Pemutusan Adendum SSUK Pengadaan peralatan lab.fisika
d. Penyedia lalaicidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya
dalam jangka waktu yang telah ditetapkan; e. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai dengan
Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian. Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap bagian tertentu dari
pengadaan yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. f. Penyedia
tanpa persetujuan
KPA selaku
PPKPengawas Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan pekerjaan;
g. Penyedia selama Masa Kontrak gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh
KPA selaku PPK;
h. Penyedia berada dalam keadaan pailit; i. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan Surat
Jaminan Pelaksanaan; j. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan
danatau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; danatau
k. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN danatau pelanggararan persaingan sehat dalam
pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
47.2 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia maka penyedia dikenakan sanksi
berupa: a.
[Jaminan Pelaksanaan dicairkan untuk nilai paket diatas Rp200.000.000,00 dua ratus juta rupiah];
b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan apabila ada;
c. penyedia membayar denda keterlambatan apabila sebelumnya penyedia diberikan kesempatan untuk
menyelesaiakn pekerjaan; d. penyedia membayar denda sebesar kerugian yang
diderita KPA selaku PPK sebagaiman yang tercantum
dalam SSKK; dan e. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam..
47.3 KPA selaku PPK membayar kepada penyedia sesuai
dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh KPA selaku
PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan kontrak dikurangi denda yang
harus dibayar penyedia apabila ada, serta penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada KPA
selaku PPK dan selanjutnya menjadi hak milik KPA
selaku PPK.