Mengenal Linux Ubuntu Tahun 2007

Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP MTs Kelas VII 165 Pada bagian Panel Menu bar, terdiri dari 3 bagian, yaitu: Applications ■ tempat shortcut louncher aplikasi-aplikasi yang ada. Places ■ berisi folder, partisi, dan mount point. System ■ berisi menu-menu administrasi sistem. Show desktop button digunakan untuk me-minimize semua jendela aplikasi yang aktif. Window list, digunakan untuk memilih jendela kerja yang aktif diinginkan. Trash, digunakan untuk melihat dan mengetahui status dari kotak sampah user. Berikut ini gambar bagian-bagian dari panel menu bar. Gambar 4.21 Detail bagian-bagian panel menu bar Ubuntu Sumber: Dok Penulis Keterangan: Menu a. Applications adalah lokasi shortcut aplikasiProgram yang di install, sebagian besar aplikasi desktop dapat ditemukan disini. Aplikasi ini sudah dikelompokkan berdasarkan kategori penggunaan. Misal untuk mencari aplikasi web browser firefox, karena ada kaitan dengan b. internet, maka shortcut firefox berada pada kategori internet. Contoh lain ketika ingin menggunakan aplikasi OpenOffice.Org Writer untuk mengetik, karena mengetik adalah kegiatan perkantoran office, maka shortcut aplikasi ini ada pada kategori office. Hal yang sama juga serupa dengan kelompok menu lainnya, seperti suara dan video berisi aplikasi player multimedia dan sejenisnya, grafis berisi aplikasi yang image and photo editing, serta image viewer, games, accessories, dan education. Menu c. Places, digunakan apabila ingin membuka jendela direktori folder baru dengan tujuan alamat direktori tersebut. Di dalam places juga sudah ada daftar direktori mount point partisi. Untuk membukanya tinggal melakukan klik pada icon direktori yang diinginkan. Menu d. System, berisi seluruh shortcut konfigurasi pada sistem Linux. System seperti layaknya control panel pada Windows, terdiri dari 2 bagian, Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP MTs Kelas VII 166 preferences dan administration. Preferences untuk seluruh tampilan dan perilaku desktop Gnome, sedangkan administration untuk pengaturan sistem di Linux itu sendiri. Program Manager Linux Ubuntu 3. Program manager merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengatur file atau folder hingga bisa terlihat rapi, dan memudahkan kita dalam mencari suatu dokumen. Program Manager dipunyai oleh semua sistem operasi, sebagai contoh adalah Program Windows Explorer pada sistem operasi Windows. Pada Ubuntu Program manager yang digunakan adalah File Browser Nautilus. Berikut ini tampilan dan bagian-bagian dari File Browser Ubuntu. Membuat suatu folder pada File Browser Ubuntu bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu: Klik menu a. File, lalu klik Create New Folder Klik kanan pada bagian sebelah kanan isi drivefolder yang diaktifkan, lalu klik b. Create New Folder Keluar 4. Quit dari sistem Linux Ubuntu Linux yang menggunakan aplikasi Gnome untuk jendelanya, bila ingin mengganti pengguna, mematikan komputer, me-restart komputer, mengunci layar, dan mengaktifkan standby komputer dapat dilakukan dengan meng-klik ikon Quit pada pojok kanan atas jendela, atau melalui menu System. Gambar 4.22 Program manager Linux Ubuntu Sumber: Dok Penulis Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP MTs Kelas VII 167 Gambar 4.23 Pilihan perintah dari Quit Ubuntu Sumber: Dok Penulis

D. Kegunaan Beberapa Program Aplikasi

Pada sistem operasi tentunya memerlukan beberapa Program tambahan untuk bisa memaksimalkan kerja komputer, diantaranya Program antivirus dan Program untuk penulisan data ke CD atau DVD. Antivirus 1. Saat ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan komputer di berbagai sektor kehidupan yang dikenal dengan istilah komputerisasi, meningkat pula penyalahgunaan dari komputer tersebut, salah satunya adalah virus. Virus merupakan suatu Program yang dibuat dengan tujuan negatif untuk mengambil keuntungan dari kelalaian orang lain dalam menggunakan komputer. Perkembangan virus setiap harinya terus bertambah, oleh karena itu diperlukan suatu Program aplikasi khusus untuk mengatasi masalah virus tersebut, yaitu antivirus. Program antivirus banyak macamnya, ada yang berbayar komersial, shareware, dan freeware. Contoh antivirus yang banyak digunakan dan bersifat komersial atau juga shareware adalah Norton Antivirus, McAfee, Bitdefender, AVG, dan Avira antivir. Sedangkan antivirus yang gratis namun tidak kalah bagusnya dengan yang komersial di antaranya PCMav, Ansav, ClamAV, dan Avast. Berikut ini antivirus yang digunakan pada sistem operasi Linux Ubuntu, yaitu Avast. Untuk bisa menggunakan Avast, kita harus terlebih dahulu men-download Avast dari situs http:www.avast.comengdownload-avast-for-Linux-edition.html dengan ukuran filenya kurang lebih 28 MB. Langkah berikutnya memasang meng- install Avast ke Ubuntu dan menggunakannya. Cara untuk pemasangan Avast ke Ubuntu adalah: Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP MTs Kelas VII 168 Buka Program Terminal dari panel menu bar, kemudian masuk sebagai root dengan a. mengetik sudo su dan tekan enter, dan masukkan password rootnya. Gambar 4.24 Masuk user root dari terminal Sumber: Dok Penulis Masuk ke direktori tempat file avast yang telah di- b. download tadi. Ketikkan c. sudo dpkg –i avast4workstation_1.3.0-2_i386.deb dan tekan enter. Restart komputernya dengan ketik d. reboot, tekan enter dan tunggu prosesnya. Buka Program avast yang telah dipasang ke komputer. e. Gambar 4.25 Masuk ke direktori tempat file avast Sumber: Dok Penulis Gambar 4.26 Pemasangan Avast ke Ubuntu Sumber: Dok Penulis Gambar 4.27 Mengaktifkan Avast Sumber: Dok Penulis