8
2.2 Transaksi Penjualan dan Pembelian Barang
Transaksi pembelian merupakan kegiatan membeli barang satu atau lebih dengan kesepakatan tertentu. Dari sudut pandang toko transaksi
pembelian adalah kegiatan mengambil barang dari supplier penyetok atau pun pabrik yang memproduksi barang dengan cara pendistribusian masing -
masing. Baik dengan melalui distributor atau langsung memberikan kepada penjual seperti toko. Sebaliknya toko yang telah mendapatkan barang dari
supplier akan menjual barang yang didapat agar memperoleh keuntungan. Hal itu yang disebut dengan transaksi penjualan yang tentunya terjadi kesepakatan
harga antara penjual dengan pembeli. Tentunya lebih baik jika transaksi pembelian dan penjualan tercatat dengan baik. Karena data transaksi
penjualan dan pembelian akan dijadikan sebuah data analisa untuk melihat pendapatan. Data tersebut juga bisa untuk dijadikan referensi bahan mentah
supaya dianalisah dan diolah jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Penjualan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul
dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus kas masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam
modal.
2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
yaitu menyajikan informasi. Pengertian lain dari sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan dan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan danatau untuk mengendalikan informasi.
9
2.4 PHP Personal Home Page
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted FI, yang wujudnya berupa
sekumpulan scrip yang digunakan untuk mengolah data dari formulir web. Dalam perkembangannya Ramus Lerdorf merilis kode sumber tersebut untuk
umum dan menamakannya PHPFI. Dengan perilisan kode sumber tersebut, banyak orang yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. PHP merupakan
salah satu perantara yang memungkinkan suatu aplikasi berinteraksi dengan database seperti MySQL.
2.4.1 Kelebihan PHP Sebagai Bahasa Pemrograman
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
Linux, Unix, Macintosh, Windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui consoleserta juga dapat menjalankanperintah-perintah system.
10
2.5 AJAX
AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru penggunaan standar yang telah ada. Dengan AJAX, aplikasi web yang dibuat akan
dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly serta interaktif. AJAX berbasiskan pada JavaScript dan request HTTP. Fakta bahwa aplikasi web
lebih disukai daripada aplikasi desktop untuk penyebaran informasi pada lokasi yang jauh tidak lepas dari manfaat yang diperoleh.
AJAX, dengan memanfaatkan minimal JavaScript, DOM, dan XMLHttpRequest, dapat digunakan untuk mengurangi kesenjangan antara
aplikasi web konvensional dan aplikasi desktop. Gambar 2.1 menunjukkan skema perbedaan antara aplikasi web konvensional dan aplikasi web berbasis Ajax.
Gambar 2.1 Perbedaan Model Aplikasi Web Tanpa dan Dengan Ajax Nampak pada Gambar 2.1 pada aplikasi web yang berbasis Ajax, terdapat
bagian yang disebut lapisan Ajax atau terkadang disebut mesin Ajax. Lapisan inilah yang mengatur komunikasi antara klien dan server. Menurut Kadir 2009
Butir penting yang perlu diperhatikan dalam lapisan Ajax:
11
1 Lapisan Ajax meminta layanan ke server atau tidak, tergantung pada jenis
layanan dari antarmuka. Sebagai contoh, validasi terhadap objek formulir tidak perlu melakukan permintaan ke server, tetapi ditangani di sisi klien.
Namun, pemeriksaan keabsahan password mau tidak mau harus dilayangkan ke server karena harus berhubungan dengan database.
2 Sekalipun penambahan lapisan Ajax berkesan memperlambat proses karena
komunikasi ke server tidak lagi dilakukan secara langsung, kenyataannya sebaliknya. Hal ini disebabkan permintaan yang diakukan oleh lapisan Ajax
menghasilkan informasi yang jauh lebih sedikit dibandingkan kalau yang diminta adalah untuk keseluruhan halaman.
3 Lapisan Ajax bekerja dengan pendekatan asinkron. Asinkron berarti bahwa
klien bisa meminta layanan dari server dan tidak perlu menunggu sampai server melayaninya. Dengan demikian, saat informasi dari server belum
didapat, layanan kepada pemakai tetap bisa dilakukan. 4
Komunikasi antara klien dan server tidak perlu mengubah keseluruhan antarmuka dalam halaman web. Hanya bagian tertentu yang terpengaruh. Hal
seperti ini tidak bisa dilakukan pada aplikasi web yang tidak menggunakan Ajax.
2.6 Basis Data