Langkah Pengolahan Data METODE PENELITIAN

32 Tabel 4.3 Data Percobaan dengan Kemiringan Sudu 39.8 No Kecepatan Angin mdet Putaran Poros rpm Gaya Pengimbang N α ° 1 8 712,6 39,8 2 644,4 1,3 3 622,1 3 4 569 4,5 5 505,5 6,5 6 7,3 586,6 7 571 0,5 8 555,2 1,1 9 503,9 2,7 10 476,4 3,2 11 425 4,7 12 408,1 5,2 13 6,3 473,5 14 450,1 0,5 15 403,7 1 16 395,2 2,3 17 378,2 3 18 361,1 3,5 19 325,4 4 20 279,7 4,5 21 5,7 409,3 22 390,1 0,7 23 337,8 1,9 24 298 2,7 33

4.2 Perhitungan Data

Langkah-langkah perhitungan dapat dilihat pada contoh sampel yang diambil dari tabel:

4.2.1 Perhitungan Daya Angin

P in Daya yang dihasilkan angin pada kincir angin dengan jari-jari= 0,55 dan kecepatan angin 8,1 mdet, serta asumsi massa jenis udara 1,2 kg dapat dicari dengan menggunakan Persamaan 4. P in = Av 3 = r 2 8,1 mdet 3 = 303,027 watt

4.2.2 Daya Kincir

P out Daya yang dihasilkan oleh kincir angin dapat dicari dengan menggunakan Persamaan 5, untuk mendapatkan daya kincir harus diketahui kecepatan sudut dan torsi. Maka perlu dicari terlebih dahulu menggunakan Persamaan 6 dan 7: Maka kecepatan sudut dan torsi kincir angin adalah: ω = = = 62,172 raddet T = Fr = 0,3.0,2= 0.06 Nm P out = T ω= 0,06.62,172= 3,730 watt 4.2.3 Tip Speed Ratio tsr Untuk mengetahui besarnya perbandingan kecepatan ujung kincir dengan kecepatan angin atau tip speed ratio dapat dicari dengan menggunakan Persamaan 8: tsr = = = 4,221 34

4.2.4 Koefisien Daya Kincir

C p Koefisien daya kincir dapat dicari dengan menggunakan Persamaan 9: C p = = = 1,231

4.3 Data Hasil Perhitungan

Parameter yang diperoleh dari penelitian diolah dengan menggunakan Microsoft Excel untuk menampilkan hubungan besarnya torsi T yang dihasilkan terhadap kecepatan putaran poros kincir angin rpm pada setiap kecepatan angin mdet untuk setiap posisi kemiringan sudu kincir angin αGambar 4.1; 4.4; 4.7, hubungan besarnya torsi T yang dihasilkan terhadap daya output kincir angin P out pada setiap kecepatan angin mdet untuk setiap posisi kemiringan sudu kincir angin α Gambar 4.2; 4.5; 4.8, hubungan besarnya Koefisien daya C p dan tip speed ratio tsr untuk setiap posisi kemiringan sudu kincir angin α Gambar 4.3; 4.6; 4.9 pada saat pengambilan data, hubungan besarnya Koefisien daya C p dan tip speed ratio tsr dari hasil perhitungan 3 variasi kemiringan sudu α Gambar 4.10. Tabel 4.4 Data perhitungan untuk kemiringan sudu 28,7 No V ms n rpm F N a ° ω rads T Nm Pin watt Pout watt tsr Cp ℅ 1 8,1 607,5 28.7 63,59 0,00 302,87 0,00 4,32 0,00 2 593,7 0,3 62,14 0,06 302,87 3,73 4,22 1,23 3 590,1 0,5 61,76 0,10 302,87 6,18 4,19 2,04 4 584,4 0,8 61,17 0,16 302,87 9,79 4,15 3,23