Collaboration Diagram Javascript LANDASAN TEORI

commit to user 2. Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistemuser interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan. 3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. Shalahuddin dan Rosa, 2011 Tabel 2.4 Tabel Simbol Activity Diagram No Gambar Nama Keterangan 1 Status Awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal 2 Aktivitas Aktivitas yang dilakukan system, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja 3 Percabangan decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu 4 Penggabungan join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu 5 Status akhir Status ahir aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir

2.9 Collaboration Diagram

Collaboration diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama. Dharwiyanti, 2003. Aktivitas commit to user

2.10 Javascript

JavaScript adalah bahasa script yang dikembangakan oleh Netscape untuk membuat dokumen yang dinamis. JavaScript merupakan bahasa script sederhana yang mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman C. JavaScript juga dikenal sebagai sebuah kode pemrograman berorientasi objek Object Oriented Programming disingkat OOP. JavaScript memiliki keistimewan untuk ditambahkan pada kode HTML dan membuat dokumen menjadi lebih interaktif. Untuk mulai menggunakan JavaScript, ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh seorang perancang web, yaitu : 1. Perancang harus mengetahui bagaimana menggunakan HTML dan mengedit dokumen HTML. 2. Perancang harus menggunakan browser yang mendukung pemrograman JavaScript, misalnya Netscape versi 3 atau di atasnya, Internet Explorer versi 4 atau di atasnya. 3. Meskipun penguasaan suatu bahasa pemrograman tidak menjadi hal yang utama, tetapi dengan mengetahui dan menguasai salah satu bahasa pemrograman akan sangat membantu dalam mempelajari JavaScript. Pemakaian JavaScript dalam pembuatan web adalah dengan memasukkannya dalam HTML. JavaScript sebagai sebuah bahasa pemrograman untuk client dan server mempunyai elemen-elemen sebagai berikut : 1. Kata kunci key word, statemen, syntax dan grammar. 2. Aturan untuk ekspresi, variable dan literal. 3. Objek dan fungsi built-in. Sebagaimana dengan bahasa pemrograman, Javascript mempunyai aturan dasar dan format sendiri. JavaScript dapat memperlakukan fungsi-fungsi secara otomatis untuk menghitung dan membuat web lebih interaktif. Agar browser mengenali statemen-statemen JavaScript maka digunakan tag script. Wahana Komputer, 2001. commit to user

2.11 CodeIgniter