4
1. Balai Latihan Kerja BLK merupakan tempat latihan kursus yang tepat
terutama bagi anak putus Sekolah. 2.
Berdasarkan pengamatan penulis Penyelenggaraan Kursus Menjahit Bagi Anak Putus Sekolah Studi Kasus di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran
Kabupaten Semarang Tahun 2009 belum baik. 3.
Belum adanya penelitian mengenai Profil Penyelenggaraan Kursus Menjahit Bagi Anak Putus Sekolah.
4. Berdasarkan pengamatan penulis menunjukkan bahwa di daerah sekitar Balai
Latihan Kerja BLK adalah sentral industri dan garment.
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan judul di atas, maka permasalahan yang timbul dalam penelitian adalah:
1.2.1 Bagaimana sistim perekrutan peserta didik kursus menjahit yang diadakan di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang ?
1.2.2 Bagaimana kurikulum yang digunakan oleh kursus menjahit yang diadakan di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang ?
1.2.3 Bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh kursus menjahit di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang ?
1.2.4 Bagaimana evaluasi yang dilaksanakan oleh kursus menjahit di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang ?
1.2.5 Bagaimana sertifikasi yang diadakan oleh kursus menjahit Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang ?
5
I.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan :
1.3.1 Mendiskripsikan sistim perekrutan peserta didik kursus menjahit di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang.
1.3.2 Mendiskripsikan kurikulum yang digunakan dalam kursus menjahit di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang.
1.3.3 Mendiskripsikan proses pembelajaran menjahit bagi anak putus sekolah di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang.
1.3.4 Mendiskripsikan proses evaluasi dalam kursus menjahit di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang.
1.3.5 Mendiskripsikan sertifikasi yang diadakan dalam kursus menjahit di Balai Latihan Kerja BLK Ungaran Kabupaten Semarang.
I.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1.4.1 Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan Ilmu Pendidikan pada umumnya dan bagi Pendidikan Luar
Sekolah khususnya tentang manajemen kursus.
1.4.2 Manfaat Praktis
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya Dinas Tenaga Kerja dan
6
Transmigrasi Kabupaten Semarang dalam penyelenggaraan kursus menjahit.
I.5 Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap pemakaian istilah dalam penelitian ini maka perlu adanya penjelasan permasalahan yang ada dalam
pembahasan judul skripsi ini, sehingga topik yang disajikan dapat dibahas dengan cermat, akan jelas arahnya dan dapat dipahami arti,tujuan dan maksudnya, yaitu
sebagai berikut:
1.5.1 Profil
Profil adalah pandangan dari samping. Lukisan gambar orang dari samping. Sketsa biografis. Grafikikhtiar yang memberikan fakta tentang hal-hal
khusus kamus besar bahasa Indonesia edisi ketiga Departemen Pendidikan NasionalBALAI PUSTAKA 2002 : 893. Dalam penelitian ini yang dimaksud
Profil Penyelenggaraan Kursus Menjahit bagi Anak Putus Sekolah adalah bagaimana profil penyelenggaraan kursus menjahit bagi anak putus sekolah di
BLK. 1.5.2
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan adalah proses, perbuatan, cara menyelenggarakan Kamus Besar Bahasa Indonesia : 1990. Penyelenggaraan kursus menjahit adalah suatu
proses atau rangkaian kegiatan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Yang dimaksud penyelenggaraaan di sini adalah
penyelenggaraan kursus menjahit bagi anak putus sekolah di Balai Latihan Kerja Ungaran Kabupaten Semarang.
7
1.5.3 Kursus Menjahit
Menurut Soelaeman Joesoef 1986 : 63 kursus menjahit adalah suatu lembaga kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dalam jangka tertentu.
Napitulu 1992 : 37 kursus adalah satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas sekumpulan warga masyarakat yang memberikan pengetahuan, ketrampilan,
dan sikap mental tertentu bagi warga belajar. Jadi kursus menjahit adalah satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas
sekumpulan warga masyarakat yang memberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap mental tertentu bagi warga belajar dalam jangka waktu tertentu. Orang yang
pekerjaannya menjahit pakaian seperti kemeja, celana, rok, atau jas, baik laki-laki maupun perempuan disebut penjahit. Untuk melakukan pekerjaannya penjahit
dapat mengerjakannya baik dengan tangan maupun dengan mesin jahit. Yang di maksud di sini kursus menjahit yaitu mampu meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan warga belajar melalui kursus menjahit yang baik.
1.5.4 Anak putus sekolah
Anak putus sekolah anak yang meninggalkan sekolah sebelum tamat atau barhenti sekolah, tidak dapat melanjutkan sekolah kamus besar bahasa Indonesia,
Balai Pustaka, 1984. Anak putus sekolah dalam penelitian ini adalah anak yang berhenti sekolah, meninggalkan sekolah sebelum tamat, tidak dapat melanjutkan
sekolah antara umur 14-23 tahun.
1.5.5 Balai Latihan Kerja
Balai Latihan Kerja adalah tempat diselenggarakannya proses pelatihan kerja bagi peserta pelatihan sehingga mampu dan menguasai suatu jenis dan
8
tingkat kompetensi kerja tertentu untuk membekali dirinya dalam memasuki pasar kerja dan atau usaha mandiri maupun sebagai tempat pelatihan untuk
meningkatkan produktivitas kerjanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya. Balai Latihan Kerja dalam penelitian ini adalah lembaga milik
pemerintah yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi guna memerangi pengangguran.
1.6 Garis Besar Sistematika Skripsi
Untuk memberikan gambaran tentang keseluruhan isi skripsi ini maka disusun sistematika skripsi yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian
pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut :
1. Bagian pendahuluan terdiri atas: Judul, Halaman Pengesahan, Abstrak,
Motto dan Persembahan, Prakata, Daftar Isi, Daftar Tabel.
2.
Bagian Isi Skripsi.
Bab pertama, tentang Pendahuluan meliputi Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Definisi
Operasional, serta Garis Besar Sistematika Skripsi. Bab kedua, Tinjauan Pustaka meliputi: Kursus Menjahit, Komponen- komponen
Kursus Menjahit, Anak Putus Sekolah, dan Balai Latihan Kerja yang berisi teori-teori yang dijadikan pedoman dalam melakukan penelitian
yaitu tujuan kursus menjahit bagi anak putus sekolah.
9
Bab Ketiga, meliputi Metode Penelitian meliputi Pendekatan Penelitian, Lokasi Penelitian, Subyek Penelitian, Fokus Penelitian,
Sumber Data Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Tekhnik Keabsahan Data, dan Tekhnik Analisis Data. Metode penelitian
digunakan untuk menganalisis data dan kebenaran penelitian. Bab Keempat, Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi : Hasil
Penelitian yang meliputi tentang penyajian data penelitian secara garis besar serta pembahasan, sehingga data yang diperoleh mempunyai
makna arti. Bab Kelima, Penutup berisi tentang Simpulan dan Saran.
3. Bagian Akhir, berisi Daftar Pustaka dan Lampiran.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kursus Menjahit