III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Koi dapat memijah secara alami dan buatan yaitu dengan rangsangan hormon yang disuntikkan pada tubuh induk betina untuk mempercepat proses pembuahan.
Penyuntikan Pituitary Gland PG, nama dagang ovaprim dengan dosis 0,2 mgkg bobot
ikan untuk
satu kali
pen yuntikan.
Ovulasi akan terjadi 10 jam setelah penyuntikan. Sistem pemijahan tanpa pengurutanstripping ini disebut pemijahan semi alami yang lebih aman karena
tanpa melukai ikan. Bila ikan sulit melakukan pemijahan alami sehingga perlu bantuan proses pembuahan buatan, maka dilakukan pengurutan telur dan sperma
stripping yang
merupakan pil
ihan terakhir.
Penyediaan benih yang kontinyu dan berkualitas baik merupakan hal yang
krusial dalam budidaya ikan hias, termasuk ikan koi.
Ditinjau dari segi teknis budidaya, memelihara ikan koi tidak banyak mengalami hambatan. Ikan koi dapat dipelihara di kolam tergenang, kolam
pekarangan atau di bak-bak tembok. Pemeliharaan ikan koi hamper sama dengan ikan mas yang teknik budidayanya sudah dikuasai masyarakat sasaran.
Penggunaan ovaprim dalam pemijahan ikan koi sangat bermanfaat untuk penyediaan benih, baik secara kualitas maupun kuantitas. Ikan koi memiliki nilai
jual yana tinggi apabila corak dan warnanya menarik atau mempunyai pola tertentu yang diyakini memiliki arti, seperti membawa keberuntungan, dan lain
sebagainya. Dengan menggunakan teknik pemijahaan buatan, kita dapat membuat kawin silang dengan indukan pilihan kita, sehingga dapat mengatur kemungkinan
anakan yang akan kita dapatkan. Dari sini diharapkan dengan penyebaran informasi mengenai penggunaan hormon ovaprim pada pemijahan ikan koi dapat
menambah pengetahuan dalam pengembangan budidaya koi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh,
Kabupaten Sumedang.
B. Realisasi Pemecahan Masalah
Di sebagian besar masyarakat belum mengetahui akan keguanaan dari hormon ovaprim dan hipofisa. Masyarakat menengah kebawah, umumnya sering
menggunakan pemijahan secara alami dan menunggu waktu atau musim ikan memijah. Sebetulnya, dengan menggunakan rangsangan hormon dalam tubuh
ikan, pemijahan dapat dilakukan kapan saja asalakan gonad dalam tubuh ikan sudah mengalami pematangan. Tapi dalam penggunaan kedua hormon tersebut
ada perbedaan pengaruh terhadap telur yang dihasilkan. Ovaprim adalah merek dagang bagi hormon analog yang mengandung
20µg analog salmon gonadotropin releasing hormon s GnRH LHRH dan 10µg domperidone sejenis anti dopamin, per milliliter. Ovraprim biasanya dibuat dari
campuran ekstrak kelenjar hipofisa dan hormon mamalia. Ovaprim digunakan sebagai agen perangsang bagi ikan untuk memijah, kandungan sGnRHa akan
menstimulus pituatari untuk mensekresikan GtH I dan GtH II. Sedangkan anti dopamin
menghambat hipotalamus
dalam mensekresi
dopamin yang
memerintahkan pituatari menghentikan sekresi GtH I dan GtH II. Kegunaan Ovaprim antara lain :
- Menekan musim pemijahan - Mengatur kematangan gonad selama musim pemijahan normal
- Merangsang produksi sperma pada jantan untuk periode waktu yang lama dan volume yang lebih banyak.
- Merangsang pematangan gonad sebelum musim pemijahan - Memaksimalkan potensi reproduksi
- Mempertahankan materi genetic pada beberapa ikan yang terancam punah - Mempersingkat periode pemijahan.
C.
Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran antara yang strategis dalam kegiatan pengabdian ini adalah para pemuda dan tokoh masyarakat desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh,
Kabupaten Sumedang, yang dapat meneruskan informasi bagi masyarakat lain yang mau melakukan budidaya ikan hias, terutama koi.
D. Metode yang Digunakan