Profil Keluarga Dampingan PENDAHULUAN

2 Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Adapun sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin RTM atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera Pra- KS atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Kegiatan PPK ini dilaksanakan diseluruh Banjar yang terdapat di Desa Pesaban, yaitu Banjar Kangin, Kawan, Kaler dan Pengejeroan. Pada kesempatan kali ini, penulis melaksanakan program pendampingan keluarga di Banjar Pengejeroan. Salah satu keluarga di Banjar Pengejeroan yang akan didampingi oleh penulis adalah Keluarga Bapak Made Pekir.

1.2 Profil Keluarga Dampingan

Pada kegiatan KKN-PPM periode XIII ini, penulis berkesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak Made Pekir yang bertempat tinggal di Banjar Pengejeroan, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Dalam data warga miskin yang dimiliki desa, keluarga Bapak Made Pekir termasuk dalam keluarga kurang mampu dan dalam prioritas untuk mendapat bantuan. Bapak Made Pekir berkeluarga tiga orang. Made Pekir sebagai kepala keluarga dan dua orang anak. Rata-rata pendidikan berada pada tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Pekerjaan Bapak Made Pekir adalah serabutan. Pekerjaan tersebut berupa bertani, memelihara ternak sapi dan ayam dengan sistem keuntungan bagi hasil, serta pekerjaan lainnya yang biasanya di tawarkan oleh warga lainnya. Untuk tempat tinggal, rumah Bapak Made Pekir memiliki luas sekitar 2 are. Di atas tanah tersebut berdiri dua bangunan dan satu kandang. Dua bangunan merupakan tempat yang digunakan sebagai dapur dan tempat tidur tidak memiliki kamar mandi. Namun Bapak Made Pekir menggunakan dapurnya sebagai tempat tidur dan bangunan yang lagi satu dikosongkan tidak di pakai sebagai tempat tidur. Dua bangunan dari Bapak Made Pekir masih beralaskan tanah dan tempat 3 tidur beralaskan Kasur. Dari segi sirkulasi udara sangat kurang 15 karena kurangnya ventilasi dan tidak memiliki listrik. Sehingga penerangan hanya menggunakan pencahayaan dari damar bersumbukan dengan minyak tanah. Dapur masih menggunakan kayu bakar sebagai salah satu alat masak, peralatan sederhana dan dinding menggunakan tanah. Bapak Made Pekir tidak memiliki kamar mandi untuk kebutuhan MCK keluarga Bapak Made Pekir melakukannya di sungai dekat dengan rumahnya. Kandang sapi kapasistas dua ekor dan bangunan di kerjakan sendiri, pengelolaan kandang masih kurang dengan tidak maksimalnya melakukan pembersihan pada kandang. Tabel 1. Anggota keluarga Bapak I Made Pekir No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. Made Pekir Menikah 60an tahun SD Petani Kepala Keluarga 2. Gede Parwata Menikah 30an tahun SMP Petani, Buruh Harian Anak 3. Ketut Merta Yasa Menikah 30an tahun SD Petani, Buruh Harian Anak

1.3 Ekonomi Keluarga Dampingan