Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

42 Selanjutnya setelah ditentukan sampel yang dijadikan objek penelitian, maka ditentukan responden dari penelitian ini. Responden tersebut antara lain : 1. Notaris sebagai anggota Majelis Pengawas Daerah Kota Batam sebanyak 1 satu orang, yaitu Soehendro Gautama, SH. 2. Akademisi sebagai anggota Majelis Pengawas Daerah Kota Batam sebanyak 1 satu orang, yaitu Sudirman, SH, MM. 3. Pemerintah sebagai anggota Majelis Pengawas Daerah Kota Batam sebanyak 1 satu orang, yaitu Kunto Wiryanto, BC.IP, SH. 4. Notaris di kota Batam sebanyak 5 lima orang. 5. Hakim Pengadilan Negeri Batam sebanyak 1 satu orang.

D. Metode Pengumpulan Data

Di dalam mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan difokuskan pada pokok-pokok permasalahan yang ada, yaitu tentang pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Notaris, sehingga penelitian ini tidak terjadi penyimpangan dan kekaburan dalam pembahasan. Data yang diperlukan dalam pembahasan tesis ini diperoleh melalui data Kepustakaan dan penelitian lapangan. a. Penelitian Kepustakaan Library Research Data yang diperlukan dalam penelitian kepustakaan ini adalah data sekunder yang meliputi : 43 1 Bahan hukum primer Berbagai peraturan perundang-undangan yang menyangkut kenotariatan, yaitu: - UUD 1945 Pasal 33 ayat 3. - UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. - Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : M.02.PR.08.10 Tahun 2004 tentang Tata Cara Pengangkatan Anggota, Pemberhentian Anggota, Susunan Organisasi, Tata kerja dan Tata Cara Pemeriksaan Majelis Pengawas Notaris. 2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis bahan hukum primer yaitu: - Buku-buku ilmiah - Makalah b. Penelitian Lapangan 1 Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian lapangan adalah data primer berupa hasil wawancara dengan para responden yang menjadi subjek, yaitu mengenai pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Notaris. 44 a Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Majelis Pengawas Daerah Kota Batam dan kantor Notaris, kantor akademisi dan kantor pemerintah yang menjadi anggota Majelis Pengawas Daerah di Kota Batam. b Subjek Penelitian Populasi penelitian lapangan adalah meliputi mereka yang terlibat dalam pelaksanaan pengawasan terhadap tugas Notaris. Penelitian dilakukan terhadap mereka yang terpilih sebagai responden. Penentuan responden dilakukan secara purposive, yaitu dengan cara pengambilan subjek didasarkan pada tujuan tertentu karena keterbatasan-waktu, tenaga dan biaya. Responden dikelompokkan berdasarkan keterlibatan mereka dalam pelaksanaan pengawasan Notaris. 2 Alat pengumpul data Pedoman wawancara Wawancara ini dilakukan terhadap para responden yang dilakukan secara langsung yaitu antara lain terhadap Ketua Majelis Pengawas Daerah Kota Batam mengenai proses pelaksanaan pengawasan terhadap Notaris di Kota Batam juga dilakukan terhadap anggota Majelis Pengawas Daerah Kota Batam. 45

E. Analisis