Deskripsi Teori Hakikat Koordinasi Mata Tangan

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. Deskripsi Teori

1. Hakikat Koordinasi Mata Tangan

Koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk serangkaian beberapa unsur gerak menjadi satu gerakan yang selaras sesuai dengan tujuannya Suharno H.P., 1981: 29. Beberapa unsur yang dimaksud bisa berupa kecepatan, kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, dan juga untuk menyempurnakan taktik dan teknik. Dalam melakukan koordinasi setidaknya membutuhkan dua unsur seperti mata dan tangan. Tingkat kemampuan koordinasi seseorang dapat dilihat dari gerakan yang dihasilkannya. Koordinasi mata tangan sangatlah dibutuhkan oleh seseorang yang akan melakukan gerakan servis. Unsur koordinasi tidak hanya melibatkan mata tangan, ada juga koordinasi yang melibatkan mata kaki serta mata tangan dan kaki. Gerakan-gerakan dalam bulutangkis sangat memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi Sapta Kunta Purnama, 2010: 59. Dalam bermain bulutangkis, seseorang yang akan melakukan servis mutlak membutuhkan koordinasi mata tangan dimana tangan digunakan untuk memegang raket dan melepaskan shuttle sedangkan mata digunakan untuk melihat kapan shuttle harus dipukul dan melihat kearah mana shuttle itu akan diarahkan. Memadukan kapan shuttle akan dipukul dan kearah mana shuttle itu akan diarahkan akan menghasilkan gerakan yang selaras dengan apa yang orang itu hendaki yaitu 8 servis dengan baik. Gerakan-gerakan berbeda yang dibuat dari mata dan tangan sehingga menjadi satu gerakan tunggal yang efektif memerlukan latihan yang rutin. Koordinasi mata tangan akan semakin baik hasilnya apabila tangan mampu memberikan kekuatan dan mata selalu fokus akan diarahkan kemana pukulan servis itu. Hal senada juga diutarakan oleh Djoko Pekik Irianto 2002: 77, yaitu koordinasi adalah kemampuan melakukan gerak pada berbagai tingkat kesukaran dengan cepat dan tepat secara sfisien. Gerakan yang cepat dan tepat dalam melakukan pukulan shuttle akan menghasilkan servis yang bagus. Karakter umum latihan koordinasi adalah melakukan gerakan beraneka ragam dalam satu satuan Djoko Pekik Irianto 2002: 77. Gerakan yang beraneka ragam namun dapat diselesaikan dengan waktu yang cepat akan membantu meningkatkan koordinasi. Berikut beberapa metode latihan koordinasi menurut Djoko Pekik Irianto 2002: 78: Metode Contoh Gerak 1. Posisi gerak yang tidak biasa 2. Variasi lompat: ke depan, ke belakang, ke samping 3. Gerakan anggota badan yang tidak biasa dipakai 4. Melempar dengan tangan kiri 5. Menendang dengan kaki kiri Dalam penelitian yang dimaksud penulis disini tentang koordinasi mata tangan adalah koordinasi mata yang mana sebagai indera penglihat dan tangan sebagai salah satu anggota badan dari pergelangan sampai ujung jari dengan kemampuan melakukan respon terhadap bola untuk memukulnya dengan raket sebagai alatnya.

6. Hakikat Power Otot Lengan

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KESEIMBANGAN,KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER LENGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN BOAST DALAM PERMAINAN SQUASH

10 71 64

Hubungan Koordinasi Mata-Tangan, Kelentukan Pergelangan Tangan dan Power Lengan terhadap Kemampuan Servis Tinggi Pada Atlet Pemula Persatuan Bulutangkis Purnama Solo Tahun 2016.

0 0 18

FAKTOR FISIK DOMINAN PENENTU PRESTASI BERMAIN BULUTANGKIS (Analisis Faktor Power Otot Lengan, Power Otot Tungkai, Fleksibilitas, Koordinasi Mata Tangan, Kecepatan Reaksi dan Kelincahan pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Bulutangkis Universitas Tunas

0 0 14

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 8 101

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATASSISWA PUTRA PESERTAEKSTRAKURIKULER BOLAVOLIDI SMK MUHAMMADYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 108

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KETEPATAN SERVIS DENGAN KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V SD NEGERI DUKUH 2 KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 95

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA DI SMA NEGERI I SEYEGAN.

0 3 95

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP NEGERI 2 MIRIT.

0 0 102

HUBUNGAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN, POWER DAN PANJANG LENGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS PANJANG

1 1 39