g. Modul detail penjualan, modul ini berfungsi mengatur rincian lengkap
proses penjualan barang termasuk di dalamnya operasi penampilan. h.
Modul tahap pembayaran, modul ini berfungsi mengatur mengatur proses pembayaran kredit kepada supplier termasuk di dalamnya operasi
penambahan dan penampilan. i.
Modul user, modul ini berfungsi mengatur user yang berhak login kedalam aplikasi ini.
Secara garis besar modul-modul di atas terdiri dari operasi penambahan, pengubahan, dan penghapusan. Operasi dalam pembahasan selanjutnya akan
disebut dengan action. Berdasarkan penjelasan modul di atas maka perlu dibuat suatu basis data dan beberapa tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi
setiap modul.
3.3.1 UML Unified Modeling Language
Berikut tahap-tahap pemodelan UML dari analisis program diatas.
1. Use Case Diagram
Pemodelan use case adalah pemodelan sistem dari perspektif pandangan pemakai akhir end user. Model use case menangkap penggunaan-penggunaan
sistem, sedangkan model rancangan merepresentasikan pembangunan dari sistem. Dalam sebuah sistem dimungkinkan mempunyai beberapa diagram Use
case yang merupakan kelompok-kelompok yang diorganisasikan dengan tujuan tertentu. Diagram Use case mempunyai tujuan khusus yaitu mendokumentasikan
beberapa aktor, beberapa Use case dan hubungan antar mereka. Berikut Gambar Use case diagram sistem yang terlihat pada Gambar 3.3.
Login
Tambah barang
Tambah pembelian Tambah penjualan
Lihat laporan penjualan dan pembelian
Lihat laporan stok barang
Tambah retur pembelian Lihat barang
Lihat supplier Lihat pembelian
Lihat penjualan Lihat detail penjualan
Lihat detail pembelian Lihat retur pembelian
Tambah tahap pembayaran Lihat tahap pembayaran
Tambah supllier Ubah Barang
ubah supplier Admin
Lihat grafik
Gambar 3.2 Use Case Diagram.
a. Use case Login
Use case login berfungsi untuk melakukan verifikasi dimana hanya user tertentu yang dapat melakukan kewenangan tertentu. Fungsi untuk melakukan
validasi pengguna sistem guna menentukan fungsi apa saja yang dapat dilakukan dan fungsi apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh pengguna.
Pada proses login, Administrator harus memasukkan username dan password masing – masing yang sesuai dengan yang dipunyai. Jika salah akan
muncul peringatan login ulang. Jika benar maka administrator akan dialihkan ke menu administrator. Didalam aplikasi ini seorang administrator yang menjalakan
semua operasi tidak ada user lain.
b. Use case Tambah barang
Yang dapat menambah barang hanya aktor admin. Pada proses tambah barang kriteria harus sama dengan yang ditentukan oleh owner toko. Didalam
tambah barang tidak bisa mengisi jumlah stok karena akan terisi melalui proses pembelian.
c. Use case Lihat Barang
Pada proses ini user hanya melihat barang-barang apa saja yang ada di dalam toko. Untuk memastikan jumlah stok barang tersebut aman. Yang
mengakses halaman ini admin.
d. Use case Ubah Barang
Sama seperti halnya dengan menambah barang, proses perubahan harus sesuai perkembangan jenis brang tersebut. Terlihat yang terlibat dalam perubahan
data barang hanyalah aktor admin.
e. Use case Tambah Supplier
Yang dapat menambah barang hanya aktor admin. Pada proses tambah alamat supplier yang menjual barang harus jelas supaya apabila ada barang rusak
dapat dihubungi. Karena barang yang rusak akan masuk dalam retur pembelian.
f. Use case Lihat Supplier
Pada proses ini user hanya melihat data supplier yang selama ini memasok barang ke toko. Untuk memastikan data tentang supplier benar. Yang mengakses
halaman ini admin.
g. Use case Ubah Supplier
Sama seperti halnya dengan menambah barang, proses perubahan harus sesuai perkembangan jenis barang tersebut.
h. Use case Tambah Pembelian
Pada proses ini seorang admin transaksi pembelian barang kepada supplier, tapi sebelumnya nama supplier tersebut sudah dicatat di dalam form
supplier. Ini dilakukan bila toko melakukan pembayaran secara kredit terhadap supplier tersebut, maka akan masuk ke menu tahap pembayaran. Yang mengakses
adalah seorang admin.
i. Use case Lihat Pembelian
Use case ini digunakan untuk melihat pembelian yang telah dilakukan. Apakah dalam melakukan proses pembelian ada yang salah saat memasukkan data
atau tidak.
j. Use case Lihat Detail Pembelian
Use case berikut ini menunjukkan detail data pembelian yang dilakukan oleh admin. Karena dalam proses pembelian tadi hanya serah terima tanda jadi
belinya saja belum untuk rincian yang lain-lainnya. Disini akan dijelaskan secara detail.
k. Use case Tambah Retur Pembelian
Use case ini digunakan dilakukan untuk mengembalikan barang yang rusak atau cacat ketika proses pembelian dari supplier dan akan diganti oleh
supplier. Disini harus menyerahkan perjanjian, kapan barang yang rusak atau cacat ini akan diganti.
l. Use case Tahap Pembayaran
Use case ini digunakan untuk mencatat hutang yang dipunyai toko terhadap seorang supplier. Karena pihak toko tidak selalu membayar barang yang
dibeli dengan tunai ketika didalam kas uangnya kosong maka melakukan proses kredit.
m. Use case Tambah Penjualan
Pada proses ini dilakukan proses penjualan kepada customer. Didalam proses ini nama customer akan dicatat untuk catatan sebagai pelanggan yang
sering membeli barang di toko.
n. Use case Lihat Penjualan
Use case ini digunakan untuk melihat penjualan yang telah dilakukan. Apakah dalam melakukan proses penjualan ada yang salah saat memasukkan data
atau tidak.
o. Use case Lihat Detail Penjualan
Use case ini digunakan untuk melihat rincian penjualan yang telah dilakukan. Apabila user lupa akan rincian penjualan bisa langsung melihatnya di
detail penjualan.
p. Use case Melihat Laporan
Use case ini digunakan untuk melihat laporan keuangan setiap bulan. Dapat melihat setiap transaksi yang terjadi setiap bulannya. Laporan dapat dilihat
dalam bentuk neraca dan grafik.
2. Activity Diagram