Perangkat Keras Penyimpanan Tahun 2007
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk SMP MTs Kelas VII
131
Gambar 3.34
Hard disk Sata
Sumber: Dok. Penulis
dilihat di dalam cpu bahwa hard disk dihubungkan oleh power supply. Data dalam hard disk diletakkan pada piringan magnetik pada lingkaran-
lingkaran yang disebut dengan track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan,
harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan.
Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time.
Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Dilihat dari koneksinya, hard disk ada dua macam. Yakni hard disk SATA dan hard disk IDE. Secara fisik, hard disk sata dan ide tidak
begitu kentara. Namun masing-masing menggunakan jenis kabel yang
Gambar 3.36
Kabel Ide dan kabel sata
Sumber: Dok. Penulis
Hard disk memiliki kecepatan putar. Pada awalnya hard disk memiliki kecepatan sekitar 3600 RPM rotate per minute. Dengan
semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500 RPM dan 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan
yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200 RPM.
Selain memiliki kecepatan, hard disk memiliki daya tampung yang cukup besar. Biasanya seseorang akan memperhatikan daya tampung
terlebih dahulu daripada kecepatan. Saat ini hard disk memiliki kapasitas yang bervariasi mulai dari 80 Gb, 120 Gb, 500 Gb bahkan kini sudah muncul
hard disk dengan kapasitas 1 hingga 2 terabite.
Compact disc CD 27.
Compact disc atau sering disebut dengan CD adalah piringan optikal yang digunakan sebagai media penyimpanan data. Compact disc dapat dibaca melalui
media yang disebut dengan CD ROM atau DVD ROM. Pada awalnya compact disc digunakan sebagai media penyimpan audio. Namun seiring dengan perkembangan,
media ini digunakan juga sebagai media penyimpan umum selain audio. Ukuran compact disc ada beberapa macam. Secara umum berdiameter 12
centimeter. Untuk ukuran dibawahnya adalah 8 centimeter. Kapasitas compact disc 700 mb. Untuk ukuran sekarang, 700mb dapat dibilang kecil.
Selain compact disc, ada juga DVD disc. Secara fisik sama karena memiliki ukuran yang sama. Namun jika dilihat dari kapasitas DVD memiliki daya tampung
lebih banyak. Pada awalnya DVD digunakan untuk menyimpan video. Dilihat dari namanya DVD digital video disc sanggup menyimpan lebih dari tiga kalinya compact
disc. DVD memiliki daya tampung antara 4 hingga 8 GB DVD layar ganda.
Gambar 3.37
Compact disc
Sumber: Dok. Penulis
Gambar 3.38
HD-DVD
Sumber: Dok. Penulis
Gambar 3.35
Hard disk IDE
Sumber: Dok. Penulis
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk SMP MTs Kelas VII
132
Perkembangan teknologi penyimpanan dalam bentuk cakram tidak berhenti pada DVD. Meski daya tampung DVD sudah besar, kini hadir dengan ukuran yang
lebih tinggi lagi yang disebut dengan HD-DVD. Media cakram optik HD-DVD memang dirancang menggantikan DVD. Daya tampung yang dimuat hingga 30 Gigabyte.
Standar format HD-DVD dikembangkan oleh perusahaan Toshiba dan NEC. Namun format kapasitas besar ini memiliki tandingan yang disebut dengan Blue Ray.
Format Blue Ray dikembangkan oleh perusahaan Sony.
Disket 28.
Disket fungsinya sama dengan hard disk, hanya kapasitasnya menyimpan data sangat kecil, selain itu disket juga mempunyai akses data yang lambat, disket juga
rentan terhadap kerusakan. Kapasitas disket saat ini adalah 1,44 MB dengan ukuran 3,5 inchi, dahulu kapasitas disket 1,2 MB untuk ukuran 5,25 inchi. Kelebihan disket
dapat memindahkan data dari satu komputer ke komputer tanpa terhubung dengan jaringan. Disket adalah media penyimpanan yang terbuat dari piringan magnetik.
Penggunaan disket saat ini sudah jarang ditemui. Meskipun di beberapa tempat masih ada yang menggunakan. Hal ini disebabkan disket memiliki daya tampung
yang sangat kecil untuk ukuran saat ini.
Flash disk 29.
Fungsi utama flash disk sebagai media penyimpanan data. Alat ini berukuran kecil dan sangat mudah dipindah-pindah. Untuk mengakses flashdisk ini cukup
dengan menancapkan pada port usb dan secara otomatis sistem operasi contohnya Linux akan langsung mendeteksi.
Pada awalnya flashdisk memiliki kapasitas 32 MB. Namun ukuran tersebut kini sudah dianggap kecil, karena sudah muncul flashdisk dengan daya tampung di atas
8 Gigabyte.
Gambar 3.39
Disket
Sumber: Dok. Penulis
Gambar 3.40
Flashdisk
Sumber: Dok. Penulis
Praktikum perangkat penyimpan
A. Siapkan media penyimpanan yang kamu miliki disket atau flashdisk. B. Kosongkan dari file yang ada. Kamu dapat memindahkannya terlebih dahulu ke tempat lain.
C. Cobalah cek kapasitas media penyimpanan yang kamu miliki dalam keadaan kosong tanpa file. D. Kemudian isilah beberapa file ke dalamnya.
E. Lihat dan catatlah total ukuran file yang kamu masukkan. Setelah itu, kamu cek sisa kosong pada media penyimpanan saat ini.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk SMP MTs Kelas VII
133