Tujuan Mata Pelajaran Prakarya di SMPMTs

4 Buku Guru kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Bab II Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Prakarya

A. Karakteristik

Pembelajaran merupakan proses komunikatsi interaktif antara sumber belajar, guru, dan peserta didik yang saling bertukar informasi. Istilah Prakarya dalam pembelajaran karya yang dihasilkan dengan tangan mengandung arti kecakapan melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan cekat, cepat, dan tepat. Kata cekat mengandung makna tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi dari sudut pandang karakter, bentuk, sistem dan perilaku obyek yang diwaspadai. Di dalamnya terdapat unsur kreatiitas, keuletan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan adversity serta kecakapan menanggulangi permasalahan dengan tuntas. Istilah cepat merujuk kepada kecakapan mengantisipasi perubahan, mengurangi kesenjangan kekurangan gap terhadap masalah, maupun obyek dan memproduksi karya berdasarkan target waktu terhadap keluasan materi, maupun kuantitas sesuai dengan sasaran yang ditentukan. Kata tepat menunjukkan kecakapan bertindak secara presisi untuk menyamakan bentuk, sistem, kualitas maupun kuantitas dan perilaku karakteristik obyek atau karya. Pengertian pelajaran Prakarya di sekolah adalah usaha untuk memperoleh kompetensi cekat, cepat, dan tepat dalam menghadapi permasalahan belajar. Dalam hal ini, pembelajaran Prakarya dirancang sebagai proses komunikasi belajar untuk mengubah perilaku peserta didik menjadi cekat, cepat dan tepat melalui aktivitas kerajinan dan teknologi rekayasa, teknologi budidaya, dan teknologi pengolahan. Perilaku terampil ini dibutuhkan dalam keterampilan hidup manusia di masyarakat. Peserta didik melakukan interaksi terhadap karya produk kerajinan dan teknologi yang ada di lingkungannya, untuk berkreasi menciptakan berbagai jenis produk kerajinan maupun produk teknologi, sehingga diperoleh pengalaman perseptual, pengalaman apresiatif, dan kreativitas dari potensi lingkungan. Melihat uraian tersebut, secara substansi bidang Prakarya mengandung kinerja kerajinan dan teknologi. Istilah kerajinan berasal dari kecakapan melaksanakan, mengolah dan menciptakan dengan dasar kinerja psychomotoric-skill. Oleh karena itu, Prakarya Kerajinan berisi kerajinan tangan membuat creation with innovation benda pakai dan atau fungsional berdasar asas form follow function. Prakarya Teknologi terdiri dari Teknologi Rekayasa enginering dan Teknologi Pengolahan. Teknologi Rekayasa berisi keterampilan menguraikan dan menyusuri kembali hasil teknologi Prakarya 5 seperti otomotif, elektronika, ketukangan, dan mesin. Prakarya Teknologi Pengolahan yaitu keterampilan mengubah fungsi, bentuk, sifat, kualitas bahan maupun perilaku obyek. Materi ini berisi teknologi bahan pangan, teknologi pengolahan hasil tanaman. Hal ini sesuai dengan arti kata Prakarya sebagai kata kerja yang diartikan kinerja produktif yang berorientasi pada pengembangan keterampilan, kecakapan, kerapihan, dan ketepatan. Orientasi pembelajaran Prakarya adalah memfasilitasi pengalaman emosi, intelektual, isik, persepsi, sosial, estetik, artistik dan kreativitas kepada peserta didik dengan melakukan aktivitas apresiasi dan kreasi terhadap berbagai produk keterampilan dan teknologi. Kegiatan ini dimulai dari identiikasi potensi di lingkungan peserta didik diubah menjadi produk bermanfaat bagi kehidupan manusia, mencakup; jenis, bentuk, fungsi, manfaat, tema, struktur, sifat, komposisi, bahan baku, bahan pembantu, peralatan, teknik kelebihan dan keterbatasannya. Selain itu, peserta didik juga melakukan aktivitas produksi berbagai produk kerajinan dan teknologi melalui yang sistematis dengan berbagai cara; meniru, memodiikasi, mengubah fungsi produk menuju produk baru yang lebih bermanfaat.

B. Penggunaan Material dan Media

Pada pembelajaran Prakarya diharapkan guru dan peserta didik dapat menggunakan material dan media yang terdapat di lingkungan sekitarnya. Peralatan yang digunakan dapat disiasati dengan bentuk yang sederhana dan mudah didapatkan oleh peserta didik.

C. Hasil Pembelajaran

Untuk meningkatkan pencapaian Kompetensi Dasar pada setiap aspek mata pelajaran Prakarya, maka pendidikguru diharapkan menerapkan panduan pembelajaran pada buku guru. Hasil pembelajaran dari setiap aspekstrand mata pelajaran Prakarya yang diharapkan tercapai pada peserta didik, yaitu: 1. Mampu mendeskripsikan karakteristik materi pokok 2. Mampu mendiskusikan dan melakukan eksplorasi tentang pengetahuan pada materi pokok 3. Mampu berkarya sesuai petunjuk tahapan yang disampaikan 4. Mampu mempraktekkan secara proses dan teknik sesuai materi pokok pembelajaran 5. Mampu membuat kemasan sederhana pada setiap karya yang dibuatnya. 6. Mampu menyelenggarakan pameran bersama di sekolah. 7. Mampu menghargai dan menghayati keberagaman karya Prakarya yang ada di tanah air Indonesia 8. Mampu menghargai dan menghayati lingkungan sosial dan alam dengan melakukan kegiatan eksplorasi yang memerlukan interaksi sosial. Hasil yang diperoleh dari pembelajaran ini adalah bertambahnya pengetahuan yang dapat diukur dari kegiatan lembar kerja dan observasi, meningkatnya keterampilan yang dapat diukur melalui produk hasil karya, dan perkembangan sikap yang menjadi karakter peserta didik.

D. Pengembangan Apresiasi

Pendidikan prakarya diharapkan dilakukan dalam tatap muka pembelajaran di sekolah, tidak dibenarkan jika tugas praktek dikerjakan di rumah sebagai pekerjaan rumah yang