Tugas Uji Kompetensi Ulangan

2.4. Kegiatan Belajar 4. Pemanfaatan Array Dua Dimensi Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

2.4.1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar ini, siswa diharapkan dapat menyajikan kumpulan data berdimensi 2 dalam bentuk array. 2.4.2. Aktivitas belajar siswa 2.4.2.1. Mengamati observasi Matriks Di dalam buku kita tidak hanya melihat kata-kata atau kalimat saja, tetapi kita juga sering melihat suatu tabel yang berisi angka-angka. Dari tabel tersebut angka-angkanya dapat disajikan dalam bentuk matriks. Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks. Contoh matriks dengan 2 baris dan 3 kolom yaitu: Contoh : [ ] Dalam matriks ada yang namanya ordo. Ordo matriks berarti ukuran banyaknya kolom dan baris suatu matriks. Misal matriks yang berordo 2x3 merupakan matriks dengan 2 baris dan 3 kolom. Secara umum matriks dituliskan seperti berikut [ ] Matriks transpose adalah matriks yang mengalami pertukaran elemen dari baris menjadi kolom dan sebaliknya. Contoh : [ ] [ ] Kedudukan titik terhadap bidang XoY Perhatikan gambar berikut: Gambar 2.9. Titik pada Bidang Bidang datar diatas disebut bidang koordinat Cartesius atau bidang XoY yang dibentuk oleh garis tegak Y sumbu Y dan garis mendatar X sumbu X. Setiap sumbu juga mempunyai besaran panjang unit. Titik perpotongan antara garis Y dan garis X disebut pusat Koordinat titik O. Bidang XoY biasa digunakan untuk menentukan letak sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan bilangan. Perhatikan titik A, B, C, dan D pada bidang tersebut. Untuk menentukan letaknya, mulailah dari titik O. Kemudian, bergerak mendatar ke arah kanan sumbu X, lalu bergerak ke atas sumbu Y. Letak titik pada bidang XoY ditulis dalam bentuk pasangan bilangan x,y dimana x disebut absis dan y disebut ordinat. Format yang dipakai selalu x,y dengan urutan yang tidak dapat dibalik. Pada bidang koordinat tersebut, titik A terletak pada koordinat 1,0, ditulis A1,0, titik B terletak pada koordinat 2,4, ditulis B2,4, titik C terletak pada koordinat 5,7, ditulis dengan C5,7, dan titik D terletak pada koordinat 6,4 ditulis D6,4. Untuk mencari jarak antara dua titik dapat digunakan rumus √ Keterangan: Jarak = jarak dua titik = nilai x pada titik pertama