5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Pajak
2.1.1 Pengertian Pajak
Pengertian pajak menurut Mardiasmo 2013 :1 “Pajak adalah iuran
rakyat ke kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada memeroleh jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat
ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Pengertian pajak menurut Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan KUP adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat. Berdasarkan kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pajak memiliki unsur-unsur. 1
Iuran dari rakyat ke Negara. Yang berhak memungut pajak hanyalah Negara. Iuran tersebut berupa uang bukan barang.
2 Berdasarkan undang-undang. Pajak dipungut atau dengan kekuatan
undang-undang serta aturan pelaksanaanya. 3
Tanpa jasa timbal balik atau kontraprestasi dari Negara yang secara langsung dapat ditunjuk. pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan
adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah.
6 4
Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara, yakni pengeluaran-pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat.
2.1.2 Fungsi Pajak
Pajak memiliki fungsi sebagai sumber pendapatan Negara, namun fungsi tersebut bukanlah merupakan fungsi utama. Ada dua fungsi pajak
yang paling penting antara lain. 1 Fungsi penerimaan budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi
pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. 2 Fungsi mengatur regulerend yaitu pajak sebagai alat untuk
melaksanakan atau mengatur kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
Menurut Anne Ahira 2012, pajak dirasa sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu negara. Negara memiliki target atas pemasukan
pajak agar bisa menentukan anggaran belanja negara. Dengan kata lain, besar kecilnya anggaran belanja negara dipengaruhi oleh pendapatan
pajak, selain pajak yang dipungut negara.
7
2.1.3 Pengelompokkan Pajak