PENDAPATAN REVENUES
PENDAPATAN REVENUES
Jasa Program penyiaran
retransmission program
1.721.060 services Penyiaran iklan
132.368 TV Advertising Lain-lain
Seluruh aset tidak lancar Kelompok usaha berada di wilayah All of the Group’s non-current assets are located in Indonesia.
Indonesia.
**) Lain-lain merupakan pendapatan dari SMATV, hotel, **) Others which represent SMATV, hotel, broadcasting broadcasting facility dan lain- lain yang secara total
facility and others which in total represents less tidak lebih dari 5% total pendapatan
than 5% of total revenue.
30. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS
30. SUPPLEMENTAL DISCLOSURE ON NON-CASH INVESTASI DAN PENDANAAN NON-KAS
INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES
Penambahan aset tetap melalui: Additions of property and equipment through: Liabilitas sewa pembiayaan
Finance lease obligations Utang lain-lain kepada pihak ketiga
Other account payable to third parties Other account payable to third parties
a. Categories and Classes of Financial Instruments
30 September 2018/ September 30, 2018
Aset yang diukur
Pinjaman yang
pada nilai wajar
Liabilitas pada
diberikan &
melalui laba rugi/
biaya perolehan
piutang/
Assets at fair
Tersedia untuk
diamortisasi/
Loans and
value through
dijual/
Liabilities at
receivables
profit or loss
Available for sale
amortized cost
Aset keuangan lancar Current financial assets Kas dan setara
Cash and cash kas
equivalents Rekening bank yang dibatasi
Restricted cash in penggunaannya
banks Trade accounts Piutang usaha
receivable Pihak berelasi
Related parties Pihak ketiga
Third parties Piutang lain-lain
Other accounts kepada pihak
receivable from ketiga
third parties Aset keuangan tidak
Non-current financial Lancar
assets Piutang lain-lain
Other accounts kepada pihak
receivable from berelasi
related parties Lain-lain
Jumlah aset keuangan
Total financial assets
Liabilitas keuangan Current jangka pendek
financial liabilities Utang bank
344.596 Bank loans Utang usaha
Trade accounts payable Pihak berelasi
115.712 Related parties Pihak ketiga
142.696 Third parties Other accounts Utang lain-lain
payable Pihak berelasi
2.042 Related parties Pihak ketiga
8.210 Third parties Biaya yang masih harus dibayar
32.862 Accrued expenses Uang muka pelanggan
677 Customers' deposits Liabilitas jangka
Current panjang yang
maturities of jatuh tempo dalam
long-term satu tahun
liabilities Pinjaman jangka panjang
711.621 Long-term loans Liabilitas sewa
Finance lease pembiayaan
obligations Pihak berelasi
1.650 Related party 1.650 Related party
a. Categories and Classes of Financial Instruments
(continued)
30 September 2018/ september 30, 2018
Aset yang diukur
Pinjaman yang
pada nilai wajar
Liabilitas pada
diberikan &
melalui laba rugi/
biaya perolehan
piutang/
Assets at fair
Tersedia untuk
diamortisasi/
Loans and
value through
dijual/
Liabilities at
receivables
profit or loss
Available for sale
amortized cost
Liabilitas keuangan Non-current jangka panjang
financial liabilities Liabilitas jangka panjang – setelah
Long-term dikurangi bagian
liabilities – net yang jatuh tempo
of current dalam satu tahun
maturities Pinjaman jangka
Long-term panjang
loans Liabilitas sewa
Finance lease pembiayaan
obligations Pihak berelasi
1.014 Related party
Jumlah liabilitas Total financial keuangan
liabilities
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Aset yang diukur
Pinjaman yang
pada nilai wajar
Liabilitas pada
diberikan &
melalui laba rugi/
biaya perolehan
piutang/ Loans
Assets at fair
Tersedia untuk
diamortisasi/
and
value through
dijual/ Available
Liabilities at
receivables
profit or loss
for sale
amortized cost
Aset keuangan lancar Current financial assets Kas dan setara
Cash and cash kas
- equivalents Rekening bank yang dibatasi
Restricted cash in penggunaannya
- banks Trade accounts Piutang usaha
receivable Pihak berelasi
- Related parties Pihak ketiga
- Third parties Other accounts Piutang lain-lain
receivable Pihak ketiga
- Third parties Aset keuangan tidak
assets Piutang lain-lain
Non-current financial Lancar
Other accounts kepada pihak
receivable from berelasi
- related parties Lain-lain
Jumlah aset keuangan
- Total financial assets - Total financial assets
a. Categories and Classes of Financial Instruments
(continued)
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Pinjaman
Aset yang diukur
yang
pada nilai wajar
Liabilitas pada
diberikan &
melalui laba rugi/
biaya perolehan
piutang/
Assets at fair
Tersedia untuk
diamortisasi/
Loans and
value through
dijual/ Available
Liabilities at
receivables
profit or loss
for sale
amortized cost
Liabilitas keuangan Current financial jangka
liabilities pendek Utang bank
Bank loans Utang usaha
Trade accounts payable Pihak berelasi
Related parties Pihak ketiga
Third parties Utang lain-lain
Other accounts payable Pihak berelasi
Related parties Pihak ketiga
Third parties Biaya yang masih
harus dibayar
Accrued expenses Uang muka pelanggan
Customers' deposits Liabilitas jangka
panjang yang jatuh Current maturities of tempo dalam satu
long-term liabilities tahun Pinjaman Jangka
Long-term loans panjang
Liabilitas sewa Finance lease pembiayaan
obligations Pihak berelasi
Related party
Liabilitas keuangan Non-current jangka panjang
financial liabilities Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi bagian
Long-term liabilities – yang jatuh tempo
net of current dalam satu tahun
maturities Pinjaman jangka panjang
Long-term loans Liabilitas sewa
Finance lease pembiayaan
obligations Pihak berelasi
1.072 Related party
Jumlah liabilitas
keuangan
Total financial liabilities Total financial liabilities
b.
Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The principal risks arising from the Group’s keuangan Kelompok usaha adalah risiko nilai tukar
financial instruments are foreign currency mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit
exchange rate risk, interest rate risk, credit risk dan risiko likuiditas. Kelompok Usaha telah
and liquidity risk. The Group has established menerapkan manajemen risiko keuangan dan
financial risk management and policy which seeks kebijakannya untuk memastikan kecukupan sumber
to ensure that adequate financial resources are daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi
available for the development of the Group’s dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola
business while managing its foreign currency risiko mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko
exchange rate, interest rate, credit, and liquidity kredit dan risiko likuiditas. Kelompok Usaha
risks. The Group operates within defined guidelines beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan
that are approved by management. The summary oleh
of the financial risk management policies are as manajemen risiko keuangan adalah sebagai berikut:
manajemen. Ringkasan
i. Manajemen Risiko Mata Uang Asing
i. Foreign Currency Risk Management
Kelompok Usaha terekspos terhadap pengaruh The Group is exposed to the effect of foreign fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama
currency exchange rate fluctuation mainly dikarenakan pembelian aset tetap, pembayaran
because of purchases of property and kepada pemasok program dan pinjaman dalam
equipment, payments to program suppliers and mata uang USD.
borrowings denominated in USD.
Kelompok Usaha mengelola eksposur mata The Group manages the foreign currency uang asing dengan mencocokan, sebisa
exposure by matching, as for as possible, mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam
receipts and payments in each individual masing-masing individu mata uang. Jumlah
currency. The Group’s net foreign currency eksposur mata uang asing bersih Kelompok
exposure as of reporting dates is disclosed in usaha pada tanggal pelaporan diungkapkan
Note 28.
dalam Catatan 28.
Kelompok Usaha telah melakukan negosiasi Group has been renegotiating with most of ulang dengan sebagian besar pemasok konten
program content suppliers, where both parties program, dimana kedua belah pihak sepakat
agreed to every payment of the obligations, untuk setiap pembayaran kewajiban, baik yang
whether outstanding or new bills during the terutang maupun tagihan baru selama licensing
licensing period will be using a fixed exchange period menggunakan nilai tukar tetap yang
rate that is agreed upon. disepakati.
Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis
Bagian ini merinci sensitivitas Kelompok Usaha This section details the Group’s sensitivity to a sebesar 3,38% pada tanggal 30 September
3.38% in September 30, 2018 and 4.28% in 2018 dan 4,28% pada 31 Desember 2017
December 31, 2017 increase and decrease in the terhadap peningkatan dan penurunan dalam Rp
Rp against USD currency. 3.38% and 4.28% are terhadap mata uang USD. 3,38% dan 4,28%
the sensitivity rates used when reporting foreign adalah tingkat sensitivitas yang digunakan
currency risk internally to key management ketika melaporkan secara internal risiko mata
represent management's uang asing kepada para karyawan kunci, dan
personnel,
and
assessment of the reasonably possible change in merupakan penilaian manajemen terhadap
foreign exchange rates. The sensitivity analysis perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar
includes only outstanding foreign currency valuta asing. Analisis sensitivitas hanya
denominated monetary items and adjusts their mencakup item mata uang asing moneter yang
translation at the period end for a 3.38% in ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir
September 30, 2018 and 4.28% in December periode untuk perubahan 3,38% pada
31, 2017 change in USD currency
rates.
b. Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)
b. Financial Risk Management (continued)
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives and Policies (lanjutan)
(continued)
i. Manajemen Risiko Mata Uang Asing
i. Foreign Currency Risk Management (lanjutan)
(continued)
If Rp weakens/strengthens 3.38% in Desember 2017 terhadap mata uang USD. Jika
30 September 2018 dan 4,28% pada 31
September 30, 2018 and 4.28% in Rp melemah/menguat 3,38% pada 30
December 31, 2017 against USD currency, September 2018 dan 4,28% pada 31 Desember
with all other variables held constant, net 2017 terhadap mata uang USD, dengan seluruh
loss for the year would increase/decrease variabel lainnya konstan, rugi bersih tahun
by Rp 62,059 million in September 30, berjalan akan lebih tinggi/lebih rendah sebesar
2018 and Rp 81,462 million in December Rp 62.059 juta pada 30 September 2018 dan
31, 2017, mainly as a result of foreign Rp 81.462 juta pada 31 Desember 2017,
exchange gains/lossess on translation of terutama sebagai akibat dari keuntungan/
U.S. Dollar denominated syndicated loan. kerugian kurs mata uang USD dari translasi
pinjaman sindikasi yang dijamin dan bersifat senior.
Manajemen berpendapat
In management's opinion, the sensitivity sensitivitas ini bukan merupakan representasi
bahwa analisis
analysis is unrepresentative of the inherent dari risiko nilai tukar mata uang asing yang
foreign exchange risk because the exposure melekat karena eksposur pada akhir tahun
at year end does not reflect the exposure tidak mencerminkan eksposur selama tahun
during the year.
berjalan.
ii. Manajemen Risiko Tingkat Bunga
ii. Interest Rate Risk Management
Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana arus Interest rate risk is the risk that the fair kas atau nilai wajar di masa datang atas
value or future cash flows of a financial instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat
instrument will fluctuate because of the perubahan tingkat bunga pasar. Eksposur
changes in market interest rates. The Kelompok Usaha pada fluktuasi tingkat bunga
Group’s exposure to the market interest pasar timbul terutama dari pinjaman dengan
arises primarily from tingkat bunga mengambang.
fluctuation
borrowings with variable interest rates.
Untuk menjaga eksposur tingkat bunga atas To manage the interest rate exposure on its pinjaman,
borrowings, the Group reviews the interest pengawasan terhadap pergerakan tingkat bunga
Kelompok
Usaha melakukan
rate movements to enable management to untuk memungkinkan manajemen menetapkan
take appropriate measures such as kebijakan yang sesuai seperti melakukan
maintaining reasonable mix of fix and pinjaman dengan tingkat bunga tetap dan
variable rate borrowing to help manage the mengambang untuk membantu menjaga
exposure, and entering into loan agreement eksposur, serta melakukan pinjaman dari pihak
with party which gives lower interest rate yang dapat memberikan tingkat suku bunga
than other parties. yang lebih rendah dari pihak lain
Instrumen keuangan Kelompok Usaha yang Financial instruments of the Group that are terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas
exposed to cash flow interest rate risk are arus kas (cash flow interest rate) termasuk
included in liquidity and interest rate risk dalam tabel risiko likuiditas dan tingkat bunga
table in section (iv) below. pada poin (iv) di bawah.
b. Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)
b. Financial Risk Management (continued)
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives and Policies (lanjutan)
(continued)
ii. Manajemen Risiko Tingkat Bunga (lanjutan)
ii. Interest Rate Risk Management (continued)
Analisis sensitivitas tingkat bunga Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah The sensitivity analysis below have been ditentukan berdasarkan eksposur tingkat bunga
determined based on the exposure to interest untuk instrumen non- derivatif pada akhir
rates for non- derivative instruments at the periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat
end of the reporting period. For floating rate bunga mengambang, analisis tersebut disusun
liabilities, the analysis is prepared assuming dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada
the amount of the liability outstanding at the akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang
end of the reporting period was outstanding tahun. Di 30 September 2018 dan 31 Desember
for the whole year. In September 30, 2018 2017, kenaikan atau penurunan 12 dan 13 basis
and December 31, 2017, a 12 and 13 basis poin digunakan ketika melaporkan risiko
point increase or decrease are used when tingkat bunga secara internal kepada karyawan
reporting interest rate risk internally to key kunci dan merupakan penilaian manajemen
personnel and represent terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada
management
management's assessment of the reasonably tingkat bunga.
possible change in interest rates.
Jika tingkat bunga lebih tinggi/rendah 12 dan If interest rates had been 12 and 13 basis
13 basis poin dan semua variabel lainnya tetap points higher/lower and all other variables konstan, rugi bersih tahun berjalan untuk
were held constant, net loss for the year for
30 September 2018 dan 31 Desember 2017 September 30, 2018 and December 31, 2017 akan turun/naik masing-masing sebesar Rp 314
would decrease/increase by Rp 314 million juta dan Rp 328 juta.
and Rp 328 million, respectively.
Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur This is mainly attributable to the Group’s Kelompok Usaha terhadap tingkat bunga atas
exposure to interest rates on its variable rate pinjamannya dengan tingkat bunga variabel.
borrowings.
iii. Manajemen Risiko Kredit
iii. Credit Risk Management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a gagal
counterparty will default on its contractual kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian
obligation resulting in a loss to the Group. bagi Kelompok usaha.
Risiko kredit Kelompok Usaha terutama The Group’s exposure to credit risk is melekat pada rekening bank, deposito
primarily attributed to cash in banks, time berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain dan
deposits, trade accounts receivable, other uang jaminan
accounts receivable and refundable deposits.
Kelompok Usaha menempatkan saldo bank The Group places its bank balances and time dan deposito berjangka pada institusi keuangan
deposits with credit worthy financial yang layak dan terpercaya untuk diversifikasi
institutions to diversify interest income and pendapatan bunga dan penyebaran risiko.
spread risk. Trade accounts receivable are Piutang usaha dilakukan pihak ketiga
entered with credit worthy third parties, terpercaya,
while other accounts receivable are entered dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan
with credit worthy third parties and related pihak berelasi. Eksposur Kelompok Usaha dan
parties. The Group’s exposure and its pihak lawan dimonitor secara terus menerus
counterparties are continuously monitored dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di
and the aggregate value of transactions antara pihak lawan yang telah disetujui.
concluded is spread amongst approved counterparties.
b. Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)
b. Financial Risk Management (continued)
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives and Policies (lanjutan)
(continued)
iii. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan)
iii. Credit Risk Management (continued)
Selanjutnya untuk menghindari kegagalan Further to prevent payment failure from the pembayaran dari sisi pelanggan, Kelompok
customers’ side, the Group optimizes the use Usaha
of payment by credit card and auto-debit pembayaran dengan kartu kredit dan fasilitas
mengoptimalkan
penggunaan
payment facility from bank to generate pembayaran auto-debet dari bank untuk
automatic payment. The Group also has a menghasilkan
Reminder Team under the Subscriber Kelompok Usaha juga memiliki Reminder
pembayaran
otomatis.
Management Department to help remind the Team yang berada di bawah Departemen
customers of their periodic payment Subscriber Management untuk membantu
obligation.
mengingatkan pelanggan atas kewajiban pembayaran berkala mereka.
Kelompok Usaha mempunyai jaminan uang The Group holds cash guarantee from certain terhadap beberapa piutang usaha individu yang
individual trade accounts receivable which tercatat sebagai uang muka pelanggan dalam
are recorded as customers’ deposits in liabilitas jangka pendek. Nilai tercatat atas
current liabilities. The carrying amount of uang muka pelanggan sebesar Rp 677
customers’ deposits amounting to Rp 677 juta dan Rp 991 juta masing-masing pada
million and Rp 991 million as of September tanggal 30 September 2018 dan 31 Desember
30, 2018 and December 31, 2017, 2017, telah sesuai dengan nilai wajar yang
respectively, represent its fair value, which merupakan jaminan untuk risiko kredit.
serves as credit risk enhancement.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets keuangan setelah dikurangi dengan cadangan
recorded in the financial statements, net of kerugian mencerminkan eksposur Kelompok
any allowance for losses represents the usaha terhadap risiko kredit.
Group’s exposure to credit risk.
Kualitas kredit aset keuangan yang tidak lewat The credit quality of financial assets that are jatuh
neither past due nor impaired is based on didasarkan pada pemeringkat kredit internal
tempo atau menurun (impaired)
internal credit rating which is based on yang didasarkan pada data historis atas
historical data on default of the wanprestasi pihak lawan.
counterparties.
Atas aset keuangan yang belum jatuh tempo For financial assets that are not due yet or atau tidak mengalami penurunan nilai,
not experiencing decline in value, the Group Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa aset
believes that the assets are recoverable in keuangan tersebut dapat diperoleh kembali
full amount. On the other hand, for financial dengan nilai penuh. Sedangkan atas aset
assets that are overdue, the Group believes keuangan yang telah jatuh tempo, Kelompok
that allowance for decline in value is Usaha berkeyakinan bahwa pencadangan
sufficient to cover the uncollectibility of that penurunan nilai yang dilakukan dapat menutup
financial assets.
kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan tersebut kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan tersebut
b. Financial Risk Management (continued)
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives and Policies (lanjutan)
(continued)
iv. Manajemen Risiko Likuiditas iv. Liquidity Risk Management
Tanggung jawab utama untuk manajemen Ultimate responsibility for liquidity risk risiko likuiditas terletak pada manajemen, yang
management rests with the management, telah membentuk kerangka kerja manajemen
which has established an appropriate risiko likuiditas yang sesuai untuk pengelolaan
liquidity risk management framework for the pendanaan jangka pendek, menengah dan
management of th e Group’s short, medium jangka
and long-term funding and liquidity persyaratan manajemen likuiditas. Kelompok
panjang Kelompok
usaha
dan
management requirements. The Group Usaha mengelola risiko likuiditas dengan
manages liquidity risk by maintaining memelihara cadangan yang memadai, fasilitas
adequate reserves, banking facilities and perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan,
reserves borrowing facilities by continuously dengan terus memantau arus kas prakiraan dan
monitoring forecast and actual cash flows, aktual, dan dengan cara mencocokkan profil
and by matching the maturity profiles of jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
Kelompok Usaha memelihara kecukupan dana The Group maintains sufficient funds to untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang
finance its ongoing working capital berkelangsungan.
requirements.
Tabel risiko likuiditas dan tingkat bunga Liquidity and interest rate risk table
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak The following table details the Group’s untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan
remaining contractual maturity for its non- periode
derivative financial liabilities with agreed Kelompok Usaha. Tabel telah disusun
repayment periods. The table has been drawn berdasarkan arus kas yang tak terdiskonto dari
up based on the undiscounted cash flows of liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal
financial liabilities based on the earliest date dimana Kelompok Usaha dapat diminta untuk
on which the Group can be required to pay. membayar. Tabel mencakup arus kas bunga
The table includes both interest and principal dan pokok. Jatuh tempo kontrak didasarkan
cash flows. The contractual maturity is based pada tanggal terawal dimana Kelompok Usaha
on the earliest date on which the Group may mungkin akan diminta untuk membayar.
be required to pay.
Tingkat bunga efektif rata-rata
interest rate
to 1 year
to 5 years
years
Total
30 September 2018 September 30, 2018 Instrumen tanpa
Non-interest bunga
bearing instrument Trade accounts Utang usaha
payable Pihak berelasi
115.712 Related parties Pihak ketiga
142.696 Third parties Other accounts
Utang lain-lain payable Pihak berelasi
2.042 Related parties Pihak ketiga
8.210 Third parties 8.210 Third parties
b. Financial Risk Management (continued)
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives and Policies (lanjutan)
(continued)
iv. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) iv. Liquidity Risk Management (continued)
Tabel risiko likuiditas dan tingkat bunga Liquidity and interest rate risk table (lanjutan)
(continued)
Tingkat bunga efektif rata-rata
interest rate
to 1 year
to 5 years
years
Total
30 September 2018 September 30, 2018 (lanjutan)
(continued) Instrumen tanpa
Non-interest bunga
bearing instrument Biaya yang masih
32.862 Accrued harus dibayar
expenses Uang muka
677 Customers' pelanggan
deposits Instrumen dengan
Fixed interest tingkat bunga
rate tetap
instruments Utang bank
344.841 Bank loans Utang bank
Long-term bank jangka panjang
16.953 loans Liabilitas sewa
Finance lease pembiayaan
3.090 obligations Instrumen dengan
Variable tingkat bunga
interest rate mengambang
instruments Pinjaman
2.201.205 Syndicated loan
Jumlah
2.868.288 Total 2.868.288 Total
b. Financial Risk Management (continued)
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives and Policies (lanjutan)
(continued)
iv. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) iv. Liquidity Risk Management (continued)
Tabel risiko likuiditas dan tingkat bunga Liquidity and interest rate risk table (lanjutan)
(continued)
Tingkat bunga
efektif rata-
rata tertimbang/
interest rate
Less than
to 1 year
31 Desember December 31, 2017
2017 Instrumen tanpa
Non-interest bunga
bearing instrument Trade accounts Utang usaha
payable Pihak berelasi
28.198 Related parties Pihak ketiga
97.364 Third parties Other accounts Utang lain-lain
payable Pihak berelasi
155 Related parties Pihak ketiga
17.757 Third parties Biaya yang masih harus
Accrued dibayar
36.878 expenses Uang muka
Customers' pelanggan
991 deposits Instrumen dengan
Fixed tingkat bunga
interest rate tetap
instruments Utang bank
320.358 Bank loans Utang bank
jangka Long-term panjang
21.018 bank loans Finance
Liabilitas sewa lease pembiayaan
4.087 obligation Instrumen dengan
Variable tingkat bunga
interest rate mengambang
instrument Pinjaman
Syndicated sindikasi
LIBOR +
2.373.404 loan
Jumlah
2.900.210 Total 2.900.210 Total
b. Financial Risk Management (continued)
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Objectives and Policies (lanjutan)
(continued)
iv. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) iv. Liquidity Risk Management (continued)
Jumlah yang dicakup di atas untuk instrumen The amounts included above for variable tingkat bunga variabel untuk liabilitas
interest rate instruments for non- keuangan non-derivatif harus berubah jika
derivative financial liabilities is subject to perubahan tingkat bunga variabel berbeda
change if changes in variable interest dengan estimasi tingkat bunga yang ditentukan
rates differ to those estimates of interest pada akhir periode pelaporan.
rates determined at the end of the reporting period.
Kelompok Usaha memiliki akses ke fasilitas The Group has access to financing pembiayaan yang tidak terpakai pada akhir
facilities which were unused at the end of periode pelaporan. Kelompok usaha berharap
the reporting period. The Group expects untuk memenuhi liabilitas lainnya dari arus kas
to meet its other obligations from operasi dan hasil jatuh tempo aset keuangan.
operating cash flows and proceeds of maturing financial assets.
c. Manajemen Risiko Modal
c. Capital Risk Management
Kelompok Usaha mengelola risiko modal untuk The Group manages capital risk to ensure that it memastikan bahwa mereka akan mampu untuk
will be able to continue as going concern, in melanjutkan
addition to maximizing the profits of the memaksimalkan keuntungan para pemegang saham
shareholders through the optimization of the melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur
balance of debt and equity. The Group’s capital modal Kelompok Usaha terdiri dari kas dan setara kas
structure consists of cash and cash equivalents (Catatan 5), pinjaman yang terdiri dari utang bank,
(Note 5), debts consisting of bank loans, long- term pinjaman jangka panjang dan liabilitas sewa
loans and finance lease obligations (Notes 11 and pembiayaan (Catatan 11 dan 13) dan ekuitas pemegang
13) and equity shareholders of the holding, saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan
consisting of capital stock, additional paid-in dan disetor, tambahan modal disetor, penghasilan
capital, other comprehensive income, retained komprehensif lain, saldo laba dan kepentingan non-
earnings and non-controlling interest (Notes 15, 16, pengendali (Catatan 15, 16, dan 17).
and 17).
Manajemen secara berkala melakukan reviu struktur Management periodically reviews the Group's permodalan Kelompok Usaha. Sebagai bagian dari
capital structure. As part of this review, reviu ini, manajemen mempertimbangkan biaya
management considers the cost of capital and permodalan dan risiko yang berhubungan.
related risk.
Gearing ratio pada tanggal 30 September 2018 dan The gearing ratio as of September 30, 2018 and
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 are as follows:
Debt Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Pinjaman – bersih
Net debt Ekuitas
Rasio pinjaman – bersih
Net debt to equity ratio terhadap ekuitas
cost
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset keuangan Management considers that the carrying amounts of dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan
financial assets and financial liabilities carried at diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai
amortized cost in the financial statements approximate wajarnya, karena akan jatuh tempo dalam jangka pendek atau
their fair values, because of either their short term menggunakan tingkat bunga pasar.
maturities or they carry market rates of interest.
33. HAL LAIN
33. OTHER MATTERS
Kelompok Usaha mengalami defisit sebesar Rp 238.362 juta The Group suffered a deficit of Rp 238,362 million as of pada tanggal 30 September 2018 yang disebabkan terutama
September 30, 2018 mainly due to loss on foreign. As of karena kerugian selisih kurs. Pada tanggal 30 September
September 30, 2018 , the Group’s current liabilities 2018, liabilitas jangka pendek Kelompok usaha lebih besar
exceeded its current assets by Rp 719,899 million, daripada aset lancar sebesar Rp 719.899 juta yang terutama
mainly due to loan that is due on 2018. disebabkan utang yang akan jatuh tempo di tahun 2018.
Dalam menghadapi kondisi di atas, manajemen Kelompok In response to the matters described above, the Group’s Usaha akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
management will do the following strategic steps:
1. Meningkatkan pendapatan dengan memperluas pasar
1. Increase revenue by expanding the market of pelanggan individual, hotel, apartemen dan tempat-
individual subscribers, hotel, apartment, and tempat komersial di seluruh Indonesia yang masih
commercial sites all over Indonesia which still has sangat besar untuk dikembangkan.
huge potential of development.
2. Penyederhanaan dan pengembangan produk-produk
2. Simplification and development of the best products terbaik yang dilengkapin dengan konten unggulan serta
complimented with quality contents, along with peningkatan penjualan ala carte konten dan melakukan
increase in ala carte content sales and rebranding re-branding dengan perubahan nama produk menjadi
product nama becoming MNC Vision. MNC Vision.
3. Pengembangan pendapatan seluruh lini penjualan
3. Increasing the revenue of all sales line by dengan penjualan broadband dengan bekerja sama
broadband package offering in cooperation with dengan Entitas telco.
telco entities.
4. Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia
4. Increasing the Group's human resources Kelompok Usaha dan efisiensi serta efektivitas
productivity along with efficiency and effectivity of operasional termasuk juga biaya konten Kelompok usaha
operational activity, including content cost, which yang akan meningkatkan laba usaha Kelompok usaha.
will boost the Group's profit margin.
5. Melakukan lindung nilai atas pinjaman dalam mata uang
5. Applying currency hedging over foreign currency asing serta mengikat kurs tukar pembayaran kepada
loans, and pegging the currency for payments to penyedia konten untuk meminimalisasi kerugian selisih
content providers to minimize loss from currency kurs.
differences.
6. Memperkuat program loyalti kepada seluruh pelanggan
6. Empowering loyalty programs to all subscribers in dalam menjaga kesetiaan pelanggan.
maintaining subscribers' loyalty.
7. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh
7. Increasing the quality of subscriber service. pelanggan.
8. Penyempurnaan sistem informasi manajemen Kelompok
8. Perfecting management's information system to Usaha dalam rangka mendukung mempercepat proses
support acceleration in the Group's sales and penjualan dan operasional Kelompok Usaha.
operations.
Penyusunan dan penyajian merupakan tanggung jawab The preparation and presentation of the financial manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk
statements were the responsibility of the management, diterbitkan pada tanggal 26 Oktober 2018.
and were approved by the Directors and authorized for issue on October 26, 2018.