Benda Fungsional Ergonomi KAJIAN TEORI
27 2.
Aspek estetika Karya perhiasan ini menggunakan ide dasar dari angsa yang telah
dikembangkan sedemikian rupa dengan ditambah manik-manik atau permata sehingga lebih terlihat menarik dan menambah nilai keindahan. Manik-manik atau
permata digunakan untuk memperindah dan mendukung bentuk dari perhiasan tersebut agar terlihat lebih eksklusif.
Pada proses perangkaian karya, dilakukan dengan menggunakan teknik patri, sehingga elemen atau bagian-bagian dari bentuk angsa dapat tersambung dengan
kuat. Serta proses pengikiran dan pengamplasan dilakukan untuk merapikan bagian sambungan. Pengambilan bentuk dari angsa akan membuat bentuk karya
terlihat melebar, terutama pada bagian sayap dari angsa tersebut. 3.
Desain karya Proses awal yang dilakukan sebelum pembuatan karya adalah membuat
desain. Hasil pemikiran dari ide dan gagasan yang mengambil bentuk dasar dari angsa dituangkan dua dimensi ke dalam media kertas. Hasil desain tersebut
merupakan bentuk dasar dari karya yang akan dibuat. Pembuatan desain ini meliputi desain alternatif dengan jumlah 25 lembar, kemudian terpilih beberapa
desain yang diberi penyempurnaan bentuk sehingga menjadi desain yang lebih baik dan siap untuk diwujudkan dalam bentuk karya. Desain tersebut kemudian
menjadi acuan dalam pembuatan karya.