UJIAN AKHIR SEMESTER LANDASAN PENDIDIKAN

UJIAN AKHIR SEMESTER LANDASAN PENDIDIKAN

Muhammad Achsari
1215140053
Teknologi Pendidikan

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
RAWAMANGUN
JAKARTA TIMUR

PENDAHULUAN
Main Question

:

“HOW WELL DO YOU FEEL YOU HAVE GROWN,YOU HAVE DEVELOPED,
HAVING STUDIED TP WITH PAK HIR FOR A SEMESTER?”
Sub Question :
-Bagaimana cara meninggalkan kebiasaan lama (3 kebiasaan)
-Bagaimana Kebiasaan baru yang akan diperbuat (3 kebiasaan)
-Bagaimana kamu akan memfasilitasi belajar yang deep learning?


ISI
Sejak pertemuan saya pertama kali dengan Bp.Hirmana pada 8 september
2014,sampai pertemuan tatap muka mata kuliah Landasan Pendidikan ini,pada 5 Januari
2015,dari saya belom mempunyai bekal apa apa untuk memasuki Jurusan Teknologi
Pendidikan,sampai saya sudah menemukan jati diri saya sebagai TPer. Sudah mendarah
daging mungkin. Walau kedengeran nya agak lebay dan berlebihan

Karna saya rasa saya mempunyai beberapa hal yang bisa menjadi kriteria mahasiswa
TP,Jika dilihat dari definisi TP,awal yang saya dapat adalah bagaimana cara “memfasilitasi
belajar”. Untuk pembahasan disini saya sudah memiliki pemikiran ,tetapi masih belom
mengetahui bagaimana caranya. Disini pak Hirmana memberikan banyak sekali pemikiran
serta pengalaman Beliau dalam mempelajari TP yang membuat saya lebih memahami TP.

Jika dilihat bagaimana saya memahami TP itu seperti,saya menjadi kunci atau patokan
seseorang dalam belajar,entah itu peserta didik. Atau bagi pengajar,karna beberapa yang saya
tahu tentang profesi TP adalah bagaimana belajar menjadi hal yang menarik atau seru untuk
dilakukan, terlepas belajar adalah hal yang tidak menyenangkan.
Tetapi


disinilah

peran

TP dibutuhkan,setelah

ada

memfasilitasi,maka

ada

“meningkatkan kinerja” ditambah dengan “belajar”nya. Yang saya tangkap disini adalah
setelah kita memfasilitasi belajar seseorang,maka kita pasti ingin mengetahui hasil,
“bagaimana pembelajaran tersebut”,atau “apakah ada perubahan setelah nya?”
Perkembangan yang terjadi kepada diri saya setelah mempelajari TP adalah
bagaimana saya dapat memahami cara agar orang lain dapat belajar,memudahkan orang lain
dalam hal yang dianggap banyak orang adalah hal yang tidak menyenangkan. Dan saya rasa
profesi TP adalah 1 dari profesi terbaik di dunia,karna sungguh menyenangkan dapat
membantu orang lain.

Dan saya senang dengan pernyataan seperti ini

:

Okay,Jika membicarakan tentang kebiasaan lama apa saja yang saya punya. Saya
akan membahas dari yang paling kuat terlebih dahulu,yaitu banyak bermain game. Saya
memang dari kecil sudah diberikan berbagai macam permainan, dari bidang music olahraga
ataupun game dalam media. Akan tetapi tidak hanya berdampak negatif saja,melainkan ada
hal positif di dalam nya.
Alasan saya yang adalah bermain game dapat membantu stimulus otak dan membantu
sesorang memecahkan suatu permasalahan dalam permainan (tergantung permainanya)
Seperti beberapa bulan yang lalu saat ada murid dari Bp.Hirmana yaitu kak Betsy
datang untuk memberikan materi tentang kecerdasan interpersonal
Seperti inilah gambar nya

:

Disini menjelaskan bahwa semakin anak itu sering “bermain” dalam kehidupan nya
maka Ia akan menjadi mahir dalam hal tersebut, jika “bermain-main” akan berbeda makna
nya.

Lanjut ke kebiasaan saya berikutnya,adalah tidak bisa nya menunda sesuatu,sehingga
apapun saya kerjakan di awal. Sama seperti jika saya harus “submit” tugas misalkan tanggal
12,saya akan mengerjakan pada hari dimana saya mendapat tugas tersebut. Terlepas dari satu
watak saya yang ambisius.
Memang banyak yang mengatakan bahwa sifat ambisius itu jika digunakan dengan
baik maka hasilnya akan memuaskan,tetapi jika terlalu ambisius maka watak itu akan
mengendalikan tubuhmu. Karna sesuatu yang berlebihan tidak lah baik,apapun itu.

Dan kebiasaan saya yang terahir adalah tidak bisa memanage waktu dengan baik.ini
adalah yang paling vital menurut saya karna bagaimanapun. Mengatur jadwal dan
menyesuaikan nya tidaklah mudah. Mana yang harus saya prioritaskan terlebih dahulu,mana
yang harus dikesampingkan. Mana yang penting dan tidak,mendesak atau tidak nya

Seperti di pertemuan beberapa bulan lalu,Bp.Hirmana menjelaskan tentang apa saja
yang menjadi hal penting/tidak dan mendesak/tidak. Dengan tabel,lalu memprioritaskan yang
lebih dahulu serta mengesampingkan yang menurutmu bisa ditunda sebelumnya.
Saya yakin kebiasaan diatas diatasi
Jika berbicara tentang kebiasaan baru apa saja atau “resolusi” di tahun ini apa saja.
Yang pertama adalah bagaimana cara mengatur waktu yang baik dengan membuat
schedule,kebiasaan baru ini sudah saya terapkan,jadi jika ada sesuatu yang mendadak pun

saya sudah niatkan agar bisa dibagi waktunya. Dan ini semua sudah saya niatkan

Selanjutnya saya akan biasakan bagaimana bermain game yang mendidik saja,disini
saya sering bermain game tentang perang,petualangan dan misi. Saya menyukai game
tersebut karna dapat menyusun berbagai strategi,jika di kaitkan dengan TP. Saya dapat mahir
membuat strategi dalam belajar,walaupun konteksnya berbeda,tetapi lama kelamaan game
akan mengasah otak kita.
Dan jika dikaitkan dengan materi Bp.Hirmana tentang Visi Misi,jika game tersebut
tentang petualangan maka saya sebagai pemain dibuat agar bagaimana cara menyelesaikan
misi dan jalan keluar dalam game tersebut,itu akan melatih saya untuk memikirkan jalan
keluar dari berbagai permasalahan belajar diri sendiri serta orang lain.
Saya juga berhasil mengutip kata kata yang menjadi jawaban atas apa yang harus saya
lakukan.

Dan yang terahir jika membahas tentang deep learning dalam TP yang bisa saya
terapkan,singkat saja. Pasti semua peserta didik di dunia ini semakin mereka tumbuh dan
semakin mereka pubertas. Banyak kegiatan yang menjauhkan mereka dalam belajar,disini
saya

juga


pernah

mendapat

pembelajaran,menciptakan

tugas

lingkungan

untuk

mendesain.

belajar,suasana

belajar

Menciptakan

yang

menarik

suatu
dan

menyenangkan tentunya.

Dengan bagaimana?
Yang pertama adalah bagaimana menyampaikan materi dengan sedikit humor dan
memakai logika dalam kehidupan,sebagai contoh jika mempelajar tentang intrapersonal
seseorang,maka kita harus tahu dahulu karakteristik orang tersebut seperti apa. Simple nya
adalah bagaimana belajar dikaitkan dengan realitasnya agar mudah dipahami.
Saya belajar banyak dari Bp.Hirmana,bagaimana pak Hir dapat memfasilitasi anak
bontot dengan sangat baik dengan materi yang sangat jelas dan dapat dengan mudah
dicerna,karna dengan pengalaman pak Hir,saya bisa membandingkan materi yang ada dengan
beberapa hal yang akan di hadapi di kemudian hari. Dan tidak terlupa selera humor pak Hir
yang baik menjadikan kelas menjadi tidak pasif
Saya sangat menyukai apa yang pak Hir bilang,kalau menjadi seorang dosen itu

adalah bekal untuk di akhirat nanti,niat yang sungguh baik. Mungkin saya akan mencontoh
hal itu dalam tambahan pada deep learning saya di kemudian hari kelak. Saya ingin
menambah bekal untuk menuju akhir dari hidup saya.

PENUTUP
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada Bp.Hirmana yang telah membantu
saya belajar dalam semester pertama ini,semoga menjadi amalan yang baik untuk pak Hir,dan
menjadi awal yang baik dalam kuliah saya untuk kedepanya. Saran saya agar bapak tidak
menghilangkan cara mengajar yang humoris,dan senang berkomunikasi dengan mahasiswa
nya.
Jika ada dan banyak sekali kata kata saya yang tidak berkenan,dan sekira nya tidak
sopan. Saya mengucapkan maaf yang sebesar besar nya. Terimakasih sudah memfasilitasi
belajar dan meningkatkan kinerja saya dalam belajar. Sampai bertemu pada lain kesempatan.
Saya punya sebuah kata kata bagus untuk dijadikan kutipan…