f. Guru sebagai evaluator 2. Peran guru geografi dalam menanamkan rasa kesadaran lingkungan
melalui sikap siswa terhadap lingkungan: a. Guru sebagai motivator
b. Guru sebagai pembimbing c. Merencanakan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan sekolah di masa
datang d. Membuat dan menyusun langkah-langkah PLH di lingkungan sekolah
e. Guru sebagai demonstrator 3. Peran guru geografi dalam menanamkan rasa kesadaran lingkungan
melalui tindakan siswa terhadap lingkungan: a. Mengadakan lomba kebersihan kelas
b. Mengadakan lomba membuat taman kelas, dll c. Melakukan berbagai kegiatan upaya pencegahan bencana alam
C. METODE PENGUMPULAN DATA
1. Metode Wawancara Wawancara atau kuesioner lisan adalah dialog yang dilakukan oleh
pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Arikunto, 2008:155. Metode wawancara digunakan untuk melengkapi data atau
informasi yang diperlukan dari metode angket. Metode ini digunakan untuk mengetahui tentang latar belakang pendidikan guru, keikutsertaan
guru pada penataran lingkungan hidup, pengalaman dalam menerima materi PKLH dan pendapat guru mengenai lingkungan hidup dan usaha-
usaha yang dilakukan dalam menanamkan kesadaran lingkungan pada siswa.
2. Metode Angket atau Kuesioner Angket atau Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2006:151.
Metode angket digunakan untuk mendapatkan data mengenai peran guru Geografi dalam menanamkan kesadaran lingkungan pada siswa. Selain itu
metode angket ini digunakan untuk mengetahui pandangan siswa mengenai peran yang telah dilakukan guru Geografi dalam menanamkan
kesadaran lingkungan pada siswa. 3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2009:329. Dokumentasi merupakan pelengkap dari
penggunaan wawancara. Dalam penelitian metode dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya dari seseorang. Dokumentasi
dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data berupa RPP yang dibuat guru Geografi khususnya pada materi Pelestarian Lingkungan
Hidup.
D. INSTRUMENT PENELITIAN
Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah Arikunto, 2008:160.
Instrument dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara dan angket. Sedangkan angket digunakan untuk mengetahui peran guru Geografi
dalam menanamkan kesadaran pada lingkungan. Sedangkan pedoman wawancara digunakan untuk melengkapi data dari angket. Wawancara
dilakukan untuk mengetahui lebih jauh peran guru Geografi dalam menanamkan rasa kesadaran lingkungan pada siswanya.
Menurut Arikunto
2006, instrument
dalam penelitian
kedudukannya sangat penting. Data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, oleh karena itu benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya
instrument pengumpulan data. Teknik yang digunakan untuk menganalisis instrument penelitian yaitu dengan validitas dan reliabilitas instrument.
1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrument Arikunto, 2006: 168. Pengujian validitas instrument diberlakukan pada setiap item soal. Pada
penelitian ini, uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya angket yang akan diberikan kepada responden.
a Validitas Konstruk Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruk apabila butir-
butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir sesuai dengan definisi yang digunakan. Validitas konstruk mengacu
pada sejauh mana suatu instrument mengukur konsep dari suatu teori yang menjadi dasar penyusunan instrument. Definisi atau konsep yang
digunakan diukur berasal dari teori yang digunakan. Oleh karena itu, harus ada pembahasan mengenai teori yang menjadi dasar penentuan
konstruk suatu instrument Widoyoko.2009:131-132. Untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli. Dalam
penelitian ini, validitas konstruk dilakukan dengan menggunakan pendapat pembimbing. Validitas konstruk dalam penelitian ini
digunakan untuk menguji angket yang akan diberikan pada guru geografi.
b Validitas Isi Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila dapat mengukur
tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi. Dengan kata lain, untuk menguji validitas isi instrument tes dapat dilakukan dengan
membandingkan antara isi instrument dengan materi yang telah disampaikan Widoyoko.2009:129-130. Validitas soal untuk angket
dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan : r
xy
: koefisien korelasi
N
: jumlah subyek
X
: skor butir
Y
: skor total Arikunto, 2006: 170
Harga r
xy
yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tabel harga produc moment dengan taraf signifikansi 5. Jika r
xy
r
tabel
maka butir soal tersebut valid.
Dalam hasil uji coba instrument penelitian diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Untuk angket guru, dari 50 soal didapatkan 47 soal yang valid yakni nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19,
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50.
b. Soal yang tidak valid adalah soal nomor 34, 40, dan 43 dibuang. Keterangan lebih rinci dapat di lihat pada lampiran 7 halaman 106.
c. Untuk angket siswa, dari 40 soal didapatkan 36 soal yang valid yakni nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,
21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40. d. Soal yang tidak valid adalah soal nomor 3, 27, 20, dan 32 dibuang.
Keterangan lebih rinci dapat di lihat pada lampiran 9 halaman 110. 2. Reliabilitas
Menurut Arikunto 2006, realibilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data. Rumus yang digunakan untuk mengetahui realibilitas ini adalah rumus alpha yaitu:
2 2
11
1 1
t b
k k
r
Keterangan:
11
r : reliabilitas instrument
2
: jumlah varians butir k
: banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal
2 t
: varians total Arikunto, 2006: 196
Harga r
11
kemudian dibandingkan dengan r
tabel
product moment dengan taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan N. Jika r
11
r
tabel
maka berarti instrument tersebut reliabel. Dalam penelitian ini r
11
pada taraf signifikansi 5 , dengan N=13, diperoleh harga r
tabel
= 0,553, dan harga r
11
= 0.972 sehingga instrument reliabel untuk angket guru. Untuk angket siswa dengan N=15, diperoleh harga r
tabel
= 0,514, dan harga r
11
= 0,951 sehingga instrumen reliabel.
E. METODE ANALISIS DATA