Membangun Jaringan Lokal Pada CV. Asep Hendro Racing Sport AHRS

(1)

MEMBANGUN JARINGAN LOKAL

PADA CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)

DEPOK - JAWA BARAT

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Jurusan Tehnik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Rodeo

10107858

JURUSAN TEHNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillahi Robbil ‘alamiin, puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat ❆ ✁✂ SWT, karena hanya atas izin,

kehendak dan taufiq serta hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Laporan dengan judul “Membangun Jaringan Lokal pada CV. Asep Hendro Racing Sport” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah kerja praktek (Strata 1) di Universitas Komputer Indonesia.

Dalam menyelesaikan penyusunan laporann kerja praktek ini, Penulis mendapat banyak sekali bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil, do’a serta bimbingan. Oleh karena itu pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua saya yang telah memberikan semangat dan biayanya untuk bisa mengkuliahkan saya di UNIKOM.

2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan selaku pembimbing terimakasih telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan laporan ini.

3. CV. Asep Hendro Racing Sport,yang telah memberikan kesempatan untuk bisa kerja praktek dan dapat mengimplementasikan ilmu yang saya punya.

4. Bapak Cecep Hendra, selaku pembimbing di CV. Asep Hendro Racing Sport yang telah memberikan pengarahan kepada penulis dalam melakukan kerja praktek.

5. Rekan-rekan di IF-1 2006 yang telah membantu Penulis dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

6. Keluarga besar MAPALIGI UNIKOM yang selalu memberikan dukungan dan pengertiannya selama penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan karena sesungguhnya kebenaran itu datangnya dari Allah SWT. Semoga segala bentuk bantuan yang telah diberikan kepada Penulis selama ini akan


(3)

i mendapatkan pahala dan ridho dari✥✄✄☎✆ SWT, Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Januari 2011


(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang aksesoris automotif. Dalam kegiatannya, terdapat banyak bagian yang saling berkoordinasi. Diantaranya adalah bagian administrasi, bagian produksi, bagian gudang bagian kasir dan bagian.penjualan

Dengan kondisi tempat kerja CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS), yaitu satu gedung dengan dua lantai dan masing ➊ masing bagian mempunyai komputer untuk memasukan data, mengolah data dan menyimpan data barang.

Tetapi untuk pertukaran data antar bagian, masih menggunakan cara manual, sehingga menyebabkan lambatnya pertukaran data antara bidang yang satu dengan bidang yang lain dalam satu gedung.

Berdasarkan hal diatas maka perlu adanya instalasi jaringan lokal yang menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain di bagian yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pertukaran data antar bagian yang ada di CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS), selain itu juga untuk mempercepat pengiriman data, agar dapat menghemat waktu dalam kegiatan yang dilakukan sehari ➊ hari, sehingga dalam kerja praktek yang dilakukan adalah

membangun jaringan lokal.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, terdapat permasalahan yaitu bagaimana membangun jaringan local pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS).

1.3 Maksud dan Tujuan


(5)

✝✞ ✟✠✡☛ maksud dari Kerja Praktek ini adalah untuk☞✌ ☞✍ ✟☛ ✎ ✡☛ jaringan lokal pada CV. Asep Hendro

Racing Sport (AHRS)

1.3.2 Tujuan kerja praktek

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Praktek ini adalah :

1. Menyediakan jaringan lokal antar komputer di bagian yang berbeda,

2. Memudahkan transfer data dari satu komputer ke komputer yang lain dalam bidang yang berbeda,

3. Mempercepat transfer data dari satu komputer ke komputer yang lain dalam bidang yang berbeda.

✶✏ ✑ Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari instalasi jaringan lokal ini adalah

1. Jaringan terbatas dalam jarak atau area setempat (lokal),

2. Instalasi menggunakan topologi star,

3. Menggunakan kabel UTP dengan tipe cross.

1.5 Metode Penelitian

Laporan Kerja Praktek ini disusun berdasarkan data ✒ data yang diperoleh, selama melaksanakan Kerja Praktek

pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS). Penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut :

a. Survey

Survey dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang ada pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS). Tentang berapa jumlah komputer yang ada dan juga luas masing ✒ masing ruangan dalam tiap bagian kerja.

Dalam survey ini penulis menggunakan wawancara sebagai cara untuk mendapatkan informasi kebutuhan tersebut.


(6)

Untuk ✓✔✕✖✗✘✗✙ ✚ ✔✛ ✜✢✜✣✗ ✕ ✘✔✕✤✤ ✜ ✕✗ ✦ perlu melakukan analisis tentang ✛ ✔✧✗✘ ✗ panjang ✚✗✛ ✔★ UTP yang

❞✙✛ ✜✢ ✜✣ ✚✗ ✕✦ dan juga topologi apa yang✖✩✖✩✚ digunakan pada tempat✙✢ ✜✦ sehingga diharapkan instalasi yang

dilakukan dapat sesuai dengan✚✔✛✜✢ ✜✣ ✗ ✕✘✔✕✤✤ ✜ ✕✗✪

✖✪ P✔✧✗ ✕✖✗ ✕✤✗ ✕ instalasi

Setelah dilakukan ✗ ✕✗★✙✫✙ ✫ ✦ maka tahap selanjutnya yaitu ✘✔✧✗ ✕✖✗ ✕✤✗ ✕ ✙ ✕✫✢✗★✗ ✫✙✪ Dengan adanya ✚ ✔✛ ✜✢ ✜✣✗ ✕

✘ ✔✕✤✤✜✕✗ ✦ maka✘✔✧✗ ✕✖✗ ✕✤✗ ✕ instalasi dapat dilakukan dengan✓✔✕✤✗✖ ✜ pada hasil✗ ✕✗★✙ ✫✙ ✫✪

❞ ✪ P✔✓✛✗ ✕✤✜✕✗ ✕ instalasi

Dari hasil ✘ ✔✧✗ ✕✖✗ ✕✤✗ ✕ ✙ ✕ ✫✢✗★✗ ✫✙ ✦ kemudian akan digunakan untuk ✓✔✓✛✜✗✢ instalasi jaringan ★✩✚✗★✪ Dalam

tahap ini pengetesan konektifitas jaringan❞✙★✗ ✚✜✚✗ ✕✪

✬✭ ✮ Sistematika Penulisan

P✔✕✯ ✜✫ ✜✕★✗✘✩✧✗ ✕✰ ✔✧✱✗P✧✗ ✚✢ ✔✚ ✙✕✙❞✙ ✫ ✜✫ ✜✕✫ ✔✖✗ ✧✗✛✔✧✢✗✣✗✘ ✦✣✗★✙ ✕✙✛✔✧✢ ✜✱ ✜✗ ✕✗✤✗ ✧✘✔✓✛✗✖✗❞✗✘✗✢

★ ✔✛ ✙✣ ✓✔✓✗✣ ✗ ✓✙✙ ✫✙★✗✘✩✧✗ ✕✪ ❧✔✢✩ ❞✔✯✗ ✕✤✘✔✕✜★✙ ✫✘✗ ✚✗✙❞✗★✗ ✓✓✔✕ ✯✔★ ✔✫✗✙ ✚✗ ✕★✗✘✩✧✗ ✕✰ ✔✧✱✗P✧✗ ✚✢ ✔✚ ✙ ✕✙✗❞✗★✗✣

✓ ✔✕✤✗ ✕✗★✙ ✫✗❞✗✢✗✯✗ ✕✤✗❞✗✪♠❞✗✘ ✜ ✕✘✔✕✜★✙ ✫✗ ✕★✗✘✩✧✗ ✕✙ ✕✙❞✙ ✚✔✓✛✗ ✕✤ ✚✗ ✕✓✔★✗★ ✜✙✜✧ ✜✢✗ ✕✘✔✓✛✗✣✗ ✫✗ ✕✫ ✔✛✗✤ ✗✙

✛✔✧✙ ✚✜✢❜

BAB I P✲✳✴♠ ✵✷✸✷♠✳

Pada bab ini penulis membahas tentang latarbelakang kerja praktek, maksud dan tujuan kerjapraktek, system pelaksanaan kerjapraktek, dan sistematika pelaporan kerjapraktek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini penulis menjabarkan secarasingkat mengenai sejarah perusahaan tempat penulis melakukan kerjap raktek, kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hokum perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan❞✙✹✙ ✫✙ ✺❞✔✘ ✗ ✧✢ ✔✓✔✕ tempat kerjap raktek, dan strukturorganisasi


(7)

BAB III ✻✼✽✾ ✿❀✿❁ ✿❂

Pada bab ini penulis menjabarkan tentang jadwal kerja praktek yang dilakukan oleh penulis. Selain itu, penulis juga menjabarkan tentang cara atau teknik yang dilakukan penulis selama melakukan kerjapraktek dan data hasil selama kerja praktek yang dilakukan olehpenulis.

BAB IV ❑✼ ❁❃✽ ✻❄❅✿❂❇ ✿❂❁✿❈✿❂

Bab ini berisi kesimpulan selama penulis melakukan kerja praktek di perusahaan serta saran yang mungkin berguna bagi para pembaca berhubungan dengan hasil kerja praktek yang dibuat.


(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

❉❊❋●❍■❏▲▼◆ ❖◗❘ ❙❚❯❖❍❱❙●❍❙❲❚ ❖❲

2.1.1 Sejarah Instansi

Persekutuan Komanditer ❳ ❨❩ AHRS ( Asep Hendro Racing Sport) adalah salah satu dari banyak

perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang otomotif yang dirintis pada tahun ❬❭ ❭❪❫❴❵❩ Sedangkan

nama Asep Hendro sendiri diambil dari nama pemilik perusahaan yaitu Bapak Asep Hendro, Bapak Asep Hendro sendiri adalah seorang pembalap nasional yang cukup terkenal pada tahun ❬❭❛ ❪ hingga ❬ ❭❭❪❫❴❵❩

Mengawali usahanya dengan pembuatan jaket khusus motor yang dipasarkan kepada para pedagang dikawasan kebon jeruk III Jakarta. Pada saat itu Home Industri ini belum berbadan hukum, akan tetapi sudah mampu memperkerjakan karyawan hampir mencapai 50 orang. Karyawan ❝ karyawan tersebut bekerja pada beberapa

bidang meliputi tenaga desainer, tenaga penjahit, dan tenaga penyablonan, dan beberapa bulan setelah perintisan Home Industri ini membuat terobosan baru yang tidak hanya memproduksi jaket saja, yaitu dengan menambah produknya dengan memproduksi jaket kulit, kaos bernuansa motor racing, bahkan aksesoris ❝ aksesoris motor

lainnya, dan ternyata hal ini mendapat respon yang cukup baik dari para konsumennya.

Tahun ❬ ❭❭❡ Home Industri ini berkembang tidak hanya sebatas kebutuhan pembalap saja akan tetapi

juga memproduksi seperti knalpot, helm, shock breaker, velg, dan aksesoris ❝ aksesoris sepeda motor lainnya

yang berhubungan dengan dunia otomotif.

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2.1 berikut merupakan logo dari PT.AHRS, yang merupakan induk dari perusahaan CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS).


(9)

Gambar 2.1 Logo Instansi

❢❣❤❣ ✐❥❦ ♥❦ ♦♣q r qst ♦ ✉✈❦ ♦ ✉✇

Dalam usahanya CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)mengambil badan hukum dalam bidang “perdagangan umum” yang berhubungan dengan pembuatan aksesoris otomotif sport seperti pembuatan pakaian, alat – alat pelengkap otomotif, dan lain sebagainya.

❢❣❤❣ ①②✈ ③q r✈ q ③④ ③⑤❦ ♦✇ ✉❦✉✇♥❦♦⑥⑦ ✉r ③✇⑧ ✉✇⑨ q ⑤❦ ✉

Adapun Struktur Organisasi CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS) seperti terlihat pada gambar 2.2 adalah sebagai berikut :

⑩❦s❶❦③❢❣ ❢②✈ q r✈ q ③④ ③⑤❦♦✇ ✉❦ ✉✇❷❸❣ ❹✉⑦⑧♣⑦ ♦ ♥③❺❻❦❼✇ ♦ ⑤②⑧❺③✈❽ ❹♣❻②❾

⑥⑦ ✉ r ③✇⑧ ✉✇ ⑨ q⑤❦ ✉

a. ❿✇s⑧ ✇ ♦❦ ♦


(10)

komunikasi dengan➀ ➁➂➃ ➄➅ ➆➂ ➇ serta pengelolaan➀ ➆➈➉➈➉➄➃➉➋ ➉➉➂ ➌

➍➎ Bagian Produksi

➏ ➉➐ ➑➉➂ ini ➒ ➆➓➈➄➐➉➃ memproduksi semua produk atas permintaan langsung dari pimpinan perusahaan jenis ➒ ➉➓➉➂➐ apa saja yang harus➔➑→➓ ➁➔➄ ➀➃➑➌

➣➎ Bagian↔↕ ➙ ➛➜ ➝

➏ ➉➐ ➑➉➂ gudang ➒➆➓➈➄➐ ➉➃ ➅ ➆➂ ➞ ➉➈➉➈ semua keluar masuk ➒➉➓➉➂➐➇ dan memegang kendali penuh terhadap

persediaan ➟ persediaan➒ ➉➓➉➂➐ serta➒➆➓➈➉➂➐➐➄ ➂➐➠➉➡➉➒ terhadap➀ ➆➒ ➆➓ ➉➔➉➉➂ semua➒ ➉➓➉➂➐ yang ada di➐➄➔➉➂➐➌

d. Bagian Penjualan

Dalam transaksi penjualan tunai ➒ ➉➐ ➑➉➂ ini ➒➆➓➢➄➂ ➐➃➑ untuk menerima order dari→➆➅➒➆➤ ➑➇ mengisi faktur dan

menyerahkan faktur ➈➆➓➃ ➆➒ ➄ ➈ kepada →➆➅➒➆➤➑➇ selanjutnya setelah →➆➅ ➒ ➆➤ ➑ melakukan →➆➅➒ ➉➥➉➓➉➂ sejumlah

harga➒➉➓ ➉➂➐ kemudian➒ ➉➐➑➉➂ ini menyerahkan➒ ➉➓➉➂ ➐ yang telah disiapkan kepada→➆➅➒➆➤ ➑➌

e. Bagian➦ ➛➧ ➨➩

➏ ➉➐ ➑➉➂ ini ➒➆➓➈➄➐ ➉➃ untuk melakukan penerimaan →➆➅➒ ➉➥➉➓➉➂ harga ➒ ➉➓➉➂➐ dari →➆➅➒➆➤ ➑➇ ➅ ➆➂ ➆➓➒ ➑➈➀ ➉➂ kas

register dan menyerahkan kepada →➆➅ ➒ ➆➤ ➑ serta menerima faktur penjualan tunai dari →➆➅➒ ➆➤ ➑ dan disimpan

yang nantinya akan diserahkan kepada ➒ ➉➐ ➑➉➂ administrasi serta ➅➆➂ ➆➓➒ ➑➈➀➉➂ laporan penjualan tunai➒➆➓➄→➉

rekap register kas penjualan➈➄➂➉➑➌

➫➎ Bagian Administrasi

➏ ➉➐ ➑➉➂ ini➒➆➓➈➄➐ ➉➃ melakukan→➆➂➞ ➉➈➉➈➉➂ penjualan tunai dan menerima➀➉➃➇ serta melakukan→➆➂➞ ➉➈➉➈➉➂ harga

pokok penjualan serta pendokumentasiannya➒➆➓➔➉➃➉➓➀ ➉➂ data→➆➂➠➄ ➉➤ ➉➂➌➏➄ ➀ ➈➑ memorial yang digunakan untuk

→➆➅➒ ➄➀➄➉➂ yang➅➆➂➞ ➉➈➉➈ penerimaan kas pada akhir periode tutup➒➄➀ ➄➌

2.2 Landasan Teori

2.22.1 ➭➛ ➩➨➜ ➝ ➛➜ ➦➯➲ ➳↕➵➸➩

➺➎➺➎➻➎➻➼➽➾➚ ➼➯➣➛➪➽ ➩➸➛➾➸➵➶➯➩➹ ➘

LAN ( lokal Area Network ) adalah suatu network yang terbatas dalam jarak atau area setempat ( lokal ). Network ini banyak digunakan dalam saru perusahaan yang menghubungkan antara bagian ➟ bagian dalam satu gedung. LAN dapat menggunakan kabel untuk transmisi datanya ( sebagai


(11)

link ➴ dan➷ ➬➮➱➮ ✃❐➮➷ ❒❮➷❒✃❰ÏÐstar network atau bus network

ÑÒ ÑÒ ÓÒ ÑÔ ÕÖ×Ô ØÙÚÕÛÚÜÖÚ ÝÞßÛà á

â ➬ã ❒ ä ❮❒➮ Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai

contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

ÑÒ ÑÒ ÓÒåæÕÖ×æÚ ÝÛ ßçßèØÝÜéÕÛÚÜ ÖÚ Ý ÞßÛà á

Metropolitan Area Network adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

ÑÒ ÑÒ Ñê ßçßèßë ØìÜÛ ØéëÜé

ÑÒÑÒ ÑÒÓê ßçßèßë ØíÝÜ Û

Topologi Star adalah beberapa node dihubungkan dengan suatu node pada pusat yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang. Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node. Central node melakukan semua tanggung jawab untuk mengatur arus informasi diantara node yang lainya.jadi user pada jaringan biasanya tidak langsung berhubungan dengan user lain tetapi harus menyalurkanya melalui pusat (central node )

ÑÒ ÑÒÑÒ ÑêßçßèßëØî ï ð

Pada topologi bus, komputer dalam jaringan dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.


(12)

Di dalam topologi òóô õ semua ö÷ øùú ûüûó÷ô dan server ýó þÿ✥ÿ ô õù üô sehingga û ø✥ ô ûÿ ù suatu

pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

✷✁ ✷✁✷✁ ✂✄ ☎✆ ☎✝ ☎✞✟✠✡☛ ☞

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links)

2.2.3 ❑ ✌✍✡✝✎ ✌✏✟✑✞✌ ✑

2.2.3.1❑ ✌✍✡✝✒✄ ✓

Unshielded twisted-pair (✒✄ ✓) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan

dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.

2.2.3.2❑ ✌✍✡✝✔✟✍✡✏✕✆✖✟✗

Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.


(13)

✚✛✜✢✣ coaxial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi✤ ✢✜✦ ✛✧ ★ ✢✜✢✣✩ ✢✪ ✜✛✫✛


(14)

BAB III

PEMBAHASAN

✸✴✵ Analisis jaringan

sebelum membangun jaringan lokal pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS), maka harus diketahui terlebih dahulu denah dari gedungnya. Untuk itu gambar 3.1 berikut ini adalah denah gedung dari CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS) :

Lantai dasar

wc Tangga Bag. Kasir

15m

Bag. Penjualan

Bag. Gudang

20 m

Lantai 2 15m

Gambar 3.1 Denah gedung CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)

Seperti yang tellihat dari denah gedung CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS), maka untuk itu perlu adanya analisa terhadap masalah yang ada dan bagaimana pemecahan masalah dalam membangun jaringan lokal pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)

3.1.1 P✶✹✺ ✻✼ ✻✽✻ ✾✻ ✿❀✻ ✿❁❂ ❃✾✻ ❂✻ ❄ ❃


(15)

yang di hadapi dalam❅❆❅ ❇❈❉❊ ❋❉ jaringan●❍ ■❈● ❏▲ ❈▼◆❋❖

❈❛ Topologi apa yang dipakai untuk menyesuaikan dengan denah lokasi CV. Asep Hendro Racing Sport

(AHRS)

b) Apa saja kebutuhan alat yang diperlukan untuk membangun jaringan lokal sesuai denah lokasi CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)

c) Kelas apa yang digunakan pada jaringan lokal yang ada pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)

◗❘❙❘ ❚ ❱❲❳❲ ❨❩❬ ❩❭ Masalah

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, bahwa terdapat masalah dalam membangun jaringan lokal dengan denah lokasi pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS), untuk itu pemecahan masalahnya yaitu :

1. ❪❫ ❴❫ ❵❫ ❜ ❝❞❩❡ ❝❭❜❩❭

Setelah mengetahui denah bangunan dari CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS), maka topologi yang digunakan yaitu Topologi Star, karna untuk pemasangan kabel dan Hub disarankan mengambil jarak terdekat antara posisi komputer di tiap bidang dalam gedung CV. Asep Hendro Racing Sport

(AHRS)dengan posisi Hub berada, karena semakin dekat jarak yang diambil maka kebutuhan akan kabel yang dipakai semakin sedikit. Gambar 3.2 Berikut ini adalah gambar Topologi Star yang sudah di

sesuaikan dengan kodisi ruangan pada gedung CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS).

Lantai dasar

wc Tangga

15 m


(16)

Bag. Penjualan Bag. Gudang

U

20 m Lantai 2

Lantai dasar

Gambar 3.2 Topologi Star pada denah gedung CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)

Topologi yang dipakai pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)dapat dilihat pada gambar diatas, jadi semua komputer langsung tehubung kepada Hub yang ada. Akan tetapi pada jaringan lokal tersebut, komputer yang ada pada Pimpinan bertindak sebagai administratornya, sehingga segala pertukaran data yang ada, harus melalui komputer Pimpinan terlebih dahulu.

2. ❢❣ ❤✐ ❥❦ ❥❧ ♠✐ ❥♠♥ ♠♦

a) ♣q rs ♣❤ ♦t✉ ✈❧q ✇♦❤✈❦♠①❤r♠✈② ③

Adalah sebuah kartu jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan media transmisi (kabel). Dalam jaringan pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS). NIC yang digunakan


(17)

adalah NIC yang telah terdapat pada ④ ⑤⑥⑦ ⑧⑨⑩⑤ ❶ ⑨❷ (onboard). Gambar 3.3 merupakan contoh NIC

(Network Interface Card)

Gambar 3.3 NIC (Network Interface Card) b) HUB

Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel ❸❹❺❻ yang mendukung topologi BUS dan UTP yang mendukung

topologi STAR. Pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS) di gunakan Hub yang mendukung penggunaan kabel UTP untuk penggunaan topologi STAR. Gambar 3.4 merupakan contoh HUB

Gambar 3.4 HUB c) ❼❽❾ ❿➀ ➁❽➂

Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut


(18)

dipasang di kedua ujung ➃➄➅➆➇ dengan peralatan tang khusus ➈➉➊ ➋ ➌ ➄➍ ➅➄➎ 3.5 merupakan contoh

Konektor RJ45.

Gambar 3.5 Konektor RJ 45

d) ➏➐➑ ➒➓

Untuk UTP yang dipakai oleh CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)menggunakan UTP kategori 3. Panjang maksimal satu utas kabel LAN adalah 50 meter, bila panjang yang dibutuhkan adalah lebih dari 50 meter. Dengan kabel UTP category 3 dapat mentransmisi data sampai dengan 100Mbps. Gambar 3.6 merupakan contoh kabel UTP.

Gambar 3.6 Kabel UTP e) Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dipakai pada pembangunan jaringan lokal di CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS), diantaranya :

1. Sistem Operasi Windows➔ ➊ professional, Windows Server 2003

2. Microsoft Office 2003, Microsoft Office→➣➣ ↔

3. ↕ ➒➙➑ ➐➛ ➜➝ ➛ Jaringan Lokal


(19)

komputer pada masing ➞ masing ➟➠➡ ➢➠➤ di CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS). Hal ini dilakukan

untuk mengatahui seberapa panjang kebutuhan dari kabel yang akan digunakan.

Setelah mengetahui panjang kebutuhan kabel, selanjutnya yaitu mengatur tipe kabel yang digunakan apakah ➥ ➦➧➨ ➩➫➭t atau Cross. Pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)digunakan tipe kabel ➥➦➧➨➩➫➭➦

dengan susunan warna kabel seperti pada gambar➯➲➳ berikut :

➵➸➺➻ ➺➤➡ kiri ➺➻ ➺➤ ➡ kanan➸➼

➽➠➾ ➟➠➚➯➲➳ ➪➺➶➺➤➠➤ ➹➠ ➟➘➴➥ ➦➧➨ ➩➫ ➭➦

Setelah disusun secara ➥➦➧➨➩➫➭ ➦, lakukan pengetesan dengan LAN Tester, seperti pada gambar 3.8. ➷➴➠➬➢➤➢➟➘➚ ➮➺➤➡➶➢➺➤➬➺➹➾➘➾➘➚ ➢➹ ➶➠➟➘➤ ➠➚➬ ➢➱➠➹ ➤✃➠➶➠➾ ➟➺➤➡ ➠➤➹➠ ➟➘➴➲❐➤➬➺➹➬ ➢❒➘➶➬➚ ➠ ➢➡ ❮➬➻➢➹➠➟➘➤➠➚➾ ➠➹➠


(20)

ÐÑÒÓÑÔÕÖרÙÚÛÜÝÞÜÔ

Langkah selanjutnya yaitu mengatur IP masing ß masing dari komputer yang digunakan dan

terhubung ke dalam jaringan lokal, caranya yaitu Start Menu ß Control Panel ß Network Connection ß

Local Area Connection ßàáÞ ÜÔáÜÞâÔ ãÞã äã åæ Ûçâèàâ éß Propertis, selanjutnya pilih Use The Following IP

Address dan masukan IP yang akan dipakai : IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖ í

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Pimpinan Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖ Õ

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Bag. Kasir Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖð

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Bag. Penjualan Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖñ

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖ ë òÑóÖÙô Òõáõ ÝÞÔ Ñ Ýõ

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖ î

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Bag. Produksi Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖö

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Bag. Gudang Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë


(21)

÷øù úûüý þÿ▼➊ Propertis ➊ùúûü ý þÿ▼✥ ûÿ➊ù ✁ ✂ ✄ ÿ➊ Work Group. Nama work group harus sama dengan


(22)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

✹☎✆✝✞✟ ✠✡☛ ☞ ✌✍✎

Setelah melakukan✏ ✑✒✓✔✕ ✖✗✕✔✕ jaringan lokal komputer (LAN), Penulis akhirnya dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Dengan adanya jaringan lokal komputer (LAN) ini memudahkan pertukaran data antar bagian dan mempercepat proses pengiriman data antar bagian.

2. Dengan adanya jaringan lokal komputer (LAN) ini memudahkan komunikasi antara bagian tanpa harus pindah tempat kerjanya.

4.2 Saran

Jaringan lokal biasanya terdapat pada satu gedung atau bangunan yang saling terhubung, tetapi sebelum itu hal terpenting yang harus kita ketahui adalah denah lokasi dari gedung atau bangunan yang nantinya akan kita bangun jaringan lokal.setelah kita mengetahui denah bangunan, maka kita akan mudah untuk melakukan tahapan ✘ tahan


(23)

DAFTAR PUSTAKA

1. P ✙✚✛ ✜✢ ✙✣✤✦ ✙✧✤★✩✣✪✜✚✫✙✬ ✩✤✬✭ ✩✚✩✧ ✮✢ ✙✮✯✢✰ ✙✢ ✩✚✛✙✚✣✰ ✯✛ ✫ ✙✱ ✙✢✮ ✙✣✤✚✬ ✩✲✯✛ ✳ ✙✱ ✙✢✮ ✙✣✴✵✵ ✶✷

2. ✇✇✇✷✸✩✱ ✩✺✜✬✩✙✷✯ ✢✛


(24)

❉✽✾✿✽❀❀❁ ❂✽❃✽✿❄❁ ❉❅❆

DATA PRIBADI

◆❇❈ ❇❊❋●❍ ■❇❏ ❑ ▲❖◗❋❖

Tempat tanggal lahir ❑ ❘❋ ❏❖■❙ 15 April❚ ❯❱❱

Agama : ❲❳ ❨❇❈

❩❋●❬❳ Kelamin : Laki❭ Laki ❪❋ ❫❇❴❍ ❇● ❋❍❇❴ ❇❇● : ❲●◗ ❖●❋❳❬❇

Alamat :❩❨❵❪❋ ❈❛❇● ❍ Lio No.28 Rt.03▲ ❫❵❚ ❯ Kelurahan❘❋ ❏❖■

Kecamatan Pancoranmas Kota❘❋ ❏❖ ■

DATA PENDIDIKAN

❜❘◆ Anyelir❲ ❘❋ ❏❖ ■ ❚ ❯❯❝ ❭❞❡❡❡

SMP Negri❯❘❋ ❏❖ ■ ❘❋ ❏❖ ■ ❞❡❡ ❡ ❭❞❡❡❢

SMA Sejahtera❚❘❋ ❏❖■ ❘❋ ❏❖ ■ ❞❡❡❢❭❞❡❡ ❣ ❤◆❲✐❥▲❜❲❦❧❜❪♠♥♦ ❤❦ ❥▲❲ ◆❘♠◆❥❜❲❧♣❇●◗q●❍ ❞❡ ❡ ❣❭


(1)

komputer pada masing ➞ masing ➟➠➡ ➢➠➤ di CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS). Hal ini dilakukan

untuk mengatahui seberapa panjang kebutuhan dari kabel yang akan digunakan.

Setelah mengetahui panjang kebutuhan kabel, selanjutnya yaitu mengatur tipe kabel yang digunakan apakah ➥ ➦➧➨ ➩➫➭t atau Cross. Pada CV. Asep Hendro Racing Sport (AHRS)digunakan tipe kabel ➥➦➧➨➩➫➭➦

dengan susunan warna kabel seperti pada gambar➯➲➳ berikut :

➵➸➺➻ ➺➤➡ kiri ➺➻ ➺➤ ➡ kanan➸➼

➽➠➾ ➟➠➚➯➲➳ ➪➺➶➺➤➠➤ ➹➠ ➟➘➴➥ ➦➧➨ ➩➫ ➭➦

Setelah disusun secara ➥➦➧➨➩➫➭ ➦, lakukan pengetesan dengan LAN Tester, seperti pada gambar 3.8. ➷➴➠➬➢➤➢➟➘➚ ➮➺➤➡➶➢➺➤➬➺➹➾➘➾➘➚ ➢➹ ➶➠➟➘➤ ➠➚➬ ➢➱➠➹ ➤✃➠➶➠➾ ➟➺➤➡ ➠➤➹➠ ➟➘➴➲❐➤➬➺➹➬ ➢❒➘➶➬➚ ➠ ➢➡ ❮➬➻➢➹➠➟➘➤➠➚➾ ➠➹➠


(2)

ÐÑÒÓÑÔÕÖרÙÚÛÜÝÞÜÔ

Langkah selanjutnya yaitu mengatur IP masing ß masing dari komputer yang digunakan dan

terhubung ke dalam jaringan lokal, caranya yaitu Start Menu ß Control Panel ß Network Connection ß

Local Area Connection ßàáÞ ÜÔáÜÞâÔ ãÞã äã åæ Ûçâèàâ éß Propertis, selanjutnya pilih Use The Following IP

Address dan masukan IP yang akan dipakai : IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖ í

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Pimpinan Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖ Õ

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Bag. Kasir Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖð

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Bag. Penjualan Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖñ

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer

Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖ ë òÑóÖÙô Òõáõ ÝÞÔ Ñ Ýõ

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖ î

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Bag. Produksi Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë

IP Address 1 êëì íÖë î×Ö ïÖö

Subnet Mask : 255.255.255.0 IP pada komputer Bag. Gudang Default Gateway êëì íÖë î×Ö ïÖë


(3)

÷øù úûüý þÿ▼➊ Propertis ➊ùúûü ý þÿ▼✥ ûÿ➊ù ✁ ✂ ✄ ÿ➊ Work Group. Nama work group harus sama dengan


(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

✹☎✆✝✞✟ ✠✡☛ ☞ ✌✍✎

Setelah melakukan✏ ✑✒✓✔✕ ✖✗✕✔✕ jaringan lokal komputer (LAN), Penulis akhirnya dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Dengan adanya jaringan lokal komputer (LAN) ini memudahkan pertukaran data antar bagian dan mempercepat proses pengiriman data antar bagian.

2. Dengan adanya jaringan lokal komputer (LAN) ini memudahkan komunikasi antara bagian tanpa harus pindah tempat kerjanya.

4.2 Saran

Jaringan lokal biasanya terdapat pada satu gedung atau bangunan yang saling terhubung, tetapi sebelum itu hal terpenting yang harus kita ketahui adalah denah lokasi dari gedung atau bangunan yang nantinya akan kita bangun jaringan lokal.setelah kita mengetahui denah bangunan, maka kita akan mudah untuk melakukan tahapan ✘ tahan


(5)

DAFTAR PUSTAKA

1. P ✙✚✛ ✜✢ ✙✣✤✦ ✙✧✤★✩✣✪✜✚✫✙✬ ✩✤✬✭ ✩✚✩✧ ✮✢ ✙✮✯✢✰ ✙✢ ✩✚✛✙✚✣✰ ✯✛ ✫ ✙✱ ✙✢✮ ✙✣✤✚✬ ✩✲✯✛ ✳ ✙✱ ✙✢✮ ✙✣✴✵✵ ✶✷

2. ✇✇✇✷✸✩✱ ✩✺✜✬✩✙✷✯ ✢✛


(6)

❉✽✾✿✽❀❀❁ ❂✽❃✽✿❄❁ ❉❅❆

DATA PRIBADI

◆❇❈ ❇❊❋●❍ ■❇❏ ❑ ▲❖◗❋❖

Tempat tanggal lahir ❑ ❘❋ ❏❖■❙ 15 April❚ ❯❱❱

Agama : ❲❳ ❨❇❈

❩❋●❬❳ Kelamin : Laki❭ Laki ❪❋ ❫❇❴❍ ❇● ❋❍❇❴ ❇❇● : ❲●◗ ❖●❋❳❬❇

Alamat :❩❨❵❪❋ ❈❛❇● ❍ Lio No.28 Rt.03▲ ❫❵❚ ❯ Kelurahan❘❋ ❏❖■

Kecamatan Pancoranmas Kota❘❋ ❏❖ ■

DATA PENDIDIKAN

❜❘◆ Anyelir❲ ❘❋ ❏❖ ■ ❚ ❯❯❝ ❭❞❡❡❡

SMP Negri❯❘❋ ❏❖ ■ ❘❋ ❏❖ ■ ❞❡❡ ❡ ❭❞❡❡❢

SMA Sejahtera❚❘❋ ❏❖■ ❘❋ ❏❖ ■ ❞❡❡❢❭❞❡❡ ❣