Latar Belakang Penelitian Otorisasi yang Memadai atas Kegiatan Perusahaan f. Penggajian dan Pengupahan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Dalam kondisi perekonomian sekarang yang tidak stabil dikarenakan terjadinya krisis global, berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusia itu sendiri. Terdapat keselarasan antara sumber daya manusia dan tujuan perusahaan. Perusahaan dituntut untuk bertahan dan berkembang yang pada akhirnya suatu perusahaan harus mampu bersaing dan mengantisipasi perubahan perekonomian yang terjadi sedangkan sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya ingin hidup sejahtera secara moral dan materiil. Untuk dapat menyelaraskan hubungan tersebut diperlukan suatu strategi yang matang agar sumber daya manusia dapat bekerja dengan produktif serta dapat terjamin kesejahteraannya. Sesuai dengan hukum alam bahwa tujuan manusia bekerja adalah untuk mencapai kesejahteraan, salah satunya dengan cara menghasilkan uang untuk memenuhi kelangsungan hidup manusia itu sendiri, maka dari itu pihak perusahaan ingin selalu meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Perusahaan diharuskan memperlakukan sumber daya manusia dengan adil sesuai harkat dan martabatnya sebagai manusia mereka mampu menunjukkan kinerja yang memuaskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Kesejahteraan pegawai dapat terpenuhi dengan diberikannya gaji yang sesuai, tunjangan dan fasilitas-fasilitas lainnya. PT. Satya Trinadi Komira Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor yang memfokuskan pada pengolahan dan perdagangan makanan hasil laut 2 Universitas Kristen Maranatha di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 oleh bapak Yusuf Ramli, selaku direktur utama di perusahaan. Beliau sudah berkecimpung di bisnis ini selama 10 tahun lebih sehingga mempunyai mempunyai pengetahuan yang luas dalam pembudidayaan hasil laut, pendistribusian, pengolahan, pengontrolan kualitas, pengepakan, pemasaran taraf internasional, dan pengiriman segala jenis hasil laut di pasar dunia. PT. Satya Trinadi Komira Perkasa banyak memiliki kantor kantor cabang di daerah penghasil ikan, diantaranya di bitung dan sorong. PT. Satya Trinadi Komira mempekerjakan karyawan tetap dan borongankontrak, karyawan kontrak ini di pekerjakan dalam pengolahan hasil laut di daerah- daerah. Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai tidaklah mudah, maka perusahaan membutuhkan pengendalian internal yang baik dalam melakukan setiap aktivitas perusahaan agar dapat mengendalikan aktivitas-aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan. Salah satu aktivitas perusahaan yang penting dan memerlukan pengendalian internal yang baik adalah siklus penggajian. Siklus penggajian ini mencakup biaya yang jumlahnya material, apabila pengendalian kurang memadai memungkinkan terjadinya kesalahan yang bersifat material, baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja dan berdampak pada pembengkakan jumlah biaya operasional perusahaan dalam laporan keuangan. Alasan penulis meneliti PT. Satya Trinadi Komira perkasa : 1. Internal pengendalian di dalam perusahaan belum efektif 2. Sistem pengajian yang dipakai masih manual 3. Jumlah pegawai harian lepas jauh lebih besar 4. Frekuwensi jumlah keluar masuk karyawan cukup tinggi 5. Audit internalnya belum berperan secara efektif Perusahaan membutuhkan pengendalian internal yang baik untuk mencegah terjadinya kesalahan yang bersifat material tersebut. Pengendalian internal tidak menjamin 3 Universitas Kristen Maranatha dapat mencegah terjadinya kesalahan tersebut, tetapi hanya berusaha meminimalkan kecurangan ataupun kesalahan yang ada, oleh karena itu diperlukan Audit Internal. Internal auditing atau pemeriksaan internal adalah suatu fungsi penilaian yang independent dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan. Tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk itu, pemeriksa internal akan melakukan analisis, penilaian, dan mengajukan saran-saran, maka seorang auditor internal harus independent dan bertanggung jawab langsung pada direktur. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Peranan Audit Internal sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan pada PT. Satya Trinadi Komira Perkasa.”

1.2. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Peranan Audit Internal sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Pendapatan Simpan Pinjam pada KSP "X".

0 0 21

Peranan Audit Internal sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal atas Persediaan.

0 1 19

Peranan Audit Internal sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan pada PT. Inti Megasol.

0 6 26

Peranan Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan terhadap Efektivitas Pengendalian Internal (Studi Kasus pada PT. Multi Rezekitama).

0 0 19

Pengaruh Audit Internal Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan pada PT Multi Inti Parahyangan.

0 0 41

Peranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu manajemen untuk Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Atas Persediaan Bahan Baku Pada PT Bayer Indonesia.

0 0 57

Peranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Kepegawaian dan Penggajian Pada PT. Sumber Rejeki Jabar Cirebon.

0 0 32

Peranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus Pada PT. "X").

0 0 51

Peranan Audit Internal Penjualan Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan (Studi Kasus Pada PT Festo).

1 2 32

Peranan Audit Internal Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalan Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Atas Penjualan (Studi Kasus Pada CV. Kurnia Persada).

1 1 40