkan nilai indeks keseragaman biota (E) pada
i
yang tergolong kecil sampai tinggi dengan nilai berkisar

setiap lokasi b e ~ a r i a sdari
antara 0.296 sampai 0,634. Dan dominansi di Pulau Barrang Lompo Sulawesi

Selatan terrnasuk pada dorninansi kecil, tidak ada jenis karang yang dorninan. Nilai
indeks dorninansinya hanya berkisar 0,007 sarnpai 0,137.
Di kedalarnan 3 meter, penurunan indeks keragarnan diikuti oleh kenaikan indeks
dorninansi dorninansi, begitu pula sebaliknya. Hal ini lebih disebabkan oleh naiknya
persentase acropora branching (ACB), dirnana jenis ini lebih rnudah turnbuh tetapi
lebih rnudah patah. Pada kedalarnan 10 meter, jika dilihat dari bentuk diagram
radarnya , tidak begitu banyak terlihat perbedaan. Perturnbuhan jenis biota karang
yang ada harnpir seirnbang, terlihat juga dari nilai indeks dorninansi yang sangat
kecil (tidak ada biota yang dorninan di sana).

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SVVT yang telah rnernberikan rahrnat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat rnenyelesaikan penyusunan skripsi ini yang
rnerupakan salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar kesarjanaan strata satu (St)
pada program studi llrnu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan llrnu
Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.

Skripsi

yang berjudul KONDlSl TERUMBU KARANG Dl PULAU

BARRANG LOMPO, SULAWESI SELATAN ini disusun sebagai realisasi dari
kegiatan peneiitian yang dilaksanakan pada tanggal 17-23 Desernber 1998.
Pada kesernpatan ini saya sebagai penulis rnengucapkan terirna kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak dan Marnah yang selalu rnendoakan dan rnernberikan dukungan serta
sernangat kepada penulis.
2.

Bapak Dr.lr Joko Purwanto, DEA selaku pernbirnbing I dan lbu Dr.lr. Neviaty P.
Zarnani, M.Sc selaku pernbirnbing II yang telah rnernbantu rnernberi pengarahan
kepada penulis.

3.

Uni dan rekan-rekan rnahasiswa UNHAS yang rnernperkenalkan penulis kepada
staff SIMPUL V. Dan sangat rnernbantu penulis baik di Pulau Barang Lornpo

rnaupun selarna di Ujung Pandang.

4.

Kak Mukhsin dan rekan-rekan di SIMPUL V yang telah rnernberikan data-data
dan informasi kepada penulis.

5.

Erna' dan keluarga Bi Ai atas do'a-do'anya.

6.

Acep atas kornputernya ... juga bantuan lainnya.

7.

Rekan-rekan di llmu Kelautan IPB atas semua bantuannya, terutama buat Risti,
Nanik. Enok dan Upie'. Serta buat Ari (TPG).


8.

Saudara-saudara dan rekan-rekan penulis lainnya yang langsung maupun tidak
langsung telah memberikan dorongan.
Penulis menyadari bahwa di dalarn penulisan skripsi ini rnasih terdapat

kekurangan dan kesalahan karena manusia rnemiiiki keterbatasan, tidak ada
manusia yang sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk

memberikan nilai tambah agar tujuan pembuatan skripsi ini

dapat tercapai. Dan juga penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, Agustus 2000

Penulis

DAFTAR IS1


Halarnan
KATA PENGANTAR

I

DAFTAR IS1

iii

DAFTAR TABEL

v

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

I.

PENDAHULUAN ...................................................................

1.1 Latar Belakang .................................................................
..
1..2 Tujuan Penelltian ................................................ .........:....

II.

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6

Biologi Terumbu Karang .....................................................
Ekologi Terumbu Karang ....................................................
Tipe-tipe Terumbu Karang ..................................................
Tipe-tipe Pertumbuhan Karang ............................................
Fungsi Ekosistem Terumbu Karang ......................................
Kondisi Terumbu Karang ....................................................


Ill. BAHAN DAN METODE .......................................................
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian ...............................................
3.2 Alat dan Bahan ................................................................
3.3 Metode Pengambilan Data .................................................
3.4 Analisis Data ...................................................................
3.4.1 lndeks Keragaman. Keseragaman dan Dominansi ........
lndeks Keragaman Variasi Bentuk Hidup.....
3.4.1.1
3.4.1.2
lndeks Keseragaman ..............................
3.4.1.3
lndeks Dominansi ..................................
3.4.2 Analisis Variansi (ANOVA) Acak Lengkap ..................
IV. HASlL DAN PEMBAHASAN ..........................................
4.1
4.2
4.3

Gambaran
Lokasi Penelitian ...............................................
..
Kond~s~
Oseanografis ........................................................
Kondisi Terumbu Karang di Pulau Barrang Lompo ....................

viii

4.4
4.5

Perbandingan Penutupan Biotik dan Abiotik ............................
lndeks Keragaman. Keseragaman dan Dominansi Berdasarkan
Lifeform ...........................................................................
4.5.1
lndeks Keragaman .................................................
4.5.2
lndeks Keseragaman ..............................................
4.5.3
lndeks Dominansi ...................................................

IV. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
5.1 Kesimpulan ......................................................................
5.2 Saran ..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

DAFTAR TABEL

No.

Teks

Halaman

Penilaian kondisi atau kualitas kehidupan karang berdasarkan
persentase penutupan karang hidup (UPMSC, 1979 dalam
Brown. 1986) ... ............ ... ... . .......................... ......................

22

2.

Hasil pengukuran parameter oseanografis pada lokasi penelitian....

27

3.

Persentase penutupan benthic lifeforrn di Pulau Barrang Lornpo
berdasarkan kedalaman ........................ ..................... ..........

29

1.